Tujuan Pembelajaran pada Kelas 5 Tema 2 Subtema 3


Kisi-Kisi Soal Kelas 5 Tema 2 Subtema 3: Menumbuhkan Rasa Persatuan dan Kesatuan dalam Masyarakat

Subtema 3 pada Kelas 5 Tema 2 membahas tentang cara penggunaan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan. Pada subtema ini, siswa akan mempelajari konsep tentang pengelolaan sumber daya alam dan pentingnya menjaga keberlanjutannya. Tujuan pembelajaran pada subtema ini adalah siswa mampu:

1. Memahami pengertian pengelolaan sumber daya alam

gambar pengelolaan sumber daya alam

Pengelolaan sumber daya alam adalah pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia. Mengapa perlu dilakukan pengelolaan sumber daya alam? Karena sumber daya alam tidak bisa diperbarui atau diperoleh dengan mudah, sehingga perlu dikelola dengan baik agar tidak cepat habis. Pada materi ini, siswa akan dipandu untuk memahami konsep pengelolaan sumber daya alam dan pentingnya menjaga keberlanjutannya.

Salah satu contoh pengelolaan sumber daya alam adalah penghijauan dan penanaman kembali hutan yang telah ditebang oleh manusia. Dengan melakukan hal tersebut, maka dapat menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber daya alamnya. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam yang baik juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi manusia dan lingkungan.

2. Menjelaskan dampak negatif dari penggunaan sumber daya alam secara berlebihan

dampak pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan

Penggunaan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada alam dan lingkungan serta mengurangi jumlah sumber daya alam yang digunakan. Siswa akan mempelajari dampak negatif dari penggunaan sumber daya alam secara berlebihan. Salah satu contohnya adalah penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang tidak dapat diperbaharui, sehingga perlu beralih ke sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti energi matahari, air, dan angin.

3. Mengidentifikasi upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam

upaya pelestarian sumber daya alam

Menjaga keberlanjutan sumber daya alam adalah tanggung jawab semua orang. Pada materi ini, siswa akan mempelajari upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, memilih produk yang ramah lingkungan, mendukung program penghijauan, dan lain sebagainya.

Melalui pembelajaran pada subtema 3 ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami tentang pengelolaan sumber daya alam dan pentingnya menjaga keberlanjutannya serta mampu mengidentifikasi dan menjalankan upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Dengan begitu, siswa akan lebih terampil dan sadar dalam mengelola sumber daya alam di sekitar mereka.

Jenis-Jenis Tanaman di Indonesia


Jenis-Jenis Tanaman di Indonesia

Tanaman adalah makhluk hidup yang bisa tumbuh dan berkembang biak. Tanaman sangat penting dalam kehidupan manusia, karena tanaman memberikan banyak manfaat, seperti menyediakan makanan, obat-obatan, bahan pakaian, dan juga memberikan oksigen yang sangat penting bagi manusia. Di Indonesia, terdapat banyak jenis tanaman yang tumbuh dengan subur dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman yang ada di Indonesia:

  • Padi
  • Padi adalah tanaman yang merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk di Indonesia. Di Indonesia terdapat berbagai jenis padi, seperti padi sawah, padi darat, dan padi gunung.

  • Palma
  • Palma adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Palma menghasilkan buah yang disebut kelapa. Selain buahnya, kelapa juga menghasilkan minyak yang bisa digunakan sebagai bahan makanan, bahan bakar, dan bahan kecantikan.

  • Kakao
  • Kakao adalah tanaman yang menghasilkan biji kakao, yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cokelat. Di Indonesia, kakao tumbuh subur di daerah Sumatera dan Sulawesi.

  • Kopi
  • Kopi adalah tanaman yang menghasilkan biji kopi, yang digunakan untuk membuat kopi. Di Indonesia terdapat berbagai jenis kopi, seperti kopi Robusta dan kopi Arabika. Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia.

  • Karet
  • Karet adalah tanaman yang menghasilkan getah karet, yang digunakan untuk membuat ban mobil, sepatu, dan barang-barang lainnya. Di Indonesia, karet tumbuh dengan subur di daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

  • Kelapa Sawit
  • Kelapa sawit adalah tanaman yang menghasilkan minyak kelapa sawit, yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan dan bahan bakar. Kelapa sawit juga merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia.

  • Tembakau
  • Tembakau adalah tanaman yang digunakan untuk membuat rokok. Di Indonesia, ada beberapa daerah yang terkenal dengan hasil tembakau nya, seperti Jawa Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

  • Bawang Merah
  • Bawang merah adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Bawang merah digunakan sebagai bumbu masakan. Di Indonesia, bawang merah tumbuh di daerah Malang, Bali, dan Lampung.

  • Kemiri
  • Kemiri adalah tanaman yang menghasilkan buah yang digunakan sebagai bumbu masakan dan kecantikan. Di Indonesia, kemiri tumbuh di daerah Maluku.

  • Jahe
  • Jahe adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Jahe digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu, bumbu masakan, dan minuman kesehatan.

Itulah beberapa jenis tanaman yang ada di Indonesia. Tanaman-tanaman tersebut sangat penting dalam kehidupan manusia, karena memberikan banyak manfaat yang sangat dibutuhkan.

Rangkuman Materi pada Kelas 5 Tema 2 Subtema 3


Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 2 Subtema 3

Pada subtema 3 kelas 5 tema 2, siswa akan mempelajari materi tentang polusi suara. Polusi suara terjadi ketika suara bising atau keras mengganggu lingkungan sekitar dan mengganggu kenyamanan manusia. Polusi suara dapat berdampak pada kesehatan, lingkungan, dan daya beli manusia.

Polusi suara bukan hanya berasal dari lalu lintas kendaraan, mesin-mesin pabrik, dan alat musik yang dimainkan terlalu keras. Namun, polusi suara juga berasal dari kegiatan sehari-hari seperti mengobrol yang riuh dan berbicara ke handphone dengan volume yang terlalu tinggi.

Salah satu cara untuk menanggulangi polusi suara adalah dengan menjaga kebersihan telinga dan memakai alat pelindung telinga. Selain itu, menghindari kegiatan yang menyebabkan polusi suara seperti berbicara terlalu keras juga dapat membantu mengurangi efek dari polusi suara.

Hal yang penting juga untuk dicatat adalah bahwa polusi suara tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga pada hewan. Saat tingkat suara di sekitar mereka meningkat tajam, mereka dapat menjadi terganggu dan stres. Oleh karena itu, lebih baik memperhatikan lingkungan sekitar dan menghindari kegiatan yang dapat meningkatkan tingkat polusi suara di sana.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki polusi suara di sekitar kita. Kita dapat memasang penghalang suara, seperti pepohonan dan dinding yang menghalangi suara bising. Hal lain yang dapat kita lakukan adalah mempraktikkan penghematan energi dan mengurangi jumlah kendaraan di jalan. Dengan demikian kita dapat mengurangi polusi suasana secara signifikan.

Pengetahuan tentang polusi suara pada subtema 3 kelas 5 tema 2 sangat penting untuk dipelajari. Kita perlu menyadari bahwa langkah kecil yang diambil individu dapat berdampak besar pada kualitas lingkungan dan kesehatan manusia.

Contoh Soal pada Kelas 5 Tema 2 Subtema 3


Pilihan Ganda

Subtema 3 pada kelas 5 tema 2 bertema “Peristiwa Alam dan Dampaknya”. Pada subtema ini, siswa akan mempelajari tentang peristiwa alam yang terjadi di sekitar kita, seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor, serta dampak yang ditimbulkannya bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, siswa juga diminta untuk memahami cara-cara untuk mengurangi dampak negatif dari peristiwa alam tersebut.

Di bawah ini merupakan contoh soal pada kelas 5 tema 2 subtema 3:

Pilihan Ganda


Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang termasuk peristiwa alam adalah…

a. Perang

b. Kecelakaan pesawat

c. Banjir

d. Kedatangan tamu ke rumah

Jawaban: c

2. Tanah longsor dapat terjadi karena…

a. Kepadatan penduduk yang tinggi

b. Hujan deras yang terus-menerus

c. Udara yang terlalu panas

d. Kegiatan industri yang berlebihan

Jawaban: b

3. Dampak dari banjir adalah…

a. Menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan

b. Membersihkan lingkungan

c. Merusak tanaman dan rumah penduduk

d. Menambah keindahan alam

Jawaban: c

4. Cara mengurangi dampak negatif dari bencana alam seperti banjir adalah dengan…

a. Menebang pohon di sekitar sungai untuk memperluas aliran air

b. Memindahkan seluruh penduduk ke tempat yang lebih aman

c. Membersihkan sampah di sungai dan saluran air

d. Mengadakan pesta di tepi sungai untuk merayakan banjir

Jawaban: c

5. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari gempa bumi adalah…

a. Menghindari membangun rumah di daerah rawan gempa

b. Mengadakan pesta di rumah yang aman

c. Membeli perlengkapan kebutuhan pokok

d. Mengumpulkan bantuan untuk korban gempa

Jawaban: a

Itulah beberapa contoh soal pada kelas 5 tema 2 subtema 3. Semoga dapat membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan.

Pahami Materi Subtema 3 dengan Baik


Materi Subtema 3 kelas 5

Tema 2 Subtema 3 kelas 5 membahas tentang hak-hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk bisa menjawab soal dengan benar, maka kamu harus memahami dengan baik materi ini. Bacalah buku pelajaran dengan teliti, catat poin-poin penting, dan jangan ragu untuk bertanya kepada guru bila ada yang tidak dipahami.

Latihan Mengerjakan Soal


Latihan Soal

Agar bisa menguasai materi dan teknik menjawab soal, maka kamu harus banyak berlatih. Manfaatkan berbagai soal latihan yang ada, baik yang ada di buku, internet, atau yang diberikan oleh guru. Jangan lupa untuk mengerjakan soal dengan waktu yang terbatas agar kamu terbiasa mengerjakan soal dalam ujian dengan waktu yang terbatas pula.

Perhatikan Petunjuk Soal dengan Teliti


Petunjuk Mengerjakan Soal

Setiap soal ujian pasti ada petunjuk soal. Bacalah petunjuk soal dengan teliti sebelum mulai menjawab. Petunjuk soal bisa berisi tentang jumlah soal, pilihan ganda atau isian singkat, cara menjawab, dan lain sebagainya. Jangan sampai kamu salah menjawab hanya karena tidak membaca petunjuk soal dengan teliti.

Sikapi Soal yang Sulit dengan Tenang


Soal Sulit

Dalam menjawab soal ujian, pasti akan ada soal yang sulit. Jangan panik atau merasa stres. Sikapi dengan tenang dan baca soal tersebut dengan teliti. Coba pahami soal tersebut dan cari cara untuk menyelesaikannya. Kalau memang tidak tahu jawabannya, jangan dipaksakan. Tidak semua soal harus dijawab dengan benar, yang penting bisa menjawab sebanyak mungkin.

Periksa Kembali Jawaban Sebelum Menyerahkan


Cek Ulang Sebelum Menyerahkan

Setelah semua soal selesai dijawab, jangan langsung menyerahkan. Perhatikan waktu yang tersisa dan gunakan untuk memeriksa kembali jawaban. Bacalah soal dan jawaban dengan teliti, periksa kembali penghitungan, pastikan jawaban sudah dicantumkan dengan jelas, serta perhatikan penulisan huruf dan tanda baca. Jangan sampai ada jawaban yang terlewat atau salah penulisan karena terburu-buru.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan