Menelusuri Tren Busana Era 70an


Kostum Masa 70an di Indonesia: Mengenang Era Klasik yang Berwarna

Era 70an adalah zaman keemasan bagi industri fashion Indonesia. Busana Indonesia mulai berkembang dari yang sebelumnya mencampuradukkan gaya Eropa dan kebiasaan-kebiasaan daerah yang ada di Indonesia sejak zaman penjajahan. Namun, di era 70an, busana Indonesia semakin menggali kekayaan budaya dan seni tradisional yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Muncullah trend busana yang khas dengan ciri khas ketimuran dan bercirikan retro dengan pengaruh budaya global.

Berikut merupakan tren busana yang mendominasi di era 70an:

Kebaya

Kebaya 70an Indonesia

Busana yang menjadi pilihan utama bagi perempuan Indonesia di era 70an adalah kebaya. Kebaya menjadi tren fashion dan identitas budaya Indonesia hingga saat ini. Saat itu, kebaya dibuat dengan sederhana karena dalam aktivitas sehari-hari kebaya menjadi pakaian yang elegan dan cocok untuk semua kegiatan. Kebaya biasanya dijadikan busana formal pada acara pernikahan.

Batik

Batik 70an Indonesia

Bila kebaya khas dengan aksen busana ketimuran, maka Batik sifatnya universal karena berasal dari seluruh Indonesia. Batik dipakai oleh semua kalangan, baik orang tua hingga anak-anak. Selain itu, batik juga disesuaikan dengan mode kekinian, terlihat dari beberapa model busana batik yang dibuat.

Bell-bottoms

celana bolo 70an Anak Selatan Yogyakarta

Untuk pakaian casual, celana bell-bottoms atua celana trumpet yang melebar hingga kaki dikenal sebagai tren fashion pada era 70an. Celana bell-bottoms dengan kain benang-benang ini dipadu-padankan dengan kaos, kemeja, jaket, atau blus.

Jaket jeans

Jaket jeans 70an

Jaket jeans sangat populer pada era 70an sebagai pakaian luar. Jaket jeans sering dipadukan dengan celana bell-bottoms dengan gaya pop-rock. Jaket jeans juga menjadi pilihan bagi para pesepeda motor atau motor balap. Saat itu juga terdapat jaket kulit yang menjadi tren fashion pada saat itu.

Dari beberapa tren diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Busana di era 70an memiliki banyak karakter tersendiri. Di era ini, busana bukan hanya dipakai sebagai trend fashion saja namun juga menjadi identitas budaya dan bangsa Indonesia. Era 70an membentuk pola-pola fashion dalam gaya berbusana pada era berikutnya. Walaupun busana di era 70an terbilang sudah kuno, namun tidak sedikit orang yang masih mencintai busana di era itu hingga saat ini.

Perkembangan Mode dan Inspirasi Kostum 70an


Kostum 70an Indonesia

Pada era 1970-an, mode di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Orang-orang mulai merangkul penampilan yang lebih bebas dan tanpa batas. Banyak selebriti, artis, dan musisi menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam berbusana. Kostum dan pakaian yang dipakai pada era tersebut cenderung memiliki kesan yang berani, bebas, dan penuh warna.

Kostum 70an Indonesia lebih banyak diwarnai warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau, dan dipadukan dengan motif yang interesan. Banyak busana yang terinspirasi dari kebudayaan tradisional Indonesia, seperti batik, songket, dan tenun. Namun, pada masa itu juga banyak pengaruh dari budaya barat yang masuk ke Indonesia, seperti gaya hippie dan glam rock.

Gaya hippie pada dasarnya adalah gaya berpenampilan yang mengutamakan kenyamanan dan kebebasan dalam berbusana. Biasanya para pemuda yang menginspirasi gaya ini memakai kaftan, rompi, celana lebar, dan topi kupluk yang memiliki bentuk yang lebih besar. Pakaian-pakaian ini terbuat dari bahan katun yang nyaman dan warnanya pun cenderung earthy. Sehingga menghasilkan penampilan yang lebih santai dan natural.

Selain gaya hippie, kostum 70an Indonesia juga terinspirasi dari glam rock. Gaya ini cenderung lebih otentik, dengan menggunakan material seperti kulit, logam, dan kain brokat. Busana glam rock memiliki bentuk yang lebih terstruktur, dan ada beberapa bagian yang diberi aksen seperti talikur atau studs. Penampilannya lebih glamor dan berani, tetapi pada saat yang sama bisa terlihat feminine dan seksi.

Ikon mode Indonesia pada era 1970-an tidak terlepas dari pengaruh musik dan film. Kita bisa melihat pakaian-pakaian yang sangat kekinian dipakai oleh artis-artis terkenal seperti Benyamin S, Ida Laela, dan Titiek Puspa. Gaya fashion mereka selalu mencuri perhatian, dan menjadi ikon-ikon era tersebut.

Di era era saat ini, pengaruh kostum 70an Indonesia tak lekang oleh waktu dan masih menjadi inspirasi bagi banyak designer busana. Beberapa desainer Indonesia sampai membuat koleksi fashion yang sepenuhnya terinspirasi dari kostum 70an Indonesia. Mereka memodifikasi pola dan bahan untuk sesuai dengan zamannya, sehingga tetap terlihat modern dan tidak ketinggalan zaman.

Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kostum 70an Indonesia sekarang menjadi sebuah kerinduan yang diidamkan oleh fashionista dan penggemar. Kecenderungan dan gaya yang menjadi ikonik pada era tersebut mampu bertahan dan dijadikan sebagai sesuatu yang timeless.

Tokoh Ikonis dalam Dunia Fashion pada Dekade 70an


Kostum 70an Indonesia

Pada dekade 70an, dunia fashion di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat cepat. Banyak tokoh ikonis yang muncul pada masa itu dan menorehkan prestasi yang menginspirasi generasi berikutnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tokoh ikonis di dunia fashion pada dekade 70an di Indonesia.

1. Anne Avantie

Anne Avantie

Siapa yang tidak mengenal Anne Avantie? Ia adalah seorang desainer busana Indonesia yang sangat terkenal pada dekade 70an. Dalam dekade tersebut, Anne Avantie dikenal sebagai desainer busana yang berhasil mengangkat citra batik Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Karyanya yang terkenal adalah batik yang diolah menjadi gaun yang indah dan elegan, menjadi sebuah gaya fashion yang klasik tapi tetap modern.

Anne Avantie juga dikenal sebagai desainer busana yang sehr detil. Setiap gaun yang ia buat biasanya memiliki detail yang kompleks dan artistik. Meski begitu, Anne Avantie selalu berhasil membawa gaya yang elegan dan anggun pada setiap karyanya.

2. Iwan Tirta

Iwan Tirta

Iwan Tirta merupakan desainer tata busana yang sangat dikenal pada dekade 70an. Namanya mulai dikenal sejak ia sukses menampilkan koleksi batiknya dalam sebuah pameran fashion di New York pada tahun 1976. Koleksi batik yang dipamerkan tersebut sukses memikat pengunjung dan memenangkan penghargaan “The Best of Show”.

Pada dekade 70an, Iwan Tirta banyak membuat inovasi di dunia fashion. Ia berhasil menyulap batik menjadi sebuah gaya fashion yang modern dan kreatif. Tak hanya itu, Iwan Tirta juga sering menggabungkan batik dengan kain-kain lain seperti sutra, satin, atau organza sehingga menciptakan koleksi busana yang sangat cantik dan elegan.

3. Ali Sadikin

Ali Sadikin

Ali Sadikin adalah Gubernur DKI Jakarta pada dekade 70an. Meski bukan desainer busana atau pengusaha fashion, namun ia dikenal karena kontribusinya pada dunia fashion di Jakarta pada masa itu. Ali Sadikin mempromosikan budaya daerah sebagai kota budaya dengan mengadakan berbagai festival kebudayaan. Salah satu festival kebudayaan yang paling populer adalah festival busana yang diadakan secara rutin.

Festival busana ini menampilkan koleksi-koleksi terbaik dari desainer busana lokal dan nasional. Sejak diadakan pertama kali, festival busana ini berhasil menarik perhatian publik dan memperkenalkan berbagai gaya fashion dari berbagai daerah di Indonesia. Festival busana yang diprakarsai oleh Ali Sadikin pada dekade 70an, kemudian berkembang menjadi festival mode terbesar di Indonesia hingga saat ini.

Itulah beberapa tokoh ikonis di dunia fashion pada dekade 70an di Indonesia. Mereka semua telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dunia fashion di Indonesia. Bagi para pencinta fashion, nama-nama tokoh ini tentu masih sangat dikenal hingga saat ini.

Ragam Kostum 70an yang Masih Relevan hingga Kini


Kostum 70an Indonesia

Kostum tahun 70an tidak hanya identik dengan gaya busana hippie, tetapi juga memperkaya khasanah Indonesia dengan ragam kostum yang mewakili keberagaman budaya di negara ini. Beberapa jenis kostum yang dikenakan pada masa itu masih relevan hingga kini, bahkan dijadikan inspirasi oleh para desainer dalam menciptakan tren mode masa kini. Berikut adalah beberapa ragam kostum 70an yang masih populer hingga kini:

1. Kebaya dengan Kain Sarung


Kebaya Indonesia 70an

Kebaya dengan kain sarung tidak hanya menjadi identitas para ibu-ibu Indonesia, tetapi juga menyebar ke remaja dan kaum muda pada tahun 70an. Kebanyakan dibuat dengan bahan katun halus dengan corak tenun ikat, kain batik, dan songket. Adapun aksesorisnya berupa kalung, gelang, anting, dan sanggul rambut yang mempermanis penampilan.

2. Batik Klasik


Batik Klasik 70an

Batik klasik menjadi tren di tahun 70an, terutama bagi masyarakat yang ingin menunjukkan identitas budaya Indonesia. Biasanya para kaum pria mengenakan baju panjang atau kemeja batik, sementara wanita mengenakan kebaya atau dress batik. Seiring berjalannya waktu, kini batik klasik makin dikembangkan menjadi desain yang lebih modern, beragam warna, dan corak yang semakin mengeksplorasi keindahan motif batik dari seluruh Indonesia.

3. Perangkat Barong Bali


Barong Bali 70an

Barong Bali tidak hanya tampil gemilang pada acara upacara keagamaan atau pertunjukan kesenian. Pada masa itu, raja-raja dan para bangsawan Bali mengenakan kostum barong untuk menghadiri acara penting, bahkan para pelajar juga mengenakan barong saat perpisahan sekolah. Kostum ini biasanya terdiri dari pakaian panjang hingga kaki dan masker khas barong yang dihiasi sulur-sulur dan bulu-bulu hewan. Kini, kostum barong Bali digunakan juga pada acara pernikahan, wisuda, atau sekadar mengenakan sebagai fashion statement.

4. Seragam Paskibra


Seragam Paskibra

Salah satu ide baru pada masa tahun 70an adalah memperkenalkan Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera kepada masyarakat luas. Seragam para paskibraka terdiri dari celana hitam, kaus putih polos, sampai ikat kepala merah-putih. Walaupun sederhana, seragam ini sangat mendukung tampilan mereka dalam memeriahkan upacara kemerdekaan, dan membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengenal tentang organisasi tersebut. Hingga kini, seragam Paskibraka tetap digunakan dan dihormati di Indonesia karena simbolnya punya makna bahwa negara ini memiliki cikal bakal muda yang bisa mengibarkan benderanya dengan gagah dan penuh pengorbanan.

5. Sepatu Clog Klasik


Sepatu Clog Klasik

Seiring waktu, tren sepatu clog telah banyak berubah. Tetapi piero atau clog klasik yang pernah populer pada tahun 70an masih bertahan hingga kini. Sepatu ini berbentuk slip-on dengan penutup kaki dari kayu. Biasanya clog ini diproduksi secara handmade dan menampilkan desain yang klasik seperti kulit kerbau, akan tetapi sekarang sudah berkembang dengan warna dan desain yang modern. Sepatu clog klasik ini cocok digunakan saat musim panas dan benar-benar mewakili budaya Indonesia klasik yang fashionable.

Dalam memadukan busana bergaya 70an, kombinasi dari beragam warna, jenis kain, gaya rambut, hingga aksesoris menjadi nilai lebih dari ragam kostum di era tersebut. Tidak hanya memberikan kesan unik, gaya ini juga tetap dapat digunakan pada saat ini karena busana retro sedang populer di jagat fashion dunia. Tidak ada salahnya untuk menambahkan beberapa ciri khas kostum ini ke dalam gaya berpakaian sehari-hari.

Tips Mix and Match Kostum Era 70an untuk Tampilan Menarik dan Nyaman


Kostum 70an Indonesia

Era 70an di Indonesia sangat identik dengan budaya pop dan rock. Tidak heran jika kostum era 70an sangat populer di kalangan anak muda Indonesia saat ini. Kostum yang dikenakan sangat bervariasi, tetapi memilih kostum yang sesuai dapat membuat Anda tampil menarik dan nyaman. Berikut adalah tips mix and match kostum era 70an untuk tampilan menarik dan nyaman:

1. Pilih Kain yang Nyaman


Kain Katun

Kostum era 70an identik dengan kain katun dan bahan kain yang ringan dan nyaman. Pilihlah kain katun dengan motif retro, seperti pola bunga, garis-garis atau polkadot untuk menambah kesan vintage. Hindari kain yang terlalu tebal atau terlalu berat karena dapat membuat Anda terasa gerah saat mengenakannya.

2. Padukan Atasan dengan Bottom


Kaos Bergaris Putih Hijau

Untuk mix and match kostum era 70an, cobalah untuk memadukan atasan dengan bottom. Anda dapat memadukan kaos bergaris putih hijau dengan celana kulot merah untuk tampilan vintage yang casual. Atau memadukan kemeja jeans dengan celana pendek hitam untuk tampilan yang lebih maskulin.

3. Gunakan Aksesoris yang Sesuai


Kacamata Jarvis

Aksesoris adalah hal penting dalam mix and match kostum era 70an. Anda dapat memilih kacamata Jarvis untuk menambah kesan retro. Memadukan topi kupluk dan syal rajut dengan sweater juga dapat menambah kesan vintage yang keren. Jangan lupa untuk mengenakan sepatu boots klasik untuk menambah kesan cool.

4. Tambahkan Warna yang Berbeda


Jaket Jeans Warna Merah

Jangan hanya terpaku pada warna yang sama saat mix and match kostum era 70an. Cobalah untuk menambahkan warna yang berbeda pada kostum Anda. Misalnya, tambahkan jaket jeans warna merah dengan kaos putih dan celana jeans biru. Selain menambah kesan vintage, ini juga dapat membuat tampilan Anda lebih menarik.

5. Kenakan Makeup yang Tepat


Makeup 70an

Makeup juga memainkan peran penting dalam tampilan vintage era 70an. Hindari makeup yang berat dan lebay. Cobalah untuk membuat riasan wajah semi-natural yang dapat mempertahankan kesan vintage. Anda dapat memakai eyeliner, maskara, lipstik merah dan blush on tipis.

Nah, itulah tips mix and match kostum era 70an yang dapat membuat tampilan Anda menjadi menarik dan nyaman. Cobalah untuk mengikuti tips ini dan jangan lupa untuk menambahkan gaya Anda sendiri agar kostum Anda lebih personal. Selamat mencoba!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan