kabinetrakyat.com – Tren ‘Mouth Tape’ atau menutup mulut dengan selotip saat tidur kembali populer di TikTok. Sebagian besar pengguna TikTok yang mengikuti tren tersebut mengaku merasa tidurnya menjadi lebih mudah, nyenyak, dan berkualitas. Selain itu, mereka juga mengikuti tren ini untuk mengurangi kebiasaan mendengkur.
Sebelumnya, penyanyi Andien Aisyah juga sempat ramai diperbincangkan karena melakukan kebiasaan tidur dengan mulut yang ditutupi dengan plester. Sebenarnya, apakah aman menutup mulut secara paksa menggunakan plester ketika tidur?
Dilansir dari CNBC Internasional, menutup mulut dengan plester saat tidur tidak sepenuhnya aman. Profesor Kedokteran di Emory School of Medicine dan Presiden American College of Chest Physicians, David Schulman, tidak merekomendasikan kebiasaan tersebut.
“Saya tidak menganjurkan pasien untuk menempelkan mulutnya (dengan plester) untuk tidur. Tidak banyak bukti bahwa itu benar-benar membantu tidur atau kesehatan Anda,” sebut Schulman, dikutip dari CNBC Internasional.
Nervous to try mouth taping but want to experience all the benefits? Here are two tips on how you can make mouth taping an easier transition for you.#mouthtaping #mouthtape #sleep #sleepbenefits #breathedeep #breathein #onestepatatime pic.twitter.com/tplrV9ZEUl
Menurut Schulman, terdapat sejumlah risiko yang bisa muncul akibat kebiasaan tidur dengan mulut yang ditutupi dengan plester, yaitu kesulitan bernapas bila hidung tersumbat, memburuknya pernapasan saat tidur, alergi, iritasi bibir, dan bibir kering.
“Jika mereka mendengkur dan mungkin mengalami sleep apnea, hal itu (menutup mulut saat tidur) sangat berbahaya untuk dilakukan,” tegas Schulman. Sleep apnea yang dimaksud adalah gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu. Biasanya, sleep apnea ditandai dengan adanya periode henti napas secara berulang.
Beberapa orang yang menerapkan kebiasaan ini memiliki tujuan untuk menginduksi pernapasan hidung sepanjang malam. Juru Bicara American Academy of Sleep Medicine, Raj Dasgupta, mengakui bahwa bernapas melalui hidung saat tidur memang baik untuk kesehatan karena melembabkan dan menyaring udara lebih baik. Selain itu, senyawa oksida nitrida yang membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali juga dapat meningkat.
Meskipun demikian, Dasgupta tidak menyarankan kebiasaan menutup mulut dengan plester saat tidur, “Saya tidak merasa bahwa menutup mulut adalah satu-satunya pilihan,” ujar Dasgupta.
Alih-alih menutup mulut, Dasgupta menyarankan seseorang untuk berkonsultasi dengan dokter, tidak tidur dengan posisi telentang, memperhatikan pola makan, tidak mengonsumsi alkohol, dan rajin berolahraga bila ingin mengatasi gangguan tidur dan mendengkur.