Pendahuluan

Salam Pembaca Sekalian,

Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat yang tercampur secara merata dalam sebuah pelarut. Secara umum, larutan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu larutan asam, basa, dan netral. Namun selain itu, ada juga jenis larutan yang dikenal sebagai larutan penyangga atau buffer solution.

Larutan penyangga adalah larutan yang mampu menjaga pH tetap stabil meskipun terjadi penambahan asam atau basa. Larutan penyangga biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam ilmu biologi, farmasi, dan industri.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang larutan yang memiliki sifat penyangga. Mari kita simak bersama-sama!

Apa Itu Larutan Penyangga?

Larutan penyangga, atau yang juga dikenal sebagai buffer solution merupakan campuran senyawa asam lemah dan basa lemah pada suatu konsentrasi tertentu di dalam pelarut. Pada larutan penyangga, terdapat kesetimbangan dari asam lemah dan basa lemah sehingga pH larutan dapat tetap stabil meskipun terjadi penambahan asam atau basa ke dalamnya.

Larutan penyangga memiliki sifat penyangga karena adanya buffer capacity. Buffer capacity adalah kemampuan larutan penyangga untuk menyerap kelebihan ion H+ atau OH- ketika terjadi penambahan asam atau basa ke dalam larutan tanpa mengubah pH secara signifikan.

Bagaimana Cara Kerja Larutan Penyangga?

Larutan penyangga bekerja dengan cara menetralkan atau menyerap kelebihan ion H+ atau OH- di dalam larutan. Pada larutan penyangga asam, ion H+ akan direaksikan dengan basa lemah di dalam larutan sehingga terbentuk ion air (H2O) dan ion konjugasi asam (A-), sedangkan pada larutan penyangga basa, ion OH- akan direaksikan dengan asam lemah di dalam larutan sehingga terbentuk ion air (H2O) dan ion konjugasi basa (B+).

Ketika terjadi penambahan asam ke dalam larutan penyangga, ion H+ akan bertambah sehingga akan direaksikan dengan basa lemah di dalam larutan penyangga dan membentuk ion air (H2O) dan ion konjugasi asam (A-). Sebaliknya, ketika terjadi penambahan basa ke dalam larutan penyangga, ion OH- akan bertambah sehingga akan direaksikan dengan asam lemah di dalam larutan penyangga dan membentuk ion air (H2O) dan ion konjugasi basa (B+).

Kelebihan dan Kekurangan Larutan Penyangga

Larutan penyangga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan dari larutan penyangga:

1. Dapat Menjaga pH Tetap Stabil

Larutan penyangga dapat digunakan untuk menjaga pH tetap stabil dalam berbagai macam aplikasi, seperti dalam proses bioteknologi, farmasi, dan industri.

2. Mudah Dibuat dan Disimpan

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat larutan penyangga sangat mudah di dapat dan larutan penyangga juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama jika disimpan dalam kondisi yang tepat.

3. Dapat Digunakan dalam Berbagai Macam Kondisi

Larutan penyangga dapat digunakan dalam berbagai macam kondisi, seperti dalam pH asam, netral, dan basa.

Namun selain itu, larutan penyangga juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:

1. Tidak Dapat Menyangga Ion Sebanyak Mungkin

Setiap larutan penyangga hanya dapat menyangga ion dalam jumlah tertentu, sehingga jika terjadi penambahan ion dalam jumlah yang besar, larutan penyangga tidak dapat menjaga pH tetap stabil.

2. Sifatnya Tergantung pada Temperatur

Kelebihan dan kekurangan dari larutan penyangga inilah yang harus kita perhatikan dalam penggunaannya sehingga dapat diminimalisir dan mendapatkan manfaat yang maksimal.

Tabel Informasi Larutan Penyangga

Larutan PenyanggaKonsentrasi (M)pHTitik LeburTitik Didih
Asam Asetat/Asetat0,14,7516,2°C117,9°C
Asam Ammonium/Ammonia0,19,24-77,7°C-32,3°C
Fosfat0,17,21Tidak DiketahuiTidak Diketahui
Asam Sitrat/Citrat0,13,14153°C310°C

FAQ (Frequently Asked Question)

1. Apa saja jenis larutan penyangga?

Jenis larutan penyangga antara lain larutan asam asetat/aseta, larutan asam ammonium/ammonia, larutan fosfat, dan larutan asam sitrat/citrat.

2. Bagaimana cara membuat larutan penyangga?

Untuk membuat larutan penyangga asam, dapat dicampurkan asam lemah dengan garam konjugasi basa lemahnya atau dapat juga dicampurkan dengan basa lemahnya. Sedangkan untuk membuat larutan penyangga basa, dapat dicampurkan basa lemah dengan garam konjugasi asam lemahnya atau dapat juga dicampurkan dengan asam lemahnya.

3. Apakah larutan penyangga dapat digunakan dalam berbagai macam kondisi pH?

Ya, larutan penyangga dapat digunakan dalam berbagai macam kondisi pH, seperti dalam pH asam, netral, dan basa.

4. Apa yang dimaksud dengan buffer capacity?

Buffer capacity adalah kemampuan larutan penyangga untuk menyerap kelebihan ion H+ atau OH- ketika terjadi penambahan asam atau basa ke dalam larutan tanpa mengubah pH secara signifikan.

5. Apa manfaat penggunaan larutan penyangga?

Penggunaan larutan penyangga dapat membantu menjaga pH tetap stabil dalam berbagai macam aplikasi, seperti dalam proses bioteknologi, farmasi, dan industri.

6. Apakah larutan penyangga dapat menyangga ion dalam jumlah yang tidak terbatas?

Tidak, setiap larutan penyangga hanya dapat menyangga ion dalam jumlah tertentu.

7. Apakah sifat larutan penyangga tergantung pada temperatur?

Ya, sifat larutan penyangga tergantung pada temperatur dan dapat berubah jika suhu berubah.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari tentang larutan penyangga atau buffer solution. Larutan penyangga adalah larutan yang mampu menjaga pH tetap stabil meskipun terjadi penambahan asam atau basa ke dalamnya dan dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi. Namun, larutan penyangga juga memiliki kelebihan dan kekurangan seperti tergantung pada kepekaan pH larutan pada perubahan konsentrasi ion H+ atau OH-

Untuk memaksimalkan penggunaannya, kita harus memperhatikan cara kerja, kelebihan dan kekurangan, serta menghindari penggunaan larutan penyangga pada kondisi yang tidak sesuai dan memperoleh manfaat yang maksimal sesuai dengan fungsinya.

Penutup

Demikian artikel yang membahas tentang larutan penyangga atau buffer solution. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang larutan penyangga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan