Mengapa Magnesium dan Oksigen Membentuk Oksida?

Pembaca sekalian, Anda pasti pernah mendengar istilah oksida, bukan? Oke, mari kita bahas sedikit tentang magnesium dan oksigen sebelum membahas oksida. Magnesium adalah logam dengan simbol Mg dan nomor atom 12. Sementara itu, oksigen adalah unsur kimia dengan simbol O dan nomor atom 8.

Magnesium dan oksigen sangat reaktif satu sama lain, sehingga ketika mereka bersentuhan, mereka bereaksi dan membentuk oksida. Oksida adalah senyawa kimia yang mengandung oksigen dan atom lain, dalam hal ini magnesium.

Senyawa Oksida MagnesiumRumus KimiaMassa Molar (g/mol)
Magnesium OksidaMgO40.304

Kelebihan Magnesium dan Oksigen Membentuk Oksida

1. Kekuatan Struktural yang Kuat

Magnesium oksida adalah senyawa kimia yang kuat dan keras. Itu juga memiliki titik lemah yang tinggi, yang membuatnya ideal untuk digunakan sebagai bahan struktural dan insulator panas. Karena kekuatannya, magnesia juga sering digunakan untuk membuat pelapis yang tahan aus di dapur rumah tangga dan tambang mineral.

2. Keamanan Kesehatan

Magnesia adalah bahan alami yang terbuat dari magnesium dan oksigen. Ini sering digunakan dalam persediaan obat dan suplemen karena sifatnya yang tidak beracun. Magnesia juga dikenal karena sifat penyerapannya yang baik, yang dapat membantu meringankan konstipasi dan masalah pencernaan lainnya.

3. Sifat tahan Panas

Karena titik leleh dan titik sublimasi yang tinggi, magnesium oksida adalah bahan isolator panas yang ideal dan digunakan dalam aplikasi keras lainnya seperti dapur. Ini sering digunakan sebagai lining pada insulasi tenaga nuklir, boiler, pemisah gas, dan teknologi ramah lingkungan.

4. Kemurnian Tinggi

Proses produksi magnesia memberikan hasil yang sangat murni, jadi kita dapat menggunakan magnesia dengan sangat aman. Magnesia murni tahan terhadap asam dan garam, serta mudah larut dalam asam, sehingga secara harfiah magnesia murni aman untuk lingkungan kita.

5. Sifat Alkaline

Magnesium oksida sangat basa dan dapat digunakan untuk menetralisir asam dalam larutan. Ini adalah alasan mengapa magnesium oksida sering digunakan sebagai antasida.

6. Efisiensi Kelistrikan

Magnesium oksida adalah isolator listrik yang sangat baik. Karena alasan ini, banyak perusahaan teknologi yang menggunakan magnesium oksida sebagai isolator listrik pada komponen elektronik mereka, seperti kabel, kawat, dan transistor.

7. Keunikan Struktur

Senyawa kimia ini memiliki bentuk tetrahedral dan ikatan ionik kuat antara magnesium dan oksigen. Magnesium memiliki pengaturan elektron 2+ di kulit terluarnya sementara oksigen memiliki 2− elektron. Ketika magnesium bereaksi dengan oksigen, magnesium dan oksigen saling menempel dan membentuk senyawa yang sangat unik. Ini menunjukkan bahwa kedua unsur ini lekat satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Kekurangan Magnesium dan Oksigen Membentuk Oksida

1. Tidak bisa digunakan pada aplikasi yang mengalami oksidasi tinggi

Ketika magnesium oksida terkena suhu tinggi, ia dapat mengalami oksidasi terlalu cepat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada aplikasi di mana magnesia digunakan. Karena itu, magnesia hanya digunakan dalam aplikasi yang tidak mengalami suhu tinggi dan oksidasi.

2. Mudah terdekomposisi oleh asam

Magnesium oksida mudah terdekomposisi oleh asam, sehingga sulit menggunakan senyawa ini sebagai pelepas asam atau penambah kadar pH pada tanah yang asam. Ini dapat berdampak negatif pada aplikasi kimia yang melibatkan asam.

3. Harga yang Mahal

Magnesium oksida memiliki harga yang cukup mahal. Ini karena produksi magnesia cukup sulit dan memakan waktu. Oleh karena itu, tidak semua produsen memproduksi magnesia dalam jumlah besar.

4. Tekstur yang Sulit

Magnesium oksida memiliki tekstur yang sulit dan keras. Ini dapat menyebabkan masalah saat penggunaannya. Magnesia tidak mudah berbentuk, sehingga pada aplikasi tertentu, kadang-kadang sulit digunakan dengan sempurna karena teksturnya yang tidak merata.

5. Rentan terhadap Pecah

Karena tekstur yang keras dan tidak mudah dibentuk di atas, magnesia menjadi rentan terhadap pecah. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah pada aplikasi konstruksi seperti insulasi bijih dan sisipan. Pada saat yang sama, magnesia juga mudah dilukai saat kita berusaha membentuknya menjadi ukuran yang lebih kecil dan konsisten.

6. Tidak Digunakan pada Aplikasi Makanan

Bahkan meskipun magnesia tidak berbahaya, kita masih tidak dapat menggunakannya dalam aplikasi makanan karena beberapa alasan. Ini termasuk risiko keracunan dan potensi masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, produsen harus menghindari penggunaan magnesia pada produk makanan.

7. Tidak Ramah Lingkungan

Di sisi lain, magnesia juga memiliki beberapa efek yang tidak diinginkan pada lingkungan. Ketika magnesia terbuang di alam, senyawa ini dapat menghasilkan debu halus yang sangat berbahaya bagi sistim pernapasan manusia.

FAQ Tentang Magnesium dan Oksigen Membentuk Oksida

1. Apa yang Dimaksud dengan Magnesium dan Oksigen?

Magnesium adalah logam dengan simbol Mg dan nomor atom 12, sementara oksigen adalah unsur kimia dengan simbol O dan nomor atom 8.

2. Magnesium dan Oksigen Bereaksi Menjadi Apa?

Magnesium dan oksigen sangat reaktif satu sama lain, sehingga ketika mereka bersentuhan, mereka bereaksi dan membentuk oksida.

3. Apakah Magnesium dan Oksigen Aman Dikonsumsi?

Magnesia adalah bahan alami yang terbuat dari magnesium dan oksigen. Ini sering digunakan dalam persediaan obat dan suplemen karena sifatnya yang tidak beracun.

4. Apa Kekurangan Magnesium dan Oksigen Membentuk Oksida?

Diantara kekurangan yang dimiliki senyawa ini adalah harga yang mahal dan tidak bisa digunakan pada aplikasi yang mengalami oksidasi tinggi.

5. Apa Sifat Fisik Magnesium Oksida?

Magnesium oksida adalah senyawa kimia yang kuat dan keras. Itu juga memiliki titik lemah yang tinggi, yang membuatnya ideal untuk digunakan sebagai bahan struktural dan insulator panas.

6. Bagaimana Cara Menggunakan Magnesium Oksida?

Magnesium oksida sangat basa dan dapat digunakan untuk menetralisir asam dalam larutan. Ini adalah alasan mengapa magnesium oksida sering digunakan sebagai antasida.

7. Apa yang Membuat Magnesium Oksida Kurang Cocok pada Aplikasi Makanan?

Kita masih tidak dapat menggunakannya dalam aplikasi makanan karena risiko keracunan dan potensi masalah kesehatan lainnya.

8. Apa Sifat Alkaline dari Magnesium Oksida?

Magnesium oksida sangat basa dan dapat digunakan untuk menetralisir asam dalam larutan. Ini adalah alasan mengapa magnesium oksida sering digunakan sebagai antasida.

9. Apakah Magnesia Ramah Lingkungan?

Di sisi lain, magnesia juga memiliki beberapa efek yang tidak diinginkan pada lingkungan. Ketika magnesia terbuang di alam, senyawa ini dapat menghasilkan debu halus yang sangat berbahaya bagi sistim pernapasan manusia.

10. Bagaimana Cara Mengatasi Magnesium Oksida yang Sulit diBentuk?

Magnesium oksida memiliki tekstur yang sulit dan keras. Oleh karena itu, gunakan teknik pengolahannya dengan baik dan benar.

11. Apakah Magnesia Mudah Pecah?

Ya, karena magnesia memiliki tekstur yang keras dan sulit, seringkali magnesia menjadi mudah pecah.

12. Apa Sifat Fisik Magnesia?

Magnesium oksida adalah senyawa kimia yang kuat dan keras. Itu juga memiliki titik lemah yang tinggi.

13. Karakteristik Apa yang Membuat Magnesium Oksida Tidak Cocok untuk Aplikasi yang Mengalami Oksidasi Tinggi?

Ketika magnesium oksida terkena suhu tinggi, ia dapat mengalami oksidasi terlalu cepat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada aplikasi di mana magnesia digunakan.

Kesimpulan

Pembaca sekalian, seperti yang kita lihat dari diskusi di atas, magnesium dan oksigen dapat membentuk oksida dan memiliki banyak keunggulan dalam berbagai aplikasi. Magnesia adalah bahan-bahan penting dalam beberapa aplikasi insulasi dan isolasi panas, pemadatan, makanan, dan berbagai aplikasi teknologi lainnya. Tetapi magnesia juga memiliki kekurangan dan kurang tepat sebagai zat yang dapat terdekomposisi terlalu cepat oleh asam, harga yang mahal, dan sulit digunakan pada aplikasi yang mengalami oksidasi tinggi. Namun, secara keseluruhan, magnesium dan oksigen membentuk oksida dengan sifatnya yang basa dan tahan panas membuat senyawa ini sangat berguna untuk berbagai aplikasi.

Disclaimer

Informasi yang tertulis pada artikel ini ditujukan untuk tujuan informasi saja dan harus digunakan sebagai panduan saja. Setiap langkah yang diambil pembaca atas dasar informasi ini sepenuhnya risiko pembaca. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang timbul dari penggunaan atau penyalahgunaan artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan