Mari Mengenal Majelis Islam a la Indonesia

Pembaca sekalian, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi tempat bagi berbagai kegiatan keislaman, termasuk majelis dan pengajian. Salah satu majelis yang cukup populer adalah majelis Islam a la Indonesia.

Majelis ini bisa dibilang sebagai corak baru dalam beragaminya kesenian Islam di Indonesia. Majelis Islam a la Indonesia sendiri merupakan sebuah kelompok yang membahas ajaran Islam dengan mengedepankan budaya serta kesenian-kesenian tradisional yang khas di Indonesia.

Ide dari majelis ini sendiri awalnya berasal dari kekhawatiran para tokoh keagamaan terhadap catatan keagamaan yang semakin monoton serta dinilai kurang mampu menyentuh hati umat. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah inovasi baru dalam penyampaian dakwah, yakni melalui kebudayaan.

Melalui artikel ini, kami akan membahas tentang keunikan, kelebihan, dan kelemahan dari majelis Islam a la Indonesia. Tentunya, informasi ini akan bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang majelis yang satu ini.

Kelebihan dan Kelemahan dari Majelis Islam a la Indonesia

Majelis Islam a la Indonesia menjadi populer karena keunikan serta terobosan dalam penyampaian dakwah Islam. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari majelis Islam a la Indonesia.

1. Kelebihan

Kelebihan yang dimiliki oleh majelis Islam a la Indonesia adalah sebagai berikut :

– Majelis Islam a la Indonesia memadukan unsur kesenian tradisional Indonesia dengan ajaran agama Islam. Sehingga, materi ajaran yang disampaikan mudah dipahami oleh khalayak umum atau masyarakat awam.

– Majelis Islam a la Indonesia menumbuhkan rasa nasionalisme serta kebanggaan akan kekayaan budaya bangsa. Sehingga, minat masyarakat untuk mempelajari ajaran agama semakin meningkat.

– Dalam majelis Islam a la Indonesia dibentuk secara demokratis atau partisipatif. Dalam artian setiap orang dapat berperan aktif dalam kegiatan majelis tersebut.

– Kegiatan tersebut juga menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar peserta majelis, sehingga dapat saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.

– Melalui kegiatan-kegiatan kesenian yang diadakan, majelis Islam a la Indonesia berhasil menarik minat masyarakat untuk tampil sebagai pelaku kesenian. Hal ini merupakan penyumbang utama pada perkembangan budaya di Indonesia.

– Materi ajaran yang disampaikan mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat luas. Hal ini karena tidak terlalu teknis, baik didalam pendekatan maupun kosakatanya.

2. Kekurangan

Namun, seperti biasa, setiap kelebihan ada kekurangan, dan berikut adalah beberapa kekurangan dari majelis Islam a la Indonesia :

– Fokus utama dari kegiatan majelis Islam a la Indonesia adalah pada budaya Indonesia, bukan pada ajaran islam pada umumnya. Sehingga, materi islamnya menjadi kurang terdengar dan tidak sepenuhnya disampaikan.

– Acara dan kegiatan majelis Islam a la Indonesia cenderung berlangsung kurang formal karena konsepsi yang ada lebih bersifat desentralistis dan banyak menyertakan masyarakat. Sehingga, beberapa peserta yang menginginkan acara lebih formal mungkin merasa tidak nyaman.

– Kegiatan kesenian yang diadakan dapat mengalihkan perhatian peserta dari inti ajaran islam yang seharusnya dijadikan prioritas utama dalam majelis tersebut.

– Konsep majelis Islam a la Indonesia bukan universal dan belum tentu cocok dengan budaya serta masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia.

Table Majelis Islam a la Indonesia

InformasiDeskripsi
Makna MajelisBerkumpul bersama dalam suatu forum diskusi atau pertemuan untuk membahas sebuah topik atau tema yang sudah ditentukan.
Tujuan MajelisMemperkenalkan ajaran Islam dengan mengintegrasikan kebudayaan Indonesia.
Struktur MajelisDemokratis dan partisipatif, adanya pengurus namun terdapat juga diskusi terbuka dan partisipatif oleh seluruh anggota majelis.
Budaya yang DigunakanGamelan, puppets, wayang, poetry, dance and song, and shadow puppets.
Materi AjaranKebudayaan dan budaya Indonesia, seperti wayang, lagu-lagu daerah, dan tarian tradisional.
Lingkup PesertaUmum dan terbuka bagi semua orang.
Lokasi KegiatanMasjid, aula, atau balai pertemuan di lingkungan masyarakat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu majelis Islam a la Indonesia?

Majelis Islam a la Indonesia merupakan sebuah kelompok yang membahas ajaran Islam dengan mengedepankan budaya serta kesenian-kesenian tradisional yang khas di Indonesia.

2. Apa tujuan majelis Islam a la Indonesia?

Tujuan dari majelis Islam a la Indonesia adalah untuk memperkenalkan ajaran Islam dengan mengintegrasikan kebudayaan Indonesia.

3. Siapa yang bisa bergabung dalam majelis Islam a la Indonesia?

Majelis terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, khususnya untuk umat muslim di seluruh Indonesia.

4. Apa yang dibahas dalam majelis Islam a la Indonesia?

Dalam majelis Islam a la Indonesia dibahas tentang ajaran islam dengan cara mendekatkan pada kebudayaan dan kesenian-kesenian tradisional yang khas di Indonesia.

5. Apakah kegiatan yang diadakan oleh majelis Islam a la Indonesia formal?

Tidak semua kegiatan majelis Islam a la Indonesia harus formal, karena konsepsi yang ada lebih bersifat desentralistis dan banyak menyertakan masyarakat. Sehingga, beberapa peserta yang menginginkan acara lebih formal mungkin merasa tidak nyaman.

6. Apakah kegiatan kesenian dalam majelis Islam a la Indonesia penting?

Kegiatan kesenian yang diadakan di majelis Islam a la Indonesia penting sebab memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Namun di sisi lain, kegiatan ini juga dapat mengalihkan perhatian peserta dari inti ajaran islam yang seharusnya dijadikan prioritas utama dalam majelis tersebut.

7. Apa saja budaya tradisional Indonesia yang dijadikan sebagai kegiatan pada majelis Islam a la Indonesia?

Budaya tradisional Indonesia seperti gamelan, puppets, wayang, poetry, dance and song, and shadow puppets.

8. Bagaimana cara bergabung dengan majelis Islam a la Indonesia?

Untuk bergabung dengan majelis Islam a la Indonesia, Anda bisa mencari tahu di lingkungan sekitar atau melakukan pencarian melalui media sosial seperti Facebook atau Instagram.

9. Apakah materi ajaran islam pada majelis Islam a la Indonesia mudah dipahami?

Material ajaran islam pada majelis Islam a la Indonesia lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Hal ini karena tidak terlalu teknis, baik didalam pendekatan maupun kosakatanya.

10. Apakah ada konsep majelis Islam a la Indonesia yang bisa diadopsi di daerah saya?

Konsep majelis Islam a la Indonesia bukan universal dan belum tentu cocok dengan budaya serta masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia. Namun, jika ingin mencoba, Anda juga bisa berinovasi dan menyesuaikan dengan keadaan yang ada di daerah Anda.

11. Apakah tersedia majelis Islam a la Indonesia online?

Semuanya tergantung pada kebijakan dari pengelola majelis. Jika pengelola tidak mengecualikan majelis online, maka bisa dikelola dengan baik. Tetapi selain itu, keterbatasan infrastruktur menyulitkan majelis Islam a la Indonesia online.

12. Apakah majelis Islam a la Indonesia memiliki jadwal rutin?

Ya, tergantung dari majelis dan pengelola yang ada, ada yang menyelenggarakan kegiatan secara rutin, ada juga yang hanya pada musim-musim tertentu.

13. Apakah materi ajaran islam yang disampaikan selalu sama pada setiap majelis Islam a la Indonesia?

Tergantung pada majelis, materi ajaran yang disampaikan pada setiap majelis Islam a la Indonesia biasanya disesuaikan dengan tema atau karakteristik budaya yang akan diintegrasikan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, Majelis Islam a la Indonesia merupakan sebuah kelompok yang membahas ajaran Islam dengan mengedepankan budaya serta kesenian-kesenian tradisional yang khas di Indonesia. Majelis ini memadukan unsur kesenian tradisional Indonesia dengan ajaran agama Islam, yang dapat memudahkan masyarakat luas dalam mempelajari ajaran agama tersebut.

Majelis ini juga menumbuhkan rasa nasionalisme serta kebanggaan akan kekayaan budaya bangsa. Sehingga, minat masyarakat untuk mempelajari ajaran agama semakin meningkat dan kebersamaan antarpeserta majelis terjalin dengan baik.

Namun, seperti kegiatan lainnya, majelis Islam a la Indonesia memiliki kekurangan, yaitu fokus utama dari kegiatan majelis Islam a la Indonesia adalah pada budaya Indonesia, bukan pada ajaran Islam pada umumnya. Sehingga, materi islamnya menjadi kurang terdengar dan tidak sepenuhnya disampaikan.

Kata Penutup

Demikianlah artikel tentang “Majelis Islam a la Indonesia” yang kami hadirkan untuk pembaca sekalian. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini hingga selesai.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan