Memahami Konsep Ketuhanan Dalam Tasawuf


Manfaat Tasawuf Bagi Pendidikan di Indonesia

Tasawuf merupakan bagian dari agama Islam yang bertujuan untuk menemukan kebenaran hakiki. Dalam tasawuf, ketuhanan dipahami sebagai kekuatan yang tidak terlihat dan sulit dipahami oleh akal manusia. Konsep ketuhanan dalam tasawuf memiliki filosofi yang tercermin pada keseimbangan antara manusia dan Tuhan. Taswuf membawa manusia pada pemahaman tentang hakikat Tuhan yang tak terlihat, sehingga manusia menjadi lebih bertawakkal dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada umumnya, manusia mengenal ketuhanan melalui ayat-ayat suci Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut menjadi pedoman bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya dan memuji Tuhan atas segala karunia yang telah diberikan. Namun, ketuhanan tidak selalu dapat dipahami dengan akal budi manusia semata, sehingga dibutuhkan cara lain yang dapat memperkuat dan memperdalam pemahaman manusia tentang Tuhan. Itulah mengapa tasawuf sangat relevan untuk dipelajari di Indonesia.

Dalam tasawuf, manusia belajar untuk memberikan penghormatan dan rasa sujud kepada Tuhan yang tidak terlihat dengan cara mengikuti perintah dan tuntunan agama Islam. Pembelajaran dalam tasawuf sangat menekankan pentingnya iman dan tawakkal untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Iman dan tawakkal diwujudkan dalam bentuk taat menjalankan ajaran agama serta menghayati makna dari setiap amalan.

Ketika seseorang berhasil menghayati makna ajaran agama, maka ia akan merasa lebih dekat dengan Tuhan. Selain itu, tasawuf juga mengajarkan manusia untuk menemukan kebenaran hakiki tentang ketuhanan melalui introspeksi diri. Introspeksi diri ini dilakukan untuk menemukan sisi-sisi kehidupan manusia yang lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki sisi-sisi kehidupan yang masih jauh dari cinta Tuhan.

Selain introspeksi diri, tasawuf juga mengajarkan manusia untuk mengamati ciptaan Tuhan di sekitar kita. Manusia diajarkan untuk membaca alam sebagai lambang kebesaran Tuhan. Dalam pandangan tasawuf, alam semesta merupakan ciptaan Tuhan yang penuh tanda-tanda kebesaran serta rahasia yang tersembunyi. Oleh karena itu, manusia yang mempelajari tasawuf akan merasa lebih dekat dengan Tuhan saat ia dapat membaca dan memaknai setiap tanda di sekitarnya.

Melalui pemahaman tentang konsep ketuhanan dalam tasawuf, manusia akan berhasil menjadi pribadi yang lebih baik serta bisa lebih menghargai setiap ciptaan Tuhan. Tasawuf juga mengajarkan untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan mencintai Tuhan secara tulus dan ikhlas. Hal inilah yang harus menjadi perhatian bagi setiap manusia agar dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih bahagia di dunia dan akhirat.

Dalam kesimpulannya, tasawuf dapat memberikan manfaat yang besar bagi manusia dalam memahami konsep ketuhanan. Tasawuf sangat relevan untuk dipelajari di Indonesia mengingat Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki mayoritas penduduk yang beragama Islam. Selain itu, pemahaman tentang konsep ketuhanan dalam tasawuf juga dapat menginspirasi setiap manusia untuk lebih hidup dekat dengan Tuhan dan memberikan penghormatan serta rasa sujud yang tulus dari dalam hatinya.

Meningkatkan kualitas spiritualitas dan kesadaran diri


Spiritualitas Indonesia

Tasawuf atau sufisme adalah salah satu cabang dalam Islam yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritualitas dan kesadaran diri seseorang. Mengamalkan ajaran tasawuf dapat membantu seseorang meraih kebahagiaan sejati dan kedamaian batin.

Banyak orang Indonesia yang mempraktikkan tasawuf sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas spiritualitas dan kesadaran diri. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pondok-pondok pesantren yang mengajarkan ajaran tasawuf, seperti Pondok Pesantren Tegalrejo Yogyakarta dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Praktik tasawuf dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan seseorang. Dari segi spiritualitas, tasawuf mengajarkan seseorang untuk lebih dekat dengan Allah dan mengenalNya dengan lebih dalam. Ini akan membantu seseorang untuk menemukan tujuan hidupnya dan meraih kebahagiaan sejati.

Selain itu, praktik tasawuf juga dapat membantu meningkatkan kesadaran diri seseorang. Dalam tasawuf, seseorang diajarkan untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya dan memahami peran serta tanggung jawabnya atas kehidupan ini. Ini akan membantu seseorang untuk lebih sadar akan tindakan dan keputusan yang diambil, serta memperbaiki diri dari dalam.

Selain itu, praktik tasawuf juga dapat membantu seseorang dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tasawuf, seseorang diajarkan untuk merenungkan dan merenungi situasi yang sedang dihadapi, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat dan bijak dalam menghadapinya.

Dalam praktik tasawuf, seseorang juga diajarkan untuk memperbaiki karakter dan kepribadiannya. Hal ini dilakukan dengan cara menghilangkan sifat-sifat buruk seperti egoisme, keserakahan, dan kedengkian, serta menggantinya dengan sifat-sifat yang baik seperti kesabaran, keikhlasan, dan kerendahan hati. Ini akan membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.

Dalam praktik tasawuf, seseorang juga diajarkan untuk memperdalam pemahaman tentang Islam. Ini dilakukan dengan cara mengaji kitab-kitab klasik, seperti kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali dan kitab Mantiq Al-Mairid karya Ibnu Arabi. Dengan belajar kitab-kitab klasik seperti ini, seseorang akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang Islam dan dapat mengambil manfaat dari ajaran-ajaran tasawuf yang shahih dan murni.

Dalam praktik tasawuf, seseorang juga diajarkan untuk mengagungkan nilai-nilai kebersamaan antar umat manusia. Hal ini dilakukan dengan cara berinteraksi dengan sesama umat manusia, dengan tidak membedakan latar belakang maupun agama. Dengan cara ini, seseorang akan memperoleh pengalaman baru dan memperdalam kedamaian batinnya.

Dalam kesimpulannya, praktik tasawuf dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan seseorang. Dengan mengamalkan ajaran tasawuf, seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih baik, memperbaiki karakter dan kepribadiannya, serta meningkatkan kualitas spiritualitas dan kesadaran dirinya. Oleh karena itu, tasawuf menjadi salah satu ajaran yang patut dijadikan sebagai panduan hidup bagi setiap individu.

Mengembangkan rasa empati dan belas kasihan terhadap sesama


Manfaat Tasawuf

Tasawuf adalah salah satu cabang dalam Islam yang dikenal sebagai ilmu melakukan pengendalian diri, memperbaiki akhlak, dan mencari kedalaman kehidupan spiritual. Namun, tasawuf juga memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan sosial dan lingkungan sekitar kita. Salah satunya adalah mengembangkan rasa empati dan belas kasihan terhadap sesama sebagai manusia yang sama-sama makhluk Allah.

Dalam tasawuf, belas kasihan dan empati adalah hal yang penting. Hal ini karena belas kasihan memiliki arti memberikan perhatian pada orang lain, merasakan penderitaan mereka dan merasa terikat dengan mereka. Sementara empati memiliki arti merasakan perasaan orang lain, merasakan apa yang mereka rasakan dan memahami perasaan mereka. Kedua hal ini sangat penting dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, terutama dalam konteks masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan budaya.

Mengembangkan rasa empati dan belas kasihan terhadap sesama sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat Indonesia. Hal ini dapat membantu kita untuk memperluas pandangan sosial dan membangun kerukunan antar sesama manusia. Dalam tasawuf, cara untuk mengembangkan rasa empati dan belas kasihan terhadap sesama adalah dengan menghilangkan egoisme dan mengembangkan cinta kasih.

Egoisme seringkali melahirkan perasaan benci dan iri yang dapat mempengaruhi hubungan sosial. Sebaliknya, cinta kasih adalah rasa sayang yang menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Ini adalah kunci untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang orang lain dan lingkungan mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa empati dan belas kasihan terhadap sesama dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti membantu tetangga yang membutuhkan, mengambil bagian dalam program sosial dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Dalam konteks masyarakat yang lebih luas, kita juga dapat membantu menyebarkan kebaikan, memberikan pemahaman tentang pentingnya toleransi dan kerukunan, serta membangun lingkungan yang harmonis dan damai.

Sebagai kesimpulan, tasawuf memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan sosial di Indonesia, terutama dalam hal mengembangkan rasa empati dan belas kasihan terhadap sesama. Hal ini dapat membantu kita untuk membangun masyarakat yang lebih baik, saling membantu dan saling menguntungkan. Karena pada dasarnya, sebagai manusia kita semua sama, dan memiliki tanggung jawab untuk saling membantu dan menjaga kehidupan sosial dan lingkungan sekitar kita.

Menyeimbangkan Aspek Duniawi dan Ukhrawi dalam Kehidupan


Manfaat Tasawuf Indonesia

Tasawuf adalah salah satu cabang dalam agama Islam yang fokus pada pengembangan spiritual dan mengenal Tuhan dengan lebih dalam. Tasawuf biasanya terkait dengan praktik meditasi, memperdalam pengetahuan tentang Allah, dan juga menemukan arti hakiki dari hidup ini. Seiring waktu, praktik tasawuf menjadi bagian integral dari kehidupan banyak umat Islam di Indonesia.

Manfaat tasawuf sangat banyak dalam membantu manusia menyeimbangkan aspek duniawi dan ukhrawi dalam kehidupan. Bagi sebagian orang yang mengalami kesulitan dalam mengadopsi syariat Islam yang lebih ketat, tasawuf adalah jalan tengah yang sangat membantu mereka melangkah untuk lebih mengenal agama dan mendapatkan keberkahan.

Berikut adalah beberapa manfaat tasawuf dalam membantu menyeimbangkan aspek duniawi dan ukhrawi dalam kehidupan:

  1. Tasawuf Membantu Fokus pada Pencapaian Tujuan
  2. Dalam tasawuf, seseorang diajarkan untuk fokus pada pencapaian tujuan hidupnya dan menjadi lebih produktif. Dengan mengenali diri sendiri dan mengetahui arti hakiki hidup, seseorang akan menjadi lebih fokus pada apa yang ingin dicapai dalam hidupnya. Ini akan membantu dalam menyeimbangkan kebutuhan duniawi dan kebutuhan spiritual dalam hidupnya.

  3. Tasawuf Membantu Mengontrol Nafsu Diri
  4. Salah satu manfaat tasawuf adalah mengontrol nafsu diri. Dalam tasawuf, seseorang diajarkan untuk mengendalikan segala jenis keinginan duniawi, termasuk makanan, seksualitas, dan kegemaran-kegemaran. Kemampuan untuk mengendalikan nafsu diri ini membantu seseorang dalam menyeimbangkan aspek duniawi dan spiritual dalam kehidupannya. Seorang yang mampu mengendalikan diri, mampu mengontrol kebutuhan duniawinya dan lebih fokus pada kepentingan spiritual.

  5. Tasawuf Mendorong Cinta Kasih
  6. Salah satu poin penting dalam tasawuf adalah belajar untuk mencintai Allah dan sesama manusia. Dalam tasawuf, seseorang diajarkan tentang pentingnya membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah dan sesama manusia. Dengan cara ini, seseorang akan menjadi lebih mencintai dan lebih peduli terhadap orang lain di sekitarnya.

  7. Tasawuf Mengajarkan Keterbukaan Mental
  8. Tasawuf juga mengajarkan tentang keterbukaan mental dalam melihat dan memahami agama. Dalam ajaran tasawuf, seseorang diajarkan untuk menggabungkan pengalaman spiritual dengan prinsip-prinsip agama. Hal ini membantu seseorang dalam memahami Islam secara lebih luas dan secara khusus memahami ajaran-ajaran Islam mengenai kebaikan dan kasih sayang.

  9. Tasawuf Memberikan Pengertian tentang Hidup
  10. Tasawuf dapat membantu seseorang dalam memahami arti hakiki dari hidup. Dalam ajaran tasawuf, seseorang diajarkan untuk mencari makna yang lebih dalam dalam hidup. Hal ini membantu seseorang memahami bagaimana kebutuhan duniawi seseorang dapat dipadukan dengan kepentingan rohani yang lebih besar.

  11. Tasawuf Meningkatkan Kesadaran yang Lebih Luas
  12. Tasawuf juga membantu meningkatkan kesadaran yang lebih luas terhadap kehidupan dan lingkungan sekitar. Dalam ajaran tasawuf, seseorang diajarkan untuk merenung dan memahami keberadaan Manusia dalam dunia yang di ciptakan Allah. Hal ini membantu seseorang memahami dan merenungkan pengaruh yang dimiliki oleh dirinya sendiri dan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. Dengan cara ini, orang dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan keterlibatannya dalam lingkungan dengan cara yang lebih sadar.

  13. Tasawuf Memperkuat Hubungan dengan Allah
  14. Tasawuf merupakan jalan menuju Allah yang sangat intens, karena mendorong seseorang untuk menemukan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Dengan memfokuskan diri pada agama, praktik spiritual, dan keterbukaan mental, seseorang akan memperkuat hubungannya dengan Allah dan mencari keberkahan dari-Nya. Ini akan membantu seseorang dalam menemukan kedamaian dalam hidupnya, serta memperkuat hubungan dengan yang Maha Kuasa.

Kesimpulannya, tasawuf adalah jenis kegiatan spiritual yang dapat membantu seseorang dalam menemukan keseimbangan dalam hidupnya. Selain membantu dalam menghilangkan nafsu duniawi, tasawuf juga membantu seseorang dalam menemukan kedamaian dan bahkan membantu seseorang lebih fokus pada pencapaian tujuannya dalam hidup. Dengan kelebihannya, maka tidak menutup kemungkinan, lebih banyak orang akan menuju tasawuf dan memulai perjalanannya dalam menemukan kedamaian batin dalam kehidupannya.

Manfaat Tasawuf Indonesia

Menguatkan hubungan dengan Tuhan dan memperoleh kebahagiaan sejati


Tasawuf Indonesia

Tasawuf merupakan cabang dari ajaran Islam yang banyak berkembang di Indonesia. Konsep tasawuf mengajarkan tentang mengenali diri sendiri dan menuntut kecintaan pada Tuhan sehingga kita bisa memperoleh kebahagiaan sejati. Dalam Praktiknya, tasawuf dilakukan dengan cara melakukan meditasi dan zikir dan mempelajari kitab-kitab klasik Islam.

Tasawuf diyakini dapat membantu manusia memperoleh makna kehidupan yang sebenarnya dan memperkuat hubungan dengan Tuhan. Ketika seseorang mampu memperoleh kedekatan dengan Tuhan, maka hidupnya pun akan memperoleh makna yang lebih bermakna. Banyak orang yang mengikuti tasawuf dan membuat dirinya menjadi lebih meresapi dan memahami kehidupan.

Kekuatan tasawuf membuat hati manusia membuka diri untuk memperoleh cahaya kehidupan yang sebenarnya. Kekuatan ini menyadarkan manusia bahwa kebahagiaan yang disediakan dunia hanyalah sementara dan hanya memperoleh kepuasan sesaat, sedangkan kebahagiaan yang sejati hanya bisa didapatkan didalam memperoleh kecintaan pada Tuhan.

Hal ini dapat dilihat dengan menjaga hubungan dengan Tuhan yang selalu dhiharamkan oleh Hadith Nabi, “Tidak ada satu ibadahpun yang mendekatkan hamba pada Tuhan selain dengan melaksanakan kewajiban syariat dan sunnah Nabi. “Dalam hal ini, tasawuf membawa manusia untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan, dengan menanamkan rasa cinta dan takut akan Tuhan dalam hati manusia.

Tasawuf memperkokoh keimanan manusia melalui pengertian yang sia-sia dalam kehidupan ini. Kehidupan yang selama ini dijalaninya menjadi tidaklah sia-sia karena dia tahu akan ada hidup yang abadi setelah kematian sebagai akibat dari kecintaannya pada Tuhan. Dalam prakteknya, tasawuf memberikan kekuatan untuk manusia untuk menjalani kehidupan sesuai dengan kehendak Tuhan dan kebahagiaan akan tercipta saat manusia benar-benar menunjukkan kecintaannya pada Tuhan.

Tasawuf menentramkan diri


Selawat (Zikir) Tasawuf

Banyak orang yang mengalami depresi dan stres saat menghadapi kehidupan. Hal ini disebabkan karena manusia tidak bisa menyeimbangkan antara keinginan pribadi dan tuntutan kehidupan ini. Tasawuf dapat membantu manusia menyeimbangkan kehidupannya dengan lebih baik.

Dalam tasawuf, manusia belajar untuk menguasai diri dan mampu mengendalikan emosinya. Ketika manusia mampu mengendalikan emosinya, maka ia bisa membuat dirinya lebih santai dan konsentrasi dalam menjalani kehidupan. Dengan melakukannya, manusia menjadi lebih sabar dalam menghadapi hidup, lebih mudah menyelesaikan masalah dan lebih tenang dalam menghadapi situasi yang sulit.

Manfaat tasawuf dalam menentramkan diri sudah menjadi rahasia umum. Kita dapat melihatnya dari orang-orang yang rajin menjalani tasawuf. Biasanya, orang-orang itu selalu terlihat tenang dan santai dalam menjalani kehidupan ini. Bahkan di tengah pekerjaan yang menumpuk-pun mereka bisa menyelesaikannya dengan efektif.

Seperti contohnya, Imam Al-Ghazali, seorang penganut tasawuf yang memfokuskan diri pada penanaman sikap-sikap baik dalam diri manusia, yakin bahwa rasa takut kepada Tuhan dapat membuat manusia jauh dari perbuatan buruk. Rasa tenang ini sangat membantu manusia mengatasi kecemasan pada masa pandemi seperti sekarang ini.

Menjadi manusia yang tenang juga akan membantu manusia untuk memiliki kualitas kebahagiaan yang lebih tinggi. Ketika manusia tidak mendapatkan kebahagiaan, perlunya dilakukan refleksi untuk mengetahui penyebabnya. Biasanya, penyebab utamanya adalah karena manusia memiliki sifat egois, mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan atau tidak bisa melepaskan pengalaman masa lalu. Hal-hal ini membuat manusia merasa tidak bahagia dengan kehidupannya.

Dalam tasawuf, manusia dipelajari untuk memaafkan dan belajar melupakan masa lalu agar bisa meraih kebahagiaan seutuhnya. Menjadi manusia yang taat pada agama juga membuat manusia lebih tenang dan bahagia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tasawuf memperkuat sosial


Persahabatan Tasawuf

Tasawuf juga meningkatkan kualitas sosial manusia. Dalam tasawuf, manusia belajar untuk saling membantu dan memperkuat diri sendiri dan sesama manusia. Hal ini dilakukan dengan cara menjalin persahabatan yang baik dengan sesama manusia. Tasawuf mengajarkan untuk berempati, menolong dan menyayangi satu sama lain, serta membangun hubungan yang sesuai dengan norma agama dan norma sosial.

Tasawuf memahami kebutuhan manusia akan hubungan sosial dan emosional yang sehat. Oleh karena itu, prinsip tasawuf mengajarkan manusia untuk saling menyayangi, menghargai dan berusaha menjaga kebersamaan.

Persaudaraan adalah aspek yang penting dalam tasawuf. Nahdlatul Ulama adalah salah satu gerakan tasawuf terbesar di Indonesia yang menekankan persaudaraan, toleransi, humanism dan keadilan. Gerakan ini telah membantu masyarakat Indonesia dalam mencapai perdamaian dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Tasawuf juga menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas hidup berkeluarga. Keluarga yang harmonis akan melahirkan masyarakat yang harmonis pula. Dalam tasawuf, manusia diajarkan cara menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia, dengan cara menciptakan keharmonisan dalam relasi suami-istri dan anak dengan orang tua.

Ketika seseorang berhasil memperoleh keharmonisan dalam hidup keluarga, maka dia pun akan mampu memberikan pengaruh positif pada masyarakat sekitarnya. Persaudaraan yang muncul dalam tasawuf ini pun membawa dampak yang sangat baik terhadap masyarakat di sekitar kita dan di Indonesia pada umumnya.

Tasawuf Menghidupkan Norma-Norma Agama


Tasawuf dan Syariat

Tasawuf berkaitan erat dengan ajaran agama Islam yang merupakan dasar bagi tasawuf. Dalam tasawuf, manusia diajarkan cara beribadah untuk mendekatkan dirinya pada Tuhan. Oleh karena itu, tasawuf secara tidak langsung memperkuat norma-norma agama dalam masyarakat.

Tasawuf mengajarkan manusia untuk memahami dan mematuhi syariat agama tanpa meremehkan nilai-nilai tasawuf. Oleh karena itu, tasawuf diajarkan sebagai bagian dari syariat Islam yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam tasawuf, kita diajarkan untuk menghormati norma-norma agama, termasuk dalam menghargai waktu shalat, menunaikan zakat dan membantu sesama manusia. Melalui tasawuf, manusia didorong untuk mendapatkan hubungan yang akrab dengan Tuhan, dalam konteks ini dengan memastikan bahwa kita dapat mencapai kualitas ibadah yang baik dan memperkokoh keluarga dan masyarakat sekitar.

Tasawuf juga membantu manusia memahami nilai-nilai keagamaan secara mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam prakteknya, tasawuf membawa manusia untuk melepaskan ambisi dan keinginan materi, demi mencapai kualitas ibadah yang lebih baik dan hidup lebih sederhana.

Tasawuf Mengatur Pola Hidup


Tasawuf dan Etika

Prinsip tasawuf juga melatih manusia menjalani hidup dengan pola yang sehat dan teratur. Dalam prakteknya, dalam tasawuf, manusia diajarkan cara menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan olahraga dalam jumlah yang cukup. Hal-hal ini membantu manusia merawat kesehatannya dan mendapatkan kualitas hidup yang baik.

Tasawuf juga mengajarkan manusia tentang etika yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Tasawuf mengajarkan agar manusia menghindari perilaku yang buruk dan mengajarkan agar manusia berperilaku dalam ketaatan dan kerendahan hati. Hal ini dilakukan untuk memperoleh kebahagiaan sejati dalam hidup manusia.

Dalam tasawuf, manusia diajarkan untuk mengarahkan perilaku serta tindakan pada perilaku masyarakat yang baik dan teladan bagi orang lain. Hal ini dapat dilihat dari perilaku Orang yang mengikuti tasawuf, biasanya mereka mempunyai pengaruh pada lingkungan sekitar dan membuat lingkungan tersebut menjadi lebih baik dan susah diabaikan lingkungannya.

Secara umum, tasawuf memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keberlangsungan hidup manusia. Dengan menjalankan prinsip-prinsip tasawuf, manusia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih bermakna. Manusia mampu menghindari perilaku buruk dan dengan demikian mereka tinggal menjalani hidup dengan tenteram, tenang, bahagia, cinta dan lingkungan yang lebih baik walau di sekitarnya menunjukan tortion pengaruhnya. Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya termasuk Tasawuf telah membantu masyarakatnya untuk mencapai kebahagiaan sejati dalam mencapai etos kerendahan hati dan kualitas ibadah maksimal untuk menonton hubungan dengan Tuhan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan