Martinez Kembali ke Lapangan Bersama Manchester United-Bek tengah Manchester United (MU), Lisandro Martinez, membagikan kabar terkini setelah menjalani operasi kaki keduanya tahun ini. Martinez menyatakan bahwa operasinya berlangsung sukses dan proses penyembuhannya terus menunjukkan perkembangan positif. Meskipun baru bermain enam kali untuk MU musim ini karena sering terkendala cedera, pemain yang meraih Piala Dunia 2022 ini bersikeras untuk pulih sepenuhnya.

Operasi pertamanya dilakukan pada bulan April untuk memperbaiki patah tulang metatarsal yang dialaminya ketika bersaing melawan Sevilla di Liga Europa. Namun, operasi tersebut tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, dan Martinez mengalami cedera kembali pada awal September. Martinez berbagi kabar baik kepada media klub, mengatakan, “Yah, saya sangat bagus, sejujurnya saya sangat bagus. Rehabilitasi saya berjalan luar biasa, sesuai dengan harapan saya. Saya merasa kuat dan melakukan segalanya dengan benar bersama Ibra [Ibrahim Kerem] sebagai fisioterapis, dia luar biasa.”

Pemain ini juga memberikan apresiasi kepada tim medis Setan Merah yang terus memantau proses rehabilitasinya. “Dan juga departemen medis, mereka merawat saya sejak hari pertama, jadi ini sangat penting. Ya, semuanya sempurna bagi saya,” tambahnya.

Namun, Martinez menekankan bahwa dibutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya dan kembali memperkuat Man United. “Yang pasti, kami harus bersabar, kami harus bersabar. Saya tahu saya akan segera kembali, dalam waktu dekat. Ini memerlukan waktu, kami perlu bersabar,” ucapnya.

Meskipun mengalami cedera parah dalam waktu satu tahun, Martinez mengakui bahwa perjalanan ini sangat berat. “Itu sulit, sangat berat, terutama ketika Anda mengalami dua cedera, hampir enam atau tujuh bulan, itu benar-benar sulit. Tetapi saya merasa kuat dari pikiran saya. Saya mendapatkan dukungan luar biasa dari keluarga saya, untuk tidak pernah menyerah, jadi ini hanya membuatku semakin kuat. Ini sulit, sangat sulit, tapi tidak ada alasan,” katanya.

Martinez juga menambahkan, “Ini juga bagian dari sepak bola, dan kami harus menerimanya dengan rendah hati. Ini adalah waktunya untuk bekerja lebih keras lagi, di gym, berkembang, melakukan analisis, melakukan taktik, dalam hal-hal yang bisa kami tingkatkan di lapangan.”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan