TRIBUNSTYLE.COM – Setelah bertahun-tahun berkeliaran dan hirup udara bebas, DPO kasus pencabulan santriwati, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) telah menyerahkan diri ke polisi.

Sebelumnya, Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, digeledah ratusan petugas kepolisian untuk menangkap Mas Bechi, Kamis (7/7/2022) malam.

Tak sedikit para santri dan santriwati menangis saat Pondok Pesantren Shiddiqiyyah digeledah ratusan petugas kepolisian.

Video penggeledahan itu tersebar di media sosial.

Video berdurasi tak lebih dari 21 detik itu diunggah akun Instagram (IG) @Andreli_48 dengan narasi santri putri Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang menangis.

Baca juga: Bertahun-tahun Berkeliaran, Mas Bechi Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan Akhirnya Menyerahkan Diri

Baca juga: Adik Irwansyah Jadi DPO, Mantan Istri Hafiz Fatur Berkaca-kaca: Jadilah Berani & Bertanggung Jawab

Mas Bechi Anak Kiai Jombang Menyerahkan Diri, Santriwati Histeris saat Polisi Lakukan Ini: Mohon Doa
Suasana penjemputan paksa anak kiai di Jombang yang jadi tersangka pencabulan, Kamis (7/7/2022). (Kompas.com)

Momen tersebut terjadi saat petugas kepolisian berusaha memasuki area ponpes untuk mencari keberadaan MSAT yang diduga bersembunyi di dalam salah satu bangunan ponpes seluas lima hektare itu.

“Santriwati Ponpes Shiddiqiyyah menangis di tengah upaya aparat untuk menangkap MSAT, anak kiai Jombang, MM yang dituding melakukan pencabulan,” tulis akun @Andreli_48 dikutip TribunStyle.com, Jumat, (8/7/2022).

Berdasarkan video yang dilihat TribunStyle.com, perekam video yang diduga kuat berjenis kelamin perempuan tersebut, menjelaskan kedatangan para petugas berseragam lengkap berompi, tameng, dan helm pelindung.

Perempuan tersebut terdengar sesenggukan tatkala mengulas proses kedatangan pada anggota kepolisian yang berjalan gegap gempita menuju area dalam kompleks ponpes.

Terdengar perempuan itu mengulas bahwa kedatangan para petugas kepolisian terbilang begitu, dengan keberadaan sosok yang disebut dengan kata ‘beliau’.

Belum jelas, kata ‘beliau’ yang dipakai oleh perempuan si perekam video tersebut, ditujukan untuk sosok siapa.

Apakah sosok MSAT sendiri, atau sosok ayahanda MSAT berinisial MM (98) yang juga pemimpin ponpes tersebut.

“Makin banyak makin banyak, posisi beliau di teras. Polisi juga sudah masuk.

Mohon doanya, Ya Allah Ya Robi, astaghfirullah, posisi beliau ada di teras, kiri kanan ada polisi. Ya Allah,” ujar si perekam seraya terdengar suaranya sesenggukkan menahan tangis.

Para santriwati histeris saat polisi geledah tempat persembunyiaan Mas Bechi.
Para santriwati histeris saat polisi geledah tempat persembunyiaan Mas Bechi. (Istimewa/TribunJatim)


Artikel ini bersumber dari style.tribunnews.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan