Kelebihan Membagi Layar Laptop


Membagi Layar Laptop dengan Mudah: Solusi Terbaik untuk Pengguna Komputer di Indonesia

Kelebihan membagi layar laptop di Indonesia adalah sejumlah faktor yang menjadikan pengalaman penggunaan laptop menjadi lebih nyaman dan efisien. Salah satunya adalah penggunaan software untuk memperbesar layar. Kelebihan lainnya antara lain dapat meningkatkan produktivitas, kemudahan mengakses aplikasi dan file secara bersamaan, serta menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Berikut ini adalah beberapa poin penting dalam memahami kelebihan membagi layar laptop:

1. Meningkatkan Produktivitas

Kelebihan pertama yang timbul ketika membagi layar laptop adalah meningkatkan produktivitas. Biasanya, pengguna laptop harus membuka aplikasi atau file yang diperlukan satu per satu. Hal ini seringkali memakan waktu dan mengganggu fokus yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan tugas. Dengan membagi layar laptop, pengguna dapat secara simultan membuka aplikasi dan file yang diperlukan. Sebagai contoh, seorang penulis dapat menulis artikel sambil membuka kamus online, atau seorang pelajar dapat mengerjakan tugas sambil membuka catatan kuliah.

Membagi layar laptop juga memungkinkan pengguna untuk melihat beberapa tampilan dalam satu layar. Sebagai contoh, seorang pekerja yang menggunakan software untuk melakukan perhitungan dapat menampilkan hasil perhitungan di sebelah kiri layar dan spreadsheet yang sedang dihitung di sebelah kanan layar. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah melihat hasil perhitungan dan membuat perbaikan jika terdapat kesalahan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh DisplayLink, pengguna yang membagi layar laptop dapat menghemat waktu sekitar 48 jam dalam setahun dan meningkatkan produktivitas sebesar 42 persen. Hal ini artinya, pengguna laptop dapat menambah efisiensi kerja dan menghindari keterlambatan deadline tugas.

2. Kemudahan mengakses aplikasi dan file secara bersamaan

Kelebihan kedua dari membagi layar laptop adalah kemudahan mengakses aplikasi dan file secara bersamaan. Dalam beberapa pekerjaan, pengguna laptop harus sering berganti aplikasi dan file. Jika laptop hanya memiliki satu layar, pengguna harus mengakses file dan aplikasi secara terpisah, dan hal ini dapat mengganggu ritme kerja.

Dengan membagi layar laptop, pengguna dapat dengan mudah mengakses aplikasi dan file secara bersamaan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu yang terbuang untuk membuka dan menutup aplikasi dan file secara manual.

3. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya

Membagi layar laptop juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Pengguna laptop seringkali harus membeli monitor eksternal untuk meningkatkan tampilan layar. Namun, penggunaan monitor eksternal memerlukan biaya yang cukup besar dan membutuhkan ruang kerja yang lebih luas.

Dengan membagi layar laptop, pengguna dapat menghindari biaya yang cukup besar untuk membeli monitor eksternal dan menghemat ruang kerja. Pengguna juga tidak perlu menyulitkan diri untuk mengatur pengaturan monitor.

Kelebihan membagi layar laptop menunjukkan bahwa pengguna bisa meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Layar laptop terbagi menjadi dua atau lebih dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan atau study, serta meningkatkan efisiensi kerja. Tanpa harus membeli monitor eksternal, pengguna dapat merasakan pengalaman dual monitor dengan nyaman pada satu layar laptop saja.

Langkah-langkah Cara Membagi Layar Laptop


Membagi Layar Laptop di Indonesia

Membagi layar laptop menjadi dua bagian sering menjadi pilihan bagi beberapa orang jika ingin mengganti kegiatan mereka dari yang tadinya hanya menonton film atau browsing menjadi lebih produktif. Dalam bahasa Inggris, teknik membagi layar ini dikenal dengan istilah “split-screen” atau “dual monitor”. Mungkin awalnya kamu merasa membagi layar ini rumit, namun sebenarnya teknik ini sangat mudah dilakukan. Apalagi, kamu tidak butuh aplikasi khusus untuk membaginya. Kamu hanya perlu memahami langkah-langkah cara membagi layar laptop dengan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya yang sederhana:

Langkah 1: Tekan tombol Windows + S


Tekan tombol Windows + S untuk membuka Search Box

Cara pertama untuk membagi layar laptop menjadi dua adalah dengan menggunakan fitur built-in yang disediakan oleh Windows 10. Pertama, kamu perlu membuka kotak Pencarian. Kamu bisa melakukannya dengan cara menekan tombol Windows + S pada keyboard laptop. Setelah itu, kamu bisa mengakses “Snap Assist” yang dinamakan seperti itu dikarenakan bantuan dalam merapikan tampilan layar laptop.

Langkah 2: Pilih aplikasi yang akan dipasang di sisi layar lainnya


Pilih aplikasi yang akan dipasang di sisi layar lainya

Pada tahap ini, kamu perlu memilih aplikasi yang akan dipasang di sisi layar yang kosong. Kamu bisa membuka aplikasi yang ingin kamu gunakan sebagai pengisi layar kedua. Setelah itu, kamu klik & tahan aplikasi hingga aplikasi tersebut menjadi semi-transparan. Kemudian, tarik aplikasi tersebut ke sisi lain di layar. Dalam hal ini, kamupun harus menyesuaikan ukuran layar berdasarkan posisi aplikasi.

Langkah 3: Geser layar sesuai dengan ukuran yang kamu inginkan


geser layar sesuai dengan ukuran yang diinginkan

Langkah dari membagi layar laptop ke sekian adalah merapikan masing-masing layar yang dibagi menjadi dua bagian. Pada hal ini, kamu bisa menyesuaikan ukuran layar ke kiri atau ke kanan sesuai dengan keinginan kamu. Kamu cukup menyesuaikan ukuran layar dengan cara memegang garis vertikal atau horisontal di antara keduanya.

Langkah 4: Tekan tombol + untuk mengubah tampilan menjadi 4 bagian


Tekan tombol + untuk mengubah tampilan menjadi 4 bagian

Proses membagi layar menjadi 4 bagian ini agak berbeda dengan cara sebelumnya. Namun, cara ini juga mudah dilakukan. Kamu hanya perlu menyentuh tombol “Windows” dan “Tombol ++” pada keyboard. Jika cara ini berhasil, kamu akan melihat tampilan layar terbagi menjadi 4 bagian yang sama untuk masing-masing aplikasi yang ada pada layar.

Langkah 5: Pilih aplikasi yang akan dipasang pada area kosong lain


Pilih aplikasi yang akan dipasang pada area kosong lain

Pada tahap ini kamu perlu memilih aplikasi yang ingin kamu tempatkan pada layar kosong lainnya. Kamu bisa membuka sistem aplikasi pada desktop untuk memilih aplikasi yang ingin kamu gunakan. Kemudian, kamu klik & tahan aplikasi hingga aplikasi tersebut menjadi semi-transparan lalu tarik ke sisi kosong pada layar dan tampilan akan langsung diperbaharui.

Dalam beberapa kasus, terkadang ada juga beberapa penyebab dari kegagalan membagi layar laptop menjadi dua atau lebih, seperti penggunaan sistem operasi yang masih kuno atau ada kerusakan pada VGA laptop. Namun, cara membagi screen atau layar laptop menjadi dua ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu. Jangan ragu untuk mempraktikkan tips di atas, semoga berhasil!

Alternatif Aplikasi Pembagi Layar Laptop


membagi 2 layar laptop indonesia

Siapa yang tidak ingin memperluas pengalaman dengan membagi tampilan layar laptop-nya? Ini menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan karena Anda dapat membuka berbagai aplikasi di satu waktu tanpa harus beralih antara tab. Namun, membagi layar laptop tidak selalu mudah seperti yang orang pikirkan. Maka dari itu, di artikel ini, kami akan memperkenalkan alternatif-aplikasi pembagi layar laptop yang dapat membantu Anda menciptakan pengalaman yang lebih fleksibel.

1. Snap Assist pada Windows 10

mengaktifkan snap assist pada windows 10

Jika kamu menggunakan Windows 10, kamu akan selalu memiliki Snap Assist. Ini adalah aplikasi standar dari Microsoft untuk pembagian layar di Windows 10 dan mudah untuk diaktifkan. Yang perlu kamu lakukan adalah menarik jendela aplikasi ke sudut kiri atau kanan desktop kamu dan tarik ke sisi yang lain menggunakan tampilan yang tersedia. Dengan cara ini, kamu bisa membagi layar kamu menjadi dua dan memiliki dua aplikasi aktif di satu waktu. Ini sangat cocok bagi mahasiswa atau pekerja yang ingin bekerja dengan dua proyek di waktu yang sama.

2. mDesktop

mdesktop

mDesktop adalah aplikasi pembagi layar laptop yang populer di Indonesia. Ini memungkinkan Anda membagi layar Anda menjadi dua, tiga, atau empat layar, tergantung pada kebutuhan Anda. Selain itu, mDesktop memiliki fitur Pratinjau yang dapat memperlihatkan tampilan aplikasi secara real-time ketika kamu memindahkan aplikasi ke layar lain. Ini membantu untuk menghemat waktu dan tenaga Anda ketika bekerja dengan banyak aplikasi atau saat bermain game. Anda bisa mencoba layanan mDesktop dengan gratis pada situs resminya.

3. Aquasnap

aquasnap

Aquasnap adalah aplikasi pembagi layar laptop dari Glazli sebagai alternatif untuk mDesktop. Aquasnap memiliki fitur mendasar seperti pemecahan layar menjadi beberapa bagian. Namun, yang membedakan Aquasnap dari mDesktop adalah bahwa Aquasnap dapat menggabungkan tampilan beberapa aplikasi menjadi satu layar. Fitur ini disebut Window Snapping dan sangat berguna untuk pekerja atau pengguna yang memerlukan akses cepat ke beberapa aplikasi dalam satu waktu.

4. DisplayFusion

displayfusion

DisplayFusion adalah aplikasi pembagi layar laptop Windows yang lebih canggih dan memiliki lebih banyak opsi daripada alternatif lainnya. Fitur-fitur unik seperti Multi-Monitor Taskbars, Multi-Monitor Task Switcher dan Multi-Monitor Screen Savers. Aplikasi ini adalah aplikasi berbayar dan berbeda dari aplikasi lain yang gratis, tetapi jika kamu ingin memaksimalkan potensi layar kamu, maka aplikasi ini sangat tepat dan layak untuk dicoba.

Itulah beberapa alternatif-aplikasi pembagi layar laptop yang bisa menjadi pilihanmu. Bagi kamu yang mahasiswa, pekerja, atau bahkan gamer komputer, membagi layar di laptop akan sangat membantumu meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Segera coba aplikasi pembagi layar laptop yang cocok untukmu dan jadikan pengalaman pribadimu lebih menyenangkan!

Tips Menyelesaikan Masalah saat Membagi Layar Laptop


Tips Menyelesaikan Masalah saat Membagi Layar Laptop

Saat ini, membagi dua layar laptop menjadi semakin populer di Indonesia. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang bekerja dari rumah, pelajar, gamer, dan hampir semua aktivitas yang memerlukan multitasking.

Namun, seperti halnya dengan teknologi komputer lainnya, terkadang ada masalah teknis saat membagi dua layar laptop. Berikut ini adalah beberapa tip untuk menyelesaikan masalah saat membagi layar laptop:

1. Resolusi Tidak Sesuai


Resolusi Tidak Sesuai

Salah satu masalah yang sering terjadi saat membagi dua layar laptop adalah resolusi tidak sesuai antara kedua layar. Ini bisa terjadi terutama jika layar kedua Anda lebih besar atau memiliki resolusi yang lebih tinggi.

Cara menyelesaikan masalah ini adalah dengan memeriksa setelan resolusi pada komputer Anda. Pastikan kedua layar memiliki resolusi yang sama dan sesuai dengan ukuran layarnya.

Untuk melakukan penyeimbangan resolusi, Anda juga dapat menggunakan software seperti Display Fusion atau Dual Monitor Tools. Ini membantu Anda untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, dan gamma pada kedua layar Anda untuk mencapai hasil terbaik.

2. Layar Berkedip atau Bergoyang


Layar Berkedip

Saat membagi dua layar laptop, ada kalanya layar kedua tampak bergoyang atau berkedip. Ini mungkin terjadi karena kabel VGA atau HDMI yang tidak terhubung dengan baik pada port antarmuka.

Anda dapat mencoba untuk memeriksa koneksi kabel VGA atau HDMI dan memastikan kabel tersebut tertancap erat pada port antarmuka. Jika masih terjadi masalah, coba ganti kabel VGA atau HDMI dengan yang baru dan pastikan kabel tersebut kompatibel dengan perangkat Anda.

Untuk masalah yang lebih parah, mungkin Anda perlu memperbaiki atau mengganti kartu grafis Anda, yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal video ke layar.

3. Layar Kedua Tidak Terdeteksi


Layar Kedua Tidak Terdeteksi

Masalah lain yang sering terjadi saat membagi dua layar laptop adalah layar kedua tidak terdeteksi atau tidak muncul sama sekali. Ini mungkin terjadi jika driver grafis Anda usang atau tidak terinstal dengan benar.

Untuk menyelesaikan masalah ini, pastikan driver kartu grafis Anda diperbarui ke versi terbaru. Anda juga harus memastikan konfigurasi layar yang benar telah dipilih pada pengaturan layar komputer Anda.

Jika driver kartu grafis Anda tidak tersedia secara online, Anda harus menghubungi pusat servis komputer Anda untuk mendapatkan dukungan teknis dan memperbaiki masalah tersebut.

4. Streaming Video Tidak Jalan Lancar


Streaming Video Tidak Jalan Lancar

Saat Anda membagi dua layar laptop, terkadang Anda akan menemui masalah pada streaming video yang tidak jalan lancar, terputus-putus, atau tidak memutar sama sekali.

Ini mungkin terjadi jika koneksi internet Anda buruk, atau jika CPU komputer Anda tidak cukup kuat untuk menangani pengkodean video.

Jika masalah yang Anda alami berasal dari koneksi internet Anda, Anda bisa mencoba untuk memperbaiki koneksi internet Anda, atau Anda bisa mencoba untuk memutar video di resolusi yang lebih rendah.

Jika masalah yang Anda alami berasal dari CPU Anda, Anda bisa mencoba untuk mempercepat kinerja CPU Anda dengan menurunkan pengaturan video atau meningkatkan RAM Anda.

Itulah beberapa tip untuk menangani masalah saat membagi dua layar laptop. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi ini, Anda akan dapat mengoptimalkan penggunaan komputer Anda dan meningkatkan produktivitas kerja Anda.

Kesimpulan dan Saran Penggunaan Membagi Layar Laptop


Kesimpulan dan Saran Penggunaan Membagi Layar Laptop

Kemampuan untuk membagi layar laptop menjadi dua sekaligus meningkatkan performa dan produktivitas pengguna. Melalui membagi layar laptop, pengguna mampu multitasking dengan lebih efisien dan menghemat waktu. Teknologi ini sangat bermanfaat, khususnya bagi mereka yang bekerja atau belajar dari rumah.

Setelah membahas kesimpulan dari teknologi membagi layar laptop, berikut ini adalah beberapa saran penggunaan membagi layar laptop:

1. Kenali Fungsi Native

Kenali Fungsi Native

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa sistem operasi di dalam laptop memiliki fitur native membagi layar. Sebelum pengguna memutuskan membeli software pembantu, kenali fitur native yang sudah disediakan oleh laptop terlebih dahulu. Selain hemat biaya, pengguna juga bisa lebih mudah dalam pengoperasiannya.

2. Gunakan dengan Bijak

Gunakan dengan Bijak

Seperti teknologi lainnya, penggunaan membagi layar laptop juga sebaiknya digunakan dengan bijak. Jangan menggunakan teknologi ini saat dalam kondisi yang memerlukan fokus tinggi, seperti saat mengerjakan soal ujian atau sedang berbicara pada peer dalam rapat penting. Pastikan kondisi saat menggunakannya masih kondusif dan tidak mempengaruhi kinerja pengguna.

3. Sesuaikan Aspek Layar

Sesuaikan Aspek Layar

Saat membagi layar laptop, perlu disesuakan juga aspek layar yang digunakan. Pastikan bagian layar yang digunakan memiliki ketentuan warna yang sama, resolusi yang sama, dan ukuran layar yang seragam. Hal ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan pengguna, namun juga dalam kinerja layar itu sendiri.

4. Jangan Maksimalkan Pemakaian

Jangan Maksimalkan Pemakaian

Membagi layar laptop menjadi dua sekaligus memberikan kemudahan bagi pengguna dalam multitasking. Namun, pengguna juga perlu memperhatikan batasan maksimal penggunaan layar. Penggunaan layar menjadi terlalu maksimal bisa berdampak pada layar itu sendiri, seperti mengalami penurunan performa atau bahkan kerusakan pada layar itu sendiri.

5. Gunakan dengan Software Pembantu

Gunakan dengan Software Pembantu

Saat penggunaan teknologi native tidak mencukupi, pengguna bisa menggunakan software pembantu untuk membagi layar laptop. Beberapa software pembantu yang bisa digunakan antara lain: DisplayFusion, Windows Prewiewer, Divvy, dan sebagainya. Pastikan software yang digunakan sudah terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan pengguna agar tidak mengalami masalah saat pengoperasian

Hal-hal yang telah disebutkan di atas merupakan beberapa saran penggunaan membagi layar laptop dengan lebih efisien. Pengguna bisa memilih saran-saran yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Secara keseluruhan, teknologi membagi layar laptop menjadi dua sekaligus sangat bermanfaat bagi pengguna laptop di Indonesia. Selain meningkatkan performa dan produktivitas, teknologi ini juga memudahkan pengguna untuk beraktivitas multitasking. Penting bagi pengguna untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan di samping juga memahami cara penggunaannya dengan baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan