Kelebihan Lap Basah dalam Membersihkan Debu
Kelebihan lap basah sebagai alat untuk membersihkan debu sangatlah banyak. Selain harganya yang terjangkau, lap basah juga sangat mudah ditemukan di pasaran. Pemakaiannya pun sangatlah mudah dan sederhana. Kita hanya perlu mengusapkan ke permukaan benda yang ingin dibersihkan saja.
Lalu, apa saja kelebihan lap basah dalam membersihkan debu?
1. Bisa membersihkan debu dengan baik
Kelebihan pertama dari lap basah adalah kemampuannya dalam membersihkan debu yang menempel pada suatu benda. Lap basah mampu menangkap debu yang terbuat dari partikel halus seperti serbuk kayu, debu kertas, debu kain, dan debu-debu kecil lainnya yang tidak bisa diangkat hanya dengan sapu biasa.
Hal ini terjadi karena serat lap basah yang terdiri dari bahan seperti kain yang dapat menempel pada debu dan mengangkatnya dari permukaan benda. Karena itu, lap basah sangat berguna dalam membersihkan debu pada benda-benda yang memiliki bentuk yang kompleks, seperti kipas angin, keyboard, telepon genggam, dan sebagainya.
2. Lebih efektif dan efisien
Dibandingkan dengan membersihkan debu menggunakan sapu biasa, membersihkan debu menggunakan lap basah jauh lebih efektif dan efisien. Lap basah dapat menangkap debu tanpa membuatnya beterbangan ke udara seperti saat menggunakan sapu. Dengan begitu, debu tidak hanya terpindahkan ke tempat lain, tetapi juga benar-benar terangkat dari permukaan benda.
Kelebihan lainnya adalah lap basah dapat digunakan untuk membersihkan debu di area yang sulit dijangkau seperti celah-celah kecil atau sudut-sudut tertentu. Karena itu, lap basah sangat berguna untuk membersihkan perabotan rumah tangga seperti lampu, televisi, dan komputer yang memiliki benang kabel yang rumit sekalipun.
3. Aman untuk benda-benda sensitif
Lap basah juga sangat aman digunakan untuk membersihkan benda-benda yang terbuat dari bahan sensitif seperti bahan kulit, bahan suede, kain sutra, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan lap basah tidak membuat gesekan antara permukaan benda dan lap basah yang cukup keras sehingga tidak akan merusak bahan benda tersebut.
Dengan begitu, lap basah sangat cocok digunakan untuk membersihkan dan merawat benda-benda yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti tas, sepatu, dan jaket. Kita tidak perlu khawatir bahwa debu akan menempel pada permukaan benda tersebut karena lap basah dapat membersihkannya dengan mudah.
4. Berfungsi sebagai pembersih bersih
Jika dalam keadaan darurat, lap basah bahkan bisa berfungsi sebagai pembersih bersih yang dapat mengangkat kotoran dengan cepat. Dalam mengatasi noda makanan atau minuman di permukaan meja, lap basah juga dapat diandalkan karena mampu menyerap cairan dan noda secara efektif.
Kelebihan lainnya dari lap basah adalah bahwa lap basah lebih ramah lingkungan daripada penggunaan tisu atau kain lap sekali pakai karena lap basah dapat digunakan berkali-kali dengan cara dicuci dan dijemur kembali. Hal ini meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang tidak berguna dan mengurangi ketergantungan akan produk sekali pakai.
Dalam menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan lap basah untuk membersihkan debu adalah pilihan yang tepat. Selain itu, kita juga lebih bisa menghemat bujet belanja karena tidak perlu membeli produk pembersih yang bahan-bahannya dapat merusak lingkungan.
Tips dalam Menggunakan Lap Basah untuk Membersihkan Debu
Membersihkan debu merupakan suatu hal yang sepele tetapi cukup penting dalam menjaga kebersihan rumah. Ada beberapa cara membersihkan debu, bisa dengan sapu, alat penyedot debu, atau lap basah. Namun, dalam penggunaan lap basah, seringkali kita tidak memperhatikan cara yang tepat sehingga mengakibatkan kotoran tidak terangkat secara maksimal. Oleh karena itu, kali ini kita akan mengetahui tips dalam menggunakan lap basah untuk membersihkan debu dengan lebih baik.
Pilih Jenis Kain yang Tepat
Sebelum membersihkan debu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih kain yang tepat. Sebaiknya gunakan kain yang lembut seperti kain bayi atau microfiber. Kain berbahan halus dapat mengurangi risiko goresan pada permukaan benda yang kita bersihkan. Sedangkan, penggunaan kain yang kasar dapat merusak permukaan dan merusak objek yang hendak kita bersihkan.
Basahi Kain dengan Air Secukupnya
Selanjutnya adalah membasahi kain dengan air secukupnya. Perlu diketahui bahwa, terlalu banyak air yang digunakan dapat merusak benda yang kita bersihkan. Pastikan air yang digunakan cukup untuk membantu mengangkat debu. Namun, jangan terlalu kering juga karena kotoran akan semakin sulit terangkat.
Hindari Menggosok dengan Terlalu Keras
Saat membersihkan debu dengan lap basah, hindari menggosok secara terlalu kencang. Apalagi jika permukaan yang kita bersihkan terbuat dari bahan yang mudah rusak seperti kaca maupun plastik. Menggosok secara terlalu keras bisa merusak permukaannya dan membuatnya tergores. Sebaiknya, lap secara perlahan tetapi pastikan tidak ada daerah yang terlewatkan. Lakukan penghapusan debu secara melingkar untuk membantu mengangkat debu.
Bersihkan Kain dengan Benar
Jangan lupa untuk membersihkan kain yang sudah digunakan dengan benar. Sebaiknya kain dicuci setelah digunakan sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Pastikan kain yang digunakan kering dan bersih sebelum digunakan kembali. Selain itu, hindari penggunaan detergen atau bahan kimia yang terlalu keras agar kain tidak cepat rusak.
Dengan menggunakan lap basah dengan cara yang tepat, debu pada objek dapat terangkat secara maksimal sehingga menjaga kebersihan rumah tetap terjaga. Selain itu, cara ini juga membantu kita menghemat biaya karena tidak perlu membeli alat penyedot debu dan mengurangi penggunaan bahan kimia pembersih.
Bahaya Tersembunyi dari Menumpuknya Debu di dalam Rumah
Virus dan bakteri adalah makhluk kecil yang tidak kasat mata, dan mereka senang hidup di lingkungan yang lapang dan lembab seperti debu yang menumpuk. Rumah memiliki banyak permukaan yang dapat menampung dan mengumpulkan debu seperti karpet, sofa, tirai, dan bahkan mainan anak-anak. Debu dalam rumah bisa mengandung banyak partikel-partikel berbahaya, seperti rambut binatang peliharaan, sel kulit mati, jamur, serbuk sari, kutu debu, dan juga virus serta bakteri yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
1. Menjadi sumber alergi: Bagi sebagian orang, debu merupakan jenis musuh yang paling parah dan terutama bagi mereka yang memiliki alergi. Debu dapat memicu masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan sinusitis yang disebabkan oleh adanya partikel-partikel kecil dalam debu yang masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengiritasi tubuh. Mereka yang memiliki asma akan merasakan sesak nafas dan gejala pernapasan lainnya ketika terpapar dengan debu berlebihan.
2. Akan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi: Sel kulit mati dan kotoran adalah komponen utama dari debu rumah. Jika terlalu banyak menumpuk pada permukaan kulit, bisa merusak lapisan pelindung, membuat kulit menjadi kering dan gatal. Itulah mengapa penting untuk isis rutin membersihkan permukaan kulit.
3. Menyebabkan masalah pernapasan: Seseorang yang sering terpapar debu di dalam rumah dapat mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan pernapasan, terutama jika mereka memiliki kecenderungan alergi.
4. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke: Sebuah studi melaporkan bahwa terlalu banyak paparan terhadap debu dalam ruangan bisa memberikan risiko kesehatan bagi jantung dan pembuluh darah. Kadar debu yang berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung, terlebih lagi jika terlalu sering terjadi pada hari-hari panas dan lembap.
Karenanya, penting untuk menjaga kebersihan rumah dengan benar dan teratur. Rutin membersihkan debu menggunakan lap basah atau vacuum cleaner, serta membersihkan permukaan kulit untuk mencegah kotoran dan sel kulit mati menumpuk, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dari berbagai bahaya tersembunyi debu yang dapat merugikan kesehatan.
Harry Styles raih piala terbanyak BRIT Awards 2023
Shop ‘n Drive: The Convenient Way to Shop in Jakarta Timur
5 Gaya HBU yang Kekinian dan Bikin Ngehits di Kalangan Anak Muda!
