Mengenal dan Memilih Platform Game Development


Membuat Game Sendiri: Panduan Praktis untuk Para Pecinta Game di Indonesia

Jika anda ingin membuat game sendiri, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah pemilihan platform game development. Platform game development dipilih supaya kamu mendapatkan hasil dari game yang ingin kamu buat. Namun, saat memilih platform game development ini, kamu haru mempertimbangkan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kamu pertimbangkan saat memilih platform game development untuk membuat game sendiri.

1. Keahlian dan Pengalaman
Pertimbangkan keahlian dan pengalaman kamu saat memilih platform game development. Dalam membuat game, keahlian dan pengalaman yang kamu miliki sangat berpengaruh terhadap hasil dan kualitas game tersebut. Ada banyak platform game development yang cocok bagi kamu yang memiliki keahlian atau pengalaman tertentu.

2. Spesifikasi Teknis
Sebelum menentukan platform game development yang ingin kamu gunakan, perlu kamu pertimbangkan spesifikasi teknis perangkat keras, spesifikasi sistem operasi dan perangkat yang kamu gunakan. Setiap platform game development memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Kamu perlu memastikan bahwa platform yang kamu pilih dapat berjalan dengan sempurna pada perangkat yang kamu miliki.

3. Target Pasar
Setiap jenis game dan platformnya memiliki target pasarnya sendiri. Kamu perlu mengetahui target pasar kamu sebelum memilih platform game development. Apakah kamu bertujuan untuk membuat game yang dapat dimainkan oleh seluruh kalangan atau hanya untuk target pasar tertentu saja. Dengan menentukan target pasar, maka kamu dapat menentukan jenis platform mana yang cocok untukmu.

4. Biaya dan Waktu
Kamu juga harus mempertimbangkan biaya dan waktu yang kamu miliki dalam membuat game. Beberapa platform game development seperti Unity dan Unreal Engine menawarkan versi gratis, namun mereka membatasi fitur. Sementara itu, platform yang berbayar seperti GameMaker dan Construct 3, menawarkan lebih banyak fitur, namun kamu harus membayar untuk menggunakannya. Pilih platform game development yang cocok dengan biaya dan waktu yang kamu miliki.

5. Fitur dan Kemudahan Penggunaan
Pilihlah platform game development yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Sebaiknya kamu memilih platform yang telah terbukti dan digunakan oleh banyak pengembang game lain. Kamu juga bisa mencari informasi tentang pengalaman pengguna platform game development sebelumnya dan apakah platform itu sesuai dengan kebutuhan kamu atau tidak.

6. Komunitas dan Dukungan
Terakhir ada dukungan dan komunitas. Pilih platform game development yang memiliki komunitas yang besar dan aktif. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan dukungan dan bantuan atas permasalahan yang kamu hadapi saat mempelajari platform game development tersebut. Ada juga platform yang memiliki dokumen resmi dan forum untuk membantu kamu ketika membuat game.

Setelah mengetahui beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, kamu harus mulai memilih platform game development yang terbaik untuk kamu gunakan. Ada banyak sekali platform game development yang dapat kamu gunakan, seperti Unity, Unreal Engine, GameMaker, Construct 3, dan lain sebagainya. Semoga dengan informasi di atas, kamu dapat menemukan platform game development yang cocok dengan keinginan kamu untuk membuat game sendiri.

Konsep dan Perancangan Game


Konsep dan Perancangan Game

Saat belajar membuat game sendiri, Anda harus memahami terlebih dahulu tentang konsep dan perancangan game. Konsep harus bisa menjelaskan tentang ide dasar game tersebut dan apa yang akan dimainkan oleh pemain saat bermain game. Perancangan game sendiri melibatkan perencanaan fitur-fitur, desain karakter dan lingkungan, cerita, dan masih banyak lagi.

Salah satu peran penting konsep game adalah sebagai dasar dari kreativitas seluruh tim pengembang game. Jadi, jika Anda ingin membuat game sendiri, carilah konsep game yang unik dan orisinal agar dapat menarik minat banyak orang. Teknik brainstorming bisa membantu Anda dalam mengekspresikan ide game yang Anda miliki secara lebih rinci.

Lalu, bagaimana dengan perancangan game? Pertama-tama, pastikan bahwa game yang Anda kembangkan memiliki tujuan dan target yang jelas. Ini akan membantu Anda untuk mengatur struktur dan konten game sehingga pemain dapat mengenal dan memahami alur game tersebut dengan mudah.

Desain karakter juga termasuk dalam perancangan game yang perlu dilakukan. Pastikan desain karakter dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan keluasan dunia game dan ceritanya. Selanjutnya, buatlah konsep cerita yang mengalir dan membuat pemain betah bermain game. Ini karena cerita menjadi daya pikat yang kuat untuk pemain tetap bermain dan merasa puas dengan game yang Anda buat.

Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam perancangan game, seperti memilih engine dan platform yang tepat, memperhatikan aspek visual dan audio, serta menghadirkan UX yang baik bagi pemain. Itu sebabnya, jika Anda terlibat dalam pengembangan game, Anda perlu terus belajar dan meneliti perkembangan terbaru di industri game. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan kualitas game yang dibuat dengan menerapkan teknologi terbaru dan fitur-fitur baru di game.

Umumnya, timeline dalam pengembangan game terdiri dari 5 tahap yaitu tahap pre-production, production, alpha, beta dan release. Tahap-tahap tersebut fokus pada pemantauan, evaluasi, dan pengembangan game. Ini bertujuan untuk memastikan kualitas game yang siap untuk dirilis di pasar. Agar proses pengembangan game lebih struktural, pada tahap pre-production, hendaknya membuat dokumen perancangan game. Dokumen ini memuat langkah-langkah dalam membuat, mengevaluasi serta mengembangkan game kedepannya.

Konsep dan perancangan game yang matang akan menjadi pondasi kuat dan sangat diperlukan untuk menghasilkan game yang berkualitas. Oleh karena itu, lebih baik memahami dan mempertimbangkan dengan serius tentang konsep dan perancangan game sebelum mulai membuat game sendiri.

Membuat Asset untuk Game


Membuat Asset untuk Game

Bagi kalian yang tertarik membuat game sendiri, membuat asset untuk game adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan. Tanpa adanya asset, game yang dibuat akan terlihat sangat polos dan tidak memiliki daya tarik untuk dimainkan. Kali ini, redaksi akan membahas bagaimana cara membuat asset untuk game tersebut.

Membuat asset game memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, hasil akhirnya akan sangat memuaskan dan membuat game tampak lebih profesional.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti dalam membuat asset untuk game:

Pilih Tipe Asset yang Ingin Dibuat

Sebelum memulai membuat asset, tentukan terlebih dahulu asset apa yang ingin kalian buat. Apakah sprite untuk karakter, background, atau obyek? Dengan menentukan jenis asset yang ingin dibuat, kalian bisa lebih fokus dalam pembuatan asset tersebut.

Buat Desain Asset dengan Detail

Setelah menentukan jenis asset yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat desain asset tersebut. Buatlah desain dengan detail dan pastikan asset terlihat menarik dan sesuai dengan konsep game yang kalian buat.

Untuk membuat desain asset, kalian bisa menggunakan aplikasi desain seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW. Jika memiliki kendala dalam membuat desain, kalian juga bisa mencari referensi dari internet.

Buat Asset dengan Software yang Sesuai

Setelah desain asset dibuat, selanjutnya adalah membuat asset dengan menggunakan software yang sesuai. Untuk sprite karakter atau obyek, kalian bisa menggunakan software seperti Aseprite atau GraphicsGale. Sedangkan untuk background, kalian bisa menggunakan software seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW.

Jangan lupa untuk mengatur ukuran dan resolusi asset agar sesuai dengan game yang ingin dibuat.

Tambahkan Animasi pada Asset

Jika asset yang dibuat memerlukan animasi, tambahkan animasi pada asset tersebut. Untuk membuat animasi, kalian bisa menggunakan software seperti Aseprite atau GraphicsGale.

Perlu diingat, animasi yang dibuat harus sesuai dengan karakter dan konsep game yang dibuat. Jangan membuat animasi yang terlalu berlebihan atau terlalu sederhana.

Uji Coba Asset pada Game

Sebelum mengimplementasikan asset pada game, tes terlebih dahulu asset tersebut pada game. Pastikan asset terlihat sesuai dengan game yang kalian buat dan tidak ada bug yang terjadi.

Jika terjadi masalah pada asset, perbaiki dan uji kembali sampai asset terlihat sesuai dengan konsep game.

Membuat asset game memang membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar. Namun, hasil akhirnya akan sangat memuaskan dan membuat game terlihat lebih profesional. Semoga tips ini bermanfaat!

Membuat Mekanik dan Kontrol Game


Membuat Mekanik dan Kontrol Game di Indonesia

Setelah proses membangun alur cerita dan menentukan karakter utama, tahap selanjutnya dalam membuat game adalah menciptakan mekanik dan kontrol yang membuat pemain merasa tertantang dan tidak bosan. Mekanik dan kontrol game menjadi salah satu elemen paling penting dalam sebuah game yang dapat menentukan apakah game tersebut berhasil dicintai dan dimainkan pemain atau sebaliknya.

Di Indonesia, banyak pengembang game yang memiliki ide cemerlang namun kesulitan dalam menciptakan mekanik dan kontrol yang menarik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat mekanik dan kontrol game yang tepat dan menghibur pengguna:

  1. Menentukan Fitur Utama
  2. Sebelum mengembangkan mekanik dan kontrol game, Anda harus memastikan tahu fitur utama dan gaya bermain game. Hal ini akan menentukan bagaimana karakter bergerak, aturan dan kondisi dalam game, dan jenis tantangan yang harus ditaklukkan oleh pemain. Fitur utama game harus mudah untuk diikuti dan dikuasai sehingga pemain dapat menikmati tanpa merasa frustasi.

  3. Menggabungkan Elemen yang Berbeda
  4. Mekanik dan kontrol game yang menarik terdiri dari berbagai elemen yang menantang. Pilih elemen tersebut dengan hati-hati dan gabungkan berbagai elemen tersebut sehingga menghasilkan gameplay yang dinamis dan menarik. Beberapa elemen yang dapat digunakan termasuk taktik, strategi, kesabaran, dan keterampilan motorik.

  5. Membuat Physics yang Realistis
  6. Mekanik dan kontrol game yang baik juga harus mencakup physics yang realistis. Misalnya, karakter dalam game harus merasakan efek gravitasi dan faktor lingkungan lainnya seperti hambatan, daya tarik, dll. Physics yang realistis akan memberikan pengalaman gameplay yang lebih memuaskan dan autentik kepada pemain.

  7. Menentukan Kontrol yang Lebih Ringkas
  8. Ketika pengembang game menciptakan mekanik dan kontrol game, terkadang mereka cenderung membuat kontrol game menjadi sangat rumit. Padahal, kontrol yang rumit dapat mengharuskan pemain belajar sesuatu yang tak penting dan melebih-lebihkan aspek-aspek kecil, akhirnya membuat gameplay terasa lambat dan membosankan. Untuk mengatasinya, penting untuk menampilkan kontrol yang lebih ringkas dan mudah dipahami oleh pemain.

Itulah beberapa tips dalam membuat mekanik dan kontrol game yang menarik dan menyenangkan. Pengembang game di Indonesia dapat mengikuti tips tersebut dan terus berinovasi untuk menciptakan game-games yang mendunia seperti Dancow Danpeda, Tahu bulat, atau Tahu tempe

Menguji Game Sendiri


Menguji Game Sendiri

Menguji game sendiri merupakan salah satu tahapan penting dalam membuat game. Tahap ini dilakukan untuk mengecek apakah game tersebut sudah bisa berjalan dengan baik atau masih ada beberapa error yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini dilakukan oleh seorang game developer atau pembuat game, sebelum game tersebut di-publish atau dirilis ke publik.

Tahap pengujian ini perlu dilakukan agar game yang dibuat mempunyai kualitas yang baik. Selain itu, pengujian juga dapat membantu pengembang dalam menemukan bug atau kesalahan yang ada pada game. Dengan menemukan kesalahan pada game, pengembang dapat memberikan perbaikan agar game menjadi lebih baik dan nyaman dimainkan oleh pemain.

Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, seperti walkthrough testing, unit testing, regression testing, load testing, dan masih banyak lainnya. Dalam melakukan pengujian, developer juga harus memperhatikan aspek-aspek penting dalam game seperti gameplay, grafis, audio, dan kontrol. Setelah melakukan pengujian dan menemukan bug, developer harus memperbaiki bug tersebut dengan cara debugging.

Debugging Game Sendiri


Debugging Game Sendiri

Debugging atau perbaikan bug adalah proses untuk mengeliminasi atau memperbaiki bug yang ditemukan selama pengujian game. Dalam melakukan debugging, developer harus mencari penyebab terjadinya bug dan memperbaikinya dengan cara yang tepat sebagai perbaikan. Debugging merupakan proses yang rumit, namun sangat penting dilakukan untuk menghasilkan game yang berkualitas.

Ada banyak metode debugging yang bisa digunakan oleh developer dalam memperbaiki bug. Beberapa metode debugging umum yang biasa dipakai adalah software debugger, logging, exception handling, breakpoint, dan lain-lain. Setiap method debugging tentu memiliki cara yang berbeda sehingga dibutuhkan ketelitian dan juga keahlian dari developer.

Setelah game sudah melalui proses pengujian dan debugging serta siap untuk di-publish, developer harus memilih platform atau situs yang tepat untuk mem-publish game tersebut. Saat ini, ada banyak platform yang menyediakan tempat untuk mempublikasikan game. Misalnya adalah Google Playstore, Appstore, dan lain-lain.

Publishing Game Sendiri


Publishing Game Sendiri

Setelah game siap untuk di-publish, developer harus menentukan platform atau situs yang tepat untuk mem-publish game sendiri. Sistem operasi yang digunakan juga perlu diperhatikan, apakah game tersebut akan di-publish di platform Android atau IOS. Pilihlah platform yang lebih sesuai dengan karakteristik game yang dibuat dan juga pemain yang ditujukan. Setelah menentukan platform, developer harus membuat akun untuk mem-publish game tersebut.

Setelah memiliki akun, langkah selanjutnya adalah mengunggah game ke platform dan mengatur detail game serta menjelaskan fitur dan kemampuan game dengan jelas. Pembuat game harus memberikan informasi yang akurat dan jelas tentang game untuk memudahkan pengguna dalam memahami game yang di-publish. Setelah game siap diterbitkan, developer bisa mempromosikan game melalui media sosial atau situs lainnya agar game terkenal dan banyak dimainkan oleh pemain.

Dalam membuat game dan mempublikasikannya, developer menjadi sorang pemimpin proyek. Developer harus memiki keterampilan kreatif dan pemahaman yang mendalam tentang teknologi game. Selain itu, developer juga harus memperhatikan pengguna atau pemain dan mampu membuat game yang nyaman dan menyenangkan untuk dimainkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal dan Memilih Platform Game Development


Membuat Game Sendiri: Panduan Praktis untuk Para Pecinta Game di Indonesia

Jika anda ingin membuat game sendiri, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah pemilihan platform game development. Platform game development dipilih supaya kamu mendapatkan hasil dari game yang ingin kamu buat. Namun, saat memilih platform game development ini, kamu haru mempertimbangkan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kamu pertimbangkan saat memilih platform game development untuk membuat game sendiri.

1. Keahlian dan Pengalaman
Pertimbangkan keahlian dan pengalaman kamu saat memilih platform game development. Dalam membuat game, keahlian dan pengalaman yang kamu miliki sangat berpengaruh terhadap hasil dan kualitas game tersebut. Ada banyak platform game development yang cocok bagi kamu yang memiliki keahlian atau pengalaman tertentu.

2. Spesifikasi Teknis
Sebelum menentukan platform game development yang ingin kamu gunakan, perlu kamu pertimbangkan spesifikasi teknis perangkat keras, spesifikasi sistem operasi dan perangkat yang kamu gunakan. Setiap platform game development memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Kamu perlu memastikan bahwa platform yang kamu pilih dapat berjalan dengan sempurna pada perangkat yang kamu miliki.

3. Target Pasar
Setiap jenis game dan platformnya memiliki target pasarnya sendiri. Kamu perlu mengetahui target pasar kamu sebelum memilih platform game development. Apakah kamu bertujuan untuk membuat game yang dapat dimainkan oleh seluruh kalangan atau hanya untuk target pasar tertentu saja. Dengan menentukan target pasar, maka kamu dapat menentukan jenis platform mana yang cocok untukmu.

4. Biaya dan Waktu
Kamu juga harus mempertimbangkan biaya dan waktu yang kamu miliki dalam membuat game. Beberapa platform game development seperti Unity dan Unreal Engine menawarkan versi gratis, namun mereka membatasi fitur. Sementara itu, platform yang berbayar seperti GameMaker dan Construct 3, menawarkan lebih banyak fitur, namun kamu harus membayar untuk menggunakannya. Pilih platform game development yang cocok dengan biaya dan waktu yang kamu miliki.

5. Fitur dan Kemudahan Penggunaan
Pilihlah platform game development yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Sebaiknya kamu memilih platform yang telah terbukti dan digunakan oleh banyak pengembang game lain. Kamu juga bisa mencari informasi tentang pengalaman pengguna platform game development sebelumnya dan apakah platform itu sesuai dengan kebutuhan kamu atau tidak.

6. Komunitas dan Dukungan
Terakhir ada dukungan dan komunitas. Pilih platform game development yang memiliki komunitas yang besar dan aktif. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan dukungan dan bantuan atas permasalahan yang kamu hadapi saat mempelajari platform game development tersebut. Ada juga platform yang memiliki dokumen resmi dan forum untuk membantu kamu ketika membuat game.

Setelah mengetahui beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, kamu harus mulai memilih platform game development yang terbaik untuk kamu gunakan. Ada banyak sekali platform game development yang dapat kamu gunakan, seperti Unity, Unreal Engine, GameMaker, Construct 3, dan lain sebagainya. Semoga dengan informasi di atas, kamu dapat menemukan platform game development yang cocok dengan keinginan kamu untuk membuat game sendiri.

Konsep dan Perancangan Game


Konsep dan Perancangan Game

Saat belajar membuat game sendiri, Anda harus memahami terlebih dahulu tentang konsep dan perancangan game. Konsep harus bisa menjelaskan tentang ide dasar game tersebut dan apa yang akan dimainkan oleh pemain saat bermain game. Perancangan game sendiri melibatkan perencanaan fitur-fitur, desain karakter dan lingkungan, cerita, dan masih banyak lagi.

Salah satu peran penting konsep game adalah sebagai dasar dari kreativitas seluruh tim pengembang game. Jadi, jika Anda ingin membuat game sendiri, carilah konsep game yang unik dan orisinal agar dapat menarik minat banyak orang. Teknik brainstorming bisa membantu Anda dalam mengekspresikan ide game yang Anda miliki secara lebih rinci.

Lalu, bagaimana dengan perancangan game? Pertama-tama, pastikan bahwa game yang Anda kembangkan memiliki tujuan dan target yang jelas. Ini akan membantu Anda untuk mengatur struktur dan konten game sehingga pemain dapat mengenal dan memahami alur game tersebut dengan mudah.

Desain karakter juga termasuk dalam perancangan game yang perlu dilakukan. Pastikan desain karakter dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan keluasan dunia game dan ceritanya. Selanjutnya, buatlah konsep cerita yang mengalir dan membuat pemain betah bermain game. Ini karena cerita menjadi daya pikat yang kuat untuk pemain tetap bermain dan merasa puas dengan game yang Anda buat.

Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam perancangan game, seperti memilih engine dan platform yang tepat, memperhatikan aspek visual dan audio, serta menghadirkan UX yang baik bagi pemain. Itu sebabnya, jika Anda terlibat dalam pengembangan game, Anda perlu terus belajar dan meneliti perkembangan terbaru di industri game. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan kualitas game yang dibuat dengan menerapkan teknologi terbaru dan fitur-fitur baru di game.

Umumnya, timeline dalam pengembangan game terdiri dari 5 tahap yaitu tahap pre-production, production, alpha, beta dan release. Tahap-tahap tersebut fokus pada pemantauan, evaluasi, dan pengembangan game. Ini bertujuan untuk memastikan kualitas game yang siap untuk dirilis di pasar. Agar proses pengembangan game lebih struktural, pada tahap pre-production, hendaknya membuat dokumen perancangan game. Dokumen ini memuat langkah-langkah dalam membuat, mengevaluasi serta mengembangkan game kedepannya.

Konsep dan perancangan game yang matang akan menjadi pondasi kuat dan sangat diperlukan untuk menghasilkan game yang berkualitas. Oleh karena itu, lebih baik memahami dan mempertimbangkan dengan serius tentang konsep dan perancangan game sebelum mulai membuat game sendiri.

Membuat Asset untuk Game


Membuat Asset untuk Game

Bagi kalian yang tertarik membuat game sendiri, membuat asset untuk game adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan. Tanpa adanya asset, game yang dibuat akan terlihat sangat polos dan tidak memiliki daya tarik untuk dimainkan. Kali ini, redaksi akan membahas bagaimana cara membuat asset untuk game tersebut.

Membuat asset game memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, hasil akhirnya akan sangat memuaskan dan membuat game tampak lebih profesional.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti dalam membuat asset untuk game:

Pilih Tipe Asset yang Ingin Dibuat

Sebelum memulai membuat asset, tentukan terlebih dahulu asset apa yang ingin kalian buat. Apakah sprite untuk karakter, background, atau obyek? Dengan menentukan jenis asset yang ingin dibuat, kalian bisa lebih fokus dalam pembuatan asset tersebut.

Buat Desain Asset dengan Detail

Setelah menentukan jenis asset yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat desain asset tersebut. Buatlah desain dengan detail dan pastikan asset terlihat menarik dan sesuai dengan konsep game yang kalian buat.

Untuk membuat desain asset, kalian bisa menggunakan aplikasi desain seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW. Jika memiliki kendala dalam membuat desain, kalian juga bisa mencari referensi dari internet.

Buat Asset dengan Software yang Sesuai

Setelah desain asset dibuat, selanjutnya adalah membuat asset dengan menggunakan software yang sesuai. Untuk sprite karakter atau obyek, kalian bisa menggunakan software seperti Aseprite atau GraphicsGale. Sedangkan untuk background, kalian bisa menggunakan software seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW.

Jangan lupa untuk mengatur ukuran dan resolusi asset agar sesuai dengan game yang ingin dibuat.

Tambahkan Animasi pada Asset

Jika asset yang dibuat memerlukan animasi, tambahkan animasi pada asset tersebut. Untuk membuat animasi, kalian bisa menggunakan software seperti Aseprite atau GraphicsGale.

Perlu diingat, animasi yang dibuat harus sesuai dengan karakter dan konsep game yang dibuat. Jangan membuat animasi yang terlalu berlebihan atau terlalu sederhana.

Uji Coba Asset pada Game

Sebelum mengimplementasikan asset pada game, tes terlebih dahulu asset tersebut pada game. Pastikan asset terlihat sesuai dengan game yang kalian buat dan tidak ada bug yang terjadi.

Jika terjadi masalah pada asset, perbaiki dan uji kembali sampai asset terlihat sesuai dengan konsep game.

Membuat asset game memang membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar. Namun, hasil akhirnya akan sangat memuaskan dan membuat game terlihat lebih profesional. Semoga tips ini bermanfaat!

Membuat Mekanik dan Kontrol Game


Membuat Mekanik dan Kontrol Game di Indonesia

Setelah proses membangun alur cerita dan menentukan karakter utama, tahap selanjutnya dalam membuat game adalah menciptakan mekanik dan kontrol yang membuat pemain merasa tertantang dan tidak bosan. Mekanik dan kontrol game menjadi salah satu elemen paling penting dalam sebuah game yang dapat menentukan apakah game tersebut berhasil dicintai dan dimainkan pemain atau sebaliknya.

Di Indonesia, banyak pengembang game yang memiliki ide cemerlang namun kesulitan dalam menciptakan mekanik dan kontrol yang menarik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat mekanik dan kontrol game yang tepat dan menghibur pengguna:

  1. Menentukan Fitur Utama
  2. Sebelum mengembangkan mekanik dan kontrol game, Anda harus memastikan tahu fitur utama dan gaya bermain game. Hal ini akan menentukan bagaimana karakter bergerak, aturan dan kondisi dalam game, dan jenis tantangan yang harus ditaklukkan oleh pemain. Fitur utama game harus mudah untuk diikuti dan dikuasai sehingga pemain dapat menikmati tanpa merasa frustasi.

  3. Menggabungkan Elemen yang Berbeda
  4. Mekanik dan kontrol game yang menarik terdiri dari berbagai elemen yang menantang. Pilih elemen tersebut dengan hati-hati dan gabungkan berbagai elemen tersebut sehingga menghasilkan gameplay yang dinamis dan menarik. Beberapa elemen yang dapat digunakan termasuk taktik, strategi, kesabaran, dan keterampilan motorik.

  5. Membuat Physics yang Realistis
  6. Mekanik dan kontrol game yang baik juga harus mencakup physics yang realistis. Misalnya, karakter dalam game harus merasakan efek gravitasi dan faktor lingkungan lainnya seperti hambatan, daya tarik, dll. Physics yang realistis akan memberikan pengalaman gameplay yang lebih memuaskan dan autentik kepada pemain.

  7. Menentukan Kontrol yang Lebih Ringkas
  8. Ketika pengembang game menciptakan mekanik dan kontrol game, terkadang mereka cenderung membuat kontrol game menjadi sangat rumit. Padahal, kontrol yang rumit dapat mengharuskan pemain belajar sesuatu yang tak penting dan melebih-lebihkan aspek-aspek kecil, akhirnya membuat gameplay terasa lambat dan membosankan. Untuk mengatasinya, penting untuk menampilkan kontrol yang lebih ringkas dan mudah dipahami oleh pemain.

Itulah beberapa tips dalam membuat mekanik dan kontrol game yang menarik dan menyenangkan. Pengembang game di Indonesia dapat mengikuti tips tersebut dan terus berinovasi untuk menciptakan game-games yang mendunia seperti Dancow Danpeda, Tahu bulat, atau Tahu tempe

Menguji Game Sendiri


Menguji Game Sendiri

Menguji game sendiri merupakan salah satu tahapan penting dalam membuat game. Tahap ini dilakukan untuk mengecek apakah game tersebut sudah bisa berjalan dengan baik atau masih ada beberapa error yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini dilakukan oleh seorang game developer atau pembuat game, sebelum game tersebut di-publish atau dirilis ke publik.

Tahap pengujian ini perlu dilakukan agar game yang dibuat mempunyai kualitas yang baik. Selain itu, pengujian juga dapat membantu pengembang dalam menemukan bug atau kesalahan yang ada pada game. Dengan menemukan kesalahan pada game, pengembang dapat memberikan perbaikan agar game menjadi lebih baik dan nyaman dimainkan oleh pemain.

Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, seperti walkthrough testing, unit testing, regression testing, load testing, dan masih banyak lainnya. Dalam melakukan pengujian, developer juga harus memperhatikan aspek-aspek penting dalam game seperti gameplay, grafis, audio, dan kontrol. Setelah melakukan pengujian dan menemukan bug, developer harus memperbaiki bug tersebut dengan cara debugging.

Debugging Game Sendiri


Debugging Game Sendiri

Debugging atau perbaikan bug adalah proses untuk mengeliminasi atau memperbaiki bug yang ditemukan selama pengujian game. Dalam melakukan debugging, developer harus mencari penyebab terjadinya bug dan memperbaikinya dengan cara yang tepat sebagai perbaikan. Debugging merupakan proses yang rumit, namun sangat penting dilakukan untuk menghasilkan game yang berkualitas.

Ada banyak metode debugging yang bisa digunakan oleh developer dalam memperbaiki bug. Beberapa metode debugging umum yang biasa dipakai adalah software debugger, logging, exception handling, breakpoint, dan lain-lain. Setiap method debugging tentu memiliki cara yang berbeda sehingga dibutuhkan ketelitian dan juga keahlian dari developer.

Setelah game sudah melalui proses pengujian dan debugging serta siap untuk di-publish, developer harus memilih platform atau situs yang tepat untuk mem-publish game tersebut. Saat ini, ada banyak platform yang menyediakan tempat untuk mempublikasikan game. Misalnya adalah Google Playstore, Appstore, dan lain-lain.

Publishing Game Sendiri


Publishing Game Sendiri

Setelah game siap untuk di-publish, developer harus menentukan platform atau situs yang tepat untuk mem-publish game sendiri. Sistem operasi yang digunakan juga perlu diperhatikan, apakah game tersebut akan di-publish di platform Android atau IOS. Pilihlah platform yang lebih sesuai dengan karakteristik game yang dibuat dan juga pemain yang ditujukan. Setelah menentukan platform, developer harus membuat akun untuk mem-publish game tersebut.

Setelah memiliki akun, langkah selanjutnya adalah mengunggah game ke platform dan mengatur detail game serta menjelaskan fitur dan kemampuan game dengan jelas. Pembuat game harus memberikan informasi yang akurat dan jelas tentang game untuk memudahkan pengguna dalam memahami game yang di-publish. Setelah game siap diterbitkan, developer bisa mempromosikan game melalui media sosial atau situs lainnya agar game terkenal dan banyak dimainkan oleh pemain.

Dalam membuat game dan mempublikasikannya, developer menjadi sorang pemimpin proyek. Developer harus memiki keterampilan kreatif dan pemahaman yang mendalam tentang teknologi game. Selain itu, developer juga harus memperhatikan pengguna atau pemain dan mampu membuat game yang nyaman dan menyenangkan untuk dimainkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan