Pembaca Sekalian,

Mungkin banyak di antara kita yang merasa penasaran dengan bagaimana Orde Baru dapat bertahan selama 32 tahun di tengah kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil. Orde Baru merupakan sebuah periode panjang dalam sejarah Indonesia yang dimulai pada tahun 1966 dan berakhir pada tahun 1998.

Orde Baru dipimpin oleh Presiden Soeharto yang mendapat dukungan dari militer dan partai politik. Selama pemerintahannya, Soeharto berhasil membangun infrastruktur yang baik sehingga Indonesia dapat lebih maju. Namun, di sisi lain, banyak masyarakat yang merasa tidak puas dengan cara pemerintahannya yang otoriter dan korup.

Kelebihan Orde Baru

Berikut ini adalah beberapa kelebihan Orde Baru yang membuatnya dapat bertahan selama 32 tahun:

1. Stabilitas Politik

Orde Baru mampu memberikan stabilitas politik yang cukup lama sehingga tidak ada insiden besar yang terjadi selama 32 tahun tersebut. Hal ini membantu meningkatkan investasi dan perekonomian di Indonesia.

2. Pembangunan Infrastruktur

Presiden Soeharto banyak melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, dan bandara. Dengan infrastruktur yang baik, transportasi dan perdagangan di Indonesia menjadi lebih mudah dan efisien.

3. Penjagaan Kedaulatan dan Keamanan

Pemerintahan Orde Baru berhasil menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia. Pada waktu itu, Indonesia masih terus diancam dengan konflik di wilayah-wilayah tertentu dan pemberontakan. Namun, Orde Baru berhasil menangani hal tersebut dengan baik.

4. Penegasan Nasionalisme

Orde Baru memperkuat rasa nasionalisme diantara masyarakat Indonesia dengan menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara.

5. Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi

Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi selama Orde Baru. Ini disebabkan oleh banyak faktor seperti kemajuan pada sektor ekspor, pemberian insentif, dan pembangunan infrastruktur.

6. Stabilitas Sosial

Masyarakat Indonesia pada umumnya merasa stabil pada masa Orde Baru. Perselisihan antar suku atau agama terjadi jarang dan pemerintah juga banyak melakukan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil agar masyarakat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas umum.

7. Kerja Keras

Presiden Soeharto dikenal sebagai pemimpin yang rajin dan bekerja keras. Hal ini tercermin dari banyaknya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama masa pemerintahannya.

Kekurangan Orde Baru

Meskipun ada kelebihan dari Orde Baru, pemerintahannya juga memiliki kekurangan, seperti:

1. Otoritarianisme

Cara pemerintahan Orde Baru sangat otoriter. Pemerintah seringkali menggunakan cara-cara tidak etis untuk menangani orang yang tidak setuju dengan pemerintahannya seperti penyiksaan atau pembunuhan.

2. Korupsi dan Nepotisme

Korupsi dan nepotisme sangat berkembang selama Orde Baru. Orang-orang yang dekat dengan presiden mendapatkan perlakuan khusus dan memperkaya diri mereka sendiri dengan cara yang tidak etis.

3. Kurangnya Kebebasan Pers

Kebebasan pers dibatasi pada masa Orde Baru. Media hanya bisa menerbitkan berita yang mendukung pemerintah, sementara orang-orang yang mengkritik pemerintah bisa dipenjarakan.

4. Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Pada masa Orde Baru, terdapat banyak pelanggaran hak asasi manusia seperti penculikan, penahanan tanpa alasan yang jelas, dan tindakan penyiksaan.

5. Pembatasan Hak Sipil dan Politik

Pemerintahan Orde Baru sangat membatasi peran masyarakat dalam urusan politik sehingga jarang terdapat demokrasi. Banyak hak sipil dan politik yang tidak dikembangkan selama Orde Baru.

6. Masalah Sosial dan Kesejahteraan

Meskipun pendapatan per kapita meningkat, banyak masyarakat Indonesia yang masih hidup dalam kemiskinan dan tidak merasa sejahtera.

7. Konflik di Timor Timur

Pemerintahan Orde Baru memimpin pelaksanaan invasi ke Timor Timur. Hal ini menimbulkan kecaman internasional yang membuat Indonesia terisolasi dari komunitas internasional.

No.Kelebihan Orde BaruKekurangan Orde Baru
1Stabilitas politik yang lamaOtoritarianisme dalam cara pemerintahannya
2Pembangunan infrastruktur yang baikKorupsi dan nepotisme yang tinggi
3Penjagaan kedaulatan dan keamananKurangnya kebebasan pers
4Penegasan nasionalismePelanggaran hak asasi manusia
5Pertumbuhan ekonomi yang tinggiPembatasan hak sipil dan politik
6Stabilitas sosialMasalah sosial dan kesejahteraan
7Kerja keras dari pemimpinnyaKonflik di Timor Timur

FAQ Mengenai Orde Baru

1. Apakah Orde Baru identik dengan Presiden Soeharto?

Ya, Orde Baru dimulai pada tahun 1966 dengan kepemimpinan Presiden Soeharto dan berakhir pada tahun 1998 saat presiden tersebut mengundurkan diri.

2. Apa pengaruh Orde Baru terhadap industri tanah?

Pada masa Orde Baru, tanah banyak dimonopoli oleh pemerintah atau keluarga dekatnya, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang kehilangan tempat tinggal dan lahan garapannya.

3. Bagaimana dampak kebijakan Orde Baru terhadap hak asasi manusia?

Pemerintahan Orde Baru dikenal dengan pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan, penculikan, dan penahanan tanpa alasan yang jelas.

4. Apa saja kebijakan ekonomi Orde Baru yang berhasil dilakukan?

Pemerintahan Orde Baru berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menerapkan kebijakan ekspor yang kuat dan memberikan insentif bagi investor.

5. Bagaimana pengaruh Orde Baru terhadap media massa di Indonesia?

Orde Baru sangat membatasi kebebasan pers dan cenderung membungkam media yang mengkritik pemerintahannya.

6. Apa saja yang dilakukan Orde Baru untuk meningkatkan industri manufaktur di Indonesia?

Presiden Soeharto mengeluarkan kebijakan yang memberikan diskon tarif pajak untuk industri manufaktur yang ada di Indonesia.

7. Apa yang dilakukan Orde Baru terhadap konflik di wilayah Indonesia?

Pemerintah Orde Baru cenderung menggunakan kekerasan dan represi untuk menangani konflik yang terjadi di wilayah Indonesia.

8. Apa yang menjadi penanda akhir Orde Baru?

Penurunan nilai rupiah pada tahun 1997 menjadi salah satu faktor yang memicu jatuhnya Orde Baru karena membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada pemerintahannya.

9. Apa yang membuat Orde Baru dapat bertahan selama 32 tahun?

Orde Baru dapat bertahan selama 32 tahun karena memberikan stabilitas politik dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

10. Apa saja yang menjadi pemicu perubahan di akhir Orde Baru?

Perubahan politik dan ekonomi di seluruh dunia serta kemarahan masyarakat Indonesia terhadap korupsi yang terjadi di pemerintahan menjadi pemicu jatuhnya Orde Baru.

11. Bagaimana dampak kebijakan Orde Baru terhadap masyarakat pribumi Indonesia?

Meskipun banyak pembangunan infrastruktur, kebijakan Orde Baru cenderung memberikan keuntungan kepada kalangan elit dan bukan untuk masyarakat pribumi Indonesia.

12. Apakah Orde Baru memberikan dampak positif bagi Indonesia?

Ya, Orde Baru memberikan beberapa keuntungan seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik selama 32 tahun pemerintahannya.

13. Apakah penjagaan kedaulatan dan keamanan menjadi fokus utama Orde Baru?

Ya, Orde Baru sangat memperhatikan penjagaan kedaulatan dan keamanan Indonesia dari ancaman luar dan dalam negara.

Kesimpulan

Orde Baru telah memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia selama 32 tahun pemerintahannya, seperti stabilitas politik dan ekonomi yang meningkat. Namun, Orde Baru juga memiliki kekurangan seperti otoritarianisme dan pelanggaran hak asasi manusia.

Sebagai sebuah negara yang mengedepankan demokrasi, kita harus belajar dari kesalahan dan kekurangan masa lalu untuk membangun sebuah negara yang lebih baik di masa depan. Kita harus menghargai kebebasan berserikat dan berpendapat serta memperhatikan hak asasi manusia.

Pembaca sekalian, mari kita bersama-sama membangun negara Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Disclaimer: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mengajukan dukungan atau penolakan terhadap Orde Baru. Artikel ini hanya dipersembahkan sebagai studi mengenai sejarah Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan