Pembukaan

Halo pembaca sekalian, selamat datang di artikel jurnal kami ini. Kali ini, kami akan membahas tentang kesulitan dalam menulis kritik tari. Tentu saja, menulis kritik tari bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh keahlian untuk dapat mengekspresikan opini dan pikiran kita tentang suatu tarian. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas secara detail apa saja kesulitan yang terkadang dihadapi oleh penulis dalam menulis kritik tari. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam mengekspresikan diri mereka dengan lebih baik lagi.

Pendahuluan

Menulis kritik tari bukanlah tugas yang mudah. Butuh keahlian dan pengetahuan yang luas tentang dunia tari agar dapat menulis sebuah kritik yang baik dan terstruktur. Namun, terkadang, ada beberapa kesulitan yang terkadang dihadapi oleh penulis dalam menulis kritik tari, seperti:

1. Kesulitan dalam menginterpretasi gerakan tari

2. Kesulitan dalam menggambarkan emosi yang ditampilkan oleh penari

3. Kesulitan dalam merangkai kata yang baik dan benar

4. Kesulitan dalam menulis kritik yang objektif

5. Kesulitan dalam menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh koreografer

6. Kesulitan dalam mencari referensi yang baik dan terpercaya

7. Kesulitan dalam membedakan antara seni murni dan komersial.

Jika salah satu dari kesulitan itu tidak bisa diatasi, maka bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius dalam menulis kritik tari. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui secara detail tentang kesulitan-kesulitan tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.

Kelebihan dan Kekurangan Menurut Anda Apa Kesulitan yang Dialami dalam Menulis Kritik Tari dan Penjelasan Secara Detail

Kesulitan dalam Menginterpretasi Gerakan Tari

Dalam menulis kritik tari, kita harus bisa menginterpretasi gerakan tari yang ditampilkan dengan baik. Tidak hanya itu, kita juga harus bisa menjelaskan gerakan tersebut dengan menggunakan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti. Sehingga, pembaca dapat memahami gerakan tari tersebut dengan mudah dan benar.

Kelebihan:

Mampu mengungkapkan ekspresi secara tepat.

Lebih mudah memahami gerakan dari sudut pandang penari.

Dapat menganalisis struktur dan komposisi tarian dengan lebih akurat.

Kekurangan:

Hanya mengandalkan persepsi personal dan kurang objektif.

Tidak semua tingkat interpretasi tepat dan melekat pada pesan tari.

Kesulitan dalam Menggambarkan Emosi yang Ditampilkan oleh Penari

Dalam menulis kritik tari, kita juga harus bisa menggambarkan emosi yang ditampilkan oleh penari. Emosi yang ditampilkan oleh penari merupakan salah satu bagian penting dari sebuah tarian. Kita harus bisa menjelaskan dengan baik dan detail bagaimana penari mengungkapkan emosi tersebut dengan gerakan-gerakan yang mereka lakukan

Kelebihan:

Lebih mudah untuk merasakan emosi yang ditampilkan oleh penari.

Dapat lebih sensitif dalam menggambarkan emosi.

Mampu memberikan warna yang lebih kaya pada kritik tari.

Kekurangan:

Kurang objektif dan lebih subjektif dalam mengekspresikan emosi.

Tidak semua pernyataan mengenai emosi tari benar dan tepat pada pesan tari.

Kesulitan dalam Merangkai Kata yang Baik dan Benar

Menulis kritik tari memerlukan kemampuan untuk merangkai kata yang baik dan benar. Kita harus bisa menggambarkan gerakan dan emosi yang ada dalam tarian dengan cara yang mudah dimengerti. Dalam hal ini, kita harus bisa mengekspresikan pendapat kita dengan cara yang baik dan benar agar tulisan kritik tari kita dapat diapresiasi oleh orang lain.

Kelebihan:

Dapat menjelaskan dengan lebih jelas dan dekat dengan pendapat personal.

Mampu menonjolkan gaya penulisan dan kemampuan bahasa.

Lebih mudah diserap oleh pembaca yang sudah mengenal penulis tari.

Kekurangan:

Tidak semua kata dapat diartikan dengan mudah oleh pembaca, terkadang membutuhkan pengetahuan tentang seni tari.

Terkesan kurang profesional dan mungkin kurang sesuai dengan standar jurnal akademik.

Kesulitan dalam Menulis Kritik yang Objektif

Menulis kritik tari tidak boleh sembarangan dan harus mengikuti standar yang objektif. Maksudnya, kita harus bisa menilai sebuah tarian berdasarkan standar keindahan yang universal. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan berpikir kritis dan logis agar kita dapat menilai sebuah tarian dengan obyektif sesuai dengan indikator-indikator yang universal

Kelebihan:

Mampu memadukan pernyataan pribadi dengan objektivitas kritik tari.

Lebih mudah untuk diterima oleh publik umum.

Menyajikan pandangan yang lebih beragam dan objektif.

Kekurangan:

Terkesan jauh dari pengetahuan personal dan pengalaman pribadi dalam menikmati tarian.

Tidak selalu mengungkapkan detail subyektif yang diungkapkan oleh indikator universal.

Kesulitan dalam Menangkap Pesan yang Ingin Disampaikan oleh Koreografer

Suatu tarian pasti memiliki pesan yang ingin disampaikan oleh koreografer. Pesan tersebut biasanya terkait dengan pengalaman spiritual atau yang bersifat universal. Nah, kita sebagai penulis kritik tari harus bisa menangkap pesan tersebut dengan baik. Sehingga kita dapat menilai sebuah tarian berdasarkan pesan yang ingin disampaikan oleh koreografer

Kelebihan:

Dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh koreografer dengan lebih baik lagi.

Lebih mudah memahami nilai personal dari pesan tarian tersebut.

Dapat memperkaya penulisan dengan pesan-pesan yang sarat akan emosi.

Kekurangan:

Tidak semua interpreter pesan tersebut bisa diartikan dengan mudah oleh penulis.

Kemungkinan terpengaruh oleh kondisi pribadi dan sejarah dengan koreografer.

Kesulitan dalam Mencari Referensi yang Baik dan Terpercaya

Dalam menulis kritik tari, kita juga harus memperhatikan sumber referensi yang digunakan. Referensi yang baik dan terpercaya dapat membantu kita untuk menggambarkan tarian tersebut dengan pas dan akurat. Oleh karena itu, kita harus pandai dan tekun dalam mencari referensi yang baik dan terpercaya

Kelebihan:

Dapat menambah wawasan pribadi mengenai seni tari.

Dapat mengetahui pandangan tonggak pimpinan atau ahli tentang seni tari.

Dapat menyelidiki lingkungan kebudayaan dengan lebih dalam.

Kekurangan:

Biasanya harus mencari referensi yang cukup untuk menemukan sumber diskusi seperti pesaing, kritikus tari atau sejarawan. 

Waktu pengolahan data untuk mencapai kesimpulan yang tepat biasanya lebih lama karena mengumpulkan banyak bahan referensi

Kesulitan dalam Membedakan antara Seni Murni dan Komersial

Kehadiran tarian di dunia ini sebagai bentuk hiburan dan budaya pun terjadi dua pandangan yang memisahkan antara seni murni atau komersial. Dalam menulis kritik tari kita harus bisa membedakan antara seni murni dan komersial. Sehingga kita dapat mengkritik dengan lebih tepat.

Kelebihan:

Dapat memberikan pandangan yang lebih luas terhadap seni tari.

Lebih mudah untuk memberikan pengetahuan seni tari secara detail.

Mampu memberikan tinjauan yang lebih akurat dan kritis sesuai dengan konteks seni tari.

Kekurangan:

Kurang dapat dihubungkan dengan realita publik.

Membatasi pengetahuan tentang seni tari yang beradaptasi dengan kondisi budaya yang ada pada wilayah tersebut.

Tabel Kesulitan yang Dialami Dalam Menulis Kritik Tari

No.Kesulitan dalam Menulis Kritik Tari
1Kesulitan dalam menginterpretasi gerakan tari
2Kesulitan dalam menggambarkan emosi yang ditampilkan oleh penari
3Kesulitan dalam merangkai kata yang baik dan benar
4Kesulitan dalam menulis kritik yang objektif
5Kesulitan dalam menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh koreografer
6Kesulitan dalam mencari referensi yang baik dan terpercaya
7Kesulitan dalam membedakan antara seni murni dan komersial

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan Kritik Tari?

Kritik tari adalah suatu bentuk penilaian atau evaluasi oleh pakar atau ahli dalam bidang tari terhadap suatu penampilan tari, biasanya terdiri dari beberapa bagian atau unsur yang dinilai.

2. Siapa yang biasanya menulis kritik tari?

Orang yang menulis kritik tari biasanya adalah seorang jurnalis seni atau kritikus, penulis buku, pendidik, anggota komunitas artistik atau seorang penari profesional.

3. Siapa yang bisa menulis kritik tari?

Siapa pun bisa menulis kritik tari, namun orang yang menulis kritik tari biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam dunia tari.

4. Apa saja unsur yang dinilai dalam kritik tari?

Unsur yang dinilai dalam kritik tari adalah koreografi(tata gerakan), teknik penari, kostum, lampu penerangan, latar, musik, keaslian tema tarian (gaya) dan komposisi tari.

5. Bagaimana cara menulis kritik tari yang baik?

Cara menulis kritik tari yang baik adalah dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, singkat dan jelas. Selain itu, harus didukung dengan fakta dan data yang akurat dan terpercaya.

6. Apa yang harus diperhatikan dalam menulis kritik tari?

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis kritik tari adalah nonton pertunjukan tari dengan serius, membuat catatan selama pertunjukan, dan melakukan riset untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan terpercaya.

7. Apa tujuan menulis kritik tari?

Tujuan menulis kritik tari adalah untuk memberikan pandangan yang sangat kritis, konstruktif dan mendetail mengenai aspek-aspek yang terkait dengan penampilan tari yang dinilai.

8. Bagaimana menurut anda dengan perkembangan seni tari di Indonesia?

Perkembangan seni tari di Indonesia saat ini semakin baik dan semakin berkembang. Indonesia memiliki banyak sekali jenis tarian yang sangat unik dan memiliki ciri khas yang berbeda dengan tarian dari negara lain.

9. Siapa seniman tari yang menurut anda terbaik di Indonesia?

Menurut saya, Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah seorang seniman tari terbaik di Indonesia. Ia telah memberikan banyak kontribusi untuk menghidupkan seni tari di Jogjakarta.

10. Apa yang diharapkan dari kritik tari?

Diharapkan dengan adanya kritik tari, seniman tari dapat merenung dan memperbaiki kinerja mereka agar penampilan mereka semakin baik. Selain itu, kritik tari juga dapat memperbaiki pengetahuan dan keterampilan penulis kritik dalam berkarya.

11. Bagaimana cara menganalisis sebuah tarian untuk menulis kritik tari?

Untuk menganalisis sebuah tarian, penulis harus memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan tarian tersebut, seperti gerakan, musik, latar, kostum, dan tema tarian. Penulis harus menulis dengan jelas dan mudah dimengerti untuk membantu pembaca memahami tarian

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan