kabinetrakyat.com – Ada banyak pilihan kelas kereta api yang bisa digunakan untuk pergi ke berbagai destinasi.

Jika hendak berkunjung ke Bandung, misalnya, tarif kereta api yang tersedia sangat beragam.

Mulai dari kelas premium yang berdurasi singkat dan menawarkan kenyamanan lebih, hingga kelas paling sederhana yang sangat ramah kantong.

Salah satu rute kereta api murah meriah yang bisa ditempuh untuk pergi dari Jakarta ke Bandung adalah menggunakan kereta lokal.

Kita bisa menaiki kereta lokal Walahar Ekspress dari Stasiun Cikarang dan turun di pemberhentian akhirnya, Stasiun Purwakarta.

Kemudian, perjalanan menuju Bandung bisa dilanjutkan menggunakan kereta lokal Cibatuan, dengan pemberhentian akhir Cibatu, Garut.

Tarif Walahar Ekpress adalah Rp 4.000 untuk sekali jalan, sementara Cibatuan Rp 8.000.

Jika naik commuter line atau kereta rel listrik (KRL) menuju Stasiun Cikarang, estimasi biaya tambahannya sekitar Rp 3.500-Rp 9.000, tergantung titik keberangkatan.

Sehingga, total biaya perjalanan Jakarta bisa tidak sampai Rp 20.000.

Namun, jika hendak naik kereta lokal, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Tips naik kereta lokal dari Jakarta ke Bandung

Kompas.com sempat menjajal rute kereta lokal Walahar Ekspress dan Cibatu untuk perjalanan mudik ke Bandung.

Berikut beberapa hal penting yang perlu dicatat jika kamu hendak mencoba kereta murah meriah ini menuju Kota Kembang:

1. Segera pesan tiket secara online

Tiket kereta api lokal kini harus dibeli secara online.

Untuk memesannya, kita bisa mengunduh aplikasi KAI Access, kemudian mendaftar atau masuk (log in), dan memesan tiket sesuai jam keberangkatan yang diinginkan.

Tidak seperti tiket kereta api jarak jauh yang relatif cepat ludes pada musim liburan, tiket kereta lokal sebetulnya lebih banyak tersedia.

Ketika hendak perjalanan mudik, saya memesan tiket pada H-1, dengan keberangkatan 18 Juli 2023 atau H-2 Lebaran.

Meski banyak tersedia, namun tiket kereta lokal juga bisa habis. Jadi, pastikan kamu tetap memesannya sesegera mungkin agar tak kehabisan.

2. Tiba di stasiun sedini mungkin

Berbeda dengan kereta api jarak jauh di mana calon penumpang memilih nomor kursi, kereta api lokal tidak memberlakukan hal sama.

Sehingga, jika tiba terlalu mepet waktu keberangkatan dan kursi sudah terisi penuh, pilihan kursi kita akan menjadi lebih terbatas.

Bahkan, tak menutup kemungkinan kita duduk di lantai sepanjang perjalanan karena tak kebagian kursi.

Untuk itu, usahakan tiba sedini mungkin di stasiun dan masuk ke kereta segera setelah dipersilakan oleh petugas.

Dengan begitu, pilihan kursi kosong yang tersedia pun lebih banyak.

3. Bawa perbekalan cukup dan kebutuhan lain

Durasi perjalanan menggunakan kereta lokal bisa lebih lama dibandingkan kelas kereta api lainnya, atau jika naik kendaraan pribadi pada situasi lalu lintas nornal.

Misalnya, kereta Walahar Ekspress yang saya tumpangi dari Cikarang ke Purwakarta, berangkat pukul 11.20 dan tiba pukul 13.20.

Sementara kereta Cibatu yang membawa saya dari Purwakarta menuju Bandung lebih lama lagi dan terlambat satu jam dari jadwal ketibaan pada tiket.

Kereta ini berangkat pukul 16.20 dan tiba pukul 19.43 di Stasiun Kiaracondong, Bandung. Padahal, pada tiket tertera waktu ketibaan 18.42.

Untuk itu, pastikan kita selalu membawa perbekalan yang cukup untuk di perjalanan dan membawa segala kebutuhan, seperti obat-obatan.

Pastikan juga mengenakan pakaian yang nyaman selama di perjalanan.

Apalagi, meskipun kereta tetap sejuk karena pendingin ruangan, situasi ramai bisa saja membuat ruangan lebih penuh dan pendingin kurang terasa, sehingga kita mudah merasa gerah.

4. Pastikan barang bawaan seringkas mungkin

Ruang penyimpanan barang di kereta lokal tidaklah luas dan kita masih harus berbagi dengan penumpang lainnya.

Jika kita naik dalam kondisi kereta sudah penuh, bisa jadi kompartemen atas sudah terisi barang penumpang-penumpang lain sehingga kita harus memangku barang atau meletakannya di lantai.

Pada hari-hari ramai, penumpang kereta ini juga bisa sangat banyak dan situasinya begitu ramai.

Untuk itu, usahakan membawa barang bawaan seringkas mungkin agar memudahkan di perjalanan.

5. Ingat di stasiun mana harus turun

Hal ini utamanya penting diingat jika kamu baru pertama kali naik kereta lokal ini.

Ingatlah di stasiun mana harus turun dan cari tahu nama-nama stasiun sebelumnya.

Setelah itu, perhatikan dengan seksama setiap kereta berhenti di stasiun.

Sebab, tidak di setiap stasiun kita akan mendengar pengumuman pemberhentian dari pengeras suara. Sehingga, jika tertidur atau kehilangan fokus, stasiun tujuan bisa saja terlewat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan