Macam-macam bagian utama excavator


Memahami Nama-Nama Bagian Penting Excavator

Excavator adalah jenis alat berat beroda atau bergerak sendiri yang digunakan untuk menggali, memindahkan dan meratakan tanah atau material lain. Alat ini terdiri dari beberapa bagian utama yang sangat penting untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Berikut adalah beberapa bagian utama dari excavator:

1. Boom

Boom

Boom adalah bagian utama yang terletak di bagian depan alat excavator. Bagian ini berbentuk seperti lengan dan dapat ditekuk ke atas atau ke bawah. Fungsi utama dari boom adalah untuk mengangkat dan menurunkan material yang akan digali atau dipindahkan.

Boom terdiri dari tiga bagian yaitu upper boom, middle boom, dan lower boom. Upper boom berada di tempat paling dekat dengan mesin dan biasanya digunakan untuk mengangkat material ringan. Middle boom berada di tengah-tengah antara upper boom dan lower boom, dan biasanya digunakan untuk membantu menstabilkan material yang sedang digali. Lower boom berada di tempat paling dekat dengan alat gali dan digunakan untuk mengangkat material yang berat.

Boom pada excavator dapat dikendalikan secara otomatis atau manual menggunakan joystick atau tombol-tombol di kabin operator. Operator juga dapat menggerakkan boom untuk mengarahkan material ke tempat yang diinginkan.

2. Bucket

Bucket

Bucket atau keranjang adalah bagian excavator yang terletak di ujung boom dan digunakan untuk menggali dan memindahkan material seperti tanah, batu, atau kerikil. Bucket terdiri dari gigi-gigi tajam dan lebar yang biasanya dapat diganti sesuai dengan tempat kerja dan kebutuhan operator.

Bucket pada excavator memiliki beberapa tipe yaitu general purpose bucket untuk menggali atau memindahkan material umum seperti tanah atau pasir, rock bucket untuk menggali batuan yang lebih keras, dan mud bucket untuk menggali material yang terlalu lunak atau lembek untuk digali dengan bucket biasa.

Ukuran dan bentuk bucket pada excavator juga bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis alat excavator yang digunakan. Bucket kecil digunakan pada excavator kecil, sementara bucket besar digunakan pada excavator besar yang digunakan untuk proyek konstruksi besar.

3. Track atau Rantai

Track

Track atau rantai adalah bagian excavator yang berfungsi sebagai kendaraan alat berat ini. Track terdiri dari beberapa bagian seperti track link, track shoes, dan track roller. Rantai pada excavator digerakkan oleh motor hidrolik dan memungkinkan alat untuk bergerak ke depan, ke belakang, atau berputar di tempat.

Track pada excavator dibuat dari bahan yang tahan lama dan bersifat anti karat agar dapat bertahan dalam waktu yang lama dan mengurangi biaya perawatan. Ukuran serta jumlah track shoes pada excavator tergantung pada ukuran excavator dan bahan yang akan digunakan pada pekerjaan penggalian maupun pembangunan fisik.

Keberhasilan penggunaan excavator dalam melakukan penggalian atau pengembangan lahan sangatlah tergantung pada penggunaan nama bagian excavator dengan tepat oleh operator dan insinyur. Jadi, sangat penting bagi operator dan insinyur untuk memahami fungsi dan cara kerja dari setiap bagian utama pada excavator.

Bucket


Bucket excavator

Bucket atau ember adalah nama bagian excavator yang digunakan untuk mengambil tanah atau barang. Bucket biasanya terdiri dari logam atau baja yang kuat sehingga bisa mengangkat benda atau tanah yang cukup berat.

Bucket excavator yang biasa digunakan di Indonesia memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari yang kecil hingga yang besar. Ukuran Bucket yang kecil biasanya digunakan untuk pekerjaan mengecilkan ukuran tanah atau pembongkaran kecil-kecilan. Sementara itu, Bucket yang besar digunakan untuk pekerjaan pembongkaran besar seperti membongkar bangunan atau meratakan tanah yang besar.

Biasanya Bucket memiliki kapasitas yang ditentukan oleh berat maksimum yang dimiliki alat berat atau excavator yang digunakan. Namun, di Indonesia seringkali terlihat penggunaan Bucket dengan kapasitas yang melebihi kapasitas idealnya. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada alat berat atau kecelakaan kerja yang serius.

Jib


Jib excavator

Jib atau lengan jangkar adalah komponen penting dari sebuah excavator. Jib berfungsi sebagai penghubung pada Bucket dan bagian bawah alat berat. Selain itu, Jib juga digunakan untuk mengangkat barang yang berukuran besar dan untuk membungkuk ke arah yang diinginkan.

Jib excavator yang umum digunakan di Indonesia terdiri dari beberapa bagian yang dapat dilipat untuk meringkas ukuran alat. Setiap bagian Jib memiliki panjang yang bervariasi. Panjang bagian Jib yang normal adalah 5-7 meter. Namun, untuk pekerjaan yang membutuhkan jangkauan yang lebih luas, terdapat juga jenis Jib dengan panjang yang lebih besar hingga 15 meter.

Penggunaan Jib yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin alat berat, terutama pada bagian hydraulic atau hidrolik. Oleh karena itu, penggunaan Jib harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan agar tidak merusak alat berat dan dapat menjamin keselamatan kerja.

Long Arm


Long arm excavator

Long Arm atau lengan panjang excavator adalah komponen penting yang seringkali digunakan dalam pekerjaan yang membutuhkan jangkauan dan kedalaman yang lebih luas. Long Arm umumnya digunakan untuk mengakses area yang sulit dijangkau dari jarak yang aman.

Long Arm excavator yang terdapat di Indonesia terdiri dari beberapa jenis, mulai dari yang panjang hingga pendek, dan dapat disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Long Arm yang pendek biasanya digunakan untuk pekerjaan yang tidak terlalu dalam seperti penggalian saluran air, sementara Long Arm yang panjang digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan kedalaman seperti penggalian pondasi bangunan.

Penggunaan Long Arm Yang berlebihan juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin alat berat. Oleh karena itu, penggunaan Long Arm harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar dapat menjamin keselamatan kerja dan menghindari kerusakan pada alat berat.

Hydraulic Cylinder dan Boom


Hydraulic Cylinder dan Boom

Excavator adalah alat berat yang biasa digunakan untuk mengeksploitasi sumber daya alam, membongkar bangunan, atau menggali tanah untuk membangun pondasi bangunan. Salah satu komponen penting dari excavator adalah hydraulic cylinder dan boom. Komponen inilah yang menentukan keberhasilan excavator dalam melaksanakan tugasnya.

Hydraulic cylinder atau silinder hidrolik adalah salah satu komponen penting bagian mekanisme kerja excavator. Fungsinya adalah untuk menggerakkan boom dan arm excavator agar dapat menggali atau membongkar suatu material. Hydraulic cylinder dimasukan kedalam mesin sehingga dapat bergerak lebih lincah dan fleksibel. Hydraulic cylinder memiliki beberapa bagian penting seperti badan silinder, piston, mata cilinder, rod piston, ujung rod, serta bagian ujung silinder.

Sedangkan untuk boom, merupakan alat pengangkat utama excavator. Fungsi dari boom adalah untuk mengangkat material yang telah digali oleh hydraulic cylinder. Boom terdiri dari beberapa jenis seperti yang biasa digunakan untuk penggalian tanah, tambang, atau konstruksi. Kemampuan boom untuk bergerak, mengangkat material, dan menancapkan dirinya ke tanah menjadi faktor utama yang melindungi excavator dari kerusakan serta keberhasilan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Ada beberapa jenis hydraulic cylinder yang digunakan dalam industri excavator seperti digger, breaker, grabber, clamshell, dan bucket. Selain itu, untuk memudahkan kerja operator, hydraulic cylinder dilengkapi dengan kontrol valve untuk membuka dan menutup saluran hidrolik.

Boom memiliki beberapa jenis pilihan yang digunakan untuk pengaplikasian di industri seperti boom monoblok, boom 2 bagian, boom 3 bagian dan boom 4 bagian. Namun, untuk tiap jenis aplikasi dan kegiatan harus menyesuaikan jenis boom yang digunakan. Misalnya, excavator yang digunakan dalam penggalian tambang dengan material yang berat wajib menggunakan boom dan arm yang bersifat lebih tahan lama dan kemampuan angkat yang lebih besar.

Penyebaran industri excavator di Indonesia kini semakin meluas. Banyak perusahaan yang membutuhkan excavator untuk membantu proses pekerjaan mereka. Mulai dari perusahaan kontruksi, pertambangan, hingga pembangunan infrastruktur. Hampir semua bidang yang memerlukan penyediaan listrik, internet dan sebagainya membutuhkan excavator untuk membantu pekerjaannya.

Dalam memilih excavator yang tepat, diperlukan pemahaman mengenai bagian-bagian penting excavator. Dengan mengetahui karakteristik masing-masing bagian excavator seperti hydraulic cylinder dan boom, Anda dapat memperhitungkan ukuran dan jenis excavator yang sesuai dengan aplikasi pekerjaan Anda.

Excavator Jumbo

Excavator yang digunakan untuk pekerjaan di Indonesia biasanya memiliki spesifikasi standar seperti berupa hydraulic excavator dan backhoe excavator. Hydraulic excavator lebih banyak digunakan dalam pengangkutan material dan penggalian tanah, sedangkan backhoe excavator digunakan untuk membongkar material yang lebih berat seperti semen dan beton.

Dalam mengoperasikan excavator, operator harus memahami karakteristik dan spesifikasi mesin tersebut agar dapat mengoptimalkan kinerjanya. Salah satunya adalah pemahaman mengenai hydraulic cylinder dan boom. Dengan memahami bagian-bagian tersebut, operator dapat mengatur tekanan dan kapasitas kerja excavator agar efisien dan tidak menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa hydraulic cylinder dan boom memiliki peran yang sangat penting dalam mesin excavator. Hydraulic cylinder berfungsi untuk menggerakan boom dan arm sehingga bisa menggali atau membongkar bahan material, sedangkan boom menjadi alat pengangkat utama yang menentukan keberhasilan excavator dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, sangat penting bagi operator dan pemilik excavator untuk memahami karakteristik dan spesifikasi komponen ini agar dapat memaksimalkan kinerja mesin excavator mereka.

Undercarriage dan Track Frame


Undercarriage dan Track Frame

Excavator adalah alat berat berjenis konstruksi yang digunakan untuk menggali, mengangkut, dan memindahkan material di proyek konstruksi. Dalam menjalankan fungsi-fungsinya, excavator tentu memerlukan bagian-bagian yang kompleks dan terstruktur dengan baik. Salah satunya adalah Undercarriage dan Track Frame.

Undercarriage

Undercarriage

Undercarriage adalah bagian dari excavator yang terletak di bawah body atau rangka utama dan bertanggung jawab dalam menopang berat badan mesin dan body. Pada undercarriage, terdapat beberapa bagian penting yang harus dipahami seperti: track shoe, track roller, carrier roller, sprocket, final drive, dan idler. Semua bagian ini berfungsi untuk menopang dan menggerakkan gerakan jalan dari mesin.

Track Frame

Track Frame

Track Frame adalah salah satu bagian penting dari excavator. Biasanya, track frame terbuat dari baja dengan bentuk yang sangat kuat sehingga mampu menahan beban berat dari mesin dan material yang diangkat. Track frame terdiri dari dua buah track roller frame yang memiliki peran dalam menggerakan track shoe. Pada track frame, terdapat bagian lain yang penting seperti lubrication system dan tensioner system. Lubrication system berguna untuk memastikan semua bagian yang bergerak di dalam track frame tetap terlumasi dengan baik. Sedangkan tensioner system berfungsi untuk menyesuaikan ketegangan pada track agar selalu dalam kondisi yang optimal.

Dalam penggunaan excavator, undercarriage dan track frame sangatlah vital. Keadaan kedua bagian ini harus selalu terjaga dalam keadaan yang baik agar excavator dapat digunakan dengan maksimal. Jika salah satu bagian bermasalah, maka dapat mengakibatkan gangguan pada performa atau bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin secara keseluruhan.

Dalam hal perawatan, undercarriage dan track frame juga membutuhkan perhatian khusus. Kotoran, debu, dan material yang menempel pada bagian ini harus rutin dibersihkan agar tidak menumpuk dan merusak bagian tersebut. Selain itu, juga diperlukan pemeriksaan rutin terhadap semua bagian yang terdapat pada undercarriage dan track frame agar dapat segera dilakukan perbaikan jika terdapat kerusakan.

Demikianlah penjelasan mengenai nama bagian Excavator yaitu Undercarriage dan Track Frame. Dengan memahami kedua bagian ini, diharapkan akan membantu dalam merawat dan menjalankan excavator dengan lebih optimal dan efisien.

Final Drive dan Gearbox


Final drive dan gearbox

Final drive dan gearbox adalah bagian penting dari sistem penggerak pada excavator. Tanpa kedua bagian ini, excavator tidak akan dapat bergerak dan melakukan pekerjaan menggali yang dibutuhkan.

Final drive adalah perangkat penggerak yang terdapat pada sisi roda excavator yang berfungsi untuk mengubah putaran dari motor/ mesin excavator menjadi putaran roda-gigi. Sebagian excavator memiliki dua buah final drive, di mana masing-masing berada pada sisi kanan dan kiri dari alat berat tersebut. Final drive ini terdiri dari beberapa komponen seperti gearbox, planet carrier, sun gear, ring gear, dan banyak lagi yang lainnya. Contoh jenis final drive yang digunakan pada excavator adalah planetary final drive dan spur gear final drive.

Gearbox adalah bagian utama lainnya dari final drive yang berfungsi untuk mempercepat putaran mesin dan mengurangi torsi/ momen putar yang dihasilkan melalui transmisi rantai sprocket. Gearbox biasanya dipasang di antara motor dan transmission, sehingga menjaga motor dan transmisi excavator dalam kondisi yang memadai. Gearbox ini terdiri dari beberapa komponen sebagai penghubung antara mesin dan transmisi, seperti shifter fork, gear selector, bearing, dan banyak komponen lain yang semuanya penting untuk menjaga kinerja gearbox.

Dalam penggunaan excavator untuk menggali, maka akan memerlukan putaran roda/ track yang maksimal agar alat ini dapat bergerak dengan cepat dan pasti. Oleh karena itu, final drive akan berfungsi untuk mengubah putaran mesin menjadi putaran pada sprocket digger. Dari sana, torsi/ momen putar yang kuat akan diteruskan ke gearbox sehingga roda dapat bergerak lebih cepat.

Biasanya, jenis gearbox pada excavator terdiri dari beberapa bagian seperti casing, input shaft, output shaft, main frame, clutch lever, speed reducer, dan lain-lain yang masih banyak lagi. Semua bagian tersebut adalah bagian utama dari sebuah gearbox pada excavator. Oleh karena itu, jika salah satu bagian itu mengalami kerusakan, maka segeralah untuk diganti dengan yang baru agar excavator segera dapat beroperasinya lagi dengan maksimal.

Jadi, final drive dan gearbox adalah dua bagian yang sangat penting dari sebuah excavator. Kedua bagian ini bekerja sama untuk mengubah putaran mesin menjadi putaran pada roda dengan cara yang efektif dan maksimal. Oleh karena itu, kalau Anda memiliki excavator, pastikan untuk selalu menjaga kualitas final drive dan gearbox agar excavator tersebut dapat beroperasi lebih efisien dan hemat biaya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan