Judul: Membongkar Fakta Ngendika, Budaya Khas Ternate yang Masih Sering Misunderstanding

Pembaca Sekalian, Ngendika adalah budaya asli Ternate yang masih dipertahankan hingga saat ini. Namun, seringkali terjadi misunderstanding terhadap budaya ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara detail tentang ngendika, baik dari sisi kelebihan dan kekurangannya. Silakan simak pembahasan berikut ini.

Pendahuluan

Ngendika adalah tarian khas Ternate, Maluku Utara yang masih dipertahankan hingga saat ini. Tarian ini biasanya ditarikan dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, upacara adat, hingga acara kenegaraan. Ngendika merupakan simbol keagungan dan kebesaran kerajaan Ternate yang sangat dihormati hingga kini.

Tari ini mengambil tema tentang kebesaran dan keagungan kerajaan Ternate, dimana penari mengenakan kostum tradisional dengan hiasan kepala berupa mahkota kerajaan serta dandanan yang menyerupai puteri kerajaan.

Ngendika menjadi kebanggaan masyarakat Ternate, karena tarian ini sangat unik dan sulit digantikan oleh tarian lain.

Namun, seringkali ngendika dikeluhkan oleh sebagian masyarakat karena kebisingan yang ditimbulkan oleh musik pengiring. Selain itu, penari ngendika harus menari dengan gerakan khas yang terkadang memakan waktu yang lama sehingga menyebabkan kelelahan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa beberapa orang tidak terlalu menggemari ngendika.

Bagaimanapun juga, ngendika tetap menjadi warisan budaya yang harus dipertahankan dalam rangka merawat identitas bangsa. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mengenal lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan ngendika. Mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari ngendika pada ulasan berikut.

Kelebihan Ngendika

1. Melestarikan Budaya Lokal

Ngendika adalah bentuk pelestarian budaya lokal yang sudah menjadi tradisi di Ternate sejak dahulu kala. Dengan tetap mempertahankan ngendika, maka tradisi tersebut tidak akan hilang dan tetap dirasakan keberadaannya oleh generasi selanjutnya.

2. Memperkenalkan Pariwisata

Ngendika sering ditampilkan pada festival-festival di Ternate, hal tersebut dapat menjadi unsur daya tarik pariwisata. Diharapkan kegiatan tersebut dapat menghibur dan memberikan kepuasan kepada wisatawan sehingga menghasilkan lebih banyak pemasukan bagi daerah tersebut.

3. Meningkatkan Kreativitas

Ngendika bukan hanya sekedar tarian biasa yang layaknya dibuat, namun juga ada proses perancangan kostum tari serta musik pengiring yang mengandalkan kreativitas dan keindahan. Hal ini akan meningkatkan kreativitas masyarakat untuk terus mempertahankan seni budaya.

4. Mengajarkan Nilai-Nilai Kehidupan

Ngendika memberikan pesan dan nilai-nilai kehidupan seperti kerjasama, kebersamaan, dan keharmonisan. Penari harus bersama-sama agar dapat menghasilkan sebuah karya yang bagus. Hal ini akan mengajarkan nilai-nilai positif pada masyarakat Ternate.

5. Meningkatkan Keterampilan Motorik

Ngendika merupakan sebuah latihan tari yang membutuhkan koordinasi yang baik antara gerakan tubuh dan musik. Dari sinilah motorik tubuh akan berkembang dan menjadi lebih baik.

6. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Berlatih memberikan rasa percaya diri kepada penari. Tarian ngendika sering ditampilkan di hadapan banyak orang, oleh karena itu penari harus memiliki mental yang kuat serta percaya diri.

7. Melestarikan Kebudayaan Bangsa

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ngendika adalah salah satu bentuk kebudayaan asli bangsa yang harus dipertahankan. Ini bertujuan agar kebudayaan bangsa tetap ada dan diakui dunia.

Kekurangan Ngendika

1. Menimbulkan Kebisingan

Ngendika sering menimbulkan kebisingan terutama dari musik pengiring yang terkadang berlangsung hingga larut malam. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

2. Mengganggu Aktifitas Lain

Karena tuntutan persiapannya yang membutuhkan waktu dan tempat yang luas, maka hal ini dapat mengganggu aktivitas warga sekitar. Hal tersebut akan sangat merugikan terlebih jika lokasi tersebut digunakan sebagai jalan raya maupun pusat perdagangan.

3. Repetitif

Walau berkesan epik dan elegan, penari ngendika akan melakukan gerakan yang relatif sama sepanjang pertunjukan. Hal tersebut bisa terkesan sangat repetitif.

4. Biaya Kostum dan Musik Pengiring yang Mahal

Ngendika memakai kostum dan alat musik pengiring yang cukup mahal. Biaya ini tentu saja menjadi salah satu kendala dalam pemertahankan tradisi tari ngendika.

5. Keterbatasan Lokasi

Ngendika tidak bisa ditarikan dimana saja. Tempat untuk menarikan ngendika perlu memiliki lokasi yang cukup aman dan sering digunakan pada acara adat atau tradisionalistis yang kental dengan nuansa kerajaan Ternate.

6. Memakan Waktu yang Lama

Karena membutuhkan banyak penari dan persiapan yang rapi, maka penampilan ngendika memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini dapat membuat penonton menjadi cepat bosan.

7. Tidak Sesuai dengan Konsep Acara

Pada acara-acara modern yang mengedepankan aksi panggung modern dan praktis, penampilan ngendika pasti tidak akan diterima. Oleh karenanya, pemilihan pengisi acara harus disesuaikan dengan konsep acara itu sendiri.

Tabel Informasi Tentang Ngendika

InformasiPenjelasan
Sumber Daya ManusiaOrang-orang yang terlibat dalam ngendika terdiri dari penari, musisi, pengrajin kostum, dan pengrajin alat musik.
TujuanMenunjukkan kebesaran dan keagungan kerajaan Ternate serta melestarikan warisan budaya lokal.
KostumKostum penari mengenakan mahkota kerajaan, dandanan yang menyerupai puteri kerajaan dengan pakaian berwarna-warni.
Instrumen MusikNgendika dimainkan dengan alat musik tradisional seperti kecapi, seruling dan gong.
Gerakan TariGerakan tarian ngendika menampilkan gerakan-gerakan khas yang anggun dan elegan sesuai dengan karakteristik kerajaan Ternate.
Tempat PenampilanNgendika biasanya dipertunjukkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, upacara, dan pesta kerajaan.
PenyebaranNgendika lebih banyak dikenal oleh masyarakat Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

FAQ (Frequently Asked Question) tentang Ngendika

1. Bagaimana Asal Usul Ngendika?

Ngendika merupakan tarian khas Ternate, Maluku Utara yang masih dipertahankan hingga saat ini. Tarian ini biasanya ditarikan dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, upacara adat, hingga acara kenegaraan.

2. Apa Makna Ngendika?

Ngendika mengambil tema tentang kebesaran dan keagungan kerajaan Ternate, dimana penari mengenakan kostum tradisional dengan hiasan kepala berupa mahkota kerajaan serta dandanan yang menyerupai puteri kerajaan.

3. Siapa yang Dapat Menarikan Ngendika?

Ngendika dapat ditarikan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan dan minat untuk menari. Biasanya orang yang menarikan tarian ini merupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan budaya Ternate.

4. Apa Hanya Perempuan yang Menari Ngendika?

Tidak, baik perempuan maupun laki-laki dapat menari ngendika, tergantung pada tema dan konsep acara.

5. Berapa Lama Durasi Penampilan Ngendika?

Durasi penampilan ngendika bervariasi, tergantung pada konsep dan tema acara, namun biasanya berkisar antara 20 hingga 30 menit.

6. Apakah Ngendika Masih Diminati oleh Masyarakat Ternate?

Iya, ngendika masih diminati dan dipertahankan oleh masyarakat Ternate hingga saat ini.

7. Apakah Ngendika Dapat Menjadi Salah Satu Pariwisata Maluku Utara?

Tentu saja, ngendika dapat menjadi salah satu sumber daya pariwisata yang menarik. Hal ini dapat dilihat pada beberapa festival budaya yang dilaksanakan di Ternate.

8. Bagaimana Mendapatkan Kostum Ngendika?

Kostum ngendika dapat dibeli atau dipesan langsung dari tempat pembuatan alat musik dan kostum tradisional di Ternate. Biasanya biasanya terbuat dari bahan tenun tradisional dan dipadukan dengan hiasan seperti manik-manik ataupun emas.

9. Bagaimana Membuat Musik Pemainan Ngendika?

Alat musik pengiring ngendika terdiri dari kecapi, seruling, dan gong. Alat musik tersebut dapat dibeli atau dibuat dengan cara tradisional oleh pengrajin alat musik di Ternate.

10. Siapa yang Membuat Musik Pemainan Ngendika?

Biasanya musik pengiring ngendika dibuat oleh pengrajin alat musik tradisional di Ternate yang ahli membikin alat musik tersebut.

11. Apakah Ngendika Hanya Dimainkan dengan Alat Musik Pengiring?

Tuhan, ngendika hanya dimainkan dengan alat musik pengiring yang telah disebutkan di atas. Namun, dalam presentasi modern, ngendika dapat dimainkan dengan instrumen musik lainnya seperti biola, gitar atau piano.

12. Dimana Biasanya Ngendika Dipentaskan?

Ngendika biasanya dipertunjukkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, upacara adat, dan pesta kerajaan. Selain itu, ngendika sering juga ditarikan pada festival-festival di Ternate yang bertema budaya.

13. Apa Upaya yang Dilakukan Pemerintah dalam Melestarikan Ngendika?

Pemerintah telah berupaya mempromosikan kebudayaan Ternate termasuk ngendika pada setiap festival atau even-acara tertentu. Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan kepada pengrajin kostum, alat musik, dan alat peraga acara guna melestarikan tradisi dan kebudayaan Ternate.

Kesimpulan

Meskipun ngendika mempunyai kelemahan dan kelebihannya, namun ngendika tetap menjadi sebuah warisan budaya yang harus dipertahankan. Selain sebagai simbol identitas kerajaan Ternate, ngendika juga mempunyai nilai edukatif yang sangat bagus bagi masyarakat dalam memperkenalkan budaya lokal Maluku Utara serta meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri pada masyarakat pelaku kebudayaan.

Kita harus selalu menghargai dan melestarikan kebudayaan lokal karena hal tersebut merupakan sebuah jati diri yang paling penting sebagai sebuah bangsa. Diharapkan ngendika terus terjaga dan mampu menjadi salah satu ciri khas dari Maluku Utara yang dapat dikenal di seluruh nusantara.

Kata Penutup

Demikian ulasan ini tentang ngendika, tarian khas Ternate yang telah menjadi simbol kebesaran dan keagungan kerajaan Ternate. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan ngendika beserta informasi lengkap tentang tarian ini. Mari kita lestarikan budaya bangsa demi masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan