- Salam Pembaca Sekalian
- Pendahuluan
- Kelebihan organisasi Keibodan
- Kekurangan Organisasi Keibodan
- Tabel Informasi Organisasi Keibodan
- FAQ (Frequently Asked Questions)
- 1. Apa yang membedakan organisasi keibodan dan organisasi pelajar pada umumnya?
- 2. Apa keuntungan bergabung dalam organisasi keibodan?
- 3. Apa yang harus saya lakukan jika saya ingin bergabung dalam organisasi keibodan?
- 4. Apa yang harus saya perhatikan sebelum bergabung dengan organisasi keibodan?
- 5. Apakah kita harus menjadi pengurus jika ingin bergabung dengan organisasi keibodan?
- 6. Bagaimana menghindari stress karena mengikuti kegiatan keibodan?
- 7. Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan dalam organisasi keibodan?
- 8. Apa yang harus saya lakukan jika saya kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai pengurus keibodan?
- 9. Bagaimana cara mendapatkan sponsor untuk kegiatan dalam organisasi keibodan?
- 10. Apakah organisasi keibodan memberikan manfaat bagi perusahaan dalam memilih kandidat pekerja?
- 11. Apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi event penting dalam organisasi keibodan?
- 12. Apa perbedaan antara pengurus, anggota reguler dan anggota tetap keibodan?
- 13. Apa yang harus saya persiapkan untuk memimpin organisasi keibodan?
- Kesimpulan
Organisasi Keibodan: Kelebihan dan Kekurangan
Salam Pembaca Sekalian
Organisasi Keibodan, atau yang biasa disebut sebagai organisasi kemahasiswaan, merupakan salah satu bentuk organisasi yang ada dalam dunia perkuliahan. Seperti yang kita ketahui, bahwa organisasi keibodan ini memiliki banyak kegiatannya yang meliputi kegiatan sosial, keagamaan, olahraga, seni dan budaya serta kegiatan yang berhubungan dengan kemahasiswaan.
Dalam kesempatan ini, akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan organisasi keibodan. Di mana hal ini akan menjadi gambaran serta bahan pertimbangan bagi para pengurus organisasi keibodan yang saat ini sudah atau yang akan dijalankan.
Pendahuluan
1. Organisasi Keibodan Memperluas Koneksi Pertemanan
Bergabung dalam organisasi keibodan akan memberikan banyak kesempatan untuk memperluas jaringan pertemanan. Selain dapat bertemu dengan mahasiswa lain dari berbagai jurusan dan fakultas, kita juga bisa mendapatkan kesempatan bertemu dengan mahasiswa dari universitas yang berbeda dalam sebuah event. Hal ini dapat membuat kita lebih mudah dan lebih terhubung dengan banyak orang.
2. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Partisipasi aktif dalam organisasi keibodan juga merupakan cara untuk meningkatkan pengetahuan kita. Kita dapat memperoleh banyak informasi mengenai bidang atau topik tertentu karena organisasi keibodan biasanya mengadakan seminar, workshop, dan diskusi.
3. Mengasah Kemampuan Berorganisasi
Organisasi keibodan adalah tempat yang tepat untuk mengasah kemampuan berorganisasi kita. Dalam organisasi ini, kita akan belajar bagaimana memimpin suatu organiasi, mengorganisir event, mengolah data, melakukan presentasi dan lain-lain. Hal ini dapat sangat berguna di masa depan ketika kita memiliki tanggung jawab organisasi yang lebih besar.
4. Memberikan Peluang Untuk Berkontribusi
Dalam sebuah organisasi keibodan, setiap anggota memiliki kesempatan untuk terlibat dan berkontribusi. Setiap anggota dapat menawarkan ide, saran, dan usulan kegiatan yang dapat berguna bagi organisasi. Selain itu, anggota juga dapat terlibat dalam pelaksanaan dari kegiatan atau event itu sendiri.
5. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Menjadi anggota organisasi keibodan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi kita, baik dengan anggota organisasi maupun dengan orang-orang lain. Pada dasarnya, setiap anggota organisasi keibodan adalah seorang tim dengan tujuan yang sama. Dalam organisasi ini, kita belajar bagaimana berkomunikasi dengan efektif, berkonsultasi dan melakukan tindakan bersama dengan anggota lain.
6. Modal Sosial
Partisipasi dalam organisasi keibodan juga dapat membantu membangun modal sosial kita. Modal sosial adalah jaringan hubungan masyarakat yang dapat membantu kita dalam mencapai tujuan tertentu. Hal tersebut dapat membantu kita dalam mencari pekerjaan dimasa depan.
7. Fleksibilitas
Organisasi keibodan biasanya cukup fleksibel dengan jadwal kegiatan. Kegiatan biasanya dilaksanakan di luar aktivitas belajar-mengajar, sehingga tidak akan mengganggu aktivitas akademik kita.
Kelebihan organisasi Keibodan
1. Meningkatkan soft skill
Mengikuti kegiatan organisasi seperti keibodan dapat meningkatkan berbagai soft skill, seperti kemampuan interpersonal, kepemimpinan, dan kemampuan komunikasi. Kemampuan inilah yang sejatinya menjadi kualitas penting dan dicari oleh perusahaan.
2. Mengembangkan hubungan
Ikut organisasi keibodan juga membuka peluang untuk memperluas jaringan dan hubungan. Selain bisa mendapatkan teman baru, Anda juga bisa berkenalan dengan banyak orang terutama dari anggota yang berasal dari fakultas/jurusan yang berbeda.
3. Dapat mengejar passion
Mungkin Anda punya hobi atau passion di bidang tertentu terutama dalam kegiatan sosial atau kemanusiaan. Bergabung dengan organisasi keibodan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengejar passion tersebut atau bahkan bisa menjadi wadah utama untuk mengembangkannya.
4. Menjalin relasi penting di masa depan
Kebanyakan dari Anda memasuki universitas untuk belajar dan siap membangun karir di masa depan. Bergabung dengan keibodan akan memudahkan Anda untuk menjalin hubungan yang bisa membantu karir Anda di masa depan.
5. Menumbuhkan jiwa sosial
Organisasi ini memiliki banyak kegiatan sosial yang terpacu pada kejadian ataupun saat acara. Tak jarang, dengan mengikutinya, membuat Anda terangsang untuk melakukan kegiatan sosial, mengabdikan diri atau merasakan kepedulian terhadap sesama.
6. Mengenal berbagai kultur dan mencoba hal baru
Saat bergabung dalam keibodan, Anda akan menemukan banyak kegiatan unik dan cenderung berbeda dari kegiatan standar di kampus Anda. Hal tersebut akan membuat Anda mengenal budayanya yang lebih luas dan mencoba hal yang baru.
7. Menjadi anggota yang kreatif dan produktif
Menjadi anggota keibodan tidak hanya membuat kita menjadi lebih kreatif dalam ide-ide kegiatan keibodan, tetapi juga membuat kita lebih produktif. Kita dapat belajar bagaimana mengelola waktu, mengatur target dan mengembangkan ide kegiatan dengan lebih efisien dan efektif.
Kekurangan Organisasi Keibodan
1. Keterlambatan dalam tugas akademik
Salah satu kekurangan lebih meresahkan ketika terlalu banyak ikut kegiatan keibodan malah membuat terlambat dalam mengerjakan tugas atau bahkan skripsi akademik. Kondisi ini bisa mempengaruhi nilai akademik.
2. Mengorbankan waktu bersosialisasi dengan teman dan keluarga
Terlalu banyak ikut kegiatan keibodan kadang membuat kita membatasi waktu untuk bersosialisasi dengan teman sekelas atau bahkan keluarga.
3. Penyebab stress
Terkadang, menjadi pengurus atau anggota keibodan membuat kita mengalami stress, terutama ketika kita merasa memegang tanggung jawab yang terlalu besar.
4. Konflik antar Anggota
Sebagai suatu organisasi, masing-masing anggota memiliki kepentingan ataupun pendapat yang berbeda. Tidak jarang, hal tersebut menimbulkan konflik atau perbedaan dalam menjalankan kegiatan.
5. Membutuhkan waktu ekstra
Aktivitas yang cenderung padat menjadi kekurangan keibodan. Mulai dari proses persiapan hingga kegiatan, semuanya memerlukan waktu dan tenaga yang cukup banyak.
6. Biaya yang harus ditanggung
Sebagai organisasi yang mengabdikan diri pada kegiatan sosial, kegiatan yang dijalankan memerlukan sejumlah biaya. Tentu saja, kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan sponsor yang cukup besar, terutama untuk skala kegiatan yang lebih besar.
7. Membatasi kebebasan
Beberapa organisasi kemahasiswaan menerapkan sistem keanggotaan dan jadwal yang cukup ketat. Hal ini kadang mengikat atau membatasi kebebasan seorang mahasiswa dalam melakukan aktivitas lain di luar kegiatan keibodan tersebut.
Tabel Informasi Organisasi Keibodan
Nama Organisasi | Deskripsi / Tujuan | Jumlah Anggota | Keanggotaan |
---|---|---|---|
HMJ TI | Mengembangkan bakat mahasiswa atas Teknik Informatika | 180 orang | Buka Pendaftaran new Member |
HIMATIF | Memperkenalkan Informatika kepada masyarakat melalui kegiatan | 200 orang | Anggota tetap berlangganan |
HIMAPOLEKTA | Mengembangkan kepedulian dan kesadaran mahasiswa akan pentingnya politik ini | 100 orang | Anggota tetap berlangganan |
HIMASISKO | Menyebarkan informasi terbaru mengenai kesehatan dengan media online | 150 orang | Pendaftaran ditiap semester |
ALMA LINKS Dari Mahasiswa untuk Indonesia | Proyek sosial para mahasiswa dan alumni Universitas Indonesia | 400 orang | Anggota dan Alumnus |
Forum Ilmiah Komputer (FIK) | Forum untuk mahasiswa yang tertarik dengan teknologi informasi | 100 orang | Pendaftaran tahunan |
HIMA PSIKOLOGI | Menjalin hubungan yang baik dengan anggota dan masyarakat dalam melestarikan Psikologi | 120 orang | Anggota berlangganan |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang membedakan organisasi keibodan dan organisasi pelajar pada umumnya?
Organisasi keibodan lebih terfokus pada aktivitas sosial, kegiatan kemanusiaan dan kemasyarakatan. Sedangkan organisasi pelajar cenderung lebih berfokus pada kegiatan akademik dan pengembangan minat bakat siswa.
2. Apa keuntungan bergabung dalam organisasi keibodan?
Bergabung dalam organisasi keibodan memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan dan hubungan, mengasah kemampuan berorganisasi, memberikan peluang untuk berkontribusi, meningkatkan kemampuan komunikasi, modal sosial, dan fleksibilitas.
3. Apa yang harus saya lakukan jika saya ingin bergabung dalam organisasi keibodan?
Biasanya setiap organisasi mengadakan penerimaan anggota baru di awal atau pertengahan tahun ajaran. Langkah pertama adalah memperoleh informasi mengenai organisasi tersebut, baik mengenai visi serta misi maupun jenis kegiatan yang dilakukan. Dari situ, Anda bisa memilih organisasi mana yang lebih sesuai dengan minat Anda.
4. Apa yang harus saya perhatikan sebelum bergabung dengan organisasi keibodan?
Pastikan bahwa bergabung dengan organisasi tidak mengganggu konsentrasi dalam akademik dan juga waktu privasi, serta dapat terus berkontribusi sesuai dengan tujuan organisasinya.
5. Apakah kita harus menjadi pengurus jika ingin bergabung dengan organisasi keibodan?
Tidak perlu. Tidak semua anggota organisasi harus menjalankan posisi sebagai pengurus. Pelajari apa saja yang diberikan oleh organisasi dan pilih posisi atau divisi mana yang cocok dengan kemampuan dan minat Anda.
6. Bagaimana menghindari stress karena mengikuti kegiatan keibodan?
Saat bergabung dalam organisasi, Anda akan menemukan sibuknya jadwal aktivitas yang cenderung padat. Agar terhindar dari stress, berikan prioritas pada aktivitas tertentu dan alokasikan waktu sesuai dengan kemampuan Anda.
7. Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan dalam organisasi keibodan?
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam organisasi keibodan seperti kegiatan sosial, kegiatan olahraga, kegiatan agama, kegiatan seni dan budaya dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kemahasiswaan.
8. Apa yang harus saya lakukan jika saya kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai pengurus keibodan?
Kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai pengurus keibodan bisa dikonsultasikan dengan pengurus keibodan lain ataupun dengan dosen pembimbing. Penting juga mengatur waktu dan mendistribusikan tugas dengan baik.
9. Bagaimana cara mendapatkan sponsor untuk kegiatan dalam organisasi keibodan?
Cara untuk mendapatkan sponsor bisa dengan mengajukan proposal kegiatan yang akan dilaksanakan ke berbagai pihak yang potensi untuk menjadi sponsor. Termasuk dengan perusahaan, tokoh masyarakat, atau institusi lainnya.
10. Apakah organisasi keibodan memberikan manfaat bagi perusahaan dalam memilih kandidat pekerja?
Bergabung dengan organisasi keibodan dapat memberikan manfaat spesifik bagi pekerja. Hal ini dapat menjadi keunggulan yang menentukan dalam pelamar bagi posisi tertentu.
11. Apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi event penting dalam organisasi keibodan?
Persiapan dalam menghadapi event penting di organisasi keibodan mencakup pemilihan tim yang tepat, penggunaan teknologi digital dan social media sebagai alat promosi, dan pengelolaan dana yang baik.
12. Apa perbedaan antara pengurus, anggota reguler dan anggota tetap keibodan?
Pengurus adalah anggota organisasi yang terbagi dalam beberapa posisi penting dengan tugas-tugas yang sesuai. Anggota reguler adalah anggota organisasi yang memiliki kewajiban dan hak yang sama dengan anggota lainnya. Sedangkan anggota tetap biasanya dimiliki oleh organisasi yang memilih pengelolaannya secara berbeda dengan anggota reguler.
13. Apa yang harus saya persiapkan untuk memimpin organisasi keibodan?
Untuk memimpin organisasi keibodan kita harus mempersiapkan kemampuan dalam pemimpin, kemampuan berkomunikasi yang baik, performa yang tinggi, keberanian membentuk hubungan serta keterampilan personal, empati, serta manajemen keuangan.