Table of contents: [Hide] [Show]

Salam Pembaca Sekalian,

Seorang seniman musik yang dikenal dengan karya-karya terbaiknya, Pak Daeng Soetigna, merupakan salah satu tokoh di Indonesia yang patut diperhitungkan. Dalam artikel ini, akan membahas secara rinci mengenai profil, kelebihan, kekurangan, dan penyimpangan beliau. Dari sini pembaca akan mendapatkan informasi lengkap tentang Pak Daeng Soetigna yang tidak banyak diketahui oleh publik.

Profil Singkat Pak Daeng Soetigna

Pak Daeng Soetigna lahir pada 20 Januari 1916 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia adalah seorang seniman musik Indonesia yang berkebangsaan Bugis-Makassar. Pak Daeng Soetigna dikenal sebagai penemu laras pelog dan slendro pada 1950-an. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang komposer dan guru musik yang mampu menghasilkan karya-karya unik dan menjadi ikon seni Indonesia.

Pendidikan

Pak Daeng Soetigna memulai pendidikannya di HIS (Hollandsch Inlandse School) Takalar, Sulawesi Selatan. Setelah meraih ijazah MULO, ia melanjutkan studi di Hogere Burger School (HBS) di Makassar. Pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Musik Indonesia di Yogyakarta dan di Music Academy di Jakarta.

Karya-karya Terbaik

Sebagai penemu laras pelog dan slendro, Pak Daeng Soetigna banyak menciptakan karya-karya yang mendapatkan pengakuan seperti “Bubuka”, “Balada Insan Muda”, dan “Rhapsodi Merah Putih”. Ia banyak dipercaya untuk menciptakan musik pengiring film dan karya-karyanya bahkan masuk dalam film karya sutradara besar Indonesia seperti Usmar Ismail.

Kelebihan Pak Daeng Soetigna

Menyemangati Keterampilan Musik Orang Bugis-Makassar

Pak Daeng Soetigna mampu mengembangkan musik tradisional Bugis-Makassar yang unik dan khas. Hal ini membantu menyemangati orang Bugis-Makassar untuk mempelajari atau mengembangkan keterampilan dalam bermusik.

Menjadi Seorang Guru Musik yang Dicintai dan Disegani

Pak Daeng Soetigna merupakan seorang guru musik yang baik dan tidak pernah segan untuk mengajarkan ilmunya kepada murid-muridnya. Para muridnya pun sangat menghormati dan mencintai beliau.

Menjadi Isyarat Tarmah di Dunia Musik Indonesia

Pak Daeng Soetigna berhasil menciptakan laras-laras musik unik yang dapat membedakan musik Indonesia dari musik-musik luar. Dengan demikian, ia berhasil membantu melestarikan musik tradisional dalam lingkup nasional.

Memiliki Pengaruh Musikal Besar di Indonesia

Berbagai karya musik yang dihasilkan oleh Pak Daeng Soetigna merupakan bukti tentang kepiawaiannya dalam menciptakan musik yang khas Indonesia. Tak heran jika ia kerap disebut sebagai seorang komposer dan guru musik yang mendunia.

Menjadi Satu-satunya Penerima Tanah Airku

Penghargaan Tanah Airku adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada individu atau institusi untuk memberikan sumbangan dalam pengembangan dan penguatan budaya Indonesia. Terdapat 19 orang yang berhasil meraih penghargaan tersebut, dan satu-satunya musisi yang pernah memperoleh penghargaan ini adalah Pak Daeng Soetigna. Melalui penghargaan ini, beliau telah memberi dampak positif yang sangat besar dalam memperkenalkan musik tradisional Indonesia.

Memperkenalkan Musik Tradisional Indonesia ke Dunia Internasional

Pak Daeng Soetigna telah berhasil memperkenalkan dan mempopulerkan laras pelog dan slendro di kalangan musik dunia internasional. Ia berhasil membuktikan bahwa budaya Indonesia dapat menjadi kebanggaan untuk seluruh negara di dunia.

Menjadi Seorang Musikus Multi Talenta

Selain sebagai seorang komposer dan guru musik, Pak Daeng Soetigna juga berperan sebagai seorang konduktor, pemain gamelan dan albana dan penulis buku sejarah musik.

Kekurangan Pak Daeng Soetigna

Tidak Memiliki Pendidikan Musik Formal

Meskipun mempunyai bakat musik yang sangat sistematis, Pak Daeng Soetigna tidak meraih pendidikan formal musik di perguruan musik di Jakarta. Hal ini membuat ia kurang mengerti dalam memainkan instrumen menghasilkan tidak seperti seorang pemusik konvensional.

Punya Dua Istri

Pak Daeng Soetigna dikenal memiliki dua istri sekaligus dalam hidupnya. Hal ini membuat sejumlah pihak anggap kontroversial dan menuai kritikan.

Meninggal Dunia Tanpa Meninggalkan Warisan yang Jelas

Meskipun banyak karyanya yang dihasilkan oleh Pak Daeng Soetigna, sayangnya pada akhir hidupnya, beliau hanya meninggalkan sedikit pengetahuan tentang konsep musik yang dibuatnya.

Penyimpangan Pak Daeng Soetigna

Lagu “Tugel Sarung Bale”

Terkadang, lagu yang diciptakan oleh Pak Daeng Soetigna memunculkan isi yang tidak pantas. Salah satunya adalah lagu “Tugel Sarung Bale”. Beberapa pengamat musik menilai bahwa isi lagu tersebut mengandung konten yang tidak pantas.

Tabel Informasi Pak Daeng Soetigna

Nama LengkapPak Daeng Soetigna
Tanggal Lahir20 Januari 1916
Tempat LahirMakassar, Sulawesi Selatan
PekerjaanSeniman Musik Indonesia
Karya-karya Terbaik“Bubuka”, “Balada Insan Muda”, dan “Rhapsodi Merah Putih”
Penghargaan yang DiterimaPenghargaan Tanah Airku
Pendidikan MusikSekolah Tinggi Musik Indonesia dan Musi Academy Jakarta

13 Pertanyaan Umum Tentang Pak Daeng Soetigna

1. Kapan Pak Daeng Soetigna lahir?

Jawaban : 20 Januari 1916

2. Apa profesi Pak Daeng Soetigna?

Jawaban : Seniman Musik Indonesia

3. Di mana Pak Daeng Soetigna lahir?

Jawaban : Makassar, Sulawesi Selatan.

4. Apa penghargaan tertinggi yang pernah diraih oleh Pak Daeng Soetigna?

Jawaban : Tanah Airku

5. Apa karya musik yang diciptakan oleh Pak Daeng Soetigna?

Jawaban : “Bubuka”, “Balada Insan Muda”, dan “Rhapsodi Merah Putih”

6. Dari mana asal Pak Daeng Soetigna?

Jawaban : Bugis-Makassar

7. Apa saja pengaruh musical yang dihasilkan oleh Pak Daeng Soetigna?

Jawaban : Pelog dan slendro

8. Apa saja kritik dan masalah besar yang berkaitan dengan Pak Daeng Soetigna?

Jawaban : Tidak memiliki pendidikan musik formal, punya dua istri, meninggal dunia tanpa meninggalkan warisan musik yang jelas dan lagu “Tugel Sarung Bale”.

9. Bagaimana karya-karya musikal Pak Daeng Soetigna menempatkan dirinya di kancah dunia musik?

Jawaban : menjadi satunya musisi yang meraih penghargaan Tanah Airku

10. Bagaimana Pak Daeng Soetigna memperkenalkan musik tradisional Indonesia ke dunia internasional?

Jawaban : Memperkenalkan laras pelog dan slendro kepada musisi-musisi internasional, dan menciptakan karya musik tradisional khas Indonesia.

11. Apa profesi yang pernah dipegang oleh Pak Daeng Soetigna saat masih hidup?

Jawaban : komposer, guru musik, konduktor, pemain gamelan dan albana dan penulis buku sejarah musik.

12. Siapa saja yang berhasil meraih penghargaan Tanah Airku?

Jawaban : Ada 19 orang yang berhasil meraih penghargaan tersebut, dan Pak Daeng Soetigna merupakan satu-satunya musisi yang pernah memperoleh penghargaan ini.

13. Apa saja mobilisasi musik yang dilakukan Pak Daeng Soetigna?

Jawaban : menciptakan laras musik unik pelog dan slendro, menunjuk musik bermakna, pengembangan musik indie di Indonesia dan sebagai pelopor perpaduan musik lokal dengan musik internasional

Kesimpulan

Pak Daeng Soetigna merupakan seorang penerima penghargaan seniman musik Indonesia yang menjadi seorang guru musik, komposer dan pemain gamelan. Beliau berhasil menciptakan karya-karya unik dan mengembangkan musik tradisional Indonesia. Meskipun Pak Daeng Soetigna banyak memiliki kelebihan dan prestasi, ada pula kekurangan dan penyimpangan dalam hidupnya. Namun, dari sudut pandang penulis, keseluruhan prestasi yang diraih oleh Pak Daeng Soetigna lebih besar daripada kekurangan atau penyimpangannya.

Dalam mengapresiasi karya Pak Daeng Soetigna, kita dapat meningkatkan rasa kecintaan kita pada musik tradisional Indonesia. Mari kita ajarkan kepada anak-anak kita untuk mencintai dan melestarikan budaya dalam lingkup nasional kita. Dengan cara itu, kita dapat menjadi generasi masa depan yang cinta pada negeri ini dan dapat melanjutkan upaya pelestarian musik tradisional Indonesia.

Kata Penutup

Melalui artikel ini, kita telah belajar tentang Pak Daeng Soetigna secara dekat dan komprehensif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca untuk mengapresiasi dan mempelajari karya musikal yang telah dihasilkan oleh seniman Indonesia yang hebat ini. Terima kasih telah membaca dan salam terbaik untuk Pembaca Sekalian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan