Salam Pembaca Sekalian, siapapun yang terjun dalam dunia bisnis pastinya mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun, kita seringkali menghadapi situasi di mana produk yang kita tawarkan hanya mampu menarik sebagian kecil konsumen atau bahkan tidak menarik sama sekali. Inilah yang disebut dengan pembeli marginal. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang karakteristik pembeli marginal dan dampaknya bagi bisnis Anda.

Langsung saja, mari kita lihat apa itu pembeli marginal.

Apa itu Pembeli Marginal?

Pembeli marginal adalah konsumen yang hanya membeli produk atau layanan dalam jumlah yang sangat sedikit atau dalam frekuensi yang rendah. Mereka tidak memiliki loyalitas yang kuat terhadap merek atau produk tertentu, sehingga mungkin saja mereka dapat memilih produk atau merek lain yang sejenis dengan mudah. Dalam arti yang lebih luas, pembeli marginal dapat diartikan sebagai kelompok konsumen yang tidak memberikan kontribusi signifikan bagi profitabilitas bisnis Anda.

Tentu saja, hal ini menjadi sebuah persoalan bagi para pengusaha dan pemilik bisnis. Pasalnya, setiap bisnis pasti membutuhkan pelanggan untuk bisa eksis dan bertahan di pasar yang kompetitif. Kehadiran pembeli marginal dapat menghambat kemajuan bisnis dan mengganggu perkembangan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kita perlu memahami karakteristik pembeli marginal agar bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.

7 Karakteristik Pembeli Marginal

1. Mereka Mencari Diskon atau Penawaran Spesial

Pembeli yang termasuk dalam kategori marginal cenderung lebih tertarik dengan diskon atau penawaran spesial yang diberikan oleh bisnis. Mereka tidak begitu memperhatikan kualitas produk atau layanan, yang terpenting adalah harga yang terjangkau dan bisa menghemat pengeluaran. Pembeli seperti ini biasanya akan mencari produk yang sama dengan harga yang lebih rendah atau mencoba menawar agar bisa mendapatkan harga yang murah.

2. Mereka Tidak Mempunyai Loyalitas Terhadap Merek

Seperti yang sudah disebutkan, pembeli marginal tidak memiliki loyalitas yang kuat terhadap suatu merek atau produk tertentu. Hal ini dapat berubah dengan cepat tergantung pada berbagai faktor seperti harga, kualitas, atau faktor lainnya yang lebih mudah diperoleh dari merek atau produk lain.

3. Mereka Jarang Membeli atau Tidak Membeli Sama Sekali

Salah satu karakteristik utama dari pembeli marginal adalah jarang membeli atau bahkan tidak membeli sama sekali. Mereka hanya membeli sesuatu jika produk tersebut memang sangat dibutuhkan atau jika terdapat penawaran yang terlalu bagus untuk dilewatkan. Selain itu, biasanya karena keterbatasan keuangan atau kebutuhan yang belum terpenuhi.

4. Mereka Lebih Tertarik pada Aspek Fungsional Produk

Pembeli marginal cenderung lebih tertarik pada aspek fungsional produk seperti fitur, spesifikasi, dan manfaat utama yang ditawarkan oleh sebuah produk. Mereka kurang memperdulikan nilai tambah atau keunggulan produk yang dianggap kurang penting bagi kebutuhan mereka, bahkan cenderung memilih produk murah yang sejajar dengan kriteria mereka.

5. Mereka Cenderung Mencari Produk Alternatif

Karena tidak memiliki loyalitas terhadap sebuah merek atau produk, pembeli marginal cenderung mencari produk alternatif yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan mereka. Mereka tidak segan untuk mencari produk sejenis dari merek yang berbeda jika produk tersebut memang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

6. Mereka Kurang Bersedia Membayar Lebih untuk Produk yang Lebih Baik

Pembeli marginal biasanya kurang bersedia membayar lebih untuk produk yang lebih baik atau merek terkenal. Mereka lebih memilih untuk membeli produk dengan harga yang lebih murah dan sejajar dengan kriteria mereka, meskipun produk tersebut memiliki kualitas yang lebih rendah. Hal ini dapat menjadi faktor utama yang membuat bisnis Anda sulit untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pembeli marginal.

7. Mereka Memberikan Kontribusi Profit yang Rendah bagi Bisnis

Karena pembeli marginal hanya membeli produk dalam frekuensi yang rendah atau dalam jumlah yang sedikit, mereka tidak memberikan kontribusi signifikan dalam profitabilitas bisnis. Mereka mungkin saja membeli produk dari bisnis Anda, namun tidak secara konsisten atau tidak dalam jumlah yang cukup besar untuk memberikan keuntungan bagi bisnis Anda secara keseluruhan.

Kelebihan dan Kekurangan Pembeli Marginal

Sejatinya, pembeli marginal bukan musuh, tapi juga bukan teman sejati bagi bisnis Anda. Ada kelebihan dan kekurangan yang harus Anda perhatikan sebagai pemilik bisnis.

Kelebihan Pembeli Marginal

1. Merangsang Kreativitas Bisnis

Tuntutan dari para pembeli marginal yang mencari harga termurah dan produk alternatif yang mirip dapat merangsang kreativitas dalam berbagai bidang, seperti riset dan pengembangan produk baru yang lebih murah, pemasaran inovatif dengan promosi harga, dan manajemen layanan pelanggan yang lebih baik.

2. Memberikan Informasi yang Lebih Jelas tentang Pasar

Mereka menyuarakan apa yang mereka harapkan dari bisnis sehingga memberikan informasi yang lebih jelas tentang pasar dan membuat pemilik bisnis terus meningkatkan kualitas produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pasar tersebut.

Kekurangan Pembeli Marginal

1. Profit yang Rendah

Tentu saja, dengan pembeli marginal, bisnis Anda akan mendapatkan profit yang rendah dibandingkan dengan pembeli yang membeli dalam jumlah besar dan dalam frekuensi yang tinggi. Pembeli marginal mungkin bisa mempengaruhi keuntungan bisnis Anda dalam jangka pendek, namun akan lebih sulit bagi bisnis untuk meningkatkan profit yang signifikan dalam jangka panjang.

2. Menurunkan Kredibilitas Bisnis

Bisnis yang terus-menerus menawarkan diskon atau harga yang murah, terutama untuk produk yang berkualitas rendah atau pernah ditolak oleh pasar, bisa merusak kredibilitas dan citra bisnis Anda di mata konsumen di kemudian hari.

3. Dapat Mengacaukan Target Pasar Anda

Jika bisnis Anda salah menentukan target pasar dan fokus terlalu banyak pada pembeli marginal, kemungkinan besar Anda akan kehilangan konsumen utama yang membeli dalam jumlah besar dan dalam frekuensi tinggi. Hal ini bisa berpotensi merugikan bisnis Anda di masa depan.

Bagaimana Mengatasi Dampak Pembeli Marginal bagi Bisnis Anda?

Setelah mengetahui karakteristik pembeli marginal, dampak dan kekurangan yang bisa terjadi, maka kita perlu mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu:

1. Fokus Pada Pelanggan Utama Anda

Sebagai pemilik bisnis, Anda harus tahu mana pelanggan utama yang lebih dapat memberikan kontribusi signifikan bagi profitabilitas bisnis Anda. Berikan pelayanan ekstra, penawaran promosi khusus, atau tawarkan paket produk dan layanan premium bagi pelanggan ini. Fokus pada pelanggan utama Anda akan membantu meningkatkan keuntungan dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

2. Berikan Kualitas Produk dan Layanan Terbaik

Kualitas produk dan layanan merupakan hal yang sangat penting terutama bagi konsumen yang mempunyai loyalitas terhadap merek tertentu. Jika kualitas produk dan layanan bisnis Anda lebih baik dari produk sejenis yang diberikan oleh bisnis lain, maka Anda dapat meningkatkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan Anda.

3. Tambahkan Nilai Tambahan pada Produk dan Layanan Anda

Coba tambahkan nilai tambah pada produk dan layanan Anda, seperti memberikan bonus produk, diskon khusus, promo bundle, dan peningkatan layanan seperti garansi jangka panjang, layanan pelanggan 24 jam, atau dukungan teknis. Tambahkan fitur-fitur yang membuat produk Anda lebih terlihat istimewa dalam menarik minat pelanggan dan membuat mereka lebih loyal pada bisnis Anda.

4. Tingkatkan Citra dan Persepsi Bisnis Anda

Hal ini bisa dilakukan dengan membangun citra bisnis yang baik yang fokus pada pembuatan produk yang berkualitas atau layanan yang bermutu tinggi. Buat branding bisnis yang terpercaya dan andal, sehingga bisnis Anda terlihat lebih profesional, berkualitas, dan menarik bagi konsumen.

5. Perluas Target Pasar Anda

Jangan hanya fokus pada pembeli marginal saja, perluas target pasar Anda. Cari peluang baru dengan berinovasi dan menemukan pangsa pasar yang lebih luas. Selama Anda tetap menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, bisnis Anda akan terus berkembang.

Tabel Informasi Pembeli Marginal Adalah

Karakteristik Pembeli MarginalDampaknya bagi Bisnis
Mencari Diskon atau Penawaran SpesialMenurunkan profit bisnis
Tidak Mempunyai Loyalitas Terhadap MerekMeningkatkan persaingan bisnis
Jarang Membeli atau Tidak Membeli Sama SekaliMengganggu perkembangan bisnis
Lebih Tertarik pada Aspek Fungsional ProdukMengurangi penjualan produk dari bisnis
Cenderung Mencari Produk AlternatifMengurangi loyalitas pelanggan
Kurang Bersedia Membayar Lebih untuk Produk yang Lebih BaikMenurunkan kualitas produk dan layanan dari bisnis
Memberikan Kontribusi Profit yang Rendah bagi BisnisMenghambat perkembangan bisnis

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan pembeli marginal?

Pembeli marginal adalah konsumen yang hanya membeli produk atau layanan dalam jumlah yang sangat sedikit atau dalam frekuensi yang rendah.

2. Mengapa pembeli marginal menjadi masalah bagi bisnis?

Pembeli marginal hanya memberikan kontribusi profit yang rendah, sehingga tidak memberikan hasil yang signifikan bagi bisnis Anda.

3. Bagaimana cara mengatasi dampak dari pembeli marginal?

Anda dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan, fokus pada pelanggan utama, dan menambahkan nilai tambah pada produk atau layanan.

4. Apa yang bisa dilakukan agar bisnis Anda tidak hanya fokus pada pembeli marginal?

Coba perluas target pasar Anda dengan berinovasi dan menemukan peluang baru untuk bisnis Anda.

5. Mengapa penting untuk memahami karakteristik pembeli marginal?

Memahami karakteristik pembeli marginal memungkinkan bisnis Anda menemukan solusi yang tepat dan mengatasi masalah ini.

6. Apa kelebihan dan kekurangan pembeli marginal bagi bisnis?

Kelebihan pembeli marginal adalah merangsang kreativitas bisnis dan memberikan informasi yang jelas tentang pasar. Kekurangannya adalah profit yang rendah, bisa menurunkan kredibilitas bisnis, dan dapat mengacaukan target pasar Anda.

7. Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan loyalitas pelanggan?

Coba tingkatkan pelayanan pelanggan dan kualitas produk Anda. Berikan bonus produk atau tawarkan harga promosi khusus kepada pelanggan setia Anda.

Kesimpulan

Dalam bisnis, pembeli marginal adalah masalah yang harus diatasi dengan solusi yang tepat. Pembeli marginal umumnya hanya membeli produk dalam jumlah yang sangat sedikit atau dalam frekuensi yang rendah, sehingga tidak memberikan hasil yang signifikan bagi bisnis Anda. Dalam mengatasi dampak dari pembeli marginal, Anda dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan, fokus pada pelanggan utama, dan menambahkan nilai tambah pada produk atau layanan. Selain itu, pastikan Anda mempelajari karakteristik pembeli marginal agar dapat menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah ini.

Kami harap artikel ini bermanfaat bagi bisnis Anda.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat profesional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan