Membuka Pintu Kebijakan Publik: Pembaca Sekalian, Selamat Datang!

Kehidupan di masyarakat modern tidak melulu tentang hak asasi individu yang harus dihormati, namun juga memperhatikan tata kelola yang menghormati hak semua orang. Dalam hal ini, tertib sosial merupakan kebijakan publik yang diimplementasikan untuk menata kehidupan bersama agar tetap berjalan dalam koridor yang wajar dan saling menguntungkan. Tertib sosial di mana-mana harus dijaga agar tidak memicu permasalahan sosial yang bisa merugikan banyak orang, apalagi jika terkait dengan hak orang lain atau keamanan publik.

Di dalam konteks kehidupan bersosialisasi, pengertian tertib sosial senantiasa berkembang mengikuti perkembangan zaman dan norma yang berlaku. Tertib sosial pun sudah bukan lagi sesuatu hal yang asing di telinga kita, bahkan sering diartikan sebagai sebuah kata kunci penting dalam mengatur dan mewujudkan keamanan dan ketentraman masyarakat.

Namun, terkadang kita masih sering menjumpai perilaku-perilaku yang cenderung melanggar aturan dan norma tertib sosial, seperti parkir sembarangan, merokok di area terlarang, menyalakan musik terlalu keras di lingkungan tempat tinggal, hingga perilaku ujaran kebencian di media sosial. Oleh karena itu, perlu kiranya kita memahami lebih dalam tentang pengertian tertib sosial, sebagaimana melalui uraian berikut ini yang merangkum beberapa pengertian serta kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Tertib Sosial

Secara sederhana, pengertian tertib sosial dapat diartikan sebagai aturan-aturan yang mengatur hubungan sosial antarindividu sehingga mampu menciptakan rasa aman, damai, dan harmonis di dalam masyarakat. Tertib sosial juga termasuk dalam kebijakan publik oleh negara untuk menguatkan keberlangsungan hidup bersosial dimana adanya rasa saling pengertian dan toleransi di dalam masyarakat. 

Beberapa kebijakan publik penting terkait dengan tertib sosial antara lain adalah peraturan pelarangan merokok di dalam gedung perkantoran dan area publik, membuat peraturan tentang tata tertib parkir agar tidak sembarang, peraturan tentang larangan minuman keras di tempat umum dan sekitar sekolah, penegakan peraturan tentang penyebaran ujaran kebencian, dan lain-lain. 

Special Feature: Kelebihan dan Kekurangan Tertib Sosial

Tertib sosial memiliki dampak positif dan negatif pada masyarakat. Perhatikan poin-poin di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Kelebihan Tertib Sosial

1. Menciptakan Harmoni di dalam Masyarakat
Tertib sosial berfungsi untuk mengatur peran dan fungsi sosial seseorang di dalam masyarakat sehingga terjalin harmoni di antara anggota masyarakat. Dan di masa pandemi Covid-19, contoh implementasi tertib sosial di antaranya penerapan protokol kesehatan dan jaga jarak demi memberi kenyamanan dan kesehatan bagi para individu dalam kehidupan bersosialisasi baik individu maupun kelompok di lingkungan sekitarnya.

2. Menjadi Titik Tolak Bagi Pembangunan
Tertib sosial menjadi titik tolak bagi pembangunan di semua bidang kehidupan, baik dalam kerjasama, bisnis, maupun pengaturan kehidupan bersosialisasi.

3. Meningkatkan Profesionalisme
Tertib sosial juga menjadi pintu awal bagi seseorang atau organisasi untuk meningkatkan profesionalisme Supaya Organisasi mereka dapat berkomunikasi dengan benar dengan suara rekan kerja mereka di dunia luar organisasi. 

4. Tindakan Pada Orang-Orang yang Bermoral
Tertib sosial dapat membendung perilaku yang merusak moral dan dapat membuat lingkungan kerja menjadi lebih aman dan nyaman meski selalu dihadang permasalahan yang sulit seperti masalah mobilitas, masalah kesulitan masyarakat kecil saat mencari lapangan kerja atau masalah kurangnya kemampuan dalam hal kreativitas dari individu.

5. Aspek Sosial, Kebudayaan, dan Hukum
Tertib sosial dapat menjamin keberlangsungan proses sosial dan kebudayaan melalui pengaturan, sehingga tidak terjadi distorsi budaya. Selain itu, kebijakan publik mengenai tertib sosial juga berpengaruh pada pengambilan keputusan ketika terjadi masalah hukum.

6. Terhindar Dari Penegakan Hukum Yang Merugikan
Dengan mengamalkan tertib sosial, orang bisa terhindar dari penegakan hukum yang merugikan, menekan penyebaran virus covid19, serta mampu menata jabatan dan memberi kepercayaan masyarakat dalam suatu fungsi sosial di mana-mana.

Kekurangan Tertib Sosial

1. Perilaku Diskriminasi dan Marginalisasi
Meskipun sudah diimplementasikan, tertib sosial tidak selalu bekerja dengan baik dalam mengatasi praktik diskriminasi dan marginalisasi masyarakat,bahkan pada saat tertib sosial sudah dirubah, terkadang masih saja terjadi praktik diskriminasi masyarakat.

2. Keterbatasan Akses Terhadap Sumberdaya
Untuk bisa menjalankan prinsip tertib sosial, seseorang atau masyarakat membutuhkan akses terhadap sejumlah sumberdaya, seperti fasilitas penunjang, infrastruktur, sarana pendidikan, serta sumber daya manusia yang berkualitas, termasuk kesadaran dan pemahaman yang baik tentang pentingnya tertib sosial.

3. Pengambil Keputusan dengan Cepat
Mengambil keputusan dengan cepat atas suatu tindakan yang melanggar aturan tertib sosial dapat membuat munculnya sikap hati yang terbakar di dalam masyarakat.

4. Tidak Selalu Adil
Secara umum, tertib sosial perlu didasarkan atas dasar kesamaan hak dan perlakuan warga agar tidak menimbulkan perbedaan yang dikhawatirkan memicu konflik.

5. Terkadang Terlalu Ketat
Penerapan melalui aturan tertib sosial yang terlalu ketat dapat membatasi kebebasan individu dan memicu lonjakan birokrasi publik yang berlebihan, bahkan terkadang terindikasi melanggar hak-hak atas kemerdekaan berbicara.

6. Tidak Seragam Atau Sudah Kadaluarsa
Kekuatan tertib sosial juga terbatas pada cara pengaturan yang tidak seragam atau peraturan sejenis yang sudah tidak efektif lagi dalam melindungi hak-hak individu.

Pengertian Lengkap dan Detail seputar Tertib Sosial

Berikut adalah tabel yang memuat beberapa penjelasan menyeluruh dan detail dari pengertian tertib sosial mulai dari asal usul hingga implementasinya di dalam kehidupan sehari-hari:

NoPengertianPenjelasan
1Tertib Sosial: KonsepMerupakan suatu bentuk penekanan yang memiliki nilai tertentu agar selalu mematuhi aturan yang ada di masyarakat tanpa terjadi permasalahan yang merugikan masyarakat itu sendiri.
2Tertib Sosial: SejarahnyaSejarah tertib sosial sudah ada sepanjang sejarah peradaban manusia, dimana seseorang perlu menyadari bahwa kehidupannya selalu terkait dengan orang lain dan lingkungan yang bertetangga.
3Tertib Sosial Dalam Kegiatan Sehari-HariContoh tertib sosial termasuk mengemudi kendaraan sesuai aturan yang ada, menjaga kebersihan lingkungan, mematuhi protokol kesehatan, serta menghargai hak dan kepentingan orang lain.
4Manfaat dan Tujuan Tertib SosialManfaat tertib sosial adalah untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat, serta peningkatan profesionalisme dalam bekerja. Sementara itu, tujuan dari tertib sosial adalah menciptakan kehidupan bersosialisasi yang harmonis dan menstimulasi kepastian hukum.
5Unsur-unsur Tertib SosialUnsur-unsur tertib sosial meliputi norma, etika, hukum, aspek kebijakan publik dan kesepakatan bersama, sosialisasi, pendidikan, dan penerapan undang-undang secara adil.
6Penerapan Tata Kelola Tertib SosialDalam memperkuat penerapan tertib sosial, perlu digunakan seperangkat alat ukur/metric guna membantu mengukur dan menilai prestasi kepemimpinan dalam membangun tata kelola tertib sosial, dan munculnya dampak positifnya bagi masyarakat.
7Rumusan Tertib Sosial IdealTertib sosial yang terkendali harus memadukan unsur-unsur kebijakan publik, serta memperhatikan norma yang berlaku secara adil dan merata, sehingga dapat membantu proses yang berkelanjutan dan menstimulasi perubahan positif lingkungan hidup sosial.

FAQ: Pertanyaan Seputar Tertib Sosial

1. Apa definisi tertib sosial menurut ahli?

Menurut para ahli, terbit sosial merupakan suatu kebijakan publik sebagai upaya mengatur kehidupan bersama dengan meminimalisir praktik-praktik yang merugikan orang lain atau masyarakat pada umumnya.

2. Apa masalah yang timbul ketika tidak menjalankan tertib sosial?

Tidak menjalankan tertib sosial dapat memicu ketidakadilan, konflik, ketidak harmonisan, ketidakramahan, diskriminasi, dan ketidakefektifan dalam bekerja.

3. Bagaimana implementasi tertib sosial di Indonesia?

Implementasi tertib sosial bisa ditemukan dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari dalam lingkungan kerja, hingga pada kebijakan publik dan tradisi, seperti prilaku menghargai orang lain, merespek hak milik orang lain, menjaga lingkungan tetap bersih, dan lain-lain.

4. Siapa yang bertanggung jawab memastikan tertib sosial dijalankan?

Semua orang di masyarakat turut bertanggung jawab untuk menjalankan tertib sosial, tidak hanya pihak kebijakan publik atau penegak hukum. Namun pemerintahlah yang bertanggung jawab untuk menegakkan implementasi yang jelas terhadap perilaku yang berbahaya atau melawan aturan.

5. Bagaimana cara mempertahankan tertib sosial?

Jawaban dari pertanyaan ini adalah dengan menjunjung tinggi norma-norma dan ketentuan yang ada, saling menghargai dan menghormati kebijakan publik, melakukan input atau feedback terhadap kebijakan yang dijalankan, serta membuat masyarakat menjadi lebih sadar dan memahami akan pentingnya menjalankan tertib sosial.

6. Mengapa tertib sosial menjadi penting, terutama di masa pandemi Covid-19?

Ketika semua orang sedang berjuang melawan pandemi Covid-19, mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan tertib sosial adalah tindakan terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitar.

7. Apa alat ukur yang bisa digunakan untuk menilai tingkat tertib sosial di masyarakat?

Alat ukur untuk menilai tingkat tertib sosial di masyarakat bisa menggunakan survey/polls survey tentang perilaku masyarakat, laporan atas berbagai tindakan pelanggaran tertib sosial, serta metrik lainnya mengenai kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan publik dan lain-lain.

8. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tertib sosial?

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tertib sosial bisa dilakukan melalui pendidikan yang tepat dan edukasi yang masif. Selain itu, memberi teladan dengan menjalankan dan mematuhi tertib sosial menjadi hal penting, serta menjadi mitra dalam mendorong promosi tertib sosial.

9. Apa saja aturan tertib sosial dalam kehidupan berm

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan