kabinetrakyat.com – Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Kesehatan kini tengah fokus terhadap transformasi teknologi kesehatan sebagai bagian dari enam pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia guna mencapai layanan yang berkualitas dan merata di seluruh penjuru negeri.

“Transformasi teknologi kesehatan mendukung transformasi layanan primer, rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan dan sumber daya manusia,” kata

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Tiomaida Seviana Hasmidawati Hasugian dalam keterangannya pada Sabtu.

Salah satu implementasi dari transformasi teknologi di bidang kesehatan adalah pengembangan aplikasi kesehatan masyarakat, Citizen Health App (CHA), yang akan menyimpan data kesehatan pribadi masyarakat yang digunakan saat berobat, sehingga rekam medis terintegrasi dan aman.

“Aplikasi itu akan dikembangkan dari aplikasi PeduliLindungi yang saat ini telah digunakan 102 juta pengguna aktif dan 8 juta pengguna aktif sehari-hari. Sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, data kesehatan harus menopang layanan, bukan hanya menjadi bahan laporan, menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan,” kata Tiomaida.

Enam pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia terdiri dari transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

Chairman Indonesia Digital Medic Summit (IDMS) 2022 dr. Rosita Rivai mengatakan transformasi digital akan berdampak pada kualitas layanan yang kian merata di seluruh pelosok, sekaligus mendukung fasilitas kesehatan Indonesia mampu bersaing dengan global.

“Layanan kesehatan akan lebih baik, efektif, efisien serta mengedepankan prinsip keselamatan pasien atau patient safety,” kata Rosita.

IDMS digelar pada 19-22 Oktober 2022 di Jakarta Convention Centre, Jakarta. “Pada rangkaian talkshow IDMS 2022 kami mengajak teman-teman start up di bidang healthtech memperkenalkan inovasi-inovasi mereka. Talkshow dan pameran ini gratis dan dapat diikuti pengunjung pameran Hospital Expo,” kata Rosita.

Tema IDMS 2022 adalah “Reimagine Health Together through Improving Digitalization Knowledge and Execution”. Rangkaian Kegiatan akan berlangsung hibrid melalui platform Kitras.id.

Subtopik yang akan dibahas di antaranya Healthcare/Hospital Digitalization Roadmap, Healthcare Interoperability, Big Data dan AI Kesehatan, Interoperability antar Aplikasi Kesehatan, serta Telemedisin. Akan ada 12 talkshow dan pameran digitalisasi kesehatan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan