Kondisi tanah di sekitar rumah


Mengenal Penyebab Tembok Rumah Nyetrum yang Sering Terjadi

Tembok rumah yang nyetrum dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu. Bahkan, hal ini dapat menjadi bahaya jika tidak segera diatasi. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan tembok rumah kita nyetrum, salah satunya adalah kondisi tanah di sekitar rumah kita. Tanah yang basah dan mengandung kadar air yang tinggi dapat menciptakan medan listrik di sekitar rumah yang dapat menyebabkan arus berlebih dan menyebabkan tembok kita nyetrum.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tanah di sekitar rumah kita basah, seperti curah hujan yang tinggi, pembuangan air yang tidak memadai, saluran air yang tersumbat, dan lokasi rumah yang berada di bawah air tanah dll.

Jika curah hujan di daerah kita cukup tinggi, maka hal ini dapat menyebabkan tanah di sekitar rumah kita basah. Selain itu, jika saluran air di sekitar rumah kita tersumbat, maka air akan menggenang dan membuat tanah di sekitar rumah kita menjadi basah. Selain itu, kelebihan air di sekitar rumah juga dapat terjadi akibat dari sistem pembuangan yang tidak memadai. Grosir dan pengelolaan sumber air yang salah, pada saat hujan tiba, dapat menyebabkan air menjadi meluber ke dalam rumah kita.

Tidak hanya itu, lokasi rumah yang berada di bawah air tanah juga dapat membuat tanah di sekitar rumah menjadi basah. Hal ini karena air dapat merembes ke dalam rumah melalui tembok basah dan menyebabkan arus listrik berlebih pada tembok rumah. Kita dapat melihat bila tanah hampir selalu basah setiap saat bahkan pada bulan kemafuran atau pada saat kekeringan berkepanjangan sekalipun.

Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat mengambil beberapa langkah sederhana, seperti memperbaiki sistem pembuangan air di sekitar rumah, seperti membersihkan atau memperbaiki saluran air dan titik-titik air yang bocor. Selain itu, memastikan bahwa lokasi rumah yang tidak terlalu rendah juga dapat membantu mengatasi masalah ini. Jika kita memiliki kebun atau taman di area rumah kita, ada baiknya kita mempergunakan tanah yang berkualitas baik untuk kebutuhan tanaman, seperti tanah humus. Tanah humus dapat menyerap air lebih baik dan menghindari kelebihan air yang menyebabkan kelistrikan pada tembok rumah kita.

Hal tersebut dapat diterapkan pada beberapa contoh lainnya, seperti menggunakan material cat dinding yang tahan air atau menggunakan plester batu bata yang tidak mudah lepas agar dapat membantu melindungi tembok rumah dari air yang masuk ke dalam. Hal ini tentu dapat membantu kita dalam menghindari masalah nyetrum pada tembok rumah kita.

Jadi, ketika kita melihat tembok rumah kita nyetrum, jangan langsung panik dan khawatir. Kita dapat mengambil langkah-langkah sederhana untuk mencegah masalah ini, seperti memperbaiki sistem pembuangan air di sekitar rumah dan menghindari rumah yang terlalu rendah di bawah air tanah. Dengan melakukan beberapa perbaikan ini, kita dapat menghindari nyetrum pada tembok rumah kita dengan mudah, dan melindungi diri kita serta keluarga dari risiko bahaya akibat tembok rumah yang nyetrum.

Kualitas Bangunan yang Buruk


Bangunan Miring

Masalah yang sering ditemui di Indonesia adalah bangunan rumah yang dibangun dengan kualitas yang buruk. Hal ini disebabkan oleh kurangnya peraturan dan pengawasan dari pemerintah dalam memeriksa kualitas bangunan yang dibangun. Akibatnya, banyak orang yang mengalami masalah dengan tembok rumah mereka yang nyetrum.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas bangunan menjadi buruk seperti penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan standar, kurangnya pemahaman konstruksi bangunan, dan adanya faktor ekonomi.

Salah satu masalah utama adalah penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan standar. Kebanyakan orang ingin membangun rumah dengan harga yang murah. Oleh karena itu, mereka menggunakan bahan murah yang seringkali tidak memenuhi standar, seperti semen, pasir, dan bata yang tidak tepat jumlah dan kualitasnya. Akibatnya, bangunan rumah yang dibangun tidak sekuat bangunan rumah yang dibangun dengan bahan yang sesuai standar.

Bukan hanya itu saja, kurangnya pemahaman dalam konstruksi bangunan juga merupakan masalah serius. Sebagian orang membuat bangunan tanpa mengikuti konstruksi atau pedoman yang ada. Mereka mungkin memiliki pengalaman sebelumnya dalam membuat bangunan tetapi tidak pernah belajar metode atau teknik konstruksi yang tepat, sehingga akhirnya rumah yang mereka bangun tidak sesuai dengan standard yang ada.

Faktor ekonomi juga berpengaruh pada kualitas bangunan yang dibangun. Beberapa orang mengambil jalan pintas untuk membuat rumah yang murah dan cepat dengan mempekerjakan tenaga kerja yang tidak profesional dan mengorbankan kualitas bahan yang digunakan. Hal ini menyebabkan rumah yang mereka bangun berbahaya dan tidak aman untuk dihuni. Keputusan untuk menghemat biaya dalam membangun rumah bisa berbahaya dalam jangka panjang.

Sebagai orang Indonesia, kita perlu memahami pentingnya keamanan dari rumah kita sendiri dan juga lingkungan sekitar kita. Kita harus bijak dalam membuat keputusan dan menentukan prioritas dalam membangun rumah yang aman dan kokoh untuk dihuni.

Agar rumah yang dibangun kokoh, kita harus menghindari beberapa kesalahan yang dapat merusak penopang rumah seperti struktur yang tidak rata, dinding penyekat yang tidak tepat, stairwell yang tidak rata, dan atap yang buruk. Dengan meluangkan waktu dan uang yang cukup untuk membangun rumah kita, kita dapat menikmati keamanan dan kesenangan dalam waktu yang lama.

Semua rumah dapat berpotensi menjadi ambruk atau roboh, tidak hanya karena kendala alam, dan oleh karena itu, rumah yang baik harus dibangun dengan menggunakan kualitas terbaik bahan serta suasana hati yang relatif. Penghuni rumah harus bersiap menghadapi segala kemungkinan dalam hal lingkungan, iklim dan alam.

Jadi sebagai pecinta rumah dan lingkungan, kita harus mempelajari tentang metode konstruksi bangunan dan memilih bahan yang sesuai dengan standar. Dengan melakukan hal ini, kita akan dapat membangun rumah yang kuat dan aman untuk kita huni bertahun-tahun ke depan.

Kabel yang terkelupas atau terkelupas


Kabel terkelupas atau terkelupas

Salah satu penyebab umum tembok rumah nyetrum adalah kabel yang terkelupas atau terkelupas. Kabel listrik yang tidak dilindungi dengan baik dapat sangat berbahaya bagi penghuni rumah. Jika terpapar atau disentuh, itu dapat menyebabkan nyeri, luka bakar, dan bahkan kematian. Karena itu, penting untuk memahami penyebab kabel yang terkelupas atau terkelupas dan bagaimana mencegah hal ini terjadi.

Penyebab kabel yang terkelupas atau terkelupas bisa bermacam-macam. Beberapa alasan yang paling umum adalah:

Bahan bangunan yang buruk

Bahan bangunan yang buruk

Banyak bahan bangunan tidak aman yang diproduksi dan digunakan di Indonesia. Dalam beberapa kasus, bahan-bahan ini dapat memiliki konduktivitas yang sangat baik dan bahkan dapat menghantarkan listrik. Karena itu, jika bahan bangunan tidak memenuhi standar keselamatan, ini dapat menyebabkan kabel listrik terkelupas atau terkelupas melekat pada tembok rumah. Contoh bahan bangunan yang tidak aman seperti kaca, batu alam, beton, dan lain-lain harus dihindari.

Usia kabel listrik

Usia kabel listrik

Semakin tua kabel listrik, semakin besar kemungkinan kabel terkelupas atau terkelupas. Suhu yang tinggi dan paparan cahaya matahari dapat merusak bahan pelindung kabel listrik. Hal ini dapat menyebabkan bahan listrik menyusut atau melar, ini juga dapat menyebabkan kabel mudah rusak dan kabel tersebut menjadi lebih rentan terhadap tekanan dan goyangan yang bisa membuat kabel listrik cepat terkelupas atau terkelupas. Sebaiknya kabel listrik yang lebih tua diganti secepatnya dan kabel baru harus selalu dipasang dengan perawatan dan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahan pelindungnya masih aman dan tidak terkelupas.

Namaun Kebijakan Pemeliharaan

Kebijakan pemeliharaan kabel listrik

Ada banyak faktor yang menyebabkan kerusakan kabel listrik. Seiring berjalannya waktu, kabel listrik rentan terhadap kerusakan, apalagi bila digunakan secara terus-menerus tanpa dilakukan pemeliharaan secara berkala. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala pada kabel listrik untuk mencegah kerusakan akibat keausan dan melindungi penghuni rumah dari bahaya kabel yang terkelupas atau terkelupas.

Untuk mencegah kabel yang terkelupas atau terkelupas, akan lebih baik jika kita mencegah penyebabnya. Beberapa cara terbaik untuk mencegah terjadinya kabel yang terluka atau terkelupas adalah:

Periksa kondisi kabel listrik secara berkala

Periksa kondisi kabel listrik secara berkala

Periksa kondisi kabel listrik secara berkala bisa menjadi tindakan pencegahan utama untuk menjaga keamanan rumah. Hal ini juga dapat membantu mendeteksi kerusakan pada kabel listrik segera sebelum menjadi masalah nyata. Selalu periksa kabel listrik di setiap ruangan dengan teliti secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan yang terlihat dan lenyapkan rasa curiga tentang kabel yang terkelupas atau terkelupas.

Gunakan Kabel Berkualitas Baik

Gunakan Kabel Berkualitas Baik

Gunakan kabel yang berkualitas baik dari merek yang terpercaya dan terkenal. Kabel berkualitas baik akan memberikan keamanan yang lebih baik dan memiliki umur yang lebih lama sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang masalah kabel yang terkelupas atau terkelupas dalam waktu dekat. Selain itu, kabel berkualitas juga akan menambah nilai estetika untuk dinding rumah Anda.

Gunakan bahan bangunan yang aman

Gunakan bahan bangunan yang aman

Pastikan semua bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan rumah adalah aman. Ikuti standar keselamatan rumah yang ada di Indonesia. Hindari menggunakan bahan bangunan yang tidak aman dan dapat menghantarkan listrik. Informasikan dan edukasikan pekerja bangunan tentang bahan bangunan yang aman dan tindakan pencegahan mereka terhadap kabel yang terkelupas atau terkelupas.

Jangan anggap sepele kabel listrik yang terkelupas atau terkelupas. Lakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah yang lebih buruk terjadi dan menjaga keamanan dan kenyamanan hunian Anda. Mencegah kabel yang terkelupas atau terkelupas mungkin membutuhkan sedikit biaya awal, tetapi ini jauh lebih baik daripada biaya dan risiko yang lebih tinggi untuk perbaikan jika ada sesuatu yang buruk terjadi.

Sistem grounding yang tidak memadai


Sistem grounding yang tidak memadai

Banyak orang yang mengalami kejadian tembok rumahnya nyetrum ketika menyentuhnya. Ini tentu sangat mengganggu dan bahkan membahayakan. Oleh karena itu, kita harus mengetahui apa penyebab tembok rumah nyetrum. Salah satu penyebab tembok rumah nyetrum adalah sistem grounding yang tidak memadai.

Sistem grounding adalah sistem yang berfungsi untuk mencegah timbulnya arus bocor (ground-fault) pada instalasi listrik. Sistem grounding terdiri dari kabel grounding atau yang sering disebut dengan kabel PE (Pembukaan Enamel). Tujuan dari grounding adalah untuk mengalirkan arus bocor ke bumi sehingga tidak membahayakan manusia.

Sistem grounding merupakan salah satu komponen penting dalam instalasi listrik. Jika sistem grounding tidak memadai maka akan menimbulkan bahaya listrik, seperti kejadian tembok rumah nyetrum. Salah satu faktor penyebab sistem grounding tidak memadai adalah sistem grounding yang terlalu kecil. Kabel grounding yang kecil tidak akan mampu mengalirkan arus bocor secara maksimal.

Faktor lain adalah pemilihan material yang kurang baik. Material grounding yang berkualitas rendah tidak akan mampu mengalirkan arus bocor secara optimal. Sebaiknya menggunakan material grounding yang berkualitas baik untuk memaksimalkan kinerja sistem grounding.

Selain itu, pemilihan titik grounding yang kurang tepat juga dapat menjadi penyebab sistem grounding yang tidak memadai. Titik grounding harus dipilih dengan tepat dan lokasi yang benar agar arus bocor dapat dialirkan dengan sempurna ke tanah. Jangan memilih titik grounding yang terlalu dekat dengan sumur atau bangunan yang lain.

Disamping itu, pemilihan konsultan dan pelaksana pekerjaan grounding yang kurang berkualitas juga dapat menjadi penyebab sistem grounding yang tidak memadai. Konsultan dan pelaksana pekerjaan harus terpercaya dan sudah teruji keahliannya dalam bidang grounding pada instalasi listrik.

Jadi, agar terhindar dari bahaya listrik seperti tembok rumah yang nyetrum, kita harus memastikan bahwa sistem grounding yang terpasang di rumah kita memadai. Sistem grounding yang memadai dapat mengurangi risiko kecelakaan listrik dan menjaga keselamatan penghuni rumah.

Gangguan Listrik dari Luar Rumah


Gangguan Listrik dari Luar Rumah

Saat ini, listrik merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggunakannya untuk banyak hal seperti penerangan, pengisian baterai, hingga aktivitas sehari-hari seperti memasak dan mencuci. Namun, keberadaannya juga dapat membawa dampak buruk pada kehidupan kita, terutama jika terjadi gangguan listrik dari luar rumah. Ini bisa menjadi penyebab tembok rumah nyetrum. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan listrik dari luar rumah, di antaranya:

1. Pohon yang Tumbang


Pohon Tumbang

Pohon yang tumbang dapat menjadi masalah besar bagi kabel listrik dari rumah Anda. Ketika cuaca buruk terjadi seperti angin kencang atau hujan deras, pohon di sekitar rumah kita dapat menjadi potensi bahaya. Cabang pohon yang jatuh dapat merusak kabel listrik dan trafo jaringan listrik. Hal ini tentunya dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada listrik rumah, bahkan dapat merusak peralatan elektronik rumah tangga atau menyebabkan kecelakaan listrik. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memangkas pohon-pohon yang tumbang di sekitar rumah Anda agar tetap aman dari bahaya listrik.

2. Petir


Petir

Petir merupakan salah satu alasan umum yang menyebabkan gangguan listrik pada rumah. Saat terjadi petir, lonjakan listrik bisa terjadi dalam sekejap. Hal ini membuat peralatan elektronik dan rumah tangga menjadi rusak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mematikan peralatan listrik di rumah saat terjadi petir. Ada juga alat yang mampu meminimalisir kerusakan dari kilat, seperti penangkal petir. Keberadaan penangkal petir sangat penting dan diharuskan untuk dipasang jika ada peralatan canggih yang membutuhkan kestabilan listrik.

3. Pekerja Sipil


Pekerja Sipil

Saat ini, pembangunan proyek infrastruktur sangat banyak dilakukan. Namun, terkadang pekerjaan konstruksi seperti penggunaan alat berat, membuat tanah berguncang dan menimbulkan bahaya bagi kabel listrik. Akibatnya, kabel listrik dapat terlepas dari soket dan kamu tidak bisa menggunakan sumber dayanya, atau yang lebih buruk lagi, bisa menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, sebelum memulai proyek konstruksi, pekerja sipil harus memastikan bahwa kabel listrik terletak di tempat yang aman agar terhindar dari bahaya listrik.

4. Burung Hantu atau Burung Elang Menyebabkan Gangguan Listrik


Elang

Tahukah kamu bahwa burung hantu atau burung elang yang setiap hari terbang di langit-langit kota dapat menjadi penyebab tembok rumah nyetrum. Burung tersebut sering kali bersarang di atas tiang listrik, dan ngerogoh pada bagian kabel hingga bisa roboh. Jika kabel listrik di rumah kamu terkena serangan tersebut, bisa menjadi sumber bahaya karena bisa menyebabkan gangguan listrik yang cukup parah. Hampir seluruh negara bagian memiliki aturan yang melibatkan pemotongan tanaman dan pepohonan setiap tahun di sekitar jaringan listrik agar tidak ada burung atau hewan yang merusaknya sehingga dapat menjaga kelangsungan listrik aman.

5. Korsleting Listrik


Korsleting Listrik

Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab utama gangguan listrik pada rumah. Korsleting bisa terjadi karena beberapa alasan seperti kabel yang terkelupas, instalasi listrik yang salah, aliran arus yang berlebihan, dan sebagainya. Korsleting bisa sangat berbahaya dan bahkan mengakibatkan kebakaran rumah jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, jika ada tanda-tanda korsleting listrik, segera nonaktifkan stop kontak atau hubungi ahli listrik terdekat untuk membantu menyelesaikan masalah ini sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Pastikan listrik di rumah Anda bebas dari korsleting agar tembok rumah Anda dapat terhindar dari bahaya listrik.

Itulah lima faktor penting yang dapat menjadi penyebab gangguan listrik dari luar rumah dan dapat menyebabkan bahaya listrik. Pastikan bahwa keluarga dan rumah Anda aman dari bahaya listrik dengan memastikan bahwa kabel listrik di rumah Anda berada pada tempat yang aman dan tidak terkena kerusakan. Selalu hati-hati dengan keamanan listrik dan menggunakan peralatan yang tepat untuk meminimalisir resiko kecelakaan listrik. Keselamatan keluarga adalah prioritas utama setiap rumah tangga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan