- Pendahuluan
- Perbedaan Antara Absorpsi dan Adsorpsi
- Kelebihan dan Kekurangan Absorpsi
- Kelebihan dan Kekurangan Adsorpsi
- Tabel Perbedaan Absorpsi dan Adsorpsi
- FAQ
- 1. Apa itu absorpsi dan adsorpsi?
- 2. Apa perbedaan antara absorpsi dan adsorpsi?
- 3. Apa contoh penerapan absorpsi?
- 4. Apa kelebihan absorpsi?
- 5. Apa kekurangan absorpsi?
- 6. Apa kelebihan adsorpsi?
- 7. Apa kekurangan adsorpsi?
- 8. Apa itu permukaan solid?
- 9. Apa yang dimaksud dengan bahan pembawa?
- 10. Siapakah yang menemukan absorpsi dan adsorpsi?
- 11. Bisakah adsorpsi digunakan dalam penyimpanan bahan kimia?
- 12. Bagaimana proses penyerapan zat pada absorpsi?
- 13. Apa yang dimaksud dengan campuran heterogen?
- Kesimpulan
- Kata Penutup
Pendahuluan
Pembaca Sekalian, saat ini kita hidup di era dimana teknologi berkembang sangat pesat. Berbagai macam produk produksi manusia semakin hari semakin kompleks. Dalam membuat sebuah produk atau penyimpanan sebuah zat maka diperlukan suatu proses yang disebut absorpsi atau adsorpsi. Keduanya mempunyai perbedaan dan persamaan yang harus diketahui, dalam artikel ini kita akan membahas untuk lebih jelas tentang perbedaan dan persamaan antara absorpsi dan adsorpsi.
Absorpsi dan adsorpsi mempunyai peran yang penting dalam kehidupan manusia. Dilansir dari laman Universitas Indonesia, absorpsi adalah penyerapan zat ke dalam cairan atau gas, sedangkan adsorpsi adalah penyerapan molekul zat melalui permukaan padat.
Pembahasan
Perbedaan Antara Absorpsi dan Adsorpsi
Perbedaan mendasar antara absorpsi dan adsorpsi terletak pada sifat permukaan material saat proses terjadi. Pada absorpsi, material penyerap zat berbentuk amorf dan mempunyai susunan molekul acak. Sedangkan, pada adsorpsi, material penyerap zat biasanya berbentuk kristal dan mempunyai susunan molekul teratur dan memiliki luas permukaan yang sangat besar.
Dalam absorpsi, zat yang akan diabsorpsi larut dalam bahan pembawa sehingga terjadi campuran homogen. Sedangkan, dalam adsorpsi, molekul zat teradsorpsi oleh permukaan yang mempunyai daya tarik Van der Waals yang sangat kuat.
Contoh penerapan absorpsi dan adsorpsi antara lain, pada penyerapan cahaya oleh kaca dan batu didalam magma bumi. Pada penyerapan cahaya oleh kaca, zat-zat misalnya pigmen, akan memasuki kaca secara merata. Sedangkan pada adsorpsi merupakan penyerapan molekul zat oleh permukaan partikel atau bahan, kedalam pori-pori material penyimpanan.
Kelebihan dan Kekurangan Absorpsi
Kelebihan Absorpsi
Salah satu kelebihan dari absorpsi yakni dalam proses penyerapan dari tanah ke dalam tumbuhan. Zat akar mengambil nutrisi-nutrisi penting melalui proses absorpsi melalui daerah penyerapan pada akar.
Kelebihan lainnya adalah dapat digunakan pada pengolahan minyak dan gas, dimana bahan kimia dilarutkan pada minyak dan bumi diolah bersama-sama. Kehadiran bahan kimia yang kuat dalam minyak seperti asam sulfat atau hidroklorida dapat bertindak sebagai absorben.
Kekurangan Absorpsi
Kekurangan absorpsi adalah ketika proses penyerapan zat-zat beracun ke dalam lingkungan, hal ini sering terjadi pada polusi udara, di mana polutan dan gas beracun terserap oleh tanaman dan hewan, lalu masuk ke dalam rantai makanan yang lebih tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Adsorpsi
Kelebihan Adsorpsi
Kelebihan adsorpsi terletak pada kemampuan mampu mengikat molekul dan partikel kimia dengan kuat dalam permukaan solid. Hal ini memungkinkan untuk diaplikasikan dalam banyak industri seperti penyaringan air minum, pembuatan kertas, penghilangan bau, adsorpsi pada pengolahan minyak dan gas, serta pada industri pertanian dan farmasi.
Kekurangan Adsorpsi
Adsorpsi cukup lambat, karena dibutuhkan waktu yang sangat lama sebelum semua bahan adsorben terserap ke permukaan.
Tabel Perbedaan Absorpsi dan Adsorpsi
Berikut tabel yang menjelaskan secara detail perbedaan antara absorpsi dan adsorpsi:
Perbedaan | Absorpsi | Adsorpsi |
---|---|---|
Mekanisme yang Terjadi | Penyerapan zat ke dalam cairan atau gas | Penyerapan molekul zat melalui permukaan padat |
Bentuk Material Penyerap Zat | Amorf dan mempunyai susunan molekul acak | Kristal dan mempunyai susunan molekul teratur |
Campuran | Campuran homogen | Campuran heterogen |
Larutan | Dalam larutan | Tidak dalam larutan |
Sifat Permukaan Material | Tidak mempunyai daya tarik Van der Waals yang kuat | Memiliki daya tarik Van der Waals yang sangat kuat |
Kecepatan | Mengambil waktu yang singkat untuk terjadi | Mengambil waktu yang lama untuk terjadi |
Contoh Penerapan | Penyerapan nutrisi oleh tanaman dari tanah | Pengolahan minyak dan gas, penyaringan air minum |