- Halo Pembaca Sekalian
- Pengertian Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif
- Perbedaan Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif
- Kelebihan Evaluasi Formatif dan Kekurangannya
- Kelebihan Evaluasi Sumatif dan Kekurangannya
- FAQ
- 1. Apa itu Evaluasi Formatif?
- 2. Apa itu Evaluasi Sumatif?
- 3. Apa Perbedaan Antara Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif?
- 4. Apa Kelebihan Evaluasi Formatif?
- 5. Apa Kekurangan Evaluasi Formatif?
- 6. Apa Kelebihan Evaluasi Sumatif?
- 7. Apa Kekurangan Evaluasi Sumatif?
- 8. Apa yang Harus Dilakukan Jika Peserta Didik Tidak Lulus Evaluasi Sumatif?
- 9. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Peserta Didik Tidak Memiliki Kemajuan dalam Evaluasi Formatif?
- 10. Apakah Evaluasi Sumatif Lebih Penting dari Evaluasi Formatif?
- 11. Apakah Evaluasi Formatif dan Sumatif Dapat Dilakukan Secara Online?
- 12. Apakah Evaluasi Sumatif Selalu Berbentuk Ujian Tertulis?
- 13. Apakah Evaluasi Formatif Dapat Dilakukan Setiap Hari?
- Kesimpulan
- Penutup
Halo Pembaca Sekalian
Evaluasi merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk menentukan seberapa jauh kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan dan mengetahui apakah tujuan pembelajaran dapat tercapai atau tidak. Ada banyak jenis evaluasi yang dapat dilakukan selama proses pembelajaran, namun dua jenis evaluasi yang sering digunakan adalah evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
Sebagai pembaca yang ingin meningkatkan pemahaman tentang evaluasi, artikel ini akan membahas perbedaan antara evaluasi formatif dan evaluasi sumatif serta kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif
Evaluasi formatif dan evaluasi sumatif adalah bentuk evaluasi yang berbeda yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Evaluasi formatif terjadi selama proses pembelajaran, sementara evaluasi sumatif terjadi pada akhir proses pembelajaran. Evaluasi formatif digunakan untuk mengevaluasi pemahaman peserta didik dalam materi yang baru saja diajarkan, sementara evaluasi sumatif memberi tahu seberapa jauh peserta didik memiliki pemahaman yang mendalam terhadap seluruh materi pembelajaran pada akhir kurikulum.
Perbedaan Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif
Ada beberapa perbedaan antara evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Berikut ini adalah perbedaan utama dari kedua jenis evaluasi:
Evaluasi Formatif | Evaluasi Sumatif |
---|---|
Evaluasi yang dilakukan selama proses pembelajaran | Evaluasi yang dilakukan pada akhir kurikulum |
Interaktif, diintegrasikan dalam kurikulum | Tidak interaktif, dilakukan terpisah dari pelajaran |
Dilakukan oleh guru secara terus menerus | Dilakukan oleh guru pada akhir kurikulum |
Mengukur kemajuan peserta didik dalam memahami materi yang baru diajarkan | Mengukur pemahaman keseluruhan peserta didik terhadap seluruh materi pembelajaran |
Bertujuan memberikan umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki kesalahan | Bertujuan mengevaluasi kelayakan peserta didik lulus atau tidak lulus |
Lebih bersifat subjektif karena melibatkan interaksi langsung dengan peserta didik | Lebih bersifat objektif karena terkait dengan kriteria atau angka untuk penilaian |
Meningkatkan kualitas pembelajaran seiring waktu | Tidak memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan karena pada akhir kurikulum |
Kelebihan Evaluasi Formatif dan Kekurangannya
Evaluasi formatif memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan evaluasi formatif:
1. Lebih Efektif Mengevaluasi Kemajuan
Evaluasi formatif membantu guru untuk mengukur kemajuan peserta didik dalam memahami materi yang baru diajarkan. Melalui metode ini, guru dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ditemukan.
2. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Evaluasi formatif membantu guru untuk menilai kualitas pembelajaran secara terus-menerus seiring berjalannya waktu. Dengan memperbaiki penyimpangan dan kurangnya, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam jangka panjang.
3. Memberikan Umpan Balik yang Berguna
Evaluasi formatif memberikan umpan balik berguna bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan belajar serta mendapatkan informasi yang memadai dalam memperbaiki hasil belajarnya.
Namun, evaluasi formatif juga memiliki beberapa kekurangan seperti:
1. Lebih Mengarah pada Hal-hal yang Spesifik
Evaluasi formatif hanya menilai pemahaman peserta didik dalam materi yang baru saja diajarkan. Untuk mengukur kemampuan peserta didik secara keseluruhan dalam seluruh kurikulum, diperlukan evaluasi sumatif.
2. Memerlukan Waktu yang Lebih Lama
Evaluasi formatif dilakukan terus-menerus seiring waktu, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk dijalankan dan membutuhkan waktu yang banyak.
Kelebihan Evaluasi Sumatif dan Kekurangannya
Evaluasi sumatif juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan evaluasi sumatif:
1. Memberikan Gambaran Secara Keseluruhan
Evaluasi sumatif mencakup seluruh kurikulum sehingga memberikan gambaran secara keseluruhan mengenai pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran.
2. Memiliki Bobot Penilaian yang Jelas
Evaluasi sumatif memiliki bobot penilaian yang jelas, sehingga dianggap sebagai bentuk evaluasi yang lebih objektif. Peserta didik akan menerima nilai akhir berdasarkan kriteria tertentu.
3. Menjadi Alat Ukur Kelulusan
Evaluasi sumatif menjadi alat ukur kelulusan bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. Maka peserta didik bisa mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap seluruh kurikulum.
Namun, evaluasi sumatif juga memiliki beberapa kekurangan seperti:
1. Tidak Menyediakan Umpan Balik
Evaluasi sumatif tidak memberikan umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ditemukan.
2. Tidak Menyediakan Waktu untuk Memperbaiki Kekurangan
Evaluasi sumatif tidak memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ditemukan karena evaluasi dilakukan pada akhir kurikulum.
3. Kesalahan dalam Menilai Dapat Terjadi
Evaluasi sumatif cenderung menggunakan angka sebagai penilaian, hal ini dapat menjadi subjektif dan mempengaruhi hasilnya.
FAQ
1. Apa itu Evaluasi Formatif?
Evaluasi formatif adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh guru pada setiap tahap pembelajaran untuk mengevaluasi pemahaman peserta didik.
2. Apa itu Evaluasi Sumatif?
Evaluasi sumatif adalah proses evaluasi yang dilakukan pada akhir kurikulum untuk mengevaluasi pemahaman keseluruhan peserta didik dalam seluruh materi pembelajaran.
3. Apa Perbedaan Antara Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif?
Evaluasi formatif dilakukan selama pembelajaran, sedangkan evaluasi sumatif dilakukan pada akhir kurikulum.
4. Apa Kelebihan Evaluasi Formatif?
Evaluasi formatif memberikan umpan balik yang berguna, efektif dalam mengevaluasi kemajuan, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Apa Kekurangan Evaluasi Formatif?
Evaluasi formatif lebih mengarah pada hal-hal yang spesifik dan memerlukan waktu yang lebih lama.
6. Apa Kelebihan Evaluasi Sumatif?
Evaluasi sumatif memberikan gambaran secara keseluruhan, memiliki bobot penilaian yang jelas, dan menjadi alat ukur kelulusan.
7. Apa Kekurangan Evaluasi Sumatif?
Evaluasi sumatif tidak memberikan umpan balik, tidak memberikan waktu untuk memperbaiki kekurangan, dan kesalahan dalam menilai dapat terjadi.
8. Apa yang Harus Dilakukan Jika Peserta Didik Tidak Lulus Evaluasi Sumatif?
Peserta didik dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan mereka dengan meminta bantuan guru dan melakukan perbaikan untuk mempersiapkan evaluasi ulang.
9. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Peserta Didik Tidak Memiliki Kemajuan dalam Evaluasi Formatif?
Guru dan peserta didik harus berusaha melihat dan menemukan masalah dan memperbaiki kesalahan pada materi pembelajaran tersebut.
10. Apakah Evaluasi Sumatif Lebih Penting dari Evaluasi Formatif?
Keduanya sama pentingnya dalam pembelajaran, evaluasi formatif membantu mengevaluasi kemajuan peserta didik terhadap materi yang baru saja dipelajari sedangkan evaluasi sumatif mengevaluasi pemahaman keseluruhan peserta didik pada akhir kurikulum.
11. Apakah Evaluasi Formatif dan Sumatif Dapat Dilakukan Secara Online?
Ya, evaluasi formatif maupun sumatif dapat dilakukan secara online melalui program pembelajaran online.
12. Apakah Evaluasi Sumatif Selalu Berbentuk Ujian Tertulis?
Tidak, Evaluasi sumatif juga dapat berupa proyek, presentasi atau kuis bahkan simulasi atau proyek akhir.
13. Apakah Evaluasi Formatif Dapat Dilakukan Setiap Hari?
Ya, evaluasi formatif sebaiknya dilakukan setiap hari dalam pembelajaran.
Kesimpulan
Evaluasi formatif dan evaluasi sumatif memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses pembelajaran. Evaluasi formatif mengevaluasi pemahaman peserta didik pada materi yang baru saja dipelajari dan memberikan umpan balik yang berguna. Sementara evaluasi sumatif mengevaluasi pemahaman keseluruhan peserta didik terhadap seluruh materi pembelajaran dan menjadi alat ukur kelulusan. Keduanya sama pentingnya dalam memberikan gambaran mengenai kemampuan peserta didik dalam pembelajaran.
Aksi yang Dapat Dilakukan
Untuk meningkatkan ketajaman evaluasi, cobalah untuk merancang sesi interaktif dan pertanyaan evaluasi formatif yang tepat. Beri peserta didik waktu untuk mereview dan mempersiapkan diri.
Penutup
Evaluasi memiliki peran penting dalam mengevaluasi pembelajaran dan kemampuan peserta didik. Dalam artikel ini, telah dibahas perbedaan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan mendorong Anda untuk menggunakan evaluasi secara efektif dalam proses pembelajaran.