- Halo Pembaca Sekalian,
- Pengertian Perusahaan Dagang
- Pengertian Perusahaan Jasa
- Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa
- FAQ Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa
- 1. Apa yang menjadi fokus perusahaan dagang?
- 2. Bagaimana cara perusahaan jasa mendapatkan keuntungan?
- 3. Apa resiko yang dihadapi oleh perusahaan dagang?
- 4. Apa ciri-ciri umum dari perusahaan jasa?
- 5. Apakah perusahaan jasa juga menjual barang?
- 6. Apa yang membedakan perusahaan dagang dan jasa dalam hal manajemen?
- 7. Apa yang menjadi resiko perusahaan jasa?
- Kesimpulan
- Disclaimer
Halo Pembaca Sekalian,
Menjadi seorang pengusaha merupakan cita-cita banyak orang. Namun, sebelum memulai bisnis, kita harus paham dulu mengenai jenis-jenis perusahaan yang ada. Dalam kesempatan ini, kami ingin membahas tentang perbedaan perusahaan dagang dan jasa. Sebelumnya kita sudah cukup sering mendengar tentang dua jenis perusahaan ini, namun apakah sebenarnya perbedaan dari keduanya? Mari kita bahas bersama-sama.
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang, atau sering disebut dengan perusahaan perdagangan, merupakan jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli barang. Perusahaan dagang mempunyai pengelolaan dan pengurusan yang lebih mudah karena hanya menjual barang yang ada di pasar dan tidak ada kegiatan produksi. Keuntungan perusahaan dagang didapatkan dari selisih antara harga beli dan harga jual.
Ciri-Ciri Perusahaan Dagang
Info lebih lengkap tentang ciri-ciri perusahaan dagang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No | Ciri-Ciri Perusahaan Dagang |
---|---|
1 | Memiliki barang atau komoditas yang dijual ke konsumen |
2 | Menjual barang dengan harga yang lebih tinggi dibanding harga beli |
3 | Fokus pada penjualan barang |
4 | Tidak memiliki kegiatan produksi |
5 | Keuntungan didapat dari selisih harga beli dan harga jual |
Pengertian Perusahaan Jasa
Sementara perusahaan jasa, merupakan jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa atau layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan jasa tidak mempunyai barang atau komoditas yang dijual dan keuntungan didapatkan dari harga jasa yang diberikan.
Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
Berikut adalah ciri-ciri dari perusahaan jasa :
No | Ciri-Ciri Perusahaan Jasa |
---|---|
1 | Menyediakan jasa atau layanan |
2 | Tidak menjual barang atau komoditas |
3 | Fokus pada pelayanan dan kepuasan pelanggan |
4 | Keuntungan didapat dari harga jasa yang diberikan |
Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa
Setelah mengenal pengertian serta ciri-ciri dari masing-masing perusahaan. Kita bisa memahami perbedaan antara perusahaan dagang dan jasa pada beberapa hal berikut :
1. Barang / Jasa yang Dijual
Perusahaan dagang memiliki barang atau komoditas yang dijual ke konsumen, sedangkan perusahaan jasa menyediakan jasa atau layanan yang diberikan.
2. Fokus Bisnis
Perusahaan jasa lebih fokus pada kepuasan pelanggan dan pengalaman yang diberikan, sedangkan perusahaan dagang lebih fokus pada penjualan barang dan keuntungan yang diperoleh.
3. Keuntungan
Keuntungan perusahaan dagang didapatkan dari selisih harga beli dan harga jual, sedangkan perusahaan jasa lebih mendapatkan keuntungan dari harga jasa yang diberikan.
4. Manajemen
Perusahaan jasa membutuhkan manajemen yang lebih kompleks karena sifatnya yang harus mempertimbangkan kepuasan pelanggan. Sedangkan perusahaan dagang lebih mudah dalam pengelolaannya karena hanya berfokus pada penjualan barang.
5. Investasi
Perusahaan dagang membutuhkan investasi dalam pembelian barang untuk kemudian dijual, sedangkan perusahaan jasa membutuhkan investasi dalam kualitas dan pengalaman yang disediakan untuk pelanggan.
6. Pesaing
Perusahaan dagang bersaing langsung dengan produsen dan penjual lainnya, sedangkan perusahaan jasa lebih bersaing pada kualitas dan pengalaman yang disediakan.
7. Resiko
Perusahaan dagang resikonya lebih tinggi karena berhubungan dengan persediaan barang, sedangkan perusahaan jasa resikonya lebih rendah karena tidak memiliki persediaan barang.
FAQ Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa
Berikut adalah beberapa pertanyaan seputar perbedaan perusahaan dagang dan jasa:
1. Apa yang menjadi fokus perusahaan dagang?
Jawaban:
Fokus perusahaan dagang adalah penjualan barang dan keuntungan yang didapat.
2. Bagaimana cara perusahaan jasa mendapatkan keuntungan?
Jawaban:
Perusahaan jasa mendapatkan keuntungan melalui harga jasa atau layanan yang disediakan.
3. Apa resiko yang dihadapi oleh perusahaan dagang?
Jawaban:
Resiko yang dihadapi oleh perusahaan dagang adalah berkaitan dengan persediaan barang.
4. Apa ciri-ciri umum dari perusahaan jasa?
Jawaban:
Ciri-ciri umum dari perusahaan jasa adalah menyediakan jasa atau layanan dan fokus pada kepuasan pelanggan.
5. Apakah perusahaan jasa juga menjual barang?
Jawaban:
Tidak. Perusahaan jasa hanya menyediakan layanan atau jasa yang diberikan.
6. Apa yang membedakan perusahaan dagang dan jasa dalam hal manajemen?
Jawaban:
Perusahaan jasa membutuhkan manajemen yang lebih kompleks karena harus mempertimbangkan kepuasan pelanggan, sedangkan perusahaan dagang lebih mudah dalam pengelolaannya karena hanya berfokus pada penjualan barang.
7. Apa yang menjadi resiko perusahaan jasa?
Jawaban:
Resiko perusahaan jasa lebih rendah karena tidak memiliki persediaan barang.
Kesimpulan
Setelah memahami penjelasan mengenai perbedaan perusahaan dagang dan jasa, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari jenis barang yang dijual atau jasa yang diberikan, fokus pada bisnis, cara mendapatkan keuntungan, manajemen, investasi, persaingan, dan resiko yang dihadapi. Memilih jenis perusahaan yang tepat untuk dijalankan sangatlah penting sehingga bisnis dapat berjalan dengan sukses.
Action Plan
Setelah membaca artikel ini, pastikan untuk mempertimbangkan baik-baik jenis perusahaan apa yang akan dijalankan. Pastikan juga untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis perusahaan dan mempertimbangkan dengan cermat resiko yang akan dihadapi.
Disclaimer
Setiap konten dalam artikel ini telah dikaji secara seksama. Namun, pembaca sebagai pengguna akhir dianjurkan untuk melakukan pengecekan sendiri terkait informasi yang diberikan dalam artikel ini dan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan atau interpretasi dari konten ini.