- Pengantar
- Pendahuluan
- Informasi Lengkap tentang Peta yang Menggambarkan Relief Permukaan Bumi Disebut
- FAQ
- 1. Apa yang dimaksud dengan peta topografi?
- 2. Apa saja jenis-jenis peta topografi?
- 3. Bagaimana cara menggunakan peta topografi saat berpetualang?
- 4. Apakah peta topografi hanya digunakan pada kegiatan eksplorasi saja?
- 5. Bagaimana cara mendapatkan peta topografi?
- 6. Apa saja kekurangan dari peta topografi?
- 7. Apa saja kelebihan dari peta topografi?
- 8. Apakah peta topografi menggunakan skala?
- 9. Apa saja jenis-jenis peta topografi berdasarkan skala?
- 10. Apa yang dimaksud dengan isobar pada peta topografi?
- 11. Apakah peta topografi dapat digunakan untuk menentukan lokasi sebuah objek?
- 12. Apa yang membedakan peta topografi dengan peta biasa?
- 13. Apa saja aplikasi yang menyajikan peta topografi dalam bentuk digital dan interaktif?
Peta yang Menggambarkan Relief Permukaan Bumi Disebut
Pengantar
Pembaca Sekalian, selamat datang di artikel jurnal ini yang akan membahas tentang peta yang menggambarkan relief permukaan bumi disebut. Sebagai manusia yang hidup di bumi ini, tentunya kita harus memahami dan mengetahui seperti apa bentuk dan keadaan permukaan bumi yang kita huni. Salah satu cara untuk memahami hal tersebut adalah dengan menggunakan peta yang menggambarkan relief permukaan bumi.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang peta tersebut, baik kelebihan maupun kekurangan yang dimilikinya. Selain itu, artikel ini akan dilengkapi dengan tabel yang berisi informasi lengkap tentang peta yang menggambarkan relief permukaan bumi disebut. Terakhir, kami juga akan menambahkan 13 FAQ yang berhubungan dengan topik ini sebagai tambahan informasi bagi pembaca.
Pendahuluan
Peta yang menggambarkan relief permukaan bumi disebut juga dengan peta topografi atau peta kontur. Peta ini digunakan untuk memperlihatkan bagaimana bentuk topografi suatu daerah dengan cara menampilkan ketinggian dan kedalaman dari permukaan bumi. Peta topografi biasanya disajikan dalam bentuk gambar atau model tiga dimensi yang menggambarkan permukaan bumi sesuai skala yang ditentukan.
Sekarang ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, peta topografi juga sudah bisa ditemukan dalam bentuk digital dan interaktif yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Dalam pengaplikasiannya, peta topografi tidak hanya berguna untuk kegiatan militer dan eksplorasi, tetapi juga digunakan dalam penelitian lingkungan, geologi, geografi, dan banyak lagi kepentingan lainnya.
Namun, seperti halnya dengan teknologi atau apapun yang berkaitan dengan manusia, peta topografi juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui. Hal tersebut tentunya akan menjadi bahan diskusi pada artikel ini.
Kelebihan Peta yang Menggambarkan Relief Permukaan Bumi Disebut
1. Memperlihatkan Bentuk Permukaan Bumi dengan Lebih Detail
Dibandingkan dengan peta biasa yang hanya menunjukkan garis batas wilayah, peta topografi dapat memberikan kita gambaran yang lebih nyata tentang bentuk permukaan bumi serta perbedaan elevasi yang ada di dalamnya. Dari peta topografi kita dapat melihat bukit, lembah, dan gunung dengan rinci.
2. Berfungsi Sebagai Panduan Saat Menjelajah atau Berpetualang
Bagi para petualang yang suka melakukan kegiatan hiking atau pendakian gunung, peta topografi sangat bermanfaat sebagai panduan. Peta tersebut dapat membantu para petualang menemukan jalur terbaik dan menghindari risiko tergelincir ataupun tersesat di tengah perjalanan.
3. Berguna dalam Penelitian Lingkungan dan Pertanian
Peta topografi juga sangat bermanfaat bagi para ahli lingkungan dan pertanian dalam menentukan wilayah yang cocok untuk budidaya atau untuk membuat keputusan yang terkait dengan lingkungan seperti pengelolaan sumber daya air atau perlindungan lingkungan.
4. Berguna dalam Perencanaan Kota dan Pembangunan Jalan
Pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, peta topografi juga sangat diperlukan untuk menentukan jalur yang tepat sehingga pembangunan dapat dilakukan dengan efektif. Selain itu, peta topografi juga berguna dalam perencanaan kota dan penghematan tanah.
5. Menggambarkan Tekanan Atmosferik
Di dalam peta topografi juga terdapat informasi mengenai tekukan yang disebut juga dengan isobar yang membantu untuk menggambarkan kondisi atmosfir suatu daerah. Kondisi atmosfir tersebut sangat berguna untuk kepentingan penerbangan, pertanian, bahkan untuk persiapan cuaca.
6. Memfasilitasi Pembuatan Peta Lainnya
Peta topografi dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat peta lainnya seperti peta wilayah, peta jalan, peta hidrologi, dan masih banyak lagi. Faktanya, semua jenis peta tidak akan jadi tanpa adanya peta topografi sebagai dasarnya.
7. Memperkuat Ketergantungan dengan Teknologi GIS
Peta topografi juga menjadi salah satu bagian penting dari teknologi GIS (Geographic Information System) dan menjadi kuncinya dalam menciptakan data geospatial yang terkini.
Kekurangan Peta yang Menggambarkan Relief Permukaan Bumi Disebut
1. Tidak Menyertakan Informasi yang Cukup dalam Skala yang Besar
Kelemahan yang pertama adalah peta topografi tidak mampu menyertakan semua informasi dalam skala yang besar karena dibatasi oleh ukuran peta itu sendiri.
2. Sulit Dipahami oleh Orang Awam
Peta topografi merupakan suatu visualisasi yang cukup kompleks dan seringkali sulit dipahami oleh orang awam. Hal tersebut memerlukan pemahaman yang cukup tinggi terhadap konsep matematika dan topografi.
3. Mahalnya Harga Peta Topografi
Peta topografi biasanya diproduksi oleh pemerintah dan dijual dengan harga yang relatif mahal. Sehingga tidak semua orang dapat memiliki peta tersebut untuk kepentingan pribadi.
4. Pemeliharaan dan Perawatan Peta
Peta topografi juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin agar tetap akurat dan tepat waktu dalam memberikan informasi. Hal ini tentunya memerlukan biaya yang cukup besar.
5. Tidak dapat Dimanfaatkan pada Wilayah yang Terlalu Curam
Peta topografi tidak dapat digunakan untuk melihat kondisi relief pada wilayah yang sangat curam seperti pegunungan, tanjakan terjal, atau jurang yang sangat curam karena kecenderungan penyebaran kontur yang jauh.
6. Terlalu Terspesialisasi
Peta topografi sangat terspesialisasi dan hanya berguna bagi pelaku ekspedisi atau peneliti geologi saja, meskipun sekarang ini sudah banyak aplikasi elektronik yang menyederhanakan peta topografi dalam bentuk yang lebih mudah dipahami.
7. Metode Pengukuran yang Dipakai
Terkadang, metode pengukuran yang digunakan pada peta topografi adalah metode yang kuno dan tidak memperhitungkan perubahan alam yang terjadi seiring waktu. Sehingga peta tersebut memiliki kemungkinan untuk salah dalam memberikan informasi seperti adanya gempa bumi atau banjir.
Informasi Lengkap tentang Peta yang Menggambarkan Relief Permukaan Bumi Disebut
| Jenis | Penjelasan |
|---|---|
| Peta Topografi Contour | Peta yang dibuat berdasarkan analisis pasangan kurva-kurva sama tinggi yang digambarkan secara systematis mengikuti bentuk dasar, kemiringan lereng, dan posisi bagian yang berbeda di atas permukaan bumi. |
| Peta Topografi HillShade | Peta yang dibuat menggunakan menghitung orientasi sinar matahari yang menghasilkan bayangan pada kemiringan lereng yang berbeda. |
| Peta Topografi Relief Shaded | Peta Topografi Relief Shaded adalah metode visualisasi peta yang menggunakan intensitas cahaya untuk menyajikan topografi permukaan bumi dalam tampilan 3D. |
| Peta Topografi Stacked Contour | Peta Topografi Stacked Contour adalah metode visualisasi peta yang menggabungkan naskah contour yang sama di atas naskah yang lain yang secara matematis ditambahkan untuk identifikarus fitur yang dalam berbagai bentuk permukaan tanah. |
| Peta Topografi Hachures | Peta Topografi Hachures adalah metode visualisasi peta yang menggunakan garis-garis pendek dan membentuk huruf “v” sebagai tanda ketinggian. Garis-garis pendek tersebut berjarak satu sama lain dan meningkatkan ketinggiannya dengan mengingati kisaran pengukuran dalam peta yang diberikan. |
| Peta Topografi Pergola | Peta Topografi Pergola adalah metode visualisasi peta yang menggunakan sudut atau bidang dan teselas warna-warni dengan menggunakan formula terrain modelling 3D. |
| Peta Topografi Tyciol | Peta Topografi Tyciol adalah metode visualisasi peta yang menggunakan warna-warni dengan mengikuti aturan tertentu dalam menyesuaikan ketinggian permukaan tanah. |
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan peta topografi?
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan ketinggian dan kedalaman dari permukaan bumi untuk menampilkan bentuk topografi suatu daerah dengan cara memperlihatkan kemiringan lereng, posisi bagian yang berbeda di atas permukaan bumi, dan keadaan bawah permukaan.
2. Apa saja jenis-jenis peta topografi?
Terdapat beberapa jenis peta topografi seperti peta topografi contour, hillshade, relief shaded, stacked contour, hachures, pergola, dan tyciol.
3. Bagaimana cara menggunakan peta topografi saat berpetualang?
Peta topografi dapat digunakan sebagai panduan saat berpetualang, misalnya saat mendaki gunung. Pada peta tersebut terdapat informasi mengenai jalur terbaik, kemiringan lereng, dan posisi bagian yang berbeda di atas permukaan bumi.
4. Apakah peta topografi hanya digunakan pada kegiatan eksplorasi saja?
Tidak hanya untuk kegiatan eksplorasi, peta topografi juga digunakan dalam penelitian lingkungan, geologi, arsitektur, dan kepentingan lainnya.
5. Bagaimana cara mendapatkan peta topografi?
Peta topografi dapat diakses melalui internet dalam bentuk digital dan interaktif. Namun, peta topografi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi biasanya diproduksi oleh pemerintah dan dijual dengan harga yang relatif mahal.
6. Apa saja kekurangan dari peta topografi?
Beberapa kekurangan dari peta topografi antara lain mahalnya harga peta topografi, sulit dipahami oleh orang awam, terlalu terspesialisasi, Pemeliharaan dan Perawatan Peta, tidak dapat dimanfaatkan pada wilayah yang terlalu curam, dan metode pengukuran yang dipakai.
7. Apa saja kelebihan dari peta topografi?
Beberapa kelebihan dari peta topografi antara lain memperlihatkan bentuk permukaan bumi dengan lebih detail, berfungsi sebagai panduan saat menjelajah atau berpetualang, berguna pada pembangunan jalan, berguna dalam perencanaan kota dan penghematan tanah, menggambarkan tekanan atmosferik, dan memperkuat ketergantungan dengan teknologi GIS.
8. Apakah peta topografi menggunakan skala?
Ya, peta topografi menggunakan skala untuk menunjukkan perbandingan antara ukuran asli objek di permukaan bumi dengan ukuran objek pada peta tersebut.
9. Apa saja jenis-jenis peta topografi berdasarkan skala?
Jenis-jenis peta topografi berdasarkan skala antara lain peta topografi besar, peta topografi sedang, dan peta topografi kecil.
10. Apa yang dimaksud dengan isobar pada peta topografi?
Isobar pada peta topografi adalah garis yang menghubungkan titik dengan ketinggian yang sama di atas permukaan laut. Garis ini dapat membantu menggambarkan kondisi atmosfir suatu daerah.
11. Apakah peta topografi dapat digunakan untuk menentukan lokasi sebuah objek?
Ya, dengan menggunakan peta topografi, kita dapat menentukan lokasi suatu objek dengan cara mengamati koordinat dan perbandingan skala yang digunakan.
12. Apa yang membedakan peta topografi dengan peta biasa?
Peta topografi memberikan informasi yang lebih detail tentang bentuk dan perbedaan elevasi permukaan bumi dibandingkan dengan peta biasa. Peta topografi juga seringkali digunakan untuk kegiatan eksplorasi dan penelitian lingkungan.
13. Apa saja aplikasi yang menyajikan peta topografi dalam bentuk digital dan interaktif?
Cara Kalibrasi Google Maps di Android di Indonesia
PARAPUAN Recovers Lost Du Recorder Files for Indonesian Users
Pakai Chipset MediaTek, Oppo Reno8 dan Reno8 Pro Resmi Dirilis
