Polimer dan Fungsi dalam Kehidupan Sehari-hari

Pembaca sekalian, Anda tentunya pernah mendengar kata “polimer”. Polimer adalah molekul besar yang terdiri dari banyak atom kecil yang diikat bersama. Banyak dari benda di sekitar kita terbuat dari polimer, seperti plastik, karet, dan lem.

Polimer digunakan dalam berbagai macam aplikasi, seperti pembuatan baju, botol minum, mainan, bahkan benda berat seperti kendaraan dan mesin. Peran polimer dalam kemajuan teknologi sangat besar.

Tapi tahukah Anda, dalam dunia polimer, ada golongan bernama homopolimer dan heteropolimer. Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari satu jenis monomer, sementara heteropolimer terdiri dari lebih dari satu jenis monomer.

Dalam artikel ini, kita akan membahas polimer berikut yang tidak tergolong homopolimer. Mari kita mulai.

Polyester

Pertama, ada polyester. Polyester adalah polimer sintetis yang terdiri dari monomer asam tereftalat dan etilena glikol. Polyester sering digunakan untuk membuat kain, seperti pakaian, dan juga sering digunakan dalam aplikasi dalam bidang pertanian, perikanan, dan teknologi.

Beberapa kelebihan dari polyester adalah tahan lama, kuat, dan tidak mudah kusut. Namun, kekurangan dari polyester adalah bahan ini tidak dapat diurai oleh lingkungan, sehingga cenderung menumpuk di tempat pembuangan dan memberikan dampak negatif bagi lingkungan hidup.

Polietilen

Polietilen adalah polimer yang banyak digunakan dalam pembuatan kantong plastik, botol, dan beberapa jenis peralatan rumah tangga. Monomer yang dibutuhkan untuk membuat polietilen adalah etilena.

Kelebihan dari polietilen adalah bahan ini awet dan bisa didaur ulang. Namun, kekurangannya adalah polietilen tidak bisa didegradasi oleh lingkungan dan bisa menyebabkan pencemaran.

Polivinil Klorida (PVC)

Polivinil klorida, atau PVC, adalah polimer sintetis yang umum digunakan sebagai bahan bangunan, pipa air, dan aplikasi medis. Monomer yang digunakan untuk membuat PVC adalah kloroetena.

Kelebihan dari PVC adalah bahan ini tahan lama, kuat, dan tahan terhadap api. Namun, kekurangan dari PVC adalah dalam proses pembuatannya, bahan-bahan berbahaya seperti klorin digunakan dan dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Poliakrilonitril

Polimer ini umum digunakan dalam pembuatan pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti kaos olahraga. Polimer ini terdiri dari monomer akrilonitril.

Kelebihan dari poliakrilonitril adalah bahan ini tahan lama, kuat, dan memiliki sifat penyerapan yang baik. Namun, kelemahan dari bahan ini adalah terdapat risiko kanker ketika terjadi kontak kulit dengan polimer ini.

Polistiren

Polimer ini banyak digunakan untuk membuat bahan bangunan, seperti busa polistiren, dan juga dalam pembuatan kemasan makanan, seperti mangkok dan kotak nasi.

Kelebihan dari polistiren adalah bahan ini tahan lama dan cost-efficient. Namun, kekurangan dari polistiren adalah bahan ini tidak mudah didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah pencemaran.

Poliuretan

Poliuretan adalah polimer yang sering digunakan untuk bahan isolasi dan juga dalam pembuatan busa yang digunakan dalam matras, sepatu, dan benda-benda lain. Bahan ini terdiri dari monomer isosianat dan poliol.

Kelebihan dari poliuretan adalah bahan ini tahan lama dan elastis. Namun, kekurangan dari poliuretan adalah bahan ini tidak mudah didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah pencemaran.

Tabel Informasi Polimer Berikut yang Tidak Tergolong Homopolimer

Nama PolimerMonomerKelebihanKekurangan
PolyesterAsam tereftalat dan etilena glikolTahan lama dan kuatTidak dapat diurai oleh lingkungan
PolietilenEtilenaAket dan bisa didaur ulangTidak bisa didegradasi oleh lingkungan
Polivinil Klorida (PVC)KloroetenaTahan lama, kuat, dan tahan terhadap apiBahan-bahan berbahaya digunakan dalam pembuatannya dan dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia
PoliakrilonitrilAkrilonitrilTahan lama, kuat, dan memiliki sifat penyerapan yang baikRisiko kanker ketika terjadi kontak kulit dengan bahan ini
PolistirenStirenTahan lama dan cost-efficientTidak mudah didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah pencemaran
PoliuretanIsosianat dan poliolTahan lama dan elastisTidak mudah didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah pencemaran

FAQs Mengenai Polimer Berikut yang Tidak Tergolong Homopolimer

Apa itu polimer?

Sebuah polimer adalah molekul besar yang terdiri dari banyak atom kecil yang diikat bersama. Banyak dari benda di sekitar kita terbuat dari polimer, seperti plastik, karet, dan lem.

Apa bedanya antara homopolimer dan heteropolimer?

Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari satu jenis monomer, sementara heteropolimer terdiri dari lebih dari satu jenis monomer.

Apakah semua polimer berbahaya bagi lingkungan?

Tidak semua polimer berbahaya bagi lingkungan. Namun, beberapa polimer dapat menyebabkan masalah pencemaran yang signifikan dan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan hidup jika tidak didaur ulang atau dihilangkan dengan benar.

Apa yang membuat polyester berbeda dari poliester?

Ada perbedaan kecil antara poliester dan polyester. Poliester biasanya merujuk pada serat sintetis yang digunakan dalam pakaian, sementara polyester merujuk pada polimer sintetis yang digunakan dalam berbagai macam aplikasi.

Bank apa saja polimer yang tidak tergolong homopolimer?

Polimer yang tidak tergolong homopolimer antara lain adalah polyester, polietilen, polivinil klorida (PVC), poliakrilonitril, polistiren, dan poliuretan.

Bagaimana cara mengetahui apakah suatu polimer tergolong homopolimer atau heteropolimer?

Kita dapat mengetahui apakah suatu polimer tergolong homopolimer atau heteropolimer dengan memeriksa jenis monomer yang digunakan untuk membuat polimer tersebut.

Apakah bahan-bahan ini dapat digunakan dalam aplikasi medis?

Beberapa polimer seperti PVC dan poliuretan dapat digunakan dalam aplikasi medis, tetapi harus memenuhi standar keamanan yang ketat sebelum digunakan.

Apa dampak negatif yang dapat disebabkan oleh polimer yang tidak tergolong homopolimer?

Dampak negatif dari polimer yang tidak tergolong homopolimer termasuk masalah pencemaran dan efek negatif terhadap lingkungan hidup dan kesehatan manusia. Polimer yang tidak mudah didaur ulang dapat menumpuk di lingkungan dan menyebabkan masalah lingkungan yang serius.

Bagaimana cara mengurangi dampak negatif polimer yang tidak tergolong homopolimer?

Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif polimer adalah dengan mendaur ulang bahan-bahan ini sebanyak mungkin. Selain itu, ada juga upaya untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan ini dalam produk-produk baru.

Apa saja risiko kesehatan yang dapat disebabkan oleh polimer yang tidak tergolong homopolimer?

Beberapa polimer seperti poliakrilonitril dapat menyebabkan risiko kanker ketika terjadi kontak kulit dengan bahan ini.

Apakah semua polimer dapat didaur ulang?

Tidak semua polimer dapat didaur ulang. Beberapa polimer, seperti polistiren, sulit didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah pencemaran jika tidak dibuang dengan benar.

Apakah bahan-bahan ini ramah lingkungan?

Tidak semuanya ramah lingkungan. Beberapa polimer, seperti PVC, dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak digunakan atau dibuang dengan benar.

Apa saja penggunaan polimer ini dalam aplikasi industri?

Polimer ini banyak digunakan dalam industri pupuk, bahan bangunan, kemasan makanan, dan aplikasi medis, antara lain.

Apakah ada alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk polimer ini?

Beberapa alternatif yang lebih ramah lingkungan adalah bahan-bahan organik, seperti kayu, dan bahan sintetis yang dapat didaur ulang.

Penutup

Dalam kesimpulan, polimer berikut yang tidak tergolong homopolimer adalah polyester, polietilen, polivinil klorida (PVC), poliakrilonitril, polistiren, dan poliuretan. Setiap polimer memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada aplikasinya.

Sebagai pembaca yang sadar lingkungan, kita perlu bertanggung jawab dalam penggunaan dan pembuangan polimer-pilimer ini agar dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia dapat diminimalkan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan