Prinsip Kerja Pompa Air Manual dari Paralon


Cara Membuat Pompa Air Manual dari Paralon

Di Indonesia, pompa air manual dari paralon banyak digunakan sebagai alternatif sederhana untuk mendapatkan air bersih. Pompa tersebut terbuat dari pipa paralon yang dirangkai secara vertikal atau diagonal dan menggunakan sistem kantong vakum. Bagaimana sih prinsip kerja pompa air manual dari paralon tersebut? Yuk, kita cari tahu!

Pompa air manual dari paralon biasanya terdiri dari pipa paralon berdiameter sekitar 4-6 inci dengan panjang sekitar 15-20 meter. Di dalam pipa terdapat kantong vakum yang terbuat dari bahan karet atau plastik yang cukup tahan lama. Kantong vakum tersebut didesain secara khusus agar mampu menghasilkan daya angkat air yang kuat. Pada bagian bawah pipa, terdapat katup yang terbuat dari bahan kayu atau logam yang berfungsi untuk mengontrol masuknya air ke dalam pipa dan mencegah kantong vakum terisi air.

Sistem kerja pompa air manual dari paralon cukup sederhana. Pertama-tama, pipa paralon dipasang secara vertikal atau diagonal dengan kedalaman tertentu hingga mencapai sumber air tanah. Pipa tersebut juga harus ditempatkan pada posisi yang sejajar dengan permukaan tanah agar mudah diakses saat terjadi gangguan. Selanjutnya, kantong vakum dihubungkan dengan pipa dan ditarik dengan menggunakan tali atau rantai hingga terisi dengan air. Saat kantong vakum tersumbat oleh air, maka bagian bawah kantong akan menutup dan mencegah air turun. Kantong vakum akan menghasilkan daya hisap yang cukup kuat sehingga air dapat diangkat ke permukaan melalui pipa.

Untuk mengeluarkan air dari pompa air manual dari paralon, kita perlu menarik tali atau rantai secara perlahan hingga kantong vakum terisi dengan air. Setelah itu, turunkan kembali tali atau rantai dengan perlahan. Kantong vakum akan menghasilkan daya tekan yang cukup kuat untuk mengeluarkan air dari pipa. Semakin sering kita menarik tali atau rantai, maka semakin banyak pula air yang dapat dikeluarkan.

Pompa air manual dari paralon memang terlihat sangat sederhana, namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang belum memiliki akses air bersih. Teknologi sederhana ini dapat diaplikasikan di daerah pedesaan atau terpencil yang sulit dijangkau oleh teknologi modern. Selain itu, teknologi ini juga sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan energi listrik dan tidak memerlukan biaya operasional yang besar. Meski begitu, perlu diingat bahwa pompa air manual dari paralon juga memiliki beberapa kelemahan seperti proses pengangkatan air yang cenderung lambat dan rentan terhadap kerusakan akibat pemakaian yang tidak tepat.

Cara Membuat Pompa Air Manual dari Paralon

Kesimpulan

Prinsip kerja pompa air manual dari paralon sebenarnya cukup mudah dimengerti. Meski begitu, kita perlu melakukan penanganan dan perawatan yang tepat agar pompa ini dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal. Penggunaan teknologi sederhana seperti pompa air manual dari paralon dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah pedesaan atau terpencil yang sulit dijangkau oleh teknologi modern. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan pompa air manual dari paralon perlu dipadukan dengan pengelolaan lingkungan dan kesehatan yang baik agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Materi dan alat yang dibutuhkan untuk membuat pompa air manual dari paralon


pompa air manual dari paralon

Jika Anda membutuhkan pompa air tetapi tidak ingin membelinya, maka Anda dapat membuat pompa air manual dari paralon dengan mudah terutama jika memang enggak sedang gawat darurat mencari air bersih. Material yang dibutuhkan adalah paralon, cincin PVC, sekrup, paku, bor, pisau, kawat, tank dan ember. Anda dapat membeli material tersebut di toko bangunan terdekat.

Bahan dan alat yang dibutuhkan:

1. Paralon panjang 1 meter

2. Cincin PVC

3. Sekrup ukuran kecil

4. Kawat halus

5. Pisau

6. Paku kecil

7. Tanki atau ember air

8. Bor ukuran 6–7 mm

Langkah-langkah membuat pompa air manual dari paralon:

Langkah 1: Pertama, potong paralon melintang sebesar 30 cm dari salah satu ujungnya.

Langkah 2: Setelah itu, lubangi bagian tengah paralon dengan diameter 6-7 mm menggunakan bor.

Langkah 3: Kemudian, kikir sedikit ujung pipa agar tidak tajam.

Langkah 4: Pasang cincin PVC di ujung paralon dan gunting sisa-sisanya.

Langkah 5: Ambil kawat halus dan bentuk kawat menjadi dua lingkaran atau siku-siku. Hal ini akan dipasang pada bagian ujung atas paralon yang nantinya akan digunakan sebagai pegangan.

Langkah 6: Pemasangan kawat ini dilakukan dengan cara memasukkannya ke dalam paralon setelah sebelumnya salah satu ujungnya dibengkokan agar tidak lepas.

Langkah 7: Setelah semua bagian terpasang dengan baik, pompa air manual dari paralon siap digunakan.

Selain itu jika Anda memilih untuk menggunakan tanki atau ember sebagai bahan wadah air, maka sebaiknya jangan memilih tanki atau ember yang terlalu tinggi, karena akan mempersulit saat menggunakan pompa air manual tersebut. Sebaiknya tanki atau ember yang terlalu tinggi diganti dengan kebalikannya, alias tanki atau ember yang lebih pendek dan lebar.

Dalam penggunaannya, pompa air ini cukup ditekan-tekan menggunakan tangan secara bergantian dengan mendudukkan bagian bawah tabung ke dalam ember atau tempat air. Air akan keluar sebagian besar dari bagian atas paralon dan keluar melalui cincin PVC sebagai saringan. Pompa air manual dari paralon ini sangat serbaguna dan cukup mudah dibuat dengan bahan dan alat yang sederhana. Anda bisa memanfaatkannya di saat-saat darurat di mana tiba-tiba tidak ada air di rumah Anda.

Cara membuat pompa air manual dari paralon secara step-by-step


Pompa Air Manual Dari Paralon

Mendapatkan akses ke air bersih adalah hak yang mendasar bagi setiap orang. Namun, di beberapa daerah, akses ke sumber air bersih memiliki banyak kendala sehingga membuat masyarakat perlu untuk menggunakan alternatif sumber air. Sebuah pompa air manual dari paralon adalah salah satu solusi yang praktis dan efisien untuk mengakses sumber air sumur dangkal, air hujan atau sumber air lainnya di mana listrik dan pompa air tidak tersedia.

Anda dapat membuat pompa air manual dari paralon dengan mudah menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat pompa air manual dari paralon:

Membuat Lubang Sumur

1. Mencari Sumber Air

Mencari Sumber Air

Langkah pertama dalam pembuatan sebuah pompa air manual adalah menemukan sumber air yang bisa diakses dengan mudah. Ini bisa menjadi sumur dangkal, sungai, atau sumber air lainnya. Pastikan air yang diambil aman untuk diminum atau digunakan dalam kegiatan rumah tangga.

2. Persiapkan Bahan dan Alat

Persiapan Bahan

Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan pompa air manual dari paralon sangatlah sederhana. Anda memerlukan sejumlah pipa PVC berukuran kecil, sebuah selang, dan beberapa buah paralon. Pipa PVC akan digunakan sebagai tiang pompa, sementara lubang paralon akan digunakan sebagai pompa air. Selang akan digunakan untuk menghubungkan pipa PVC dengan lubang paralon tersebut. Selain itu, Anda juga memerlukan palu, gergaji besi, bor, dan gergaji kayu.

3. Membuat Lubang Sumur

Membuat Lubang Sumur

Langkah selanjutnya adalah membuat lubang sumur. Lubang tersebut harus dibuat sedalam 1 meter di bawah permukaan tanah untuk memastikan bahwa air yang diambil bersih dan tidak terkontaminasi oleh sampah atau benda asing lainnya. Setelah menggali lubang, bersihkan lubang tersebut dari kotoran dan sampah menggunakan alat kecil seperti alat pengikir untuk membersihkan dasar dan tepi lubang. Pastikan lubang tersebut bersih dan tidak ada kotoran yang tersisa.

4. Membuat Pompa Air

Membuat Pompa Air

Setelah menggali lubang sumur dan mempersiapkan bahan yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuat pompa air. Gunakan gergaji besi atau bor untuk membuat lubang di sekitar paralon. Lubang yang dibuat harus cukup lebar untuk kantong tangan Anda dan sekitar 2 cm di bawah garis air. Setelah itu, pasanglah selang di dalam pipa pompa PVC menggunakan pelengkap PVC.

Selanjutnya adalah memasang pipa pompa dengan paralon yang telah diberi lubang selama proses pembuatan. Pasang pipa pompa PVC melewati lubang yang telah dibuat pada paralon. Pastikan pipa PVC dan paralon bersama-sama membentuk sudut 90 derajat. Setelah itu, pasang palu pada pipa PVC dan mulai pompa naik turun dengan kuat dan terus-menerus dalam waktu 5-10 menit. Anda akan melihat air mulai keluar dari gundukan yang terbentuk di sekitar lubang pompa, dan air akan terus mengalir bahkan setelah Anda berhenti memompanya.

5. Penyimpanan dan Pemeliharaan

Penyimpanan dan Pemeliharaan

Terakhir, simpan pompa air manual dari paralon dengan benar dan secara teratur bersihkan dengan air bersih dan sabun ringan. Simpan pompa di tempat yang kering dan aman. Selain itu, pastikan untuk memeriksa pompa secara teratur agar tetap bekerja dengan baik dan tidak ada cacat atau kerusakan pada bagian-bagian penting lainnya, seperti selang atau koneksi pipa.

Dengan meluangkan waktu dan sedikit usaha, Anda dapat membuat pompa air manual dari paralon dengan mudah. Pompa air manual ini dapat membantu membawa air bersih ke rumah Anda, serta membantu mengurangi pengeluaran Anda untuk membeli pompa air konvensional yang lebih mahal. Cobalah membuat pompa air manual dari paralon dan rasakan sendiri manfaat yang dihadirkan oleh produk inovatif ini!

Tips Perawatan Pompa Air Manual dari Paralon agar Tahan Lama


Pompa Air Manual dari Paralon

Pompa air manual dari paralon merupakan salah satu alternatif yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk mengalirkan air dari sumber air ke wadah penampungan. Dibandingkan dengan pompa air listrik, pompa air manual ini terbilang lebih murah dan mudah dioperasikan. Agar pemakaian pompa air manual dari paralon lebih efektif dan tahan lama, ada beberapa tips perawatan yang bisa diikuti seperti berikut:

1. Pastikan Kondisi Material Paralon

Paralon

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam perawatan pompa air ini adalah kondisi material paralon. Pastikan paralon dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan atau kebocoran. Jika terdapat kerusakan, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru agar air yang dipompakan tidak berkurang akibat bocor di paralon tersebut.

2. Jaga Kebersihan Menara Air

Menara Air Indonesia

Menara air atau wadah penampungan air sangat berpengaruh pada kebersihan air yang keluar dari pompa air. Selalu pastikan menara air dalam keadaan bersih dan terhindar dari kotoran atau serangga. Bersihkan menara air secara berkala untuk menghindari terjadinya kerak atau endapan yang dapat menyebabkan ledakan ketika pompa dinyalakan.

3. Oli Laher Pompa Air

Oli Laher Pompa Air

Laher pompa air adalah komponen yang sangat penting pada pompa air manual dari paralon. Agar laher tetap dalam kondisi bagus dan tidak cepat rusak, perlu diberikan oli pada bagian ini. Sebelum menambahkan oli, pastikan oli pilihan anda adalah yang cocok untuk jenis laher yang digunakan pada pompa air anda.

4. Periksa Kerja Katup

Katup

Katup pada pompa air manual dari paralon sangat mempengaruhi kinerja pompa. Pastikan katup bekerja dengan baik dan tidak ada yang menghambat aliran air. Jika terdapat kerusakan pada katup, sebaiknya ganti dengan yang baru agar kinerja pompa tetap optimal.

5. Simpan dengan Baik

Simpan Tas Kain

Hal terakhir yang dapat dilakukan adalah menyimpan pompa air manual dengan baik. Setelah digunakan, pastikan pompa dibersihkan dan dikeringkan. Kemudian simpan pompa dalam tas kain atau tempat yang tertutup. Dengan cara ini, pompa air manual dari paralon akan terhindar dari kerusakan akibat cuaca atau kontaminasi lingkungan.

Dengan melakukan tips perawatan di atas, pompa air manual dari paralon bisa digunakan lebih lama dan optimal. Selain itu, perawatan yang baik juga dapat menghemat biaya perawatan atau penggantian komponen pompa air tersebut. Jangan lupa rutin memeriksa kondisi pompa air dan melakukan perbaikan jika terdapat kerusakan agar kinerja pompa tetap optimal.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan pompa air manual dari paralon


pompa air manual dari paralon

Di Indonesia, pompa air manual dari paralon masih dapat ditemukan di daerah perdesaan atau daerah yang belum terjangkau oleh sistem pompa air modern. Meski terkesan kuno, pompa air manual ini masih bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan air di rumah. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan pompa air manual dari paralon:

1. Hemat Biaya


hemat biaya

Pompa air manual dari paralon tidak memerlukan listrik atau bahan bakar untuk mengoperasikannya, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pengoperasiannya relatif lebih hemat dibandingkan dengan pompa air modern yang membutuhkan listrik atau bahan bakar.

2. Mudah Dibawa


mudah dibawa

Pompa air manual dari paralon relatif lebih ringan dan mudah dibawa, sehingga memudahkan dalam pengangkatan atau sekalipun pemindahan ke lokasi pengambilan air yang lain. Ukurannya yang kecil juga mempermudah kita dalam memindahkannya dari lokasi pengambilan air satu ke lokasi pengambilan air yang lain.

3. Perawatan Mudah


perawatan mudah

Pompa air manual dari paralon tidak memerlukan perawatan khusus yang kompleks. Hal yang perlu dilakukan hanyalah menjaga kebersihan dan membersihkan kotoran pada selang pompa secara berkala. Dikarenakan terbuat dari bahan sederhana seperti paralon atau pipa PVC, pompa air manual ini juga sangat mudah dan murah dalam pemeliharaannya.

4. Kerja yang Lebih Lambat


kerja lebih lambat

Jumlah air yang dihasilkan oleh pompa air manual dari paralon tergantung dari tenaga fisik yang digunakan. Pompa air manual dari paralon seperti ini biasa disebut “pompa gayung” dan bisa dikatakan memerlukan tenaga ekstra untuk mengambil air, sehingga dibutuhkan waktu dan usaha lebih. Oleh karena itu, pengambilan air menggunakan pompa air manual dari paralon memerlukan kerja yang lebih lambat.

5. Mampu Mengeluarkan Air dalam Jumlah Tertentu


mengeluarkan air

Pompa air manual dari paralon umumnya digunakan untuk pengambilan air dari sumur dangkal dengan kedalaman kurang dari 10 meter. Pompa air manual ini akan bekerja dengan memasukkan selang pada sumur kemudian menghisap air dan mengeluarkannya dari ujung atas selang. Meski kerja yang lebih lambat, pompa air manual dari paralon tetap mampu mengeluarkan air dalam jumlah tertentu, sehingga masih bisa memenuhi kebutuhan air di rumah atau di tempat lain yang terjangkau oleh pompa air manual dari paralon.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan