Pembaca Sekalian,

Sejarah Indonesia kaya dengan peninggalan-peninggalan bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu. Salah satunya adalah prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di Sumatra Selatan, Indonesia. Prasasti ini menjadi bukti sejarah adanya peradaban dan kemajuan yang terjadi pada masa tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh mengenai prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana prasasti ini menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia.

Pendahuluan: Mengenal Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Sejarah masa lampau nampaknya menjadi topik yang tidak pernah lekang oleh waktu. Bagi Indonesia sebagai negara dengan sejarah panjang, terdapat banyak peninggalan dari Kerajaan Hindu-Budha yang pernah memerintah Indonesia, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 Masehi dan dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim yang berkembang pesat dan memiliki banyak pengaruh dalam perdagangan internasional.

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lalunya. Prasasti ini berasal dari era Kerajaan Sriwijaya dan ada berbagai macam jenis prasasti yang ditemukan di dalam wilayah kerajaan tersebut seperti prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuwo, Karanganyar, Lematang dan lebih dari 20 jenis prasasti lainnya.

Prasasti-prasasti ini menjadi bukti sejarah adanya peradaban dan kemajuan yang terjadi pada masa tersebut. Namun, untuk dapat memahami lebih jauh mengenai prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari prasasti tersebut.

Kelebihan Dan Kekurangan Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipahami oleh para sejarawan dan masyarakat umum khususnya. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari prasasti ini akan membantu kita untuk memahami bagaimana prasasti ini digunakan pada masa tersebut dan juga seberapa penting prasasti ini dalam sejarah Indonesia.

Kelebihan Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Salah satu kelebihan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah sebagai sumber pengetahuan sejarah yang sangat berharga. Prasasti-prasasti ini menyimpan berbagai macam informasi tentang kerajaan, seperti kondisi sosial, adat istiadat, kepercayaan, pemerintahan, dan lainnya. Informasi-informasi yang terdapat pada prasasti tersebut sangat membantu dalam memahami lebih jauh mengenai kerajaan tersebut. Selain itu, prasasti juga dapat membantu dalam memecahkan beberapa misteri sejarah yang belum terungkap hingga saat ini.

Kedua, prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya juga sebagai bukti arkeologis yang penting dalam proses rewolusi industri di Indonesia. Penemuan prasasti-prasasti tersebut dapat membantu para arkeolog dalam melakukan penggalian sejarah di Indonesia. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah sumber informasi yang penting untuk membuktikan bahwa Indonesia telah mengalami proses peradaban dan kejayaan di masa lalu.

Terakhir, prasasti juga dapat berfungsi sebagai simbol kepercayaan masyarakat pada masa itu. Prasasti merupakan bukti nyata dari sistem kepercayaan masyarakat pada saat itu. Selain menginformasikan mengenai kondisi sosial dan politik pada masa itu, prasasti juga dapat membantu memahami tentang aspek kepercayaan yang berlaku pada masa tersebut.

Kekurangan Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Meskipun memiliki banyak kelebihan, prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, prasasti-prasasti tersebut banyak yang hilang atau rusak sehingga informasi yang terkandung dalam prasasti tersebut tidak lengkap. Hal ini tentunya akan menyulitkan para ahli sejarah dalam mengetahui sejarah masa lalu secara utuh.

Kedua, prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya juga belum dapat ditafsirkan secara keseluruhan. Beberapa prasasti disebut-sebut memiliki isi yang sulit untuk dimengerti, terutama yang ditulis dalam bahasa Sanskerta atau bahasa Melayu Kuno. Tafsir yang kurang jelas ini tentunya menjadikan informasi yang terkandung di dalam prasasti menjadi kurang akurat.

Terakhir, salah satu kekurangan dari prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah kurangnya upaya pemerintah dalam menjaga dan mengamankan prasasti tersebut. Banyak prasasti yang ditemukan di tempat terbuka dan rentan terhadap kerusakan akibat cuaca atau tindakan manusia.

Tabel Informasi Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

No.Nama PrasastiBahanUkuranBahasaTahun DibuatLokasi
1.Prasasti Talang TuwoBatu Andesit184 cm x 125 cm x 25 cmBahasa Melayu Kuno683 MasehiMusium Nasional, Jakarta
2.Prasasti Kedukan BukitBatubara128 cm x 89 cm x 16 cmBahasa Sanskerta684 MasehiMusium Sumatera Selatan
3.Prasasti KarawangBahan Campuran LogamBahasa Jawa Kuno789 MasehiKabupaten Karawang, Jawa Barat
4.Prasasti PlumpunganBatubara192 cm x 54 cm x 15 cmBahasa Melayu Kuno851 MasehiMusium Radya Pustaka, Semarang
5.Prasasti LematangBatubara300 cm x 56 cm x 14 cmBahasa Melayu Kuno902 MasehiMusium Sumatra Selatan

FAQ Tentang Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

1. Apa itu prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya?

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah peninggalan bersejarah berupa prasasti dari Kerajaan Sriwijaya yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lalunya.

2. Berapa jenis prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan hingga saat ini?

Lebih dari 20 jenis prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan hingga saat ini.

3. Apa kegunaan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya?

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya berfungsi sebagai sumber pengetahuan sejarah, bukti arkeologis, dan sebagai simbol kepercayaan masyarakat pada masa itu.

4. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya?

Berbagai macam bahan digunakan dalam pembuatan prasasti tersebut seperti batubara, batu andesit, bahan campuran logam, dan lainnya.

5. Di mana saja berbagai jenis prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya ditemukan?

Berbagai jenis prasasti ditemukan di Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

6. Mengapa beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya hilang atau rusak?

Banyak prasasti yang hilang atau rusak akibat kerusakan alamiah dan tindakan manusia.

7. Apa upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga dan mengamankan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya?

Upaya pemerintah untuk menjaga dan mengamankan prasasti tersebut masih minim, sehingga banyak prasasti yang rentan rusak maupun dicuri.

8. Apakah prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya ditulis dalam bahasa Indonesia?

Tidak, prasasti-prasasti tersebut ditulis dalam berbagai bahasa seperti bahasa Melayu Kuno, bahasa Sanskerta, bahasa Jawa Kuno, dan lainnya.

9. Sejak kapan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya menjadi objek penelitian?

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya pernah menjadi objek penelitian sejak abad ke-19.

10. Siapa yang menemukan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya?

Banyak prasasti ditemukan oleh beberapa arkeolog seperti J.F G. Brumund asal Belanda dan para arkeolog Indonesia.

11. Mengapa prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya dianggap penting dalam sejarah Indonesia?

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya dianggap penting karena menjadi bukti sejarah adanya peradaban dan kemajuan yang terjadi pada masa tersebut dan membantu dalam memecahkan beberapa misteri sejarah yang belum terungkap hingga saat ini.

12. Apa peran prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya dalam proses rewolusi industri di Indonesia?

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya membantu para arkeolog dalam melakukan penggalian sejarah di Indonesia, sehingga sangat berperan dalam proses rewolusi industri di Indonesia.

13. Di mana prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang paling banyak dikunjungi?

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang paling banyak dikunjungi adalah prasasti Kedukan Bukit yang terletak di Sumatra Selatan, Indonesia.

Kesimpulan: Mengenal Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Lebih Jauh

Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu dan menjadi simbol kepercayaan masyarakat pada masa itu. Kelebihan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah sebagai sumber pengetahuan sejarah yang penting, sebagai bukti arkeologis, dan sebagai simbol kepercayaan masyarakat pada masa itu. Namun prasasti ini juga memiliki kekurangan seperti informasi tidak lengkap, tafsir yang kurang jelas, dan kurangnya upaya pemerintah dalam menjaga dan mengamankan prasasti tersebut.

Untuk memahami dan menjaga prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, perlu ada upaya yang lebih serius dari pemerintah dan institusi-institusi terkait dalam menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan warisan bersejarah Indonesia agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Demikianlah pembahasan mengenai prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, semoga artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah Indonesia.

Disclaimer

Artikel ini dibuat semaksimal mungkin dengan informasi yang akurat dan terbaru. Namun, penulis tidak menjamin keakuratan dan kebenaran informasi yang disajikan dalam artikel ini. Penulis juga tidak bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil oleh pembaca berdasarkan informasi yang disajikan dalam artikel ini. Segala bentuk keluhan dan masukan dapat dikirimkan melalui email penulis yang tertera di bawah artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan