Pendahuluan

Cetak saring merupakan salah satu teknik cetak yang popular digunakan untuk keperluan komersial maupun seni. Teknik cetak saring mempunyai beberapa kelebihan seperti dapat mencetak pada berbagai bahan, menghasilkan cetakan dengan detail halus, dan memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan waktu. Proses pembuatan cetak saring menggunakan teknik terdiri dari beberapa tahapan yang akan dijelaskan pada artikel berikut ini.

Persiapan Desain Cetak

Tahap awal dalam pembuatan cetak saring adalah persiapan desain cetak. Desain cetak harus dibuat pada software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Illustrator dan harus disesuaikan dengan spesifikasi cetakan. Hal ini dilakukan agar hasil cetak dapat maksimal dan sesuai dengan yang diinginkan. Setelah desain cetak telah selesai dibuat, selanjutnya desain akan dicetak pada kertas film transparan menggunakan printer khusus dan tinta hitam.

Persiapan Bahan Cetak

Setelah desain cetak telah selesai dicetak pada film transparan, selanjutnya bahan cetak dipersiapkan. Bahan cetak bisa berupa kain, kaos, kertas atau bahan lainnya. Bahan yang dipilih harus sesuai dengan jenis celupan dan teknik cetak yang akan digunakan. Bahan cetak akan dipotong dan disiapkan ukuran sesuai dengan desain cetak yang telah dibuat. Setelah itu, bahan cetak diberi lapisan emulsi dengan menggunakan kuas untuk membuat cetakan pada layar saring. Emulsi digunakan agar cetakan dapat menempel pada layar saring dan hasil cetak dapat maksimal.

Proses Flashing

Setelah emulsi kering, layar saring dipasang pada mesin press dan proses flashing dimulai. Proses flashing bertujuan untuk mengeringkan lapisan emulsi pada layar saring yang telah dipasang. Layar saring dipanaskan menggunakan lampu flash selama beberapa detik, disesuaikan dengan ketebalan lapisan emulsi. Flashing harus dilakukan dengan cepat dan tepat karena faktor waktu akan mempengaruhi kualitas cetakan yang dihasilkan.

Proses Cetak

Setelah layar saring selesai di-flash, selanjutnya proses cetak bisa dimulai. Bahan cetak diposisikan pada meja press dan layar saring ditempatkan secara vertikal di atasnya. Ink atau tinta cetak dituangkan pada layar saring dan dengan menggunakan rakel, ink didorong ke bawah menuju bahan cetak di bawahnya. Rakel harus digerakkan dengan cepat dan tepat agar cetakan dapat terbentuk dengan sempurna. Setelah proses cetak selesai, layar saring diangkat dan disimpan dengan baik untuk digunakan pada proses cetak berikutnya.

Pembersihan Layar Saring

Setelah selesai proses cetak, layar saring harus dibersihkan agar bisa digunakan kembali pada proses cetak berikutnya. Layar saring dicuci menggunakan air untuk membersihkan sisa-sisa tinta cetak dan dilap dengan kain kering. Untuk menghilangkan emulsi pada layar saring, dipakai cairan remover atau thinner, lalu dibilas lagi dengan air bersih.

Kesimpulan

Cetak saring merupakan teknik cetak yang populer digunakan untuk keperluan komersial dan seni. Proses pembuatan cetak saring menggunakan teknik terdiri dari beberapa tahapan dari persiapan desain cetak, persiapan bahan cetak, proses flashing, proses cetak, dan pembersihan layar saring. Setiap tahapan harus dilakukan dengan baik dan tepat untuk menghasilkan cetakan dengan kualitas yang terbaik. Semua tahapan harus mengikuti spesifikasi yang telah ditentukan agar hasil cetak dapat dihasilkan dengan sempurna.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan