Mari Kita Kenali Proses Pembuatan Mg

Pembaca Sekalian, kini tak perlu khawatir lagi tentang proses pembuatan Mg. Mg adalah unsur kimia dengan simbol Mg dan nomor atom 12. Unsur ini lebih dikenal dalam kehidupan sehari-hari sebagai magnesium, yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri maupun medis.

Sebelum Anda mengetahui bagaimana proses pembuatan magnesium dilakukan, Alangkah baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu beberapa hal dasar seputar magnesium. Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah bahwa magnesium adalah elemen logam alkali tanah yang bersifat mudah terbakar.

Secara fisik, magnesium memiliki warna putih perak dan juga memiliki kekuatan mekanik yang tinggi. Sebagai material konstruksi, magnesium dapat digunakan sebagai bahan pembuat pelat, pipa, dan busi serta part mobil.

Dalam hal kegunaannya, magnesium juga sering digunakan dalam pembuatan obat, serta produk yang berhubungan dengan penyimpanan energi seperti baterai dan katalisator. Magnesium juga digunakan dalam proses fabrikasi serbuk logam, terutama sebagai serbuk magnesium untuk aplikasi kimia industri.

Untuk memenuhi kebutuhan industri dan medis akan magnesium, diperlukan proses pembuatan yang tepat dan efektif. Berikut adalah rincian mengenai proses pembuatan magnesium.

Langkah-langkah dalam Proses Pembuatan Mg

Tahap pertama dalam proses produksi magnesium melibatkan pengambilan bahan mentah yaitu serpihan batu magnesit (MgCO3). Tahap ini disebut dengan istilah “keluarga cair” atau “keluarga MgO”.

Bahan mentah kemudian dipisahkan dari kotoran, dan digiling hingga menjadi serbuk kasar dengan ukuran partikel sekitar 120 – 150 mikron. Tahap selanjutnya melibatkan pengapungan udara, di mana serbuk magnesium diangkat oleh gas bertenaga dan dikumpulkan dalam unit pengumpul yang berbeda.

Ukuran partikel serbuk magnesium kemudian dihaluskan hingga menjadi serbuk terkecil yang mungkin, di mana penambahan larutan asam akan meningkatkan kemampuannya dalam menyerap reaktan kimia. Serbuk kemudian ditambahkan ke dalam tangki yang terisi oleh asam klorida untuk memperoleh reaksi kimia yang menghasilkan gas H2 dan MgCl2.

Dalam tahap selanjutnya, bahan-bahan kimia yang berasal dari proses keluarga cair tersebut dikumpulkan dan dibentuk menjadi tabung-logam panjang dan berdiameter besar yang disebut sebagai “logam magnesium”. Logam magnesium tersebut kemudian diolah lebih lanjut untuk membentuk bagian-bagian industri.

Namun, tahap selanjutnya dalam proses pembuatan magnesium adalah pembentukan dari oksida-oksida magnesium, yang dihasilkan dengan cara memanaskan bahan-bahan kimia di dalam tungku dengan suhu mencapai 1.000 derajat Celsius. Oksida-oksida magnesium tersebut kemudian dibentuk menjadi produk magnesium yang siap digunakan.

TahapanDeskripsi
1Pengambilan batu magnesit (MgCO3) sebagai bahan mentah
2Pemisahan bahan dan penghalusan menjadi serbuk kasar
3Pengapungan udara dan pengumpulan serbuk magnesium
4Penghalusan serbuk magnesium menjadi ukuran partikel terkecil, dan penambahan larutan asam untuk memperoleh reaksi kimia
5Dibentuk menjadi tabung-logam panjang dan berdiameter besar yang disebut “logam magnesium”
6Pembentukan dari oksida-oksida magnesium dengan memanaskan bahan kimia di dalam tungku

Kelebihan dan Kekurangan Proses Pembuatan Mg

Kelebihan

1. Bahan dasar yang cukup melimpah sehingga proses pembuatan magnesium dapat dihasilkan dengan biaya yang terjangkau.

2. Magnesium memiliki sifat ringan namun kuat, sehingga bisa digunakan untuk produksi komponen kendaraan dan industri lainnya. Bahan ini juga tahan terhadap korosi dan dapat meningkatkan kekuatan struktural material.

3. Magnesium memiliki potensi tinggi dalam penyimpanan energi dan aplikasi katalitik terutama dalam produksi produk green energy seperti panel surya, API, dan EV.

4. Sifat magnesium yang mudah terbakar bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam industri yang membutuhkan energi, seperti pembangkit listrik tanpa polusi dan transportasi yang ramah lingkungan.

Kekurangan

1. Magnesium lebih sulit untuk diolah dibandingkan dengan bahan lainnya seperti aluminium dan besi. Sifatnya yang mudah terbakar dan mudah bereaksi membuat magnesium lebih sulit dioperasikan dalam proses pemotongan dan pengelasan.

2. Sifat korosif magnesium pada lingkungan asam dan basa, sehingga perlu dilakukan perawatan yang hati-hati saat digunakan dalam lingkungan asam.

3. Harga jual magnesium saat ini belum sepenuhnya terjangkau bagi masyarakat luas. Volume produksi yang belum terlalu banyak serta proses produksi yang masih sulit dan terbilang mahal membuat magnesium memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan bahan-bahan logam lainnya.

FAQ Mengenai Proses Pembuatan Mg

1. Apa saja bahan mentah yang dibutuhkan dalam membuat magnesium?

Dalam pembuatan magnesium, bahan mentah yang dibutuhkan adalah batu magnesit (MgCO3) yang dapat diperoleh dari sumber daya alam seperti tambang magnesit.

2. Apa saja manfaat produk magnesium?

Produk magnesium memiliki kekuatan mekanik yang tinggi. Sebagai material konstruksi, magnesium dapat digunakan sebagai bahan pembuat pelat, pipa, dan busi serta part mobil. Selain itu, magnesium juga sering digunakan dalam pembuatan obat, serta produk yang berhubungan dengan penyimpanan energi seperti baterai dan katalisator.

3. Apa keuntungan dalam menggunakan magnesium untuk industri?

Keuntungan dalam menggunakan magnesium untuk industri adalah bobotnya yang ringan dan tahan terhadap korosi. Selain itu, magnesium bisa meningkatkan kekuatan struktural material dan juga ramah lingkungan.

4. Bagaimana proses pembentukan logam magnesium?

Proses pembentukan logam magnesium melibatkan pemisahan serbuk magnesium dari kotoran, pengapungan udara, pengumpulan serbuk magnesium, penghalusan serbuk magnesium menjadi ukuran partikel terkecil, dan serbuk magnesium kemudian ditambahkan dalam larutan asam klorida untuk memperoleh reaksi kimia.

5. Ada berapa jenis magnesium yang ada di dalam industri?

Ada tiga jenis magnesium yang ada di dalam industri, yaitu magnesium paduan atau alloy magnesium, magnesium kelas 99,5 persen, dan kemudian magnesium dalam bentuk bubuk atau powder.

6. Apa yang dimaksud dengan masalah korosif dalam penggunaan magnesium?

Kelemahan utama dalam penggunaan magnesium adalah sifatnya yang juga korosif pada lingkungan asam dan basa, sehingga perlu dilakukan perawatan yang hati-hati saat digunakan dalam lingkungan tersebut.

7. Apa manfaat produksi magnesium yang ramah lingkungan dalam aplikasi industri?

Produksi magnesium bersifat ramah lingkungan dapat digunakan dalam bidang produksi produk energi hijau seperti panel surya, energi alternatif pada mobil listrik dan bahan bakar terhidrogenasi.

8. Bagaimana jenis logam magnesium lebih mahal dibandingkan dengan logam lainnya?

Produksi logam magnesium yang terbilang sulit dan mahal membuat harga jual magnesium menjadi lebih tinggi dibandingkan logam lain.

9. Apa yang dimaksud dengan oksida-oksida magnesium dan bagaimana cara membuatnya?

Oksida-oksida magnesium adalah produk hasil dari pembakaran atau oksidasi magnesium. Cara pembuatannya adalah dengan memanaskan oksida magnesium pada suhu 1.000 derajat Celsius.

10. Bagaimana cara pengepakan magnesium dalam kemasan yang aman?

Untuk menghasilkan kemasan yang aman untuk magnesium, magnesium harus dikemas dan disimpan pada ruangan yang kering dan tahan panas. Selain itu magnesium juga harus diberi lapisan pelindung untuk mencegah korosi.

11. Apa yang dimaksud dengan magnesium kelas 99,5 persen?

Magnesium kelas 99,5 persen adalah magnesium murni dengan kemurnian besar mencapai 99,5 persen. Produk ini biasanya digunakan di bidang militer dan perkapalan.

12. Apa saja faktor yang mempengaruhi harga jual magnesium dalam industri?

Faktor yang mempengaruhi harga jual magnesium dalam industri adalah supply dan demand, biaya produksi, dan harga suku cadang.

13. Bagaimana proses pembuatan magnesium paduan?

Proses pembuatan magnesium paduan melibatkan pencampuran magnesium dengan bahan lain seperti aluminium dan silikon untuk menambahkan sifat-sifat khusus pada produk magnesium.

Kesimpulan

Setelah mengetahui beberapa hal dasar seputar magnesium, saya berharap Anda dapat memahami proses pembuatan magnesium dengan lebih baik. Dengan adanya proses pembuatan magnesium yang efektif dan tepat, kebutuhan akan magnesium dalam industri dan medis dapat terpenuhi dengan baik.

Namun, meskipun magnesium memiliki segudang kelebihan di bidang industri dan medis, tentunya masih ada kekurangan dan masalah yang perlu diatasi. Tetapi, dengan peningkatan teknologi dan penemuan baru di masa depan, diharapkan produsen magnesium dapat meminimalkan kelemahan dalam proses pembuatan produk magnesium yang dihasilkan.

Itulah mengapa, proses pembuatan magnesium terus dikembangkan agar dapat digunakan secara lebih luas dan lebih efisien di masa depan. Mari kita menantikan kemajuan yang lebih baik lagi di bidang magnesium dan produksi industri lainnya.

Disclaimer

Artikel ini hanya bertujuan untuk tujuan informasional dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran medis atau diagnosis penyakit Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk magnesium sebagai pengobatan atau suplemen.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan