GenPI.co – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti angka putus sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di era Gubernur DKI Anies Baswedan tertinggi di Indonesia.

“Bukan hanya prihatin, tapi bikin sesak dada, menyedihkan, angka siswa SD putus sekolah di DKI hampir empat kali lipat dibandingkan rata-rata nasional,” kata Jubir PSI Furqan AMC dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/7).

Furqan menyebutkan bahwa angka putus sekolah siswa SD Jakarta tahun 2020/2021 sebesar 0,69 persen, sementara Papua Barat hanya 0,3 persen dan Papua hanya 0,28 persen, sedangkan rata-rata nasional hanya 0,18 persen.

BACA JUGA:  Anies Safari Politik Temui Wapres Ma’ruf Amien, Kata Pengamat

Menurutnya Hal itu mengkhawatirkan mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta adalah yang tertinggi se-Indonesia, yakni pada 2021 saja sebanyak Rp62,3 triliun.

“APBD terbesar di Indonesia, kok bisa-bisanya siswa SD yang putus sekolah di DKI tertinggi di Indonesia?” ucap Furqan.

BACA JUGA:  3 Kabar Terbaru Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Duh Ternyata

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirilis Mei 2022, menyebutkan bahwa ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021.

Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang.

BACA JUGA:  Xiaomi Redmi 10 5G Keren Habis, Harga Pas di Kantong

Jumlah anak putus sekolah di tingkat SD menurun 13,02 persen dari tahun sebelumnya dengan 44.516 orang anak yang putus sekolah di tingkat SD pada 2020. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News