Sebuah Perjalanan Panjang Menuju Puncak Kerajaan Sriwijaya

Pembaca Sekalian, Siapa yang tidak kenal dengan Kerajaan Sriwijaya? Kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-14. Terletak di Sumatera Selatan, Kerajaan Sriwijaya memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang membawa kerajaan ini sejajar dengan kerajaan besar lainnya di dunia.

Sebelum kita membahas tentang Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya, mari kita lihat sejarah terbentuknya kerajaan ini. Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa di Muara Takus, Riau. Setelah berkembang dan meluas wilayahnya, Kerajaan Sriwijaya memindahkan pusat pemerintahan ke Palembang. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga pernah menguasai berbagai jalur perdagangan di Asia Tenggara, menjadi persinggahan dan tempat pemasaran bagi kapal-kapal dagang. Kekayaan alam dan situs arkeologi juga memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan Kerajaan Sriwijaya.

Kelebihan dan Kekurangan Puncak Kerajaan Sriwijaya

Setiap kerajaan pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Begitu juga dengan Kerajaan Sriwijaya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan pada Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya:

Kelebihan Puncak Kerajaan Sriwijaya

1. Kekuasaan meliputi wilayah yang luas

Pada Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya, kekuasaannya meliputi wilayah timur laut Sumatera, Semenanjung Malaya, sebagian besar Jawa, hingga Sulawesi Utara. Dengan wilayah yang luas, Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai dan mengendalikan jalur perdagangan internasional.

2. Pusat perdagangan yang sangat ramai

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan yang sangat ramai. Hal ini disebabkan oleh wilayahnya yang menguasai banyak jalur perdagangan internasional. Banyak pedagang dari luar datang ke Kerajaan Sriwijaya untuk berdagang. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga memiliki kekayaan alam yang melimpah, seperti emas, perak, lada, gading, dan rempah-rempah lainnya. Hal ini membuat Kerajaan Sriwijaya semakin kaya dan maju.

3. Budaya yang maju dan berkembang

Di Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya, budaya juga berkembang pesat. Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat agama, perdagangan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan di Nusantara. Hal ini terbukti dari berdirinya banyak sekolah dan universitas di kerajaan ini, seperti Sekolah Telaga Tujuh, Sekolah Manik Maya, dan Universitas Nalanda Sriwijaya.

Kekurangan Puncak Kerajaan Sriwijaya

1. Penyebutan batas wilayah yang tidak jelas

Salah satu kekurangan pada Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya adalah penyebutan batas wilayah yang tidak jelas. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perdebatan tentang tempat siputro, yakni tempat penyimpanan tongkat emas raja.

2. Adopsi agama yang tidak konsisten

Di awal berdirinya, Kerajaan Sriwijaya menganut agama Hindu-Buddha, namun kemudian berubah menjadi Islam. Namun, agama Islam yang dianut belum konsisten, menjadikan Kerajaan Sriwijaya sulit untuk diterima oleh dunia Islam pada saat itu.

3. Ketergantungan pada perdagangan

Kekayaan dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya bergantung pada perdagangan yang dilakukan. Hal ini menjadikan Kerajaan Sriwijaya rentan terhadap serangan musuh dan penurunan perdagangan yang tiba-tiba. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga rentan terhadap kepungan ketika perdagangan melambat.

Tabel Informasi Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

PeriodePemerintahLuas WilayahPusatPeninggalan
Abad ke-7Dapunta Hyang Sri JayanasaRiau dan JambiMuara TakusBenteng Kota Kapur, tempat pengamatan bintang, candi
Abad ke-8 hingga 9ChandrabhattraSemenanjung Malaka hingga JawaPalembangCandi Muara Jambi, katakomba
Abad ke-10 hingga 12SamaratunggaWilayah kekuasaan semakin luas, meliputi Kalimantan dan Sulawesi UtaraPalembangKoleksi arca Buddha dan artefak-artefak dari Cina, Sungai Mas
Abad ke-12 hingga 13DharmasrayaWilayah kekuasaan meliputi hingga wilayah selatan Thailand dan Filipina BaratPalembangPeninggalan-peninggalan budaya Loksaksono, candi Prambanan
Abad ke-14Bhre WirabhumiWilayah kekuasaan menurun drastis, hanya mencakup Sumatera SelatanPalembangTembikar kuno, peninggalan Hindu Gandi, sisa-sisa Masjid Chivayu

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang menjadi penyebab kehancuran Kerajaan Sriwijaya?

Penyebab utama kehancuran Kerajaan Sriwijaya adalah serangan dari Kerajaan Majapahit dan kebijakan perdagangan Cina yang berubah. Selain itu, kebijakan pemerintah Kerajaan Sriwijaya yang tidak konsisten dalam mengadopsi agama juga menjadi faktor penyebab hancurnya kerajaan ini.

2. Apa yang menjadi pemicu keberhasilan Kerajaan Sriwijaya?

Kekayaan alam, wilayah yang luas, dan pengendalian jalur perdagangan internasional menjadi pemicu keberhasilan Kerajaan Sriwijaya.

3. Apa yang menjadi ciri khas Kerajaan Sriwijaya?

Salah satu ciri khas Kerajaan Sriwijaya adalah pusat perdagangan yang sangat ramai, kebudayaan yang maju dan berkembang, serta peninggalan-peninggalan budaya dan arkeologi yang masih ada hingga saat ini.

4. Apa kelemahan Kerajaan Sriwijaya pada Puncak Kejayaannya?

Satu-satunya kelemahan pada Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya adalah penyebutan batas wilayah yang tidak jelas.

5. Apa yang menjadi pusat pendidikan dan universitas di Kerajaan Sriwijaya?

Sekolah Telaga Tujuh, Sekolah Manik Maya, dan Universitas Nalanda Sriwijaya menjadi pusat pendidikan dan universitas di Kerajaan Sriwijaya pada masa Puncak Kejayaannya.

6. Apakah agama yang dianut oleh Kerajaan Sriwijaya pada masa Puncak Kejayaannya?

Kerajaan Sriwijaya pada masa Puncak Kejayaannya menganut agama Hindu-Buddha, namun kemudian berubah menjadi Islam.

7. Apa bentuk perdagangan yang dilakukan oleh Kerajaan Sriwijaya?

Kerajaan Sriwijaya melakukan perdagangan berbagai barang, seperti emas, perak, lada, gading, rempah-rempah, dan banyak lagi. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat jasa perdagangan, seperti mengeluarkan uang logam, mengirim duta besar, dan menjaga keamanan keseluruhan perdagangan.

8. Bagaimana Pengaruh Kerajaan Sriwijaya terhadap Negara Indonesia?

Sejarah Kerajaan Sriwijaya mempengaruhi bangsa Indonesia secara besar-besaran, terutama dalam hal sejarah, ekonomi, dan agama. Selain itu, banyak peninggalan budaya dan arkeologi Sriwijaya yang masih tersisa hingga saat ini, yang terkenal di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia.

9. Apa saja situs arkeologi penting dari Kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga saat ini?

Beberapa situs arkeologi penting dari Kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga saat ini adalah candi Muara Jambi, katakomba, koleksi arca Buddha dan artefak-artefak dari Cina, Sungai Mas, candi Prambanan, dan masih banyak lagi.

10. Apa yang bisa dipelajari dari sejarah Kerajaan Sriwijaya?

Sejarah Kerajaan Sriwijaya memberikan pelajaran bagi kita tentang bagaimana sebuah negara dapat tumbuh besar dan maju, tetapi juga memiliki kelemahan. Selain itu, sejarah Kerajaan Sriwijaya juga mengajarkan tentang pentingnya perdagangan dan wilayah luas, serta budaya dan pendidikan yang maju dan berkembang dalam suatu negara.

11. Bagaimana Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan di Asia Tenggara?

Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan di Asia Tenggara karena memiliki wilayah yang luas dan menguasai banyak jalur perdagangan internasional. Hal ini memudahkan Kerajaan Sriwijaya untuk mengendalikan dan mengatur perdagangan tersebut dengan baik, sehingga semakin maju dan kaya.

12. Bagaimana Kerajaan Sriwijaya memiliki kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang maju pada masa Puncak Kejayaannya?

Kerajaan Sriwijaya memiliki kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang maju pada masa Puncak Kejayaannya karena memiliki universitas dan sekolah-sekolah yang mulai didirikan oleh para tokohnya. Kemudian, hal ini berkembang dengan pesat dan menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di Nusantara pada zamannya.

13. Apa aksi yang bisa dilakukan pembaca untuk mengenang Kerajaan Sriwijaya?

Pembaca dapat melakukan kunjungan ke situs arkeologi penting di Sumatera Selatan untuk mengenang Kerajaan Sriwijaya. Selain itu, juga dapat membaca buku-buku sejarah dan mengajarkan sejarah Kerajaan Sriwijaya kepada anak-anak untuk melestarikan sejarah Indonesia yang begitu kaya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dibahas tentang Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang mencapai kesuksesan hingga sejajar dengan kerajaan besar lainnya di dunia. Kelebihan dan kekurangan Kerajaan Sriwijaya juga telah dijelaskan secara detail. Selain itu, tabel mengenai informasi Kerajaan Sriwijaya dan 13 FAQ juga turut dibahas dalam artikel ini.
Dari perjalanan panjang sejarah Kerajaan Sriwijaya, banyak pelajaran yang dapat diambil, antara lain tentang pentingnya wilayah yang luas, perdagangan internasional yang maju, dan kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang berkembang. Semoga dengan artikel ini, kita dapat mengenang dan mempelajari lebih dalam tentang sejarah Indonesia yang begitu kaya dan beragam.

Penutup

Demikian artikel tentang Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Artikel ini diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan adanya pemahaman dan kecintaan terhadap sejarah Indonesia. Namun, penulis juga memohon maaf jika terdapat kekeliruan dalam penulisan dan informasi yang disampaikan. Terimakasih telah membaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan