Latar Belakang dan Pendirian Purwadhika dan Hacktiv8

Indonesia merupakan pasar digital yang sangat strategis karena memiliki jumlah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara. Hal ini mendorong munculnya banyak sekali startup dan perusahaan teknologi baru. Namun, perusahaan-perusahaan tersebut kesulitan untuk menemukan karyawan yang memiliki keterampilan teknis yang diperlukan. Masalah inilah yang mendorong didirikannya lembaga kursus teknologi seperti Purwadhika dan Hacktiv8.

Purwadhika didirikan pada tahun 2015 oleh Benson Kawengian dan Arya Mahendra Sinulingga, yang keduanya memiliki pengalaman kerja di bidang teknologi dan startup. Mereka menyadari bahwa perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia kesulitan untuk menemukan karyawan yang memiliki keterampilan teknis yang diperlukan. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang sangat besar dan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Hal ini membuat potensi pasar digital Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membuka lembaga kursus yang fokus pada teknologi digital untuk membantu meningkatkan keterampilan teknis para calon pekerja di bidang ini.

Sementara itu, Hacktiv8 didirikan pada tahun 2016 oleh Muhammad Fajrin Rasyid, Deni Saputra, dan Riza Fahmi. Mereka memiliki pengalaman di bidang teknologi dan startup serta menyadari bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia kesulitan untuk menemukan karyawan yang memiliki keterampilan teknis yang diperlukan. Mereka juga memperhatikan adanya kesenjangan antara keterampilan teknis dan tuntutan pasar kerja. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membuka lembaga kursus yang fokus pada mendidik keterampilan teknis, termasuk pemrograman web dan mobile, untuk membantu meningkatkan keterampilan calon pekerja di bidang ini.

Kedua lembaga kursus ini memulai kegiatannya dengan menawarkan program pelatihan dengan durasi 12-16 minggu, dengan biaya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan universitas atau sekolah tinggi lainnya. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan teknis yang diperlukan dalam industri digital, termasuk pemrograman, desain web, data analisis, dan keterampilan pengembangan bisnis. Setelah menyelesaikan program, siswa diberikan sertifikat dan kemudian dapat mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia atau menjadi pengusaha digital.

Terlepas dari perbedaan di balik pendirian dan motivasi mereka, baik Purwadhika maupun Hacktiv8 memiliki tujuan yang sama yaitu membantu memberikan keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengisi kekosongan tenaga kerja teknologi di Indonesia. Keduanya telah membantu banyak siswa untuk mendapatkan pekerjaan di bidang teknologi dan berkontribusi pada perkembangan industri digital di Indonesia. Adapun kelebihan masing-masing lembaga kursus sangat relatif bergantung pada preferensi siswa. Oleh karena itu, sebelum mendaftar pada program pelatihan mereka, siswa disarankan untuk membandingkan kurikulum, metode pengajaran, dan biaya antara kedua lembaga kursus terlebih dahulu.

Curriculum and Courses Offered by Purwadhika and Hacktiv8

Purwadhika and Hacktiv8 are two of the most popular coding bootcamps in Indonesia. Both schools offer a wide range of courses that cater to both beginners and advanced learners. However, there are some key differences between the curriculums and courses offered by these two schools.

Purwadhika emphasizes on teaching its students the latest technologies and web development tools used in the industry. The curriculum is designed in a way that students can learn how to build a complete website from scratch. The school provides a full-stack curriculum that includes front-end web development using HTML, CSS, and JavaScript, server-side development using popular programming languages such as Python, Ruby, and Node.js, and database management using MySQL and PostgreSQL.

On the other hand, Hacktiv8 focuses on teaching its students only two programming languages – JavaScript and Ruby. The curriculum is designed in a way that students can become proficient in these languages, as well as the latest industry-standard frameworks, including React, Redux, and Ruby on Rails. Besides that, Hacktiv8 also offers additional courses on soft skills, such as communication, teamwork, and problem-solving.

Another difference between the two schools is the learning environment. Purwadhika offers both online and offline courses, whereas Hacktiv8 offers only offline classroom courses. Therefore, if you are looking for a flexible and convenient learning option, Purwadhika may be a better choice.

In terms of course duration, Purwadhika offers a range of courses that last between 4 to 24 weeks in duration. The school also offers extended courses that last for 12 to 28 weeks. Hacktiv8, on the other hand, offers a 12-week full-time immersive course that requires students to commit to full-time attendance, Monday to Friday, 9 AM to 5 PM.

In conclusion, both Purwadhika and Hacktiv8 are great options for those who want to start a career in tech or brush up on their coding skills. Purwadhika offers a complete full-stack curriculum, flexible course options, and online learning. On the other hand, Hacktiv8 focuses on teaching in-demand programming languages and technology frameworks, classroom courses, and supplementary soft skill courses. Choose the right school that aligns with your learning style, career goals, and lifestyle needs.

Job Placement and Network Support Provided by Purwadhika and Hacktiv8

One of the main reasons people join coding bootcamps is to get a job or improve their career prospects. In Indonesia, two of the most popular bootcamps that claim to provide job placement and network support are Purwadhika and Hacktiv8. Let’s take a closer look at what these bootcamps offer.

Job Placement at Purwadhika and Hacktiv8

Both Purwadhika and Hacktiv8 claim to have a high job placement rate for their graduates. Purwadhika states that 90% of their graduates get a job within 3 months after graduation while Hacktiv8 claims that 95% of their graduates get a job within 6 months after graduation.

Purwadhika offers a career support program for their students, which includes career coaching, resume review, job interview preparation, and access to their exclusive job portal. They also collaborate with various tech companies to provide their students with job and internship opportunities. Some of the companies that have hired Purwadhika graduates include Bukalapak, Gojek, and Tokopedia.

Hacktiv8, on the other hand, has a dedicated team for job placement, which helps students with career counseling, job search strategy, and job interview preparation. They also have partnerships with many tech companies, such as Traveloka, Tokopedia, and Shopee, to provide their students with job opportunities. In addition, Hacktiv8 offers a job guarantee program, which means that if a graduate is unable to find a job within 6 months after graduation, Hacktiv8 will refund their tuition.

Network Support at Purwadhika and Hacktiv8

In addition to job placement, both Purwadhika and Hacktiv8 offer network support to their students. Purwadhika has a community called “Purwadhika Digital School Alumni,” which serves as a platform for alumni to connect, network, and collaborate with each other. They also organize various alumni events, such as alumni gatherings and tech talks.

Hacktiv8 has a similar community called “Hacktiv8 Community,” which also serves as a platform for alumni to connect and collaborate. They also organize various community events, such as hackathons and coding workshops, to help their students expand their network and skills.

In conclusion, both Purwadhika and Hacktiv8 provide job placement and network support to their students, but they have somewhat different approaches. Purwadhika focuses on career support, while Hacktiv8 has a more dedicated team for job placement and even offers a job guarantee program. Overall, it’s essential to research and compare different bootcamps before making a decision.

Ulasan dan Masukan dari Siswa dan Lulusan Purwadhika dan Hacktiv8

Setelah mengetahui apa saja fasilitas dan program yang ditawarkan oleh Purwadhika dan Hacktiv8, kamu tentu ingin tahu juga ulasan dan masukan dari siswa dan lulusan kedua lembaga tersebut. Karena bisa jadi mereka memiliki pengalaman yang lebih mendetail dan bisa menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan pilihannya.

Dalam ulasan dari Glassdoor, salah satu website yang menyediakan pengalaman kerja dan informasi mengenai perusahaan dan tempat kursus, Purwadhika mendapatkan feedback yang cukup baik dari mantan siswa dan karyawan. Satu alumni menjelaskan bahwa ia belajar banyak dari Purwadhika dan mengalami perkembangan yang positif dalam karirnya.

Sementara pada Hacktiv8, alumni juga memberikan feedback positif terkait program yang diadakan. Salah satu alumni menjelaskan bahwa Hacktiv8 benar-benar membuat dia siap untuk bergabung dengan industri teknologi dan mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum memulai karirnya di bidang tersebut.

Siswa Purwadhika juga cukup antusias dalam memberikan ulasan terkait program dan pengalaman mereka selama mengikuti kelas. Sebuah review dari salah satu mantan siswa menyatakan bahwa kelas di Purwadhika memberikan pengalaman yang sangat berharga, baik dalam hal teknis maupun soft skill.
“Setelah merasakan ini [kelas di Purwadhika], saya merasa sangat percaya diri dalam menyelesaikan tantangan teknis dan juga terbantu dalam komunikasi dengan orang lain,” ujarnya. “

Sementara di Hacktiv8, banyak siswa yang merasa terbantu dengan adanya program bootcamp yang intensif. Mereka merasa bahwa pengajar dan mentor di Hacktiv8 sangat berpengalaman dalam membantu siswa meraih tujuan mereka. Seorang siswa Hacktiv8 pun mengungkapkan bahwa ia belajar banyak tentang coding dan software development dalam waktu yang relatif singkat berkat program tersebut.
“Bootcamp ini benar-benar intensif, tetapi itu adalah cara terbaik untuk belajar. Pada akhir hari, saya melihat bahwa saya jauh lebih baik dalam coding dan keterampilan teknis teknologi lainnya,” ujarnya.

Namun, tentu saja tidak semua siswa merasa puas dengan program yang ditawarkan oleh Purwadhika dan Hacktiv8. Ada beberapa ulasan yang mengeluhkan tentang banyaknya biaya dan kualitas pengajar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mendaftar ke salah satu lembaga ini, pastikan kamu mengetahui seluruh informasi yang diperlukan dan mempertimbangkannya secara matang.

Secara keseluruhan, Purwadhika dan Hacktiv8 merupakan tempat yang cukup baik untuk memulai karir di dunia teknologi. Namun, dalam akhirnya, pilihan tergantung pada kamu dan tujuanmu sebagai siswa. Pastikan kamu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk mendaftar.

Biaya dan Opsi Bantuan Keuangan untuk Program Purwadhika dan Hacktiv8

Ketika mempertimbangkan program pengembangan keterampilan teknologi, biaya dan dukungan keuangan yang tersedia dapat memainkan peran besar dalam keputusan siswa. Meskipun Purwadhika dan Hacktiv8 keduanya menawarkan program pengembangan keterampilan teknologi yang berkualitas, ada perbedaan dalam biaya dan opsi bantuan keuangan yang tersedia.

Biaya dan Struktur Program:

Biaya program di Purwadhika adalah sekitar 28.5 juta rupiah untuk program Full-Stack Development dan sekitar 15.5 juta rupiah untuk program Digital Marketing. Sementara itu, biaya program di Hacktiv8 adalah sekitar 15 juta rupiah untuk program Full-Stack Web Development dan sekitar 20 juta rupiah untuk program Mobile Development.

Kedua program dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, dengan Purwadhika menawarkan program selama 12 minggu dan Hacktiv8 memberikan program selama 14 minggu. Namun, perbedaan biaya dapat menjadi faktor yang signifikan bagi siswa yang mencari opsi yang lebih terjangkau.

Opsi Bantuan Keuangan:

Baik Purwadhika dan Hacktiv8 menawarkan berbagai opsi bantuan keuangan, seperti cicilan bulanan dan beasiswa. Purwadhika menawarkan opsi cicilan bulanan untuk program Full-Stack Development dan Digital Marketing, dengan opsi untuk membayar biaya program dalam 3, 6, atau 12 cicilan.

Hacktiv8 menawarkan skema “Study Now Pay Later” (SNPL) yang memungkinkan siswa membayar biaya program setelah mereka menyelesaikan program dan mendapatkan pekerjaan di bidang teknologi. SNPL ini menawarkan opsi pembiayaan tanpa jaminan dengan persyaratan minimum, dan siswa dibebaskan dari pembayaran biaya program selama masa studi mereka.

Keduanya Purwadhika dan Hacktiv8 juga menawarkan opsi beasiswa. Purwadhika memiliki program beasiswa yang ditujukan untuk mengurangi biaya program bagi siswa yang memenuhi syarat. Sementara itu, Hacktiv8 menawarkan opsi beasiswa untuk siswa yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti lulusan baru atau siswa dari latar belakang yang kurang mampu.

Kesimpulan:

Siswa yang mempertimbangkan program pengembangan keterampilan teknologi di Purwadhika dan Hacktiv8 harus mempertimbangkan biaya dan opsi bantuan keuangan yang tersedia sebelum membuat keputusan akhir. Dengan biaya dan opsi bantuan keuangan yang berbeda-beda, siswa harus memperhitungkan kebutuhan dan kemampuan keuangan mereka sebelum memilih program yang tepat.