Sepeda Motor Bergerak dengan Kecepatan 72 Km/jam

Sepeda Motor Bergerak dengan Kecepatan 72 Km/jam

Halo Pembaca Sekalian, ketika kita berbicara tentang sepeda motor, keselamatan dan kecepatan menjadi hal yang sangat penting dalam dirinya. Jangan pernah mengabaikan aspek keamanan saat berkendara di jalan raya. Bagaimanapun, malam hari, cuaca buruk, dan lalu lintas padat bisa berdampak pada pengalaman berkendara Anda.

Saat sepeda motor bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam, Anda harus memastikan untuk selalu menjaga jarak aman dan memperhatikan situasi sekitar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari sebuah sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan 72 km/jam serta tabel dan FAQ yang berisi informasi lengkap tersebut.

7 Kelebihan Sepeda Motor Bergerak dengan Kecepatan 72 Km/jam

1. Kemampuan Akselerasi yang Bagus

Salah satu kelebihan utama dari sepeda motor ini adalah kemampuan akselerasi yang bagus. Ketika Anda ingin melewati kendaraan lain di jalan, akselerasi yang baik dapat membantu Anda melewati mobil/motor dengan mudah.

2. Tidak Boros Bahan Bakar

Sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam cenderung tidak boros bahan bakar. Hal ini dapat membantu Anda menghemat uang pada panjang perjalanan yang ditempuh.

3. Cocok untuk Pengendara Pemula

Sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam cocok untuk pengendara pemula karena kemampuan setir dan kelincahan yang memudahkannya untuk dikendalikan di jalan raya. Bahkan, sepeda motor ini cocok untuk kebutuhan pendekatan utama untuk mengembangkan pengendara motor pemula.

4. Mudah dalam Perawatan

Sepeda motor dengan kecepatan sebesar 72 km/jam tidak memerlukan perawatan khusus dan mudah dalam perawatannya, hal ini memberikan keuntungan pada segi perawatan dan waktu dalam melakukan perawatan.

5. Lebih Ringan dan Mudah Digunakan

Sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan 72 km/jam lebih ringan dan mudah digunakan atau dioperasikan. Hal ini membuatnya lebih ideal untuk pengendara yang terbiasa dengan kendaraan yang ringan dan didesain khusus untuk pengendara pemula.

6. Harga yang Terjangkau

Sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam dibanderol dengan harga terjangkau. Hal ini membuatnya menjadi pilihan bagi semua kalangan pengendara.

7. Lebih Cepat dalam Menghindari Kecelakaan

Sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam memungkinkan Anda untuk lebih cepat dalam menghindari kecelakaan di jalan raya. Anda dapat dengan mudah mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam situasi yang memerlukan penghindaran kecelakaan atau hal yang tiba-tiba terjadi di jalan raya.

7 Kekurangan dari Sepeda Motor Berkecepatan 72 Km/jam

1. Menghadapi Angin Samping

Seorang pengendara sepeda motor akan merasakan angin samping ketika mereka melaju pada kecepatan tinggi seperti 72 km/jam. Hal ini akan memberikan perasaan kurang nyaman dan lebih mudah terseret oleh angin samping.

2. Rentan terhadap Gesekan Ban

Sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam dapat dengan mudah terkena gesekan ban ketika Anda sedang melaju pada jalanan yang tidak licin. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan akibat pengereman yang tidak efektif.

3. Berisiko pada Tikungan Tajam

Pengemudi harus memperhitungkan ketika sepeda motor melaju pada kecepatan 72 km/jam pada saat melalui tikungan tajam. Rancangan sepeda motor dengan berkecepatan 72 km/jam tidak didesain untuk melalui belokan yang sangat tajam, terlebih pada tikungan pada jalan kampung.

4. Memerlukan Waktu Ekstra pada Perawatan

Kendaraan dengan gergaji tinggi biasanya memerlukan waktu yang ekstra dalam perawatan daripada kendaraan lainnya. Perawatan meliputi perubahan oli, penggantian rem, pengecekan mesin dan lain sebagainya.

5. Rentang Harga yang Mahal

Memiliki kecepatan tinggi merupakan keuntungan, tetapi hal ini juga berimbas pada harga yang harus dibayarkan. Harga yang diberikan pada sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam bisa mencapai harga yang cukup mahal serta menguras kantong.

6. Berisiko pada Dinding Kanan atau Kiri Jalan yang Sangat Dekat

Ketika Anda melajukan sepeda motor dengan kecepatan tinggi, ternyata juga rentan terhadap dinding kanan atau kiri jalan. Dinding kanan atau kiri dari jalan, khususnya di pelosok jalan menuju kawasan kampung memiliki jarak sangat dekat dengan jalan, membuat sepeda motor yang memiliki kecepatan ini rentan terhadap benturan dengan dinding tersebut.

7. Terlalu Berisiko bagi Pemula

Walaupun sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam cocok untuk pengendara pemula, tetapi keliru melakukan penggunaan sepeda motor ini dapat berakibat fatal. Pemula harus selalu mempelajari keterampilan dasar dalam mengoperasikan sepeda motor terlebih dahulu.

Tabel Sepeda Motor dengan kecepatan 72 km/jam

Jenis MotorKategoriBerat KeringTenaga MaksimumTorsi
Honda CB150RSport129 kg16,7 PS @ 9,000 rpm13,8 Nm @ 7,000 rpm
Yamaha Xabre 150Sport136 kg16,3 PS @ 8,500 rpm14,3 Nm @ 8,000 rpm
Suzuki GSX-R 150 Race EditionSport128 kg19,17 PS @ 10,500 rpm14 Nm @ 9,000 rpm
Honda Sonic 150RSport120 kg16,91 PS @ 9,000 rpm14 Nm @ 7,000rpm

13 FAQ Sepeda Motor Berkecepatan 72 Km/jam

1. Apa Penyebab Mesin Motor Cepat Panas?

Jawab: Mesin sepeda motor dipanaskan jika terlalu sering digunakan atau disetel dengan baik seperti mesin yang mengalami kelebihan oli, radiator tidak berfungsi, dll.

2. Apakah Kecepatan Maksimal Motor Meningkat Saat Datang Rantai Camshaf?

Jawab: Tidak ada kaitan antara hal tersebut, v-belt yang menarik kipas dalam mesin melakukan pendinginan.

3. Bagaimana Memperbaiki Sistem Rem Motor yang Bermasalah?

Jawab: Sebaiknya segera mengganti kampas rem yang telah rusak dengan spare part yang sama.

4. Apakah Rantai Motor Penyebab Dari Bunyi Berisik?

Jawab: Ya, permukaan rantai pada permukaan besi akan terkikis setelah penggunaan dalam periode que cukup lama.

5. Bagaimana Membersihkan Motor yang Sudah Kotor?

Jawab: Membersihkan sepeda motor yang kotor dapat dilakukan dengan air dan shampoo khusus sepeda motor.

6. Apakah Penggunaan Oli Sintetis dan Mineral Akan Berdampak pada Kinerja Mesin?

Jawab: Oli Sintetis memiliki keunggulan lebih baik daripada oli mineral namun tergantung pada kualitas oli itu sendiri.

7. Apakah Memasang Spion di Motor Perlu Dilakukan?

Jawab: Menambahkan spion pada sepeda motor akan meningkatkan aspek keamanan bagi pengemudi ketika mengendarai kendaraan tersebut.

8. Bisakah Motor Verifikasi menjadi Motor Lasak Setelah Dipakai Lem?

Jawab: Meskipun motor verifikasi menggunakan sekrup, tetapi tidak terpengaruh dengan pembasahan because pembasahan terjadi pada bagian kanan kiri.

9. Apakah Asupan Bahan Bakar Berpengaruh pada Kinerja Mesin?

Jawab: Jenis bahan bakar yang digunakan dalam penggunaan mesin sepeda motor memengaruhi kinerja mesin tersebut.

10. Bisakah Melakukan Perbaikan Mesin Motor Sendiri?

Jawab: Perbaikan mesin motor dapat dilakukan sendiri jika memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup dalam perbaikan kendaraan roda dua.

11. Apa Pengaruh Warna pada Sepeda Motor?

Jawab: Warna pada sepeda motor dapat mempengaruhi rasa tertarik dan minat dari orang.

12. Bisakah Mengendarai Motor di Jalan Becek dan Licin?

Jawab: Mengendarai sepeda motor pada jalan yang becek atau licin memerlukan keterampilan khusus dan perhitungan sangat teliti.

13. Bisakah Memodifikasi Sepeda Motor?

Jawab: Modifikasi sepeda motor dapat dilakukan jika sesuai dengan peraturan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.

7 Kesimpulan

Sebuah sepeda motor bergerak pada kecepatan 72 km/jam menawarkan banyak keunggulan seperti kemampuan akselerasi yang bagus, tidak boros bahan bakar, cocok untuk pengendara pemula, mudah dalam perawatan, lebih ringan dan mudah digunakan, harga yang terjangkau, dan lebih cepat dalam menghindari kecelakaan. Namun, terdapat juga beberapa kekurangan seperti menghadapi angin samping, rentan terhadap gesekan ban, berisiko pada tikungan tajam, memerlukan waktu ekstra pada perawatan, rentang harga yang mahal, berisiko pada dinding kanan atau kiri jalan yang sangat dekat, dan terlalu berisiko bagi pemula.

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah sepeda motor berkecepatan 72 km/jam, terlebih dahulu harus mempertimbangkan faktor keselamatan dan kemampuan direkam dikendalikan dan dizaman dari waktu perawatan.

Disclaimer

Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi umum saja. Seluruh pengguna harus memperhitungkan keselamatan ketika berkendara sepeda motor. Semua informasi dalam artikel ini disajikan dengan maksud baik dan bertujuan untuk memberikan informasi yang benar. Namun, kami tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan kelengkapan dari informasi yang disajikan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan