Merdeka.com – Rumah Sakit Umum dokter Abdul Radjak Cengkareng atau Radjak Hospital Cengkareng beroperasi di Jalan Daan Mogot Km 17, Jakarta Barat, kemarin, setelah diresmikan oleh Sekretaris H]Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.

Dengan begitu rumah sakit yang ke-6 dalam jaringan Radjak Hospital ini siap melayani masyarakat.

Sekda Marullah Matali menyatakan kehadiran Radjak Hospital Cengkareng ini memperkuat DKI Jakarta yang bercita-cita untuk menjadi Pusat Wisata Kesehatan.

“Dengan semangat untuk memberikan pelayanan bidang kesehatan terbainya, saya berharap pelayanan ini harus dijiwai dengan rasa kemanusiaan, tidak melulu memikirkan soal bisnis dan bisnis,” ujar Sekda Marullah dalam keterangan resminya, kemarin (12/8).

Radjak Hospital Cengkareng berada di jalur utama yang menghubung kota Jakarta dengan Tangerang dan akses keluar tol lingkar luar Jakarta.

dr Cecelia Febrista Linarta, MM, Direktur Radjak Hospital Cengkareng, menjelaskan saat ini kami bekerja sama dengan Polri, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, dan BPJS Ketenagakerjaan dengan fokus layanan kami adalah pelayanan pasien trauma center dan kecelakaan kerja.

“Sebagai rumah sakit umum yang dikelilingi area perumahan, Radjak Hospital Cengkareng juga siap memfasilitasi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi keluarga, baik usia produktif, anak-anak, maupun lansia dengan didukung peralatan memadai dan para dokter spesialis berpengalaman. Antara lain dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, serta dokter spesialis anak,” ujarnya.

Trauma Center

Rumah sakit tipe D ini berkapasitas 50 tempat tidur yang mengusung layanan unggulan trauma center dan pelayanan mata. Selain memiliki layanan 24 jam, fasilkitas lainnya adalah instalasi gawat darurat (IGD), farmasi, laboratorium, dan radiologi, dan layanan home care bagi masyarakat.

Direktur Radjak Hospital Cengkareng dr Sisil menambahkan, memberikan pelayanan terbaik bagi kasus-kasus kecelakaan kerja di wilayah Jakarta dan Tangerang.

“Trauma Center akan menjadi layanan unggulan kami dalam menangani berbagai kasus kecelakaan kerja,” kata dr Sisil.

Dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, para peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan akibat kecelakaan kerja, di Radjak Hospital Cengkareng.

Kecelakaan kerja yang dimaksud tentu kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya, dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

Dalam kesempatan serupa, Abdul Barry, CEO PT IHU, menambahkan Radjak Hospital akan terus memperluas jaringan rumah sakitnya dan akan hadir di seluruh wilayah kota di DKI Jakarta dan sekitarnya. Radjak Hospital berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima untuk seluruh pasien dan akan mematuhi peraturan yang ada.

”Kepada seluruh jajaran manajemen Radjak Hospital Cengkareng untuk dapat menjalankan tanggung jawab sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar kehadiran kita dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya,” pungkas Abdul Barry

[sya]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan