Sempat Absen Lama karena Sakit Parah, Pilar Utama Persib Bandung Ini Diyakini akan Segera Comeback

Penulis: redaksi - Agustus 20, 2022 7:00 pm 2 Menit Membaca

TRIBUNWOW.COM – Pilar utama Persib Bandung ini diyakini akan segera bergabung dengan tim setelah sempat absen lama.

Dilansir TribunWow.com, Henhen Herdiana yang sebelumnya menjadi pilar utama Persib Bandung tersebut, sempat absen beberapa laga di Liga 1 2022 ini.

Tanpa adanya Henhen Herdiana di lini pertahanan Persib Bandung, Pangeran Biru sering kebobolan dari lawan.

Bahkan pengganti Henhen Herdiana di Persib Bandung, yakni Bayu Fiqri, masih belum mampu menggantikan pos yang ditinggalkan oleh pemain belakang serbabisa tersebut.

Baca juga: Gaya Permainan Persib Bandung Berubah selama Ditangani Budiman, Pengamat Sepak Bola Komentar Begini

Kini, Henhen Herdiana tengah dipersiapkan untuk kembali bergabung ke latihan Persib Bandung.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi persib.co.id pada Sabtu (20/8/2022), tampak Henhen Herdiana tengah dikabarkan akan segera bergabung ke latihan Persib Bandung setelah sembuh dari penyakitnya.

Henhen Herdiana harus absen beberapa pekan dari Persib Bandung setelah didiagnosis menderita sakit demam tiroid (Tifus).

Dokter tim Persib Bandung, dr. Raffi Gani, memaparkan bahwa Henhen Herdiana akan segera bergabung dengan tim.

Kondisi Henhen Herdiana yang sudah membaik diyakini menjadi alasan sosoknya bisa bergabung ke sesi latihan Persib Bandung selanjutnya.

Baca juga: Lini Pertahanan Persib Bandung Berubah Jadi Kuat karena Sosok Ini, Luizinho Passos Beri Pesan Khusus

“Alhamdulillah, Henhen kini sudah pulih dan akan bergabung setelah tim kembali dari Sleman.”

“Dalam pemantauan kami, keluhan-keluhan seperti demam tinggi dan gangguan pencernaan sudah tidak ada dalam beberapa hari terakhir,” ujar dokter tim Persib Bandung, dr Raffi Gani, dikutip TribunWow.com dari laman resmi persib.co.id, Sabtu (20/8/2022).

Namun, Henhen Herdiana tetap masih berada dalam pengawasan tim dokter Persib Bandung.

“Seperti diketahui, demam tifoid atau tifus ini harus menjalani istirahat yang cukup lama.”

“Kami terus melakukan komunikasi dan alhamdulillah pemulihan berjalan lancar,” pungkas dr Raffi Gani.