TRIBUNWOW.COM – Ukraina disebut telah melakukan serangan di wilayah Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.

Dilansir TribunWow.com, pihak Rusia mengklaim serangan itu dilakukan dengan senjata Amerika.

Seperti dilaporkan median Rusia RT, Senin (11/7/2022), Vladimir Leontyev, kepala administrasi militer-sipil kota itu mengatakan ini adalah bentuk kejahatan terhadap penduduk sipil.

Baca juga: Rusia Paksa Penduduk Kherson Gunakan Uang Rubel, Ini yang Dilakukan Warga untuk Melawan

Menurutnya, terdapat sejumlah korban di mana puluhan orang menderita luka-luka, dan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.

Ia bahkan membandingkan kondisi tersebut dengan situasi di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, setelah hancur dijatuhi bom atom oleh sekutu pada perang dunia kedua.

“Malam ini mengingatkan saya pada analogi mengerikan dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki, yang dilakukan Amerika Serikat pada Agustus 1945,” tutur Leontyev.

“Hal yang hampir sama terjadi pada kita hari ini. Sudah ada korban di kalangan penduduk sipil, ada yang luka-luka, ratusan orang kehilangan tempat tinggal, puluhan rumah hancur. Rumah sakit terus menerima orang. Puluhan orang terluka. Kami terkejut dengan pengeboman ini,” ungkapnya.

Wakil kepala administrasi regional Kirill Stremousov mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pasukan Ukraina meluncurkan serangan rudal ke Novaya Kakhovka dengan peluncur roket HIMARS Amerika yang berpresisi tinggi.

Serangan Ukraina Ingatkan pada Bom Atom Hiroshima-Nagasaki, Pejabat Kherson Pro-Rusia: Kami Terkejut
Pasukan militer Rusia mencapai Kota Kherson, Ukraina, Rabu (2/3/2022). (Sergei Malgavko / TASS)

Baca juga: Viral Detik-detik Warga Kherson Tantang dan Rebut Kembali Bendera Ukraina dari Tentara Rusia

Sementara itu, juru bicara administrasi regional Odessa Sergey Bratchuk dan penasihat kepala wilayah Kherson Sergey Khlan mengatakan sebuah gudang amunisi Rusia meledak di kota itu.

“Jendela orang-orang beterbangan, tetapi mereka merasa senang. Karena ini berarti Angkatan Bersenjata Ukraina sudah dekat,” kata Khlan.

Di sisi lain, sumber dari kantor berita TASS Rusia dan RIA Novosti, mengatakan bahwa yang diserang adalah gudang pupuk berisi potasium nitrat.

Baca juga: Klaim Iran akan Kirim Drone ke Rusia, AS Sebut Ada Pelatihan Khusus untuk Serang Ukraina

Sumber tersebut menekankan secara terpisah bahwa pembangkit listrik tenaga air Novaya Kakhovka tidak rusak, tetapi pasar, rumah sakit, dan bangunan tempat tinggal di dekatnya hancur.

“Informasi telah dengan tegas dikonfirmasi bahwa pusat kemanusiaan besar yang terletak tepat beberapa meter dari serangan rudal, dan seorang anak laki-laki penyandang cacat tetap bertugas di sana untuk malam itu,” ujar Leontyev.

“Ini bukan semacam kisah yang memilukan, itu sebenarnya benar. Anak ini pasti mati. Tetapi efek psikologis yang ingin mereka capai (di Kyiv) sebagai akibat dari pengeboman ini tidak akan tercapai. Ini adalah kejahatan terhadap penduduk sipil.”


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan