Senyawa kovalen adalah tipe senyawa kimia yang terbentuk dari gabungan antara dua atau lebih atom non-logam. Senyawa kovalen sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti air, nitrogen, dan oksigen. Dalam artikel ini, kita akan membahas sifat senyawa kovalen secara detail, termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Pendahuluan

Sifat senyawa kovalen meliputi:

1. Kebal terhadap Listrik

Senyawa kovalen umumnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena elektron-elektronnya terikat erat dalam pasangan elektron bersama yang menghasilkan muatan netral.

2. Mudah Bereaksi

Senyawa kovalen mudah bereaksi karena kecenderungan elektron-elektronnya untuk berbagi dengan atom lain. Akan tetapi, reaksi ini biasanya relatif lambat dan melibatkan katalis atau suhu tinggi untuk mengaktifkan senyawa.

3. Larut dalam Pelarut Non-Polar

Senyawa kovalen umumnya larut dalam pelarut non-polar seperti minyak dan hidrokarbon. Ini terjadi karena kecenderungan senyawa kovalen untuk berinteraksi dengan molekul non-polar.

4. Memiliki Titik Leleh dan Didih Rendah

Senyawa kovalen biasanya memiliki titik leleh dan didih rendah, karena kekuatan interaksi antar molekulnya yang lebih lemah. Namun, senyawa kovalen polar dapat memiliki titik leleh dan didih yang lebih tinggi.

5. Bentuk Molekul yang Beragam

Senyawa kovalen dapat membentuk berbagai bentuk molekul seperti rantai lurus, cabang, atau cincin, tergantung pada jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam ikatan kovalen.

6. Berbagai Tingkat Kepadatan

Senyawa kovalen mencakup berbagai tingkat kepadatan, tergantung pada jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam ikatan kovalen. Senyawa kovalen polar umumnya lebih padat daripada senyawa kovalen non-polar.

7. Cenderung Bersifat Gas atau Cair

Senyawa kovalen cenderung berbentuk gas atau cair, tergantung pada titik didihnya. Senyawa polar biasanya berbentuk cair, sedangkan senyawa non-polar cenderung berupa gas.

Kelebihan dan Kekurangan Sifat Senyawa Kovalen

Kelebihan

1. Kestabilan

Senyawa kovalen cenderung lebih stabil daripada senyawa ionik karena pasangan elektron yang dibagikan memberikan kestabilan pada ikatan. Hal ini membuat senyawa kovalen lebih sulit terurai dalam air atau bentuk pelarut lainnya dan lebih tahan terhadap suhu tinggi atau reaksi kimia yang kuat.

2. Keterjangkauan

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan senyawa kovalen lebih mudah diperoleh dibandingkan dengan senyawa ionik. Hal ini memungkinkan senyawa kovalen dibuat dan digunakan dalam jumlah besar dengan harga yang terjangkau.

3. Keamanan

Senyawa kovalen lebih aman dan stabil dalam kehidupan sehari-hari, karena kecenderungan senyawa ini untuk bereaksi dengan kecepatan yang lambat.

Kekurangan

1. Tidak Efektif dalam Menghantarkan Arus Listrik

Kekurangan dari senyawa kovalen adalah tidak efektif dalam menghantarkan arus listrik. Hal ini terjadi karena pasangan elektron yang terikat erat dalam pasangan elektron bersama menghasilkan muatan netral.

2. Kurang Mampu Melarutkan Senyawa Ionik

Banyak senyawa kovalen kurang mampu larut dalam air atau bentuk pelarut lainnya, terutama senyawa ionik. Hal ini terjadi karena senyawa kovalen umumnya lebih menghargai ikatan kovalen daripada ikatan ionik dalam air atau pelarut lainnya.

3. Kurang Dapat Terurai dengan Mudah

Senyawa kovalen cenderung sulit untuk terurai dengan mudah dalam larutan maupun dalam reaksi kimia. Akibatnya, senyawa ini membutuhkan suhu tinggi atau katalis untuk dapat teraktifkan dan bereaksi dengan baik.

Sifat-Sifat Senyawa Kovalen dalam Tabel

13 FAQ Tentang Sifat Senyawa Kovalen

1. Apa itu senyawa kovalen?

Senyawa kovalen adalah tipe senyawa kimia yang dibentuk dari gabungan antara dua atau lebih atom non-logam yang berbagi pasangan elektron bersama.

2. Apa yang membedakan senyawa kovalen dengan senyawa ionik?

Senyawa kovalen dibedakan dengan senyawa ionik dalam hal atom yang terlibat dalam ikatannya. Senyawa kovalen terbentuk dari gabungan antara dua atau lebih atom non-logam, sedangkan senyawa ionik terbentuk dari kombinasi antara atom logam dan non-logam.

3. Apakah senyawa kovalen bersifat mudah terurai?

Tidak, senyawa kovalen tidak mudah terurai karena pasangan elektron yang erat terikat sehingga sulit untuk memecahkan ikatannya.

4. Apa yang menyebabkan senyawa kovalen menjadi stabil?

Senyawa kovalen menjadi stabil karena adanya pasangan elektron yang terikat erat dalam pasangan elektron bersama.

5. Apa saja ciri-ciri senyawa kovalen yang mudah bereaksi?

Senyawa kovalen yang mudah bereaksi umumnya membutuhkan katalis atau suhu tinggi untuk dapat teraktifkan dan bereaksi dengan baik.

6. Apa yang membedakan senyawa kovalen polar dengan senyawa kovalen non-polar?

Senyawa kovalen polar dan non-polar dibedakan oleh distribusi muatan dalam molekul. Senyawa polar mempunyai muatan positif dan negatif yang tidak merata dalam molekul

7. Apa yang membedakan senyawa kovalen dengan senyawa logam?

Senyawa logam terbentuk dari gabungan antara atom yang terus-menerus bergerak dan bergabung membentuk material padat yang memiliki konduktivitas listrik dan panas yang tinggi. Senyawa kovalen lebih mudah terurai daripada senyawa logam dan cenderung tidak efektif untuk menghantarkan arus listrik.

8. Apa yang menyebabkan senyawa kovalen bercabang atau berbentuk cincin?

Bentuk senyawa kovalen tergantung pada jumlah atom yang terlibat dalam ikatan kovalen. Ketika struktur atom semakin kompleks, senyawa cenderung membentuk rantai cabang atau cincin.

9. Apa yang membedakan senyawa kovalen berat dan senyawa kovalen ringan?

Senyawa kovalen berat memiliki massa atom yang lebih besar dibandingkan dengan senyawa kovalen ringan, yang memiliki massa atom lebih kecil. Hal ini mempengaruhi berat molekul dari senyawa kovalen itu sendiri.

10. Apa yang mempengaruhi titik didih dari senyawa kovalen?

Titik didih senyawa kovalen dipengaruhi oleh jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam ikatan kovalen. Senyawa kovalen polar atau senyawa dengan massa atom lebih besar cenderung memiliki titik didih yang lebih tinggi.

11. Apakah senyawa kovalen bisa larut dalam pelarut polar?

Senyawa kovalen biasanya tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi beberapa senyawa kovalen yang polar dapat larut dalam air atau pelarut polar lainnya.

12. Apakah senyawa kovalen mudah dipengaruhi oleh suhu?

Senyawa kovalen mudah dipengaruhi oleh suhu, karena suhu tinggi atau rendah dapat mengaktifkan atau menonaktifkan senyawa kovalen.

13. Apa yang mempengaruhi kepadatan senyawa kovalen?

Kepadatan senyawa kovalen dipengaruhi oleh tipe dan jumlah atom yang terlibat dalam ikatan kovalen. Senyawa kovalen polar atau dengan massa atom lebih besar cenderung lebih padat daripada senyawa kovalen non-polar atau dengan massa atom yang lebih kecil.

Kesimpulan

Sifat senyawa kovalen meliputi kebal terhadap listrik, mudah bereaksi, larut dalam pelarut non-polar, memiliki titik leleh dan didih rendah, bentuk molekul yang beragam, berbagai tingkat kepadatan, dan cenderung bersifat gas atau cair. Kelebihan dari senyawa kovalen mencakup kestabilan, keterjangkauan, dan keamanan, sedangkan kekurangannya meliputi ketidakmampuan dalam menghantarkan arus listrik, kurang mampu larut dalam air, dan kurang dapat terurai dengan mudah.

Untuk lebih memahami tentang sifat senyawa kovalen, sudah disajikan tabel dan 13 FAQ yang dapat membantu Anda memperluas pengetahuan tentang topik ini. Dengan memahami sifat senyawa kovalen, Anda dapat lebih memahami bagaimana senyawa ini dapat digunakan dalam berbagai industri dan sektor kehidupan lainnya.

Kata Penutup

Demikianlah tulisan yang membahas tentang sifat senyawa kovalen. Walaupun senyawa kovalen memiliki kelebihan dan kekurangan dalam berbagai aspeknya, namun senyawa ini tetap banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai industri. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam tentang senyawa kovalen.

Minimize

Sikaroban: Legenda Makanan khas Daerah yang Harus Dicoba

Airlangga sebut pemerintah siapkan skema alternatif harga BBM

Cara Mengaktifkan Nomor Smartfren yang Sudah Mati di Indonesia

Andika Perkasa Kabinet