Pembaca Sekalian,

Pengantar

Saat ini, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial budaya. Hal ini memicu terjadinya perubahan-perubahan di tengah masyarakat. Kendati demikian, kita harus selektif dalam merespons dampak dan pengaruh kemajuan iptek tersebut, terutama di bidang sosial budaya.

Banyak factor yang mempengaruhi sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya. Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan beberapa hal terkait dengan sikap tersebut, termasuk kelebihan dan kekurangan, serta FAQ terkait dengan topik ini.

Kelebihan Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Sosial Budaya

Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Menjaga Kelestarian Budaya

Dengan bersikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek, kita dapat menjaga kelestarian budaya di tengah masyarakat. Berbagai tradisi dan nilai-nilai yang sudah menjadi identitas budaya tidak akan tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi yang semakin deras.

2. Membangun Karakter yang Kuat

Dalam menjaga sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek, dibutuhkan karakter yang kuat. Karakter ini akan membantu seseorang untuk berpegang pada nilai-nilai budaya yang dianggap penting. Dengan karakter yang kuat, kita dapat lebih leluasa dalam menentukan pilihan dan tidak mudah terbawa arus modernisasi.

3. Menghindari Dampak Negatif

Kemajuan iptek yang semakin pesat juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat. Misalnya, perilaku atau gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya lokal. Dengan sikap selektif, kita dapat menghindari dampak negatif tersebut dan memilih gaya hidup yang sejalan dengan nilai-nilai budaya.

4. Menjaga Identitas Sosial Budaya

Sikap selektif terhadap kemajuan iptek juga dapat membantu kita untuk menjaga identitas sosial budaya yang telah terbentuk sejak lama. Identitas ini menjadi ciri khas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan arus globalisasi.

5. Meningkatkan Rasa Kebanggaan

Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya juga dapat meningkatkan rasa kebanggaan seseorang terhadap budaya lokal. Dengan memahami, memelihara, dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal, seseorang dapat merasa lebih bangga akan identitas budaya yang dimilikinya.

Kekurangan Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Sosial Budaya

Namun, selain memiliki kelebihan, sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Keterbatasan Akses Informasi

Dengan bersikap selektif, bisa jadi seseorang akan kehilangan akses terhadap informasi dan teknologi yang lebih canggih. Hal ini bisa membuat seseorang tertinggal dalam hal persaingan dan tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan yang bersikap terbuka terhadap kemajuan iptek.

2. Terjebak pada Zona Nyaman

Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya bisa membuat seseorang terjebak dalam zona nyaman, sehingga kurang bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Hal ini bisa menjadi penghambat dalam menghadapi tantangan yang muncul.

3. Pengaruh dari Orang Lain

Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya bisa dipengaruhi oleh orang lain, seperti keluarga atau teman. Jika keluarga atau teman memiliki sikap yang kurang selektif, maka hal ini bisa membuat seseorang kesulitan untuk menjaga sikap selektifnya.

4. Terbatasnya Kreativitas

Seorang yang bersikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya mungkin kurang punya ruang untuk berkreasi dan berinovasi. Hal ini bisa menyebabkan kurang berkembangnya sifat kreatif seseorang, dibanding orang lain yang lebih terbuka terhadap perubahan dan pembaharuan.

5. Kurang Berkontribusi Terhadap Kemajuan

Seorang yang selalu bersikap selektif mungkin tidak banyak berkontribusi terhadap kemajuan iptek di bidang sosial budaya. Hal ini bisa berdampak pada kemajuan suatu daerah atau pada negara secara keseluruhan, sehingga pembangunan bisa tertinggal dalam persaingan global.

FAQ Tentang Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Sosial Budaya

No.PertanyaanJawaban
1Apakah sikap selektif hanya diterapkan dalam bidang sosial budaya saja?Tidak, sikap selektif bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan politik.
2Bagaimana cara menjaga sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek?Dengan mengikuti nilai-nilai budaya yang sudah ada, tidak mudah terpengaruh oleh gaya hidup atau pendapat orang lain, dan memilah informasi yang diterima.
3Apakah sikap selektif sama dengan menolak kemajuan iptek?Tidak, sikap selektif berarti memilih dan memilah informasi serta teknologi yang masuk, bukan menolak kemajuan iptek secara menyeluruh.
4Bagaimana cara menentukan mana informasi atau teknologi yang masuk atau tidak?Dengan mempertimbangkan apakah informasi atau teknologi tersebut sejalan dengan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi, tidak merugikan individu atau masyarakat, dan memiliki manfaat yang jelas.
5Apakah sulit untuk bersikap selektif di era yang semakin berkembang seperti sekarang?Tidak selalu sulit, tergantung pada budaya atau masyarakat yang menjadi lingkungan kita. Namun, sikap selektif bisa dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya.
6Bagaimana memotivasi orang lain untuk bersikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya?Dengan memberikan pendidikan atau informasi yang tepat mengenai nilai-nilai budaya yang harus dijaga dan dilestarikan serta manfaat dari sikap selektif tersebut.
7Apakah masyarakat Indonesia sudah cukup selektif menghadapi dampak kemajuan iptek di bidang sosial budaya?Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya sikap selektif, namun semakin meningkatnya kesadaran akan budaya lokal dapat membawa pengaruh positif bagi masyarakat.

Kesimpulan

Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, hal ini sangat penting untuk dijaga agar tidak terjadi erosi budaya dan kepribadian masyarakat. Untuk itu, diperlukan kesadaran dan edukasi yang tepat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal dan memilih informasi serta teknologi yang masuk secara selektif.

Jangan biarkan diri anda terbawa arus kemajuan tanpa selektif. Jadilah bagian dari masyarakat yang mampu memilih dengan bijak dan melestarikan budaya yang sudah ada.

Disclimer

Informasi yang terdapat dalam artikel ini sebaik mungkin telah diperiksa dan diuji, namun kami tidak menjamin dan tidak bertanggungjawab atas kesalahan atau ketidakakuratan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Artikel ini hanya ditulis sebagai bahan referensi dan bukan panduan tunggal dalam mengambil suatu keputusan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan