Pembukaan

Halo, Pembaca Sekalian! Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata “tabel periodik”? Bagi sebagian besar orang, tabel periodik hanya sekadar daftar unsur yang diajarkan di sekolah. Namun, sebenarnya, tabel periodik memiliki sejarah dan penyusunan yang sangat menarik.

Salah satu tabel periodik yang paling dikenal dan digunakan hingga saat ini adalah tabel periodik Mendeleev. Tabel periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan sifat-sifat unsur dan memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang tabel periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan.

Pertama-tama, mari kita bahas sejarah singkat dari tabel periodik dan bagaimana tabel periodik Mendeleev disusun.

Sejarah tabel periodik dimulai sejak abad ke-18 ketika para ahli kimia mulai mengidentifikasi unsur-unsur. Pada tahun 1808, John Dalton memperkenalkan gagasan atom dan elemen dalam bentuk modernnya yang dikenal saat ini. Kemudian, pada tahun 1869, Dmitri Mendeleev merumuskan tabel periodik untuk unsur-unsur yang diketahui saat itu. Tabel periodik Mendeleev memiliki sifat-sifat unsur yang disusun berdasarkan kenaikan, memudahkan para ahli kimia untuk mempelajari dan mengidentifikasi unsur-unsur baru.

Sekarang, mari kita lihat lebih dekat kelebihan dan kekurangan tabel periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan.

Kelebihan Tabel Periodik Mendeleev Disusun Berdasarkan Kenaikan

Tabel periodik Mendeleev memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya salah satu alat yang paling penting dalam kimia. Berikut adalah beberapa kelebihan tersebut:

1. Mempermudah Identifikasi Unsur

Salah satu kelebihan utama dari tabel periodik Mendeleev adalah bahwa ia mempermudah para ahli kimia untuk mengidentifikasi unsur-unsur. Dengan sifat-sifat unsur yang disusun berdasarkan kenaikan, para ahli kimia dapat dengan mudah mencari unsur yang memiliki sifat-sifat yang mirip sehingga dapat memprediksi sifat-sifat unsur lainnya.

2. Memprediksi Sifat-sifat Unsur Baru

Dalam tabel periodik Mendeleev, ada beberapa celah yang tidak terisi di antara unsur-unsur yang sudah dikenal. Mendeleev berhasil memprediksi sifat-sifat unsur yang belum ditemukan dalam celah-celah tersebut. Kemudian, beberapa tahun kemudian, unsur tersebut ditemukan dan memang memiliki sifat-sifat yang diprediksi oleh Mendeleev.

3. Memperjelas Hubungan Antara Unsur

Tabel periodik Mendeleev membantu memperjelas hubungan atau kelompok unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat yang mirip. Ada beberapa kelompok dalam tabel periodik seperti logam alkali, logam alkali tanah, gas mulia, dan lainnya. Kelompok-kelompok ini membantu para ahli kimia untuk mempelajari sifat-sifat unsur-unsur dalam satu kelompok secara bersamaan.

4. Membantu dalam Kimia dan Industri

Tabel periodik Mendeleev sangat penting dalam kimia dan industri. Dalam kimia, tabel periodik membantu para ahli kimia dalam penelitian dan eksperimen. Dalam industri, tabel periodik membantu dalam produksi dan penggunaan unsur-unsur dalam bahan-bahan kimia dan material.

5. Mudah Disebut dan Dihafal

Tabel periodik Mendeleev memiliki susunan unsur yang teratur dan mudah dihafal. Susunan tersebut memudahkan para ahli kimia untuk menyebut dan mendiskusikan unsur-unsur dalam tabel periodik.

6. Bersifat Fleksibel

Tabel periodik Mendeleev bersifat fleksibel dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan. Beberapa varian tabel periodik disusun berdasarkan sifat-sifat lainnya seperti kelimpahan unsur di alam, struktur elektron, dan lainnya.

7. Menjadi Dasar Teori Kimia Modern

Terakhir, tabel periodik Mendeleev menjadi dasar dari teori kimia modern. Tabel periodik mendukung teori atom, ikatan kimia, dan reaktivitas unsur-unsur dalam kimia. Tidak ada yang bisa menyangkal betapa pentingnya tabel periodik Mendeleev dalam perkembangan kimia modern.

Kekurangan Tabel Periodik Mendeleev Disusun Berdasarkan Kenaikan

Selain memiliki kelebihan, tabel periodik Mendeleev juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan tersebut:

1. Tidak Menjelaskan Sifat-sifat Atom Secara Detail

Tabel periodik Mendeleev tidak menjelaskan sifat-sifat atom secara detail. Tabel periodik hanya memberikan gambaran umum tentang sifat-sifat atom dan kelompok-kelompok unsur. Oleh karena itu, tabel periodik Mendeleev bukanlah alat yang cocok untuk mempelajari sifat-sifat atom secara detail.

2. Tidak Sesuai untuk Jenis Unsur Selain yang Terdapat pada Alam

Tabel periodik Mendeleev disusun berdasarkan unsur-unsur yang terdapat di alam. Tabel periodik Mendeleev tidak dapat digunakan untuk unsur buatan manusia atau jenis unsur lainnya yang belum ditemukan di alam.

3. Tidak Menjelaskan Efeknya pada Zat atau Senyawa

Tabel periodik Mendeleev tidak menjelaskan efek dari unsur pada zat atau senyawa. Dalam hal ini, tabel periodik terbatas karena hanya memberikan informasi tentang sifat-sifat unsur dan tidak memberikan informasi tentang bagaimana unsur tersebut bereaksi dengan zat atau senyawa lain.

4. Tidak Memuat Informasi Lengkap

Tabel periodik Mendeleev tidak memuat informasi lengkap tentang setiap unsur. Ada banyak sifat-sifat dan karakteristik unsur yang tidak dicantumkan dalam tabel periodik Mendeleev. Oleh karena itu, tabel periodik Mendeleev bukanlah sumber primer untuk mempelajari unsur-unsur secara mendalam.

5. Kesalahan dalam Susunan Terkadang Terjadi

Selama proses penelitian dan eksperimen, seringkali ditemukan sifat-sifat atau karakteristik unsur yang tidak sesuai dengan posisi unsur tersebut dalam tabel periodik Mendeleev. Kekurangan ini tidak berarti bahwa tabel periodik Mendeleev tidak berharga, namun saat ini, kita membutuhkan tabel periodik yang lebih akurat dan lengkap.

6. Sulit untuk Dikembangkan

Tabel periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan sifat-sifat unsur. Hal ini tidak mudah dilakukan karena beberapa sifat yang sangat penting seperti elektronegativitas tidak memiliki pola kenaikan yang jelas. Oleh karena itu, pengembangan tabel periodik yang lebih akurat dan sesuai untuk jenis sifat tertentu sangat sulit untuk dilakukan.

7. Kurang Mengakomodasi Unsur Transisi

Terakhir, tabel periodik Mendeleev tidak memberikan perhatian yang cukup pada unsur transisi dan kelompok transisi dalam tabel periodik. Hal ini membuat tabel periodik belum sesuai untuk mempelajari sifat-sifat unsur transisi secara mendalam.

Tabel Periodik Mendeleev Disusun Berdasarkan Kenaikan

Berikut ini adalah tabel periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan:

No.SimbolUnsurMassa AtomPeriodeGrup
1HHidrogen1,007911
2HeHelium4,0026118
3LiLitium6,94121
4BeBeryllium9,012222
5BBoron10,81213
6CKarbon12,01214
7NNitrogen14,01215
8OOksigen15,99216
9FFluor18,99217
10NeNeon20,18218
11NaNatrium22,9931
12MgMagnesium24,3132
13AlAluminium26,98313
14SiSilikon28,09314
15PFosfor30,97315
16SSulfur32,06316
17ClKlorin35,45317
18ArArgon39,95318
19KKalium39,141
20CaKalsium40,0842
21ScSkandium44,9643
22TiTitanium47,8744
23VVana-dium50,9445
24CrKrom52,0046

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan