Pembukaan

Halo pembaca sekalian, air sumur merupakan salah satu sumber air bersih yang masih banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, air sumur dapat terkontaminasi oleh bakteri dan kuman yang dapat membahayakan kesehatan. Salah satu cara untuk menjaga kualitas air sumur adalah dengan menggunakan tawas. Pada artikel ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan penggunaan tawas untuk air sumur.

Pendahuluan

Tawas atau alum adalah senyawa kimia yang sering digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel kotoran pada air sumur. Tawas sendiri berfungsi untuk membersihkan air dari partikel-partikel kotoran dan membuatnya menjadi lebih jernih. Selain itu, tawas juga dapat menetralkan PH pada air sumur sehingga mengurangi bau dan rasa air yang amis.

Meskipun tawas dapat membantu membersihkan air sumur, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah tawas dapat mengendap dan membentuk lapisan pada dinding air sumur yang dapat menyebabkan penyumbatan. Selain itu, penggunaan tawas yang berlebihan juga dapat mengubah PH air sumur menjadi terlalu asam yang dapat merusak pipa dan peralatan sanitasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan tawas untuk air sumur.

Kelebihan Penggunaan Tawas untuk Air Sumur

1. Menjaga Kualitas Air

Penggunaan tawas secara teratur dapat membantu membuang partikel-partikel kotoran pada air sumur yang dapat mengurangi kualitas air. Dengan menggunakan tawas secara teratur, air sumur dapat lebih jernih dan bersih dari bakteri dan kuman yang berbahaya.

2. Menetralkan PH Air Sumur

Penggunaan tawas juga berfungsi untuk menetralkan PH pada air sumur sehingga mengurangi bau dan rasa air yang amis. Hal ini dapat membuat air sumur lebih enak untuk diminum dan juga membuatnya aman untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga.

3. Menjaga Kehidupan Mikroorganisme yang Berguna

Tawas tidak mengandung unsur-unsur kimia berbahaya dan tidak membunuh semua mikroorganisme pada air sumur. Oleh karena itu, penggunaan tawas tidak merusak kehidupan mikroorganisme yang berguna dalam air sumur.

4. Harga yang Terjangkau

Tawas memiliki harga yang terjangkau dan mudah didapatkan di toko bahan kimia atau pertanian. Sehingga, penggunaan tawas untuk air sumur tidak menimbulkan biaya yang besar.

5. Mudah Digunakan

Tawas mudah digunakan oleh siapa saja dan tidak membutuhkan keahlian khusus untuk aplikasinya. Sehingga, penggunaan tawas dapat dilakukan oleh masyarakat umum untuk menjaga kualitas air sumur mereka.

6. Mengurangi Pemanfaatan Plastik

Menggunakan tawas untuk menjaga kualitas air sumur dapat mengurangi penggunaan air kemasan yang dikemas dalam botol plastik. Hal ini dapat membantu mengurangi limbah plastik dan menjaga lingkungan yang lebih bersih.

7. Cocok untuk Skala Kecil

Penggunaan tawas cocok untuk masyarakat yang memiliki air sumur dengan skala kecil. Sehingga, penggunaan tawas untuk air sumur dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.

Kekurangan Penggunaan Tawas untuk Air Sumur

1. Mengendap pada Dinding Air Sumur

Tawas dapat mengendap pada dinding air sumur dan membentuk lapisan yang mengurangi lubang air. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada air sumur dan mengurangi kualitas air pada sistem air pembuangan.

2. Merubah PH Air Sumur

Penggunaan tawas yang tidak terkontrol dapat merubah PH pada air sumur menjadi terlalu asam yang dapat merusak pipa dan peralatan sanitasi. Sehingga, penggunaan tawas harus dilakukan dengan proporsi yang tepat untuk menjaga kualitas air sumur.

3. Memerlukan Aplikasi Yang Tepat

Penggunaan tawas dalam jumlah yang tidak tepat dapat merusak kualitas air sumur. Oleh karena itu, penggunaan tawas memerlukan aplikasi yang tepat dan proporsi yang sesuai agar tidak merusak kualitas air sumur.

4. Waktu Pekerjaan yang Lama

Penggunaan tawas untuk air sumur membutuhkan waktu pekerjaan yang cukup lama dan berulang-ulang. Sehingga, penggunaan tawas perlu dilakukan secara teratur dan konsisten untuk menjaga kualitas air sumur.

5. Berpotensi Meningkatkan Risiko Penyakit

Jika tawas digunakan dalam jumlah yang berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada manusia. Terlalu banyak tawas pada air sumur dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

6. Tidak Cocok untuk Skala Besar

Penggunaan tawas tidak cocok untuk masyarakat yang memiliki skala besar pada air sumur. Sehingga, penggunaan tawas hanya cocok untuk skala kecil dan tidak mampu untuk menangani air sumur dengan skala besar.

7. Memerlukan Sumber Air yang Mudah Dibersihkan

Penggunaan tawas hanya cocok untuk sumber air yang mudah dibersihkan dan tidak mengandung bakteri dan kuman yang berbahaya. Sehingga, penggunaan tawas tidak cocok untuk sumber air yang terkontaminasi oleh bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.

Informasi Lengkap tentang Penggunaan Tawas untuk Air Sumur

JenisTawas atau alum
KarakteristikBentuk kristal padat putih, mudah larut dalam air dan mempunyai rasa yang tidak menyenangkan jika diminum.
ManfaatMembersihkan air dari partikel-partikel kotoran, menetralkan PH air sumur, menjaga kehidupan mikroorganisme yang berguna, harga terjangkau, mudah digunakan, mengurangi penggunaan plastik, cocok untuk skala kecil.
KekuranganMengendap pada dinding air sumur, merubah PH air sumur, memerlukan aplikasi yang tepat, waktu pekerjaan yang lama, berpotensi meningkatkan risiko penyakit, tidak cocok untuk skala besar, memerlukan sumber air yang mudah dibersihkan.
Aplikasi100 gram tawas untuk 1000 liter air sumur, aplikasikan tawas secara merata ke dalam air sumur dan biarkan selama minimal 24 jam sebelum air digunakan.

FAQ (Frequently Asked Questions) Mengenai Penggunaan Tawas untuk Air Sumur

1. Apa itu tawas?

Tawas atau alum adalah senyawa kimia yang sering digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel kotoran pada air sumur.

2. Bagaimana tawas bekerja pada air sumur?

Tawas berfungsi untuk membuang partikel-partikel kotoran pada air sumur dan menjaga kualitas air sumur. Selain itu, tawas juga dapat menetralkan PH pada air sumur sehingga mengurangi bau dan rasa air yang amis.

3. Berapa banyak tawas yang harus digunakan pada air sumur?

100 gram tawas untuk 1000 liter air sumur.

4. Bagaimana cara mengaplikasikan tawas pada air sumur?

Tawas dapat diaplikasikan secara merata ke dalam air sumur dan biarkan selama minimal 24 jam sebelum air digunakan.

5. Apa kelebihan penggunaan tawas untuk air sumur?

Kelebihan penggunaan tawas untuk air sumur adalah menjaga kualitas air, menetralkan PH pada air sumur, menjaga kehidupan mikroorganisme yang berguna, harga terjangkau, mudah digunakan, mengurangi penggunaan plastik, dan cocok untuk skala kecil.

6. Apa kekurangan penggunaan tawas untuk air sumur?

Kekurangan penggunaan tawas untuk air sumur adalah mengendap pada dinding air sumur, merubah PH air sumur, memerlukan aplikasi yang tepat, waktu pekerjaan yang lama, berpotensi meningkatkan risiko penyakit, tidak cocok untuk skala besar, dan memerlukan sumber air yang mudah dibersihkan.

7. Apakah tawas cocok untuk sumber air yang terkontaminasi?

Tawas tidak cocok untuk sumber air yang terkontaminasi oleh bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.

8. Berapa lama penggunaan tawas dapat bertahan dalam air sumur?

Penggunaan tawas perlu dilakukan secara teratur dan konsisten untuk menjaga kualitas air sumur.

9. Apakah penggunaan tawas merusak kehidupan mikroorganisme pada air sumur?

Tawas tidak merusak kehidupan mikroorganisme pada air sumur.

10. Harga tawas berapa per kilogramnya?

Tawas memiliki harga yang terjangkau dan dapat ditemukan di toko bahan kimia atau pertanian.

11. Bagaimana cara menggunakan tawas agar tidak merusak kualitas air sumur?

Penggunaan tawas harus dilakukan dengan proporsi yang tepat dan aplikasi yang sesuai agar tidak merusak kualitas air sumur.

12. Apakah tawas mudah didapatkan di pasaran?

Ya, tawas mudah didapatkan di toko bahan kimia atau pertanian.

13. Apa saja yang harus diperhatikan tentang penggunaan tawas untuk air sumur?

Penggunaan tawas perlu dilakukan secara teratur dan konsisten dengan proporsi yang tepat dan aplikasi yang sesuai agar tidak merusak kualitas air sumur.

Kesimpulan

Penggunaan tawas untuk menjaga kualitas air sumur memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Kelebihan penggunaan tawas adalah menjaga kualitas air, menetralkan PH pada air sumur, menjaga kehidupan mikroorganisme yang berguna, harga terjangkau, mudah digunakan, mengurangi penggunaan plastik, dan cocok untuk skala kecil. Sedangkan kekurangan penggunaan tawas adalah pengendapan pada dinding air sumur, perubahan PH air sumur, memerlukan aplikasi yang tepat, waktu pekerjaan yang lama, berpotensi meningkatkan risiko penyakit, tidak cocok untuk skala besar, dan memerlukan sumber air yang mudah dibersihkan. Oleh karena itu, penggunaan tawas harus dilakukan dengan proporsi yang tepat dan aplikasi yang sesuai agar tidak merusak kualitas air sumur.

Penutup

Setiap masyarakat yang memiliki air sumur harus menjaga kualitas air untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan tempat tinggal. Penggunaan tawas untuk air sumur adalah salah satu alternatif yang terjangkau dan mudah dilakukan untuk menjaga kualitas air sumur. Namun, penggunaan tawas perlu dilakukan dengan proporsi yang tepat dan aplikasi yang sesuai agar tidak merusak kualitas air sumur.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan