Perubahan Iklim dan Dampaknya bagi Ekosistem


Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia saat ini telah membawa dampak yang sangat besar bagi ekosistem. Dampak yang terjadi tidak hanya menimbulkan kerusakan pada lingkungan, namun juga menimbulkan kerusakan pada berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Adapun dampak dari perubahan iklim tersebut meliputi beberapa hal sebagai berikut:

1. Kenaikan Suhu

Kenaikan suhu secara global mengakibatkan meningkatnya intensitas suhu di daerah tropis, termasuk di dalamnya Indonesia. Terdapat beberapa spesies hewan, seperti anjing laut, yang hampir punah akibat kenaikan suhu laut. Anjing laut saat ini tidak dapat menemukan makanan yang cukup di lautan, sehingga sering kali melempar diri mereka ke pantai untuk mencari makanan. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup anjing laut serta berbagai spesies lain yang tergantung pada ketersediaan makanan laut.

2. Perubahan dalam Pola Hujan

Perubahan pola hujan yang terjadi akibat perubahan iklim membuat beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekeringan yang sangat parah. Dampaknya, flora dan fauna di wilayah tersebut mengalami kerusakan yang serius. Dalam beberapa kasus, hewan liar bahkan dilepaskan oleh para pemiliknya agar mereka dapat mencari air di tempat lain. Namun, pembebasan hewan liar ini justru membuka kemungkinan akan munculnya polusi dan bahkan meningkatnya kejadian konflik hewan dengan manusia yang bisa membahayakan kedua belah pihak.

3. Peningkatan Ketinggian Permukaan Air Laut

Peningkatan ketinggian permukaan air laut akibat perubahan iklim yang terus berlangsung dapat menyebabkan kerusakan pada terumbu karang dan ekosistem laut yang terkait. Terumbu karang merupakan tempat tinggal dan sumber makanan bagi berbagai spesies ikan dan hewan laut lainnya. Kerusakan terumbu karang dapat memengaruhi jumlah dan keberagaman ikan yang ada di laut, sehingga menyebabkan kegagalan pada kebudayaan perikanan yang sangat dipengaruhi jumlah ikan untuk bertahan.

4. Perubahan dalam Pola Migrasi dan Pola Tinggal Satwa Liar

Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia juga dapat memengaruhi pola migrasi dan pola tinggal satwa liar, terutama burung dan hewan darat. Tanpa membawa kontrol yang lebih, terjadinya perilaku migrasi yang tidak teratur dan bertentangan dengan kondisi alam bisa membahayakan berbagai spesies hewan yang tergantung pada pola lingkungan yang stabil dan konsisten jika diubah secara drastis. Selain itu perubahan suhu juga akan membuat spesies hidup di tempat baru untuk mengubah jenis makanan yang dipilih, dan hal ini akan menggeser keseimbangan dan memupuskan spesies dari daerah tersebut secara perlahan.

Perubahan iklim yang terus berlangsung dapat memicu timbulnya berbagai masalah lingkungan dan kesehatan yang sangat serius. Diperlukan adanya upaya untuk mengurangi laju perubahan iklim, memelihara ekosistem dan keberlanjutannya, serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang menjadi penyebab utama perubahan iklim yang semakin parah. Hal ini harus dimulai dari sikap yang sadar akan lingkungan dan hidup secara hijau. Mengikuti tema 1 kelas 4 halaman 172 dalam buku pelajaran, bisa menjadi langkah awal yang perlu diambil agar dapat memahami betapa pentingnya keberlangsungan ekosistem bagi kehidupan dan memperoleh dasar-dasar tentang bagaimana mencegah dan melindungi diri dari dampak dan masalah dari perubahan iklim tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan