Pengertian Motivasi Belajar


Keindahan Kampung Halaman

Motivasi belajar adalah sebuah unsur yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Setiap individu yang sedang belajar pasti membutuhkan motivasi untuk terus bersemangat dalam menghadapi tugas-tugas yang dihadapinya. Motivasi belajar adalah sebuah dorongan atau keinginan yang kuat dari dalam diri seseorang untuk belajar atau mencapai prestasi belajar yang tinggi. Dalam hal ini, motivasi belajar memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.

Ada dua jenis motivasi belajar, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Di mana seseorang merasa senang dan menyukai kegiatan belajar itu sendiri. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri seseorang, yaitu dorongan dari orang lain seperti motivasi dari guru, orang tua, teman atau dorongan dari hadiah dan penghargaan.

Jenis-jenis motivasi belajar ini sangat mempengaruhi kemauan dan semangat siswa dalam belajar. Untuk itu, penting bagi para guru untuk memotivasi siswanya agar memiliki semangat dan motivasi dalam belajar. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan apresiasi, menanamkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik pada siswa atau merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Setiap individu memiliki motif dan kebutuhan yang berbeda untuk belajar, oleh karena itu, para guru harus mampu mengetahui kebutuhan siswa dalam mencapai motivasi belajar yang lebih tinggi. Contohnya, seorang siswa yang membutuhkan motivasi ekstrinsik mungkin akan lebih termotivasi ketika diberikan penghargaan dalam bentuk nilai bagus atau pujian dari guru, sedangkan siswa yang membutuhkan motivasi intrinsik akan lebih termotivasi ketika ia secara sukarela memilih dan merasa senang pada kegiatan belajar.

Dalam rangka mencapai tujuan belajar yang tinggi, motivasi belajar juga harus dikombinasikan dengan upaya keras dan kedisiplinan. Kombinasi antara motivasi belajar dan upaya keras ini akan membawa dampak positif bagi siswa, yaitu meningkatkan keberhasilan belajar dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan.

Oleh karena itu, motivasi belajar adalah unsur yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Setiap orang harus mampu memotivasi dirinya sendiri agar memiliki semangat dan gairah untuk belajar dan mencapai prestasi yang tinggi. Para guru juga harus mampu membangun suasana dan kondisi belajar yang menyenangkan dan memotivasi agar siswa dapat merasa senang dalam proses belajar dan meraih keberhasilan.

Jenis-jenis motivasi belajar


Jenis-jenis motivasi belajar

Belajar memang membutuhkan motivasi yang tinggi agar prosesnya berjalan efektif dan hasilnya maksimal.Motivasi belajar bisa tersebar dalam berbagai bentuk, baik itu dari dalam diri siswa sendiri atau juga bisa datang dari lingkungan sekitarnya, seperti guru atau bahkan dari keluarganya. Inilah yang membuat pengetahuan tentang jenis-jenis motivasi belajar menjadi cucukup vital untuk diketahui. Sehingga bila ada anak atau siswa yang nihil motivasi, maka kita akan punya pengetahuan untuk menentukan formula motivasi apa yang tepat untuk diberikan.

1. Motivasi intrinsik

motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi belajar yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Misalnya saja, ketertarikan dalam belajar matematika karena suka dengan tantangan yang diberikan pada pemecahan soal, atau ingin mengetahui lebih dalam bagaimana perkara sosial dalam komunitas.

2. Motivasi ekstrinsik

motivasi ekstrinsik

Sementara motivasi ekstrinsik berasal dari lingkungan eksternal. Misalnya ketakutan akan penalti form jerih payah dalam belajar jika tidak bisa masuk dalam sekolah. Motivasi seperti ini biasanya tidak terlalu lama bertahan, tetapi paling tidak dapat membantu siswa memulai belajar.

3. Motivasi kerja sama

motivasi kerja sama

Belajar tidaklah selalu sendiri dan membutuhkan dukungan dari lingkungan, seperti teman dan keluarga. Motivasi kerja sama adalah janji-janji yang dibuat bersama untuk mencapai tujuan belajar bersama.

4. Motivasi prestasi

motivasi prestasi

Motivasi belajar untuk prestasi bisa memicu siswa untuk meraih lebih banyak pencapaian, seperti sertifikat yang lebih baik dan nilai yang lebih baik. Biasanya siswa yang punya motivasi seperti ini adalah siswa yang selalu kompetitif dalam belajar.

5. Motivasi bermain

motivasi bermain

Siswa lebih baik belajar sambil bermain, karena dua hal yang menyenangkan dan bermanfaat dapat berjalan seiringan. Tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, motivasi bermain semacam ini juga membantu anak jadi lebih kreatif dalam pemecahan berbagai pekerjaan yang diberikan demi kepentingan belajarnya.

6. Motivasi tujuan hidup

motivasi tujuan hidup

Terakhir, jenis motivasi belajar yang bisa menjamin hasil yang maksimal adalah motivasi tersebut didorong oleh tujuan hidup yang lebih besar. Misalnya saja ingin menjadi dokter yang bisa membantu sesama yang sakit atau sekedar jadi akuntan terkenal karena pengaruh bisnisnya yang kuat di negeri ini.

Itulah enam jenis motivasi belajar yang biasanya dimiliki oleh siswa. Di antara jenis-jenis motivasi belajar tadi , salaj satu atau dua biasanya muncul, utamanya ketika siswa mulai merasa terdistorsi atau lebih sulit untuk memulai belajar. Oleh karena itu, sangat disarankan agar pendidik agar dapat mulai memotivasi siswa dalam belajar agar tercipta kenyamanan dalam belajar dan belajar pun lebih efektif tercapai.

Faktor-faktor penghambat motivasi belajar


belajar

Belajar adalah suatu proses yang kompleks. Ada banyak faktor yang mempengaruhi seorang siswa dalam belajar, termasuk faktor yang dapat menghambat motivasi belajar. Siswa yang kehilangan motivasi belajar cenderung memiliki masalah dengan pembelajaran mereka. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami faktor-faktor penghambat motivasi belajar dan cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa faktor penghambat motivasi belajar pada tema 9 kelas 4 halaman 34:

Tidak Ada Ketertarikan Subjek


Tidak Ada Ketertarikan Subjek

Tidak adanya ketertarikan terhadap subjek pelajaran adalah faktor penghambat motivasi belajar yang sering ditemukan. Jika siswa merasa bahwa materi pelajaran tidak menarik atau tidak relevan dengan kehidupan mereka, maka mereka mungkin kehilangan motivasi untuk belajar. Untuk mengatasi masalah ini, guru harus mencoba membuat pelajaran lebih menarik dan relevan dengan kehidupan siswa. Misalnya, guru bisa menunjukkan aplikasi yang berbeda dari pelajaran di kehidupan sehari-hari.

Lingkungan Belajar yang Tidak Menyenangkan


Lingkungan Belajar yang Tidak Menyenangkan

Lingkungan belajar yang tidak menyenangkan sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Adanya perasaan tidak aman, tidak nyaman, dan tidak terlalu kondusif dalam kelas dapat mengganggu siswa dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar. Oleh karena itu, guru harus menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, aman, dan kondusif di kelas. Misalnya, dengan menciptakan interaksi yang lebih aktif di kelas, dan juga menciptakan suasana yang nyaman dan tidak menakutkan.

Metode Pengajaran yang Tidak Menyenangkan


Metode Pengajaran yang Tidak Menyenangkan

Metode pengajaran yang tidak menyenangkan juga dapat menghambat motivasi belajar siswa. Misalnya: bila guru terlalu sering memberi tugas yang monoton, mengambil pendekatan yang terlalu serius, atau terlalu fokus pada satu gaya dalam pengajaran, hal tersebut dapat membuat pelajaran menjadi membosankan bagi siswa. Oleh karena itu, guru harus terbuka terhadap metode pengajaran yang dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa. Apa yang perlu digunakan dalam pengajaran adalah variasi metode, dari menggunakan gambar-gambar, cerita, hingga game edukatif yang dirancang oleh guru sendiri.

Kesimpulan


Kesimpulan

Secara keseluruhan, faktor-faktor penghambat motivasi belajar dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar dan mencapai potensinya. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami faktor-faktor ini dan cara mengatasinya. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif, mengikuti metode pengajaran yang beragam, membuat materi pelajaran lebih menarik dan relevan dengan kehidupan siswa, maka siswa akan lebih termotivasi dan termotivasi untuk belajar dan mencapai potensi terbaiknya.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar


Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Pada dasarnya, motivasi belajar diperlukan oleh setiap pelajar untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Namun, pada kenyataannya, tidak semua pelajar memiliki motivasi yang sama untuk belajar. Ada yang mudah termotivasi untuk belajar dan ada juga yang merasa sulit memotivasi diri. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara meningkatkan motivasi belajar teman-teman dalam menghadapi pembelajaran.

Mencari Inspirasi


Mencari Inspirasi

Kadang-kadang, kita merasa bosan atau tidak bersemangat dalam belajar karena merasa tidak menemukan inspirasi dan referensi yang tepat. Untuk mengatasi masalah ini, teman-teman bisa mencari inspirasi dan referensi dari berbagai sumber seperti buku-buku pelajaran, internet, atau berinteraksi dengan guru dan teman sekelas untuk mendapatkan informasi tambahan yang bermanfaat. Dengan begitu, teman-teman akan merasa lebih termotivasi untuk belajar.

Membuat Target


Membuat Target

Membuat target adalah hal yang penting dalam meningkatkan semangat belajar. Dalam hal ini, teman-teman perlu menentukan target yang realistis dan terjangkau dalam kurun waktu tertentu. Dengan memiliki target yang jelas, teman-teman akan lebih termotivasi untuk bekerja keras mencapai tujuan tersebut. Namun, teman-teman juga harus berhati-hati agar tidak menentukan target yang terlalu tinggi karena bisa membuat semangat belajar merosot akibat rasa putus asa yang timbul.

Membuat Jadwal Belajar


Membuat Jadwal Belajar

Membuat jadwal belajar merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan motivasi belajar. Dalam hal ini, teman-teman perlu membuat jadwal belajar yang efektif dan bisa diikuti dengan mudah. Dengan adanya jadwal belajar, teman-teman akan lebih mudah untuk mengatur waktu belajar dan aktivitas lainnya dengan baik. Selain itu, dengan jadwal belajar yang teratur, teman-teman akan lebih termotivasi untuk belajar karena merasa lebih teratur dan terencana.

Belajar dengan Cara yang Menyenangkan


Belajar dengan Cara yang Menyenangkan

Belajar dengan cara yang menyenangkan adalah hal yang sangat mungkin dilakukan. Dalam hal ini, teman-teman bisa memilih metode belajar yang cocok dan menyenangkan seperti menjawab pertanyaan di kuis online atau melihat video pembelajaran. Dengan belajar dengan cara yang menyenangkan, teman-teman tidak hanya merasa ingin terus belajar, tetapi juga bisa terhindar dari rasa bosan yang umumnya timbul saat belajar.

Conclusion

Andaikata kita merasa sulit termotivasi dalam belajar, mari kita cobalah terapkan beberapa cara di atas sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar kita. Kembali pada tujuan awal yang ingin kita capai, belajar harus dianggap sebagai kegiatan yang penting yang akan mempengaruhi masa depan kita. Namun, dengan merasa termotivasi untuk belajar, kita tentunya akan merasa lebih mudah melewati proses belajar dengan baik dan membuahkan hasil yang maksimal.

Dampak motivasi belajar yang tinggi terhadap prestasi belajar


Dampak motivasi belajar yang tinggi terhadap prestasi belajar

Belajar menjadi sebuah proses yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang. Belajar tidak hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup. Namun, terkadang motivasi belajar sulit dipertahankan, sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar. Sebaliknya jika motivasi belajar tinggi, prestasi belajar juga akan meningkat.

Ada beragam dampak positif yang terjadi ketika motivasi belajar tinggi, terutama terhadap prestasi belajar. Berikut beberapa dampak tersebut:

Mahasiswa yang motivasi belajar tinggi- Ilustrasi

1. Meningkatkan Kreativitas

Dalam proses belajar, seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi akan cenderung lebih aktif dalam mengeksplorasi berbagai macam cara dan strategi dalam mengerjakan tugas. Dengan demikian, seseorang dapat mengembangkan kreativitasnya dalam mengolah informasi yang telah diperoleh. Sehingga, semakin tinggi motivasi belajar, maka semakin besar pula kemungkinan untuk meningkatkan kreativitas dan daya cipta.

2. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Dalam proses belajar, seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung lebih teliti dan fokus dalam mencari solusi untuk menyelesaikan masalah. Motivasi yang tinggi akan membuat seseorang lebih giat dalam mempelajari berbagai cara atau teknik untuk menyelesaikan masalah sehingga kemampuan untuk memecahkan masalah meningkat.

3. Meningkatkan Konsentrasi

Saat seseorang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, maka mereka akan lebih fokus dan konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini penting karena dengan fokus dan konsentrasi yang tinggi, seseorang dapat menangkap informasi dengan baik, sehingga dapat diolah dan dimengerti dengan mudah. Sehingga, semakin tinggi motivasi belajar maka semakin besar pula kemungkinan untuk meningkatkan konsentrasi yang positif.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Belajar bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tetapi juga melatih kemampuan dalam menghadapi tantangan dengan penuh percaya diri. Individu yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan lebih terpacu untuk mencoba hal-hal baru dalam proses pembelajaran, sehingga mereka akan memperoleh pengalaman baru yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai kesulitan atau tugas pada masa depan.

5. Meningkatkan Prestasi Belajar

Salah satu dampak motivasi belajar yang tinggi terhadap prestasi belajar yang paling kentara adalah adanya peningkatan prestasi belajar secara keseluruhan. Meskipun motivasi belajar tidak bisa menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, tetapi pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi belajar sangat besar, terutama pada hasil ujian atau tugas.

Secara keseluruhan, motivasi belajar yang tinggi dapat memberikan banyak dampak positif pada individu terutama dalam hubungan dengan prestasi belajar. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang, terutama untuk siswa dan mahasiswa untuk mempertahankan motivasi belajar agar dapat terus memperoleh hasil belajar yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan