Tlilir Art and Culture Festival 2023 Merayakan Kearifan Lokal di Bawah Bayang Gunung Sumbing
Tlilir Art and Culture Festival 2023 telah menjadi sorotan utama di kalangan pecinta budaya dan seni. Diadakan untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Desa Tlilir, festival yang mengusung tema “From Village to The World” ini diharapkan menjadi peristiwa yang menginspirasi dan meriahkan dunia seni dan budaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi detil acara, rangkaian kegiatan, dan makna di balik festival yang berlokasi di bawah kaki Gunung Sumbing ini.
Menggali Kearifan Lokal di Tlilir
Sebuah Event Budaya dan Seni Unik
Tlilir Art and Culture Festival 2023 memang tak sekadar festival biasa. Dengan latar belakang Gunung Sumbing yang gagah, acara ini membawa sensasi yang luar biasa bagi para pengunjung. Kepala Desa Tlilir, Fatur Rohman, menjelaskan bahwa festival ini menjadi perwujudan unik dari kebudayaan dan seni lokal. “Bayangkan bagaimana serunya menonton gelaran di atas atap rumah warga kami Desa Tlilir, dengan background panorama gagahnya Gunung Sumbing,” ujarnya dengan antusias.
Narasi “Tlilir: Tembakau, Tradisi, dan Takdir”
Salah satu daya tarik utama dari festival ini adalah narasi yang diangkat. “Tlilir: Tembakau, Tradisi, dan Takdir” menjadi tema yang mengikat rangkaian acara. Mengingatkan pada akar budaya dan sejarah Desa Tlilir, narasi ini membawa penonton dalam perjalanan menelusuri tradisi dan takdir yang membentuk komunitas ini. Sejarah tembakau sebagai salah satu aspek penting dalam desa ini pun ikut diceritakan.
Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan
Tidak hanya tentang seni dan budaya, tetapi juga tentang keberlanjutan dan ramah lingkungan. Fatur Rohman menegaskan bahwa “Sustainability & Eco-Friendly Event” adalah pesan penting yang diusung oleh festival ini. Penyelenggaraan seluruh event ini dilakukan dengan menggunakan material dari bambu, menggambarkan komitmen terhadap lingkungan dan konservasi.
Menyelami Rangkaian Acara
Konser Musik Etnik yang Memukau
Festival ini akan menghadirkan konser musik etnik dengan line up yang menakjubkan. Pengisi acara seperti Irene GheaxArlida Putri, Orkes Sinten Remen, dan Jogja Hip Hop Foundation siap memukau penonton dengan alunan musik yang khas dan menghibur. Konser ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan upaya mempertahankan warisan budaya musik etnik.
Fashion Show dengan Latar Gunung Sumbing
Pentingnya fashion dalam budaya juga tercermin dalam festival ini. Outdoor fashion show dengan tema “ordinary traveling” akan menampilkan desain busana dari desainer nasional dan lokal. Puncak Gunung Sumbing menjadi latar yang mengesankan, menggambarkan harmoni antara budaya dan alam.
Drama Musikal dari Penduduk Lokal
Festival tidak hanya melibatkan para seniman, tetapi juga melibatkan partisipasi dari penduduk setempat. Drama musikal yang melibatkan pelajar hingga orangtua akan dipentaskan. Ini menjadi wadah bagi masyarakat lokal untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam seni pertunjukan.
Festival Kuda Lumping dan Kuliner Khas Temanggung
Kemajuan festival ini tidak lepas dari kehadiran elemen tradisional yang tak kalah menarik. Festival Kuda Lumping akan menghidupkan semangat budaya lokal yang menggabungkan seni, musik, dan tarian dalam satu kesatuan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Temanggung serta produk kerajinan dari tembakau yang menjadi ciri khas desa ini.
Dukungan dari Para Pihak
Mendapat Dukungan Penuh dari Menparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan dukungannya terhadap Tlilir Art and Culture Festival 2023. Dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, dia menyatakan bahwa pemerintah sangat mendukung festival ini dan akan turut serta dalam promosi serta pengembangannya di masa depan.
Kontribusi Inisiator Festival
Ridlo Amiruddin dari Heavenly Indonesia sebagai salah satu inisiator festival ini juga memberikan pandangannya. Dia menjelaskan bahwa festival ini tidak hanya merayakan seni dan budaya, tetapi juga menciptakan peluang bagi masyarakat lokal. Festival ini menjadi ruang untuk ekspresi kreatif dan memperkenalkan Desa Tlilir kepada dunia.
Mengakhiri dengan Pesan Istimewa
Tlilir Art and Culture Festival 2023 adalah peristiwa unik yang menyatukan seni, budaya, dan nilai-nilai keberlanjutan. Dengan latar belakang Gunung Sumbing yang memukau, festival ini menjembatani tradisi dengan modernitas serta menjaga akar budaya lokal dalam suasana yang ramah lingkungan. Melalui festival ini, Desa Tlilir membuktikan bahwa kearifan lokal dapat dipersembahkan kepada dunia dengan kebanggaan.
Baca juga
BMKG: Sejumlah wilayah berpotensi alami hujan lebat disertai petir
Kenaikan Titik Didih: Kelebihan dan Kekurangan
Soal Cerita Perkalian Kelas 4: Menemukan Solusi dengan Pembelajaran yang Efektif
