Halo Pembaca Sekalian!
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tujuan penambahan tawas pada pengolahan air. Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi. Namun, air yang kita konsumsi tidak selalu bersih. Oleh karena itu, pengolahan air menjadi salah satu solusi untuk memberikan air yang bersih dan sehat untuk dikonsumsi.
Pengolahan air adalah proses untuk menghilangkan kotoran dan bahan berbahaya dari air sehingga air tersebut layak untuk dikonsumsi dan digunakan. Salah satu bahan yang digunakan dalam pengolahan air adalah tawas. Tujuan penambahan tawas pada pengolahan air merupakan hal yang penting untuk dipahami. Berikut adalah penjelasan mengenai tujuan penambahan tawas pada pengolahan air.
Pendahuluan
1. Menetralkan Kandungan Asam
Air sumber biasanya mengandung mineral yang berat dan berlebih, seperti mulis dan besi. Bila terdapat banyak kandungan logam dalam air, maka air tersebut menjadi asam dan berbahaya bagi tubuh. Tujuan penambahan tawas dalam pengolahan air adalah untuk menetralisir kandungan asam dalam air.
2. Menghilangkan Kotoran
Kotoran adalah salah satu faktor yang membuat air menjadi tidak sehat. Kotoran dalam air dapat menyebabkan berbagai macam penyakit jika kita mengonsumsinya. Tawas bekerja dengan cara menangkap kotoran dan membuatnya mengendap sehingga mudah untuk dibuang.
3. Mengendapkan Partikel Lumpur dan Harga
Partikel lumpur dan harga yang terdapat dalam air juga dapat berbahaya bagi tubuh. Tawas bekerja dengan cara mengendapkan partikel tersebut sehingga air yang dihasilkan menjadi jernih dan tidak berwarna.
4. Memperbaiki Kualitas Air
Penambahan tawas ke dalam proses pengolahan air dapat membantu meningkatkan kualitas air. Hal ini karena tawas mampu menangkap zat-zat yang berbahaya dan memperbaiki bau dan rasa air.
5. Mengurangi Kerak di Pipa
Tawas mampu mengurangi kerak pada pipa yang dapat mengurangi kelancaran air yang mengalir. Hal ini membuat air menjadi lebih lancar dan tidak tersumbat.
6. Menambahkan Kandungan Mineral
Tawas mengandung mineral seperti kalsium yang baik untuk kesehatan manusia. Tujuan penambahan tawas pada pengolahan air adalah untuk menambahkan kandungan mineral yang baik bagi tubuh.
7. Mengurangi Waktu Pemurnian
Proses pengolahan air memakan waktu dan biaya yang cukup besar. Penambahan tawas pada pengolahan air dapat membantu mengurangi waktu dan biaya karena tawas dapat membantu mempercepat proses pemurnian air.
Kelebihan dan Kekurangan Tujuan Penambahan Tawas pada Pengolahan Air Adalah
1. Kelebihan Penambahan Tawas
Penambahan tawas pada pengolahan air memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
– Air yang dihasilkan memiliki rasa yang lebih enak dan bau yang lebih sedikit
– Kotoran dan partikel lainnya mudah diendapkan dan dibuang
– Mengandung mineral yang baik untuk kesehatan tubuh
2. Kekurangan Penambahan Tawas
Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam penambahan tawas pada pengolahan air, yaitu:
– Dalam dosis yang berlebihan, tawas dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan tulang manusia
– Dalam dosis yang tidak tepat, tawas dapat mempercepat kerusakan pipa
– Penggunaan tawas harus dilakukan secara hati-hati karena dosis yang salah dapat menjadi berbahaya bagi tubuh
Tabel Tujuan Penambahan Tawas pada Pengolahan Air Adalah
| Tujuan Penambahan Tawas pada Pengolahan Air Adalah | Keuntungan | Kerugian |
|---|---|---|
| Menetralkan Kandungan Asam | Membuat air menjadi aman dikonsumsi, mencegah kerusakan gigi dan tulang manusia | Dalam dosis yang salah dapat mempercepat kerusakan pipa |
| Menghilangkan Kotoran | Membuat air menjadi bersih dan sehat | Dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan tulang manusia |
| Mengendapkan Partikel Lumpur dan Harga | Membuat air menjadi jernih dan tidak berwarna | Dalam dosis yang tidak tepat, tawas dapat mempercepat kerusakan pipa |
| Memperbaiki Kualitas Air | Meningkatkan kualitas dan rasa air | Dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan tulang manusia |
| Mengurangi Kerak di Pipa | Membuat air mengalir lancar | Dalam dosis yang tidak tepat, tawas dapat mempercepat kerusakan pipa |
| Menambahkan Kandungan Mineral | Meningkatkan kesehatan tubuh | Dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan tulang manusia |
| Mengurangi Waktu Pemurnian | Mengurangi biaya dan waktu pemurnian air | Tidak ada |
FAQ
1. Apa itu tawas?
2. Apa kegunaan tawas dalam pengolahan air?
3. Bagaimana cara menghitung dosis tawas yang tepat dalam pengolahan air?
4. Apa dampak negatif dari penggunaan tawas dalam dosis yang berlebihan?
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengolah air menggunakan tawas?
6. Apakah penambahan tawas dapat membuat air lebih sehat untuk dikonsumsi?
7. Bisakah tawas digunakan dalam pengolahan air limbah?
Kesimpulan
Setelah memahami tujuan penambahan tawas pada pengolahan air, kita dapat menyimpulkan beberapa hal. Penambahan tawas memiliki keberagaman khasiat yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Namun, kita juga harus memperhatikan dosis penggunaannya karena dosis yang salah dapat membahayakan kesehatan manusia dan mempercepat kerusakan pipa. Oleh karena itu, penambahan tawas pada pengolahan air harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan dosis yang tepat.
Untuk itu, mari kita perhatikan kualitas air yang kita konsumsi dan jangan ragu untuk menambahkan tawas dalam pengolahan air agar air yang kita dapatkan menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi.
Daftar Pustaka
1. Wijaya, A., & Prabawati, S. (2019). Analisis Pengaruh Penambahan Tawas Terhadap Kualitas Air Tanah di Kota Surakarta. Jurnal Sains, Teknologi, & Lingkungan, 2(2), 1-7.
Penutup
Semua informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya sebagai referensi dan edukasi saja. Pembaca disarankan untuk memverifikasi informasi yang disajikan dengan sumber yang terpercaya sebelum mengambil keputusan atas informasi yang tersedia. Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan apa pun yang diambil oleh pembaca sebagai hasil dari membaca artikel ini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat!
Rumah 100 Meter Persegi: Perencanaan Desain Rumah yang Ideal
Pengakuan Budaya UNESCO Bukan Berarti Pemberian Hak Cipta
Jumlah Isomer Pentana: Sains dalam Molekul Organik
