Salam Pembaca Sekalian,

Kampus seringkali diidentikkan dengan ruang akademis yang berjarak dari kebisingan dan keramaian kota. Namun, di beberapa kawasan, keberadaan kampus memberikan dampak yang significant pada masyarakat di sekitarnya. Salah satu dampak yang muncul adalah aglomerasi di daerah kampus.

Aglomerasi sendiri memiliki beberapa definisi. Secara umum, aglomerasi dapat didefinisikan sebagai kerumunan besar manusia atau kehadiran konsentrasi industri di satu tempat. Konsep ini mengacu pada keadaan dimana banyak orang atau industri berkumpul dalam kurun waktu yang lama. Konsep aglomerasi kampus tidak jauh berbeda dari konsep aglomerasi secara umum.

Aglomerasi kampus dapat ditandai dengan kerumunan besar orang di sekitar kampus atau berdirinya semua jenis bisnis yang ada pada satu tempat, seperti jasa penitipan, rental motor, bank, warung kopi, dll. Fenomena aglomerasi kampus pada umumnya befokus pada peningkatan ekonomi lokal, kesulitan transportasi, dampak lingkungan, dan ketertiban dan keamanan daerah. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan diuraikan lebih lanjut tentang konsep aglomerasi yang bisa muncul di daerah kampus.

Pendahuluan

Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, juga dikenal sebagai katalis dalam pengembangan kota dan mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut berdampak pada munculnya konsep aglomerasi kampus. Namun, terdapat keuntungan dan kerugian dalam munculnya aglomerasi kampus tersebut.

Keuntungan Aglomerasi Kampus

Aglomerasi kampus dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi lokal. Selain itu, fenomena aglomerasi kampus juga dapat menyediakan lebih banyak jasa dan barang untuk masyarakat sekitar dan atmosfer daerah menjadi lebih hidup.

Dalam hal ini, uraian mengenai keuntungan aglomerasi kampus yaitu:

1. Menyediakan Lapangan Pekerjaan Baru

Dengan berdirinya aglomerasi kampus, banyak orang akan terdorong untuk membangun usaha mereka di daerah tersebut. Ini istilahnya hambatan masuk menjadi lebih rendah bagi pelaku usaha. Dengan adanya bisnis yang sehat di daerah kampus, maka secara otomatis menciptakan lapangan kerja baru. Bahkan di sekitar kampus, masyarakat setempat pun berkemungkinan besar akan mencari pekerjaan di kawasan tersebut ketimbang bekerja di luar kawasan kampus.

2. Meningkatkan Ekonomi Lokal

Aglomerasi kampus dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui peningkatkan daya beli warga sekitar kampus dan mendorong masyarakat sekitar untuk ikut terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut secara positif. Karena rentang waktu dan tempat yang sama masing-masing orang bisa mempengaruhi kebutuhan dan keinginan dari individu lainnya dalam daerah tersebut.

3. Menyediakan Lebih Banyak Jasa dan Barang untuk Masyarakat Sekitarnya

Aglomerasi kampus menyediakan lebih banyak opsi bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan barang dan jasa. Hal ini dapat menambah konsumen untuk sebuah bisnis dan meningkatkan volume penjualan. Selain itu, masyarakat sekitar dapat memiliki lebih banyak pilihan untuk shopping dan mendapatkan layanan yang lebih baik.

4. Atmosfer Kampus Menjadi Lebih Hidup

Dalam kawasan aglomerasi kampus, suasana kampus menjadi lebih hidup, penuh warna dan animasi. Semua aktivitas membuat daerah tersebut lebih hidup dan membuatnya lebih nyaman untuk dijalani.

Kerugian Aglomerasi Kampus

Aglomerasi kampus dapat menimbulkan kerugian dalam beberapa hal. Kerugian tersebut bisa berkaitan dengan lingkungan, transportasi, keamanan daerah, dan sebagainya. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika kita mempertimbangkan kerugian yang dapat muncul jika aglomerasi kampus tidak dikelola dengan baik.

Dalam hal ini, uraian mengenai kerugian aglomerasi kampus yaitu:

1. Meningkatkan Masalah Transportasi

Salah satu masalah yang timbul ketika aglomerasi kampus berkembang adalah ketidakmampuan untuk menangani jumlah pengunjung yang meningkat. Karena banyaknya pengunjung, kampus kewalahan untuk menangani pengelolaan parkir dan angkutan umum untuk menyediakan transportasi ke daerah kampus bahkan sekitarnya.

2. Kepadatan Lingkungan

Gaya hidup konsumtif mempengaruhi materialisme dan memberikan dampak yang sama pada peningkatan nilai properti dan permintaan hunian di kawasan kampus. Hal ini menjadikan daerah sekitar kampus padat penduduk. Kepadatan lingkungan dapat menurunkan kualitas atau kenyamanan hidup sekitar kampus.

3. Menurunnya Kualitas Lingkungan

Jumlah besar penumpang kendaraan umum atau pribadi yang datang setiap hari ke kampus dapat meningkatkan masalah polusi udara dan kebisingan di sekitar kampus karena banyak kendaraan yang mengakses lokasi ini. Polusi udara dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia masyarakat sekitarnya.

4. Menimbulkan Masalah Keamanan

Sebagai tempat terpadat, aglomerasi kampus menjadi sasaran kejahatan. Dalam hal ini, keamanan menjadi perhatian penting bagi penghuni sekitar kampus maupun kampus itu sendiri. Bagi masyarakat yang terbiasa hidup di daerah terpencil, tingkat kejahatan di kawasan padat mungkin lebih tinggi, oleh karena itu polisi harus bisa mengantisipasi dengan cepat.

5. Menimbulkan Kemacetan

Salah satu konsekuensi yang dihasilkan dari keberadaan aglomerasi kampus adalah kemacetan yang terjadi di sekitar kampus ketika jam kerja atau istirahat kuliah. Hal ini mengakibatkan bentuk kepadatan transportasi dan polusi yang semakin tinggi.

6. Kesulitan Menemukan Tempat Parkir

Dengan banyaknya ribuan mahasiswa yang datang ke kampus setiap hari, semua orang membutuhkan parkir untuk kendaraannya. Kondisi parkir yang cukup terbatas di kampus seringkali menjadi keluhan agar tidak menjadi korban vandalisme atau tindak kejahatan lainnya. Hal ini juga mengakibatkan banyak kemacetan di sekitar kampus.

7. Tidak Ada Ruang Hijau

Banyak orang yang memilih tempat tinggal untuk stres dan capek juga mencari daerah kampus sebagai tempat yang lebih relaks untuk bersantai. Namun, diyakini bahwa banyaknya daerah untuk relaksasi hijau atau jalan-jalan berdampak pada penurunan mood orang yang tinggal di situ. Padatnya populasi menjadi faktor utama mengapa mereka kehilangan banyak area untuk relaks dan jalan-jalan di sekitar kampus.

Uraian Mengenai Aglomerasi Kampus

Setelah mengetahui pengertian aglomerasi dan keuntungan serta kerugian dari fenomena aglomerasi kampus, perlu juga untuk memahami secara lebih detail macam-macam aglomerasi kampus itu sendiri.

Aglomerasi Kampus Akademik

Kampus akademik mendefinisikan daerah lingkungan dari universitas atau kampus perguruan tinggi. Secara umum, daerah lingkungan kampus dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas dan menawarkan beragam jenis barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan masyarakat sekitarnya. Beberapa jenis aglomerasi kampus akademik meliputi:

1. Keramaian di Sekitar Kampus

Kampus akademik biasanya dikelilingi oleh banyak aktivitas baik misalnya warung makan atau tempat hiburan. Kondisi ini menjadikan sebuah kampus sebagai tujuan kuliner dan hiburan yang begitu penting bagi mahasiswa dan masyarakat sekitarnya. Pemandangan tempat kabaret, rafting, rental sepeda motor atau perahu sangat menarik pikiran orang untuk menjadi lebih nyaman lagi d daerah tersebut.

2. Berdirinya Bisnis Sejenis di Sebuah Daerah

Banyaknya kegiatan kuliah di sebuah kampus yang tarik minim begitu menghasilkan banyak prakarsa bisnis. Oleh karena itu, banyak bisnis yang tumbuh juga bergerak dalam sektor yang sama. Hal ini memungkinkan masyarakat sekitar kampus bisa menemukan semua kebutuhan di satu tempat.

3. Kesulitan Transportasi

Terkadang kebijakan pemerintah juga melarang kendaraan masyarakat untuk masuk ke kampus sesuai dengan jumlah kendaraan tertentu. Hal ini bersifat merugikan bagi masyarakat yang mau bekerja di kawasan kampus. Perlu diatur lagi hal ini agar kebijakan tersebut lebih mudah dipenuhi oleh pengguna jalan sekitar kampus. Mereka perlu diberi bantuan sistem transportasi umum yang layak kepada masyarakat sekitar kampus.

4. Penurunan Kualitas Air dan Tanah

Salah satu dampak negatif dari keberadaan aglomerasi kampus adalah penurunan kualitas air dan tanah akibat pembuangan sampah rumah tangga dan limbah industri di sekitar kampus. Tanah dan air di sekitar kampus menjadi tidak ramah dan tercemar, mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya.

Aglomerasi Kampus Wisata

Kampus wisata merujuk pada daerah lingkungan universitas atau kampus perguruan tinggi yang selalu banyak dikunjungi oleh turis. Daerah lingkungan kampus wisata dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas dan menawarkan beragam jenis kenyamanan atau yang menarik minat mahasiswa dan wisatawan. Beberapa jenis aglomerasi kampus wisata meliputi:

1. Tempat Rekreasi Sebagai Tempat Wisata

Banyak universitas dan kampus perguruan tinggi memiliki sebuah tempat rekreasi yang dimiliki sendiri. Sehingga dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kesenangan bagi turis setempat yang akan menggunakannya setiap hari. Bermain basket, lapangan tenis, kegiatan musik dan lain sebagainya.

2. Beragam Kegiatan Kuliner

Kampus wisata umumnya dikenal karena udaranya yang alami dan sejuk serta kehidupan malamnya yang animatif. Dalam hal ini banyak layanan makanan dan minuman yang memadai disediakan di tempat-tempat tertentu. Banyak sekali jenis memenuhi kebutuhan kuliner di daerah ini karena datangnya banyak mahasiswa sekaligus. Kondisi ini menjadikan aktivitas kuliner sebagai hal utama yang dicari oleh turis.

3. Fasilitas Akomodasi

Banyaknya film atau serial TV yang berkaitan dengan kehidupan kuliah dan tidak lupa akan beragam pengalaman yang dimiliki ketika menginap di sebuah kampus. Maka akomodasi juga menjadi sebuah kebutuhan penting bagi turis setempat ataupun pengunjung dari luar kota. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyaknya pembukaan penginapan sekitar kampus persegi.

4. Penjualan Barang-Barang Souvenir

Untuk mempertahankan adat istiadat ataupun minat banyak wisatawan yang datang, maka mereka tidak ketinggalan untuk mencari suatu barang yang menjadi cendera mata kampus. Olahraga, buku, batik khas kampus semakin terlihat banyak diperjualbelikan dalam skala nasional dan internasional.

Aglomerasi Kampus Bisnis

Kampus bisnis sendiri adalah daerah lingkungan universitas atau kampus perguruan tinggi yang diperuntukan khusus untuk aktivitas bisnis. Kawasan ini didukung dengan fasilitas-fasilitas perbankan dan penunjang bisnis lainnya yang memudahkan para pebisnis. Beberapa jenis aglomerasi kampus bisnis meliputi:

1. Tempat Bisnis dan Perkantoran

Kampus bisnis menyediakan barbagai macam fasilitas bisnis dan perkantoran yang memadai. Dalam hal ini, kampus bisnis seringkali menjadi tujuan untuk mengembangkan perekonomian di setiap wilayah. Beberapa jenis bisnis yang dapat berkembang dengan pesat di kampus bisnis adalah bisnis teknologi, industri, dan jasa keuangan.

2. Disewakan Sebagai Kawasan Industri

Tidak perlu membangun kantor sendiri, dengan datang ke k

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan