Alasan Mengapa Video Tertentu Jarang Ditonton


Why PARAPUAN Videos Are Not Getting Enough Views in Indonesia

Di Indonesia, penggunaan media sosial seperti YouTube semakin meningkat setiap tahunnya. Terlebih lagi, saat pandemi seperti sekarang ini, jumlah penonton di YouTube dan platform media sosial lainnya meningkat dengan signifikan, karena lebih banyak orang menghabiskan waktu di rumah. Namun, ada beberapa video yang tidak populer atau jarang ditonton di Indonesia. Ada beberapa faktor yang membuat hal ini terjadi, antara lain:

1. Tidak sesuai dengan minat dan preferensi masyarakat Indonesia

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, kepentingan dan preferensi masyarakat Indonesia akan berbeda-beda. Video yang populer di luar negeri atau di negara lain mungkin tidak populer di Indonesia. Salah satu contohnya adalah video tentang olahraga yang kurang diminati di Indonesia, seperti bola basket atau hoki es. Menurut survei yang dilakukan oleh JAKPAT pada tahun 2020, hampir 65 persen dari responden mengatakan bahwa mereka jarang menonton video olahraga di YouTube. Selain itu, konten tentang kecantikan dan perawatan kulit juga kurang diminati di Indonesia karena perbedaan kondisi kulit dan iklim di Indonesia dibanding dengan negara lain dunia.

Namun, video yang berisi tentang kebudayaan Indonesia sendiri menjadi populer di Indonesia. Musik tradisional atau modern, tarian Melayu, Batik dan Wayang merupakan jenis konten video yang diminati oleh orang Indonesia. Biasanya, video-video yang popular adalah yang bagus kualitasnya dan sesuai dengan kepentingan masyarakat yang dituju.

2. Format kurang menarik dan tidak kreatif

Video yang kurang menarik dan tidak kreatif juga dapat menjadi faktor mengapa video suatu video jarang ditonton. Di tengah persaingan yang semakin ketat antara pengguna-pengguna youtube, kreativitas dan inovasi dalam membuat video menjadi sangat penting. Format video yang monoton dan tidak menarik atau bahkan acak-acakan bisa jadi tidak diminati oleh banyak orang, dan mengakibatkan sedikit viewership.

3. Ketidakmampuan menghadapi perkembangan algoritma YouTube

YouTube selalu menghadirkan algoritma terbaru yang membuatnya mampu merekomendasikan video-video yang cocok dengan preferensi yang diinginkan oleh pengguna. Sebagai content creator, harus mampu memahami dan menghadapi algoritma tersebut agar video yang kita buat mendapat predikat yang bagus dalam mesin pencarian YouTube. Namun, tidak semua content creator mampu memahami algoritma tersebut, kembali ke faktor ke dua, kurang kreatif atau kurang up to date dengan teknologi yang mendukung YouTube.

4. Tidak mempromosikan video dengan baik

Promosi di media sosial menjadi sangat penting. Seperti kita tahu, platform media sosial memiliki akun pengguna yang sangat banyak. Maka jika kita ingin video yang diupload di YouTube mendapat banyak postivitas di media sosial kita perlu mempromosikannya secara aktif dan bijak di media lainnya seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, Twitter dan lainnya. Masalahnya mungkin adalah kurangnya pengetahuan dan ketrampilan anda dalam mempromosikan konten video di media sosial.

5. Video Tidak SEO Friendly

SEO atau Search Engine Optimization menjadi salah satu game changer dalam mendapatkan viewership yang banyak. Video yang bukan SEO friendly akan sulit untuk ditemukan di mesin pencarian youtube. Salah satu masalah video yang tidak SEO friendly karena judul dan tagline tidak jelas dan tidak spesifik. Judul video yang spesifik dan jenuh adalah formula sukses video yang SEO friendly.

Anda, content creator dan calon pengguna YouTube sekarang bisa mulai memahami dan menuntut agar video yang dibuat menjadi lebih populer atau diminati oleh orang Indonesia. Dengan mengetahui dan memahami apa yang menjadi kriteria populer di Indonesia dan mulai mempelajari teknik-teknik dari YouTube creator terkenal di Indonesia, anda bisa meningkatkan viewership maupun subscribers di channel YouTube anda, dan siapa tahu akibatnya anda bisa menjadi penghasilan utama anda.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penonton Video


penonton video sedikit ditonton di indonesia

Indonesia memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap internet untuk mendapatkan hiburan dan berita. Video online merupakan salah satu hiburan yang paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, beberapa video paling sedikit diakses oleh masyarakat Indonesia dan faktornya cukup bertentangan dengan umumnya penggunaan internet.

Di bawah ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi jumlah penonton video:

pendidikan

Pendidikan

Pendidikan yang tidak memadai merupakan faktor utama mengapa beberapa video paling sedikit ditonton oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, Indonesia memiliki tingkat pendidikan yang rendah, yang mempengaruhi bagaimana masyarakat Indonesia memahami atau mengakses informasi video tersebut. Banyak masyarakat Indonesia yang masih kesulitan untuk mengakses informasi yang berkualitas, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan.

Hal ini juga mempengaruhi cara masyarakat Indonesia mengevaluasi informasi yang mereka temukan. Beberapa video dapat kali dianggap tidak benar atau tidak bermanfaat karena tidak sesuai dengan pengetahuan yang mereka punya.

infrastruktur

Infrastruktur Internet

Indonesia memiliki masalah dalam hal infrastruktur internetnya, seperti kecepatan internet yang lambat dan jaringan yang tidak stabil. Banyak video yang membutuhkan koneksi internet yang stabil atau kecepatan internet yang tinggi, yang membuat beberapa masyarakat Indonesia kesulitan untuk mengakses video tersebut. Banyak video yang membutuhkan waktu lama untuk dimuat, dan membutuhkan waktu lebih banyak untuk buffering. Hal ini membuat pengguna Internet merasa jengkel dan cenderung untuk kehilangan ketertarikan pada video tersebut.

lambat

Lambatnya Pengadopsian Teknologi Baru

Indonesia masih memiliki masalah dalam mengadopsi teknologi terbaru, yang membuat beberapa masyarakat Indonesia kesulitan untuk mengakses video yang lebih baru dan menarik.

Beberapa masyarakat Indonesia lebih memilih mengakses situs web dan platform yang lebih lama dan familiar, dan tidak mau mencoba mengakses situs web atau platform baru yang menawarkan video yang lebih menarik. Mereka merasa tidak nyaman dengan teknologi yang tidak dikenal atau belum terpercaya.

kepercayaan

Kurangnya Kepercayaan Terhadap Konten Video

Kurangnya kepercayaan terhadap konten video juga merupakan salah satu faktor penyebab beberapa video paling sedikit ditonton oleh masyarakat Indonesia.

Banyak konten video yang tidak dapat dipercayai atau tidak berisi informasi yang akurat, yang membuat masyarakat Indonesia merasa skeptis terhadap konten tersebut. Terkadang, beberapa konten video sia-sia dan hanya mengandung unsur yang menyerap perhatian tetapi tidak memiliki nilai tambah atau kegunaaan lebih bagi pengguna internet.

Hal ini menjadi penyebab kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap video informatif yang ditampilkan oleh beberapa platform video. Mereka memilih untuk menghindari video yang tidak terbukti kebenarannya, dalam rangka menghindari informasi yang kurang jelas atau tidak bermanfaat.

Kesimpulannya, faktor yang mempengaruhi jumlah penonton video ada beberapa hal yang menjadi faktor utama seperti pendidikan, infrastruktur internet, lambatnya pengadopsian teknologi baru, dan kurangnya kepercayaan terhadap konten video. Semua hal tersebut mempengaruhi cara masyarakat Indonesia mengakses video dan mempengaruhi jumlah penonton video di Indonesia.

Strategi Mengatasi Video yang Sulit Diterima oleh Penonton


video sulit diterima penonton indonesia

Membuat video yang populer dan sukses bukanlah pekerjaan mudah. Terlebih lagi di era digital yang semakin berkembang pesat seperti sekarang, orang harus berpikir lebih kreatif dan mengikuti tren untuk menjaga agar video mereka tetap relevan dan dapat diterima oleh penonton. Namun, apa yang harus dilakukan jika video yang dihasilkan malah paling sedikit ditonton? Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasi video yang sulit diterima oleh penonton di Indonesia.

Mengoptimalkan Konten


optimalkan konten

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memperbaiki dan mengoptimalkan konten video. Banyak penonton yang mungkin tidak ingin waktu mereka terbuang untuk menonton video yang tidak sesuai dengan minat mereka atau terlalu membosankan. Oleh karena itu, pastikan bahwa konten yang disajikan menarik, informatif, dan sesuai dengan niche target audiens. Selain itu, durasi video juga harus disesuaikan dengan kaidah yang berlaku, yakni tidak terlalu pendek maupun terlalu panjang.

Menentukan Target Audience


target audience

Menentukan siapa target audiens dari video yang dibuat adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ini akan membantu dalam membuat konten yang lebih spesifik, relevan, dan akan dipilih oleh target audiens. Setelah target audiens teridentifikasi, pastikan untuk menyebarluaskan video ke saluran distribusi yang tepat untuk menargetkan audiens yang tepat.

Strategi Promosi


Strategi Promosi

Secara efektif mempromosikan video adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan trafik penonton. Ada beberapa cara untuk mempromosikan video, antara lain dengan membagikan di media sosial, iklan berbayar, atau menyertakan kata kunci dan deskripsi video yang relevan dengan SEO. Pertimbangkan pula untuk menambahkan thumbnail atau gambar mini sebagai representasi video yang menarik perhatian penonton untuk mengklik video yang terkait.

Mempertimbangkan Hasil yang didapat


result indonesia

Terakhir, saat membuat video, pastikan bahwa tujuan yang jelas dan spesifik diatur sebelumnya, seperti meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau meningkatkan keterlibatan audiens. Setelah melakukan promosi, lakukan analisis kinerja video melalui statistik dan metrik, sehingga memudahkan untuk memonitor hasil promosi yang telah dilakukan dan memberikan wawasan tentang apa yang perlu dirubah dan ditingkatkan dari video tersebut.

Dalam dunia video marketing, menemukan strategi yang tepat memang tidak mudah. Tapi dengan adanya langkah-langkah yang telah dijelaskan, diharapkan para kreator video akan semakin sukses dan popular di Indonesia.

Peran Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Penonton Video


Peran Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Penonton Video

Saat ini, video adalah jenis konten paling populer yang dibagikan di internet untuk konsumsi massa. Namun, terjadi ketidakseimbangan dalam video paling sedikit ditonton di Indonesia, dimana banyak video yang dibuat oleh pembuat konten tetapi tidak mendapatkan jumlah penonton yang diharapkan. Promosi menjadi penting dalam meningkatkan jumlah penonton video. Berikut adalah beberapa peran penting promosi dalam meningkatkan jumlah penonton video:

1. Mengenali Target Audience

Target Audience Indonesia

Promosi video dapat dilakukan dengan menargetkan audiens yang spesifik. Mengenali garis besar atau kepribadian dari audiens yang menjadi target dapat membantu mempromosikan video secara efektif. Promosi video yang tepat dapat lebih menarik audiens tepat waktu. Dalam mengenali target audience, kami dapat menggunakan berbagai platform, seperti media sosial, iklan banner, atau video iklan. Artinya, kita harus tahu bahwa setiap platform memiliki cara dan pola pikir yang berbeda.

2. Memilih Opini Influencer dan Memanfaatkan Konten Viral

Opini Influence Indonesia

Pengaruh influencer sangat membantu dalam promosi video massa. Memilih opini influencer dapat membantu mendapatkan audiens yang banyak dan memperbesar potensi video untuk menjadi viral. Influencer menjadi sangat populer di media sosial. Memanfaatkan konten viral juga menjadi strategi alternatif dalam promosi video. Konten viral dapat menyebar dengan cepat dan dapat menambah jumlah penonton secara signifikan. Namun, tentu saja, Anda harus mengetahui cara membuat video yang dapat memicu konten viral.

3. Pemilihan Kata Kunci yang Tepat

Pemilihan Kata Kunci yang Tepat Indonesia

Pemilihan kata kunci yang tepat juga sangat penting dalam promosi video. Pemilihan kata kunci dapat membantu video kami menempati posisi yang lebih tinggi pada hasil pencarian di mesin pencari. Ini dapat membantu auditor kami menemukan video dengan lebih mudah dan meningkatkan jumlah penonton.

4. Mempertimbangkan Penggunaan Paid Promotion

Paid Promotion Indonesia

Paid promotion, atau promosi berbayar, merupakan strategi promosi berbayar untuk meningkatkan jumlah penonton video yang dibuat oleh pembuat konten. Paid promotion hanya dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah penonton. Promosi berbayar ini biasanya dilakukan melalui kampanye iklan di media sosial. Ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah menemukan video ini dan meningkatkan visibilitas video di mesin pencari atau di media sosial. Di sisi lain, menggunakan promosi berbayar juga membutuhkan anggaran yang lebih tinggi.

Promosi dianggap strategi penting bagi pembuat konten untuk meningkatkan jumlah penonton video di internet. Promosi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa media promosi, termasuk influencer, kata kunci, video viral, atau promosi berbayar. Dalam mengikuti promosi, setiap orang harus mempertimbangkan konsep dan garis besar dari audiens yang ditargetkan. Semakin besar pemahaman kita terhadap audiens, maka akan mempermudah kita dalam memilih strategi promosi yang tepat.

Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Video yang Jarang Ditonton


why-watch-unpopular-videos

Banyak orang yang menonton video di platform seperti Youtube, namun tidak semua video mendapatkan jumlah tontonan yang sama. Ada beberapa video yang paling sedikit ditonton dan ini memicu pertanyaan, “Apakah alasan mengapa video-video ini tidak populer meskipun ada begitu banyak video lain yang lebih mudah menarik pemirsa?”. Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari video yang jarang ditonton, seperti yang akan dijabarkan pada artikel ini.

Memiliki Target Audience yang Tepat


marketing-target-audience

Sebuah video mungkin tidak mendapatkan tontonan yang banyak karena kurang memperhatikan siapa target audience-nya. Adakalanya content creator membuat video yang dianggap menarik, namun tidak disukai oleh orang yang menonton. Jadi, alih-alih membuat video yang lebih populer, penting untuk memperhatikan target audience dan membuat video yang relevan dengan kepentingan dan kesukaan mereka.

Menawarkan Isi yang Berbeda


content-differentiation

Banyak video dibuat untuk meniru video lain dalam hal isi, tapi tidak semua video memeroleh hasil yang sama dari pemirsa. Salah satu pelajaran yang bisa dipetik adalah untuk menawarkan sesuatu yang unik atau berbeda dari video-video serupa yang telah ada. Sebagai content creator, Anda perlu menemukan cara untuk menciptakan sesuatu yang unik dan bermanfaat untuk pemirsanya.

Kualitas Konten


Video-Quality

Kualitas konten sangat penting dalam menarik pemirsa. Banyak video yang tidak populer karena kualitas produksinya yang rendah atau karena tidak direkam dengan cara yang menarik. Inilah alasan latar belakang, pengambilan gambar, pencahayaan, penyuntingan, dan suara yang bagus sangat diperlukan dalam proses pembuatan video. Maka dari itu, ciptakan konten dengan kualitas terbaik yang Anda bisa dan pastikan bahwa konten yang Anda buat berkualitas baik meskipun tidak populer.

Menerapkan SEO


SEO

Jika Anda ingin agar video Anda mudah ditemukan, maka manfaatkan SEO sebaik-baiknya. SEO bisa membantu video Anda mendapatkan peringkat lebih baik di mesin pencari, dan pada akhirnya mendorong orang untuk menonton video Anda. Tips untuk mengoptimalkan video Anda antara lain memilih judul video yang menarik, menambahkan deskripsi video, menggunakan tag yang relevan, mengoptimalkan thumbnail, dan lain sebagainya.

Membuat Video Berkualitas


Quality-video-making

Menarik perhatian pemirsa bukan hanya tentang pesan atau ide, tetapi juga tentang bagaimana video itu dibuat dan dipersembahkan. Jadi, penting untuk selalu memperhatikan kualitas video yang Anda buat demi menarik perhatian pemirsanya. Ciptakan video dengan kualitas gambar dan suara terbaik dan pastikan tampilan keseluruhan video menarik dan mudah dipahami.

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa tidak semua video akan menjadi viral dan mendapatkan tontonan jutaan. Tidak hanya konten yang perlu dipertimbangkan, tetapi juga banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi seberapa populer suatu video dan apakah akan ditinggalkan atau diabaikan oleh penonton. Pelajaran yang bisa dipetik adalah untuk selalu memperhatikan target audience, menawarkan isi yang berbeda, dan menjaga kualitas konten yang baik di setiap video yang kita buat. Tentu saja, konten yang dihasilkan harus diikuti dengan cara pemasaran yang tepat untuk menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan jumlah tontonan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan