kabinetrakyat.com – Fenomena langit dengan benda-benda angkasa nan megah selalu menjadi hal menarik untuk diamati.

Pada bulan November 2022, terdapat beberapa fonemena langit yang sayang untuk dilewatkan, lantaran dapat dinikmati dengan mata telanjang.Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkumkan untuk pembaca, empat diantaranya, fenomena langit yang akan terjadi bulan ini.

Jupiter Hampiri Bulan (Sabtu, 5 November 2022)

Bulan dan Jupiter akan berada dekat antara satu dan lainnya, dalam jarak 2°07′. Dari Jakarta, kedua benda angkasa ini akan mulai tampak pada sore hari, sekitar pukul 17.59 WIB, 46° di atas ufuk timur.

Sedang menjelang malam, ketika langit sudah gelap, keduanya akan mencapai titik tertinggi mereka di langit pada pukul 20.52 WIB, yakni 85° di atas cakrawala utara.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Timnas U20 Indonesia Vs Moldova: Garuda Nusantara Menang Telak!

Kedekatan dua objek angkasa ini bisa terus diamati hingga dini hari, pukul 02.21 WIB.

Gerhana Bulan Total (Selasa, 8 November 2022)

Dilansir dari In the Sky, 8 November mendatang, daerah benua Asia, Oseania, Amerika, dan Eropa Utara dapat melihat penampakan gerhana bulan total.

Fenomena gerhana bulan total kali ini merupakan kali ke-2 di tahun 2022, setelah sebelumnya terjadi pada 16 Mei 2022, enam bulan lalu.

Adapun tahapan lengkap gerhana bulan total ialah sebagai berikut:

– Bulan mulai masuk ke umbra Bumi , terjadi gerhana bulan parsial (16.10)

– Bulan masuk sepenuhnya ke umbra Bumi , terjadi gerhana bulan total (17.17)

– Bulan mulai meninggalkan umbra Bumi , akhir dari gerhana bulan total (18.42)

– Bulan meninggalkan umbra Bumi , akhir dari gerhana bulan parsial (19.49)

– Bulan meninggalkan penumbra Bumi (20.56)

Baca Juga: Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, RSUD Dr. Slamet Garut Observasi Dua Pasien

Di Indonesia, kendati akan sulit terlihat, fenomena ini berlangsung pada 16.10 hingga 19.49 waktu setempat.

Uranus Dekat dengan Bulan (Selasa, 8 November 2022)

Bulan dan Uranus akan saling mendekat, bersinggungan hanya dalam jarak 41,8 menit busur.

Dari Jakarta, sepasang benda angkasa ini akan terlihat antara pukul 18.19 di sore menjelang malam, hingga 04.57 dini hari.

Mereka akan dapat dilihat sore hari ketika keduanya naik ke ketinggian 7° di atas ufuk timur. Mereka akan mencapai titik tertingginya di langit pada pukul 23.38 malam, yaitu 67° di atas ufuk utara.

Hujan meteor Leonid akan aktif dari 6 November hingga 30 November , menghasilkan tingkat puncak meteor sekitar 18 November .

Baca Juga: Miris ART Korban Penganiayaan di KBB hanya Terima Gaji Satu Kali

Puncak Hujan Meteor Leonid (Jumat, 18 November 2022)

Hujan meteor leonid terjadi antara periode waktu 6 November 2022 hingga 30 November 2022.

Dilihat dari Jakarta, fenomena ini tidak akan terlihat sebelum pukul 00:20 setiap malamnya, ketika titik pancaran naik di atas ufuk timur. Lalu hujan terus aktif hingga fajar datang, sekitar pukul 05.00 WIB.

Titik pancaran tertinggi di langit berlangsung sekitar pukul 06:00 WIB. Artinya, hujan kemungkinan akan menghasilkan tampilan terbaiknya sesaat sebelum fajar.

Hujan meteor ini diperkirakan mencapai puncak aktivitasnya pada 18 November 2022, sekira sekitar pukul 07.00 WIB. Tampilan terbaik dapat dilihat sebelum fajar di tanggal tersebut. ***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan